Pernikahan Rahasia dengan Istri Kecilku

Pernikahan Rahasia dengan Istri Kecilku

By:  ELIZA  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 ratings
28Chapters
929views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Niat Kayla yang hanya menyelamatkan nyawa manusia akhirnya mendapatkan surprise suami. Itu pengalaman aneh yang di miliki Kayla. Gadis cantik yang baru berusia 19 tahun ini tengah berjuang mencari uang untuk menunjang pengobatan ibunya yang sedang berada di rumah sakit. Kayla membantu seorang nenek yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan di balas jasanya dengan penawaran menikahi cucu lelakinya yang tampan dan kaya raya. Kayla jelas menolak tawaran yang aneh baginya itu. Dia tidak mungkin menerima pernikahan dengan orang asing yang tidak ia kenal. Iming-iming yang di tawarkan oleh nenek, untuk membantu pengobatan ibunya membuat Kayla dilema. Haruskah dia menerima pernikahan dengan orang asing demi pengobatan ibunya?

View More
Pernikahan Rahasia dengan Istri Kecilku Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
AlfaMumtazah86
Salam kenal, Kak ...... semangat selalu nulisnya ...
2024-01-30 11:19:37
0
user avatar
ELIZA
Mohon dukungannya
2023-10-23 14:04:01
0
28 Chapters
Bab 1 Kecelakaan
"Kamu pikir ini rumah bapak kamu!” ucap seorang wanita pemilik kontrakan. "Maaf tante, saya belum bisa membayar kontrakan bulan ini, tapi saya janji akan bayarnya bulan depan,” ucap Kayla sambil menunduk kan kepalanya. "Aku tidak mau menunggu terlalu lama, aku kasih kamu waktu tiga hari dari hari ini, jika kamu tidak juga membayar tunggakan dan pembayaran bulan ini, lebih baik kamu cari kontrakan lain saja,” ucap pemilik rumah kepada Kayla. Sudah sekitar 2 bulan Kayla belum membayar kontrakan karena uang yang ia dapatkan dari bekerja hanya cukup untuk membayar pengobatan ibunya yang sedang berada di rumah sakit. Setelah keributan kecil antara Kayla dengan pemilik kontrakan itu selesai, Kayla langsung mengunci pintu rumahnya dan pergi ke cafe tempat ia bekerja. Kayla berjalan dengan menggunakan payung karena saat itu hujan sudah turun. Kayla tidak memiliki kendaraan selayaknya orang pada jaman ini. Sekedar sepeda pun tidak ia miliki. Kayla hanya bisa mengandalkan kakinya dan angku
Read more
Bab 2 Rumah Sakit
Seorang lelaki berwajah tampan dengan garis wajah yang tegas, hidung mancung, dan bibir tipis kemerahan sedang mengendarai mobil sportnya dengan kecepatan tinggi. Lelaki itu memarkirkan mobilnya di lapangan parkir rumah sakit. Lalu ia berjalan dengan langkah yang besar. Rahangnya mengeras tanda kemarahannya memuncak. Lelaki itu berjalan menelusuri lorong rumah sakit. Ingatannya berputar saat dirinya sedang memimpin rapat direksi. Saat itu sekretarisnya memberikan kabar bahwa nenek Emeline mengalami kecelakaan bersama seorang gadis dan sekarang berada di rumah sakit Kartini. Mendengar berita tersebut, Carlo langsung menghentikan rapat yang begitu penting. Meski begitu, para petinggi direksi memaklumi kekalutan yang dirasakan Carlo selaku cucu sulung dari keluarga Keris Jaya. ‘Siapa gadis itu? atau jangan-jangan gadis murahan yang mau nenek jodohkan ke aku?" ujar Carlo di dalam hatinya ketika mengendarai mobil. 'Jika aku tahu dalang dari kecelakaan ini adalah gadis itu, maka jangan
Read more
Bab 3 Keinginan nenek
“Sayang, apa kamu sudah menikah?” Kayla terkejut mendengar pertanyaan tiba-tiba nenek Emeline. “Saya belum menikah nek,” ucap Kayla pelan namun terdengar. Nenek Emeline kembali melempar pandangannya ke arah Carlo. Wajah Carlo sedikit memerah karena kode yang di berikan oleh nenek Emeline terhadap dirinya. Nenek Emeline memberikan kode untuk mendekati Kayla. Wajah Carlo memerah hanya melihat tatapan manik mata neneknya yang bergerak memandang dirinya dan Kayla bergantian. “Kay, kamu lihat cucu sulung nenek ini,” ujar nenek Emeline menatap Carlo di sampingnya. “Dia sedang mencari pasangan hidup, tapi sayangnya dia tidak laku,” ujar sang nenek dengan mata mengejek. Manik mata hitam pekat milik Carlo membesar mendengar ucapan nenek Emeline yang mempermalukannya di depan gadis kecil ini. Kayla tertawa kecil ketika mendengar ucapan sang nenek. Pandangan Carlo tertuju pada kedua wanita yang sedang tertawa di hadapannya. Pikiran Carlo melayang pada peristiwa sebelum kecelakaan itu t
Read more
Bab 4 Kegalauan
Sudah seminggu sejak keluar dari rumah sakit, Kayla tidak berjumpa dengan nenek Emeline dan cucunya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu. Tok – Tok “Pasti mau menagih kontrakan,” ujar Kayla yang sedang menyisir rambutnya yang basah. “Selamat pagi,” ucap Steven yang telah berada di depan pintu kontrakan Kayla. “Pak Steven,” ucap Kayla bingung. Steven meminggirkan tubuhnya ke arah kanan memberi jalan untuk seseorang di belakangnya maju. Nenek Emeline berada di belakang Steven tanpa perban di kepalanya. Kayla terkejut dengan kehadiran nenek Emeline di rumah kontrakannya. “Nenek,” ucap Kayla dengan mimik wajah terkejut. “Iya, kenapa sayang? Kamu terkejut ya?” tanya nenek Emeline dengan senyumannya. “Silakan masuk nek,” ujar Kayla mempersilahkan nenek Emeline masuk ke rumahnya sambil mendekat ke arah nenek Emeline dan meraih tangannya untuk menyalaminya. Kayla mencium tangan nenek Emeline sebagai bentuk dirinya menghormati orang yang lebih tua. Nenek Emeline masuk dan bingu
Read more
Bab 5 Rumah sakit.
Tampak jelas wajah Kayla tanpa senyuman, bimbang dengan tawaran sang nenek. “Begini saja. Nenek jam 10 ini mau bertemu dengan dokter pribadi nenek untuk membicarakan penyakit ibumu, dan tindakan yang tepat untuk pengobatan penyakit ibumu. Jika kamu memutuskan untuk menikah dengan Carlo, maka hari ini juga kita akan melakukan tindakan dan hari ini juga kamu akan menikah dengan Carlo,” ujar nenek Emeline dengan wajah seriusnya. ‘Maaf kan nenek Kay, telah mendesak kamu di kala kamu sedang merasa kesusahan, tapi nenek lakukan semua ini demi kebaikan kamu dan demi kebaikan cucu nenek’ ujar nenek dalam hati dengan rasa sedih yang tidak ia perlihatkan. “A—Aku setuju,” ujar Kayla tanpa daya. Suara Kayla jelas terdengar serak dan matanya mulai mengeluarkan air yang tidak bisa tertampung. ‘Mungkin ini yang bisa Kay lakukan demi kesehatan ibu. Kay gagal jadi anak berbakti kepada ibu untuk tidak mengenal lelaki selagi masih belajar. Sekarang bukan sekedar mengenal... Kay akan menyerahkan hidup
Read more
Bab 6 Kantor
“Nek, aku nanti hanya bisa mengantar kalian sampai depan perusahaan ya, tidak bisa sampai dalam. Karena kelasku sebentar lagi akan di mulai,” ucap Steven sambil memainkan ponselnya di depan mobilnya sebelum masuk ke dalam mobil. “Ya tidak apa-apa Steven. Kamu mengajar dulu saja,” ujar nenek Emeline lalu masuk ke dalam mobil. Setelah masuk ke dalam mobil mereka pun pergi menuju kantor Carlo. Steven hanya bisa mengantar Kayla dan nenek sampai pintu utama perusahaannya lalu pergi meninggali dua wanita itu. Jam menunjukkan waktu makan siang, Nenek menawarkan Kayla makan bersamanya dengan Carlo. “Kay. Nanti kita makan siang dulu ya sebelum kecatatan sipil, melakukan pendaftaran pernikahanmu,” ujar nenek. Sambil berjalan masuk ke dalam perusahaan. Di lantai dasar mereka bertemu satpam yang memberi hormat kepada mereka berdua. Kayla sebenarnya sangat bingung dengan keputusannya apakah tepat atau tidak. Kayla memutuskan untuk tidak banyak bicara. Nenek Emeline mengajak Kayla menuju lanta
Read more
Bab 7 pernikahan
Setelah 30 menit di perjalanan, akhirnya sampai juga di sebuah rumah makan jepang. Kayla dari kaca mobil melihat interior bergaya jepang menghias halaman dan rumah makan tersebut. "Ayo turun!" ujar Carlo yang membukakan pintu mobil. Kayla terpana dengan ketampanan pria yang ada di hadapannya, meski lebih dewasa darinya lelaki di hadapannya itu memiliki wajah yang begitu tampan sehingga bisa menggoda hati seorang wanita. Kayla baru ini mengamati wajah Carlo dengan jarak yang kurang dari 100cm. "Kamu lihat apa? ayo turun!" ucap Carlo dengan sebelah alis di angkatnya. "Em... tidak bisa melihat orang senang sebentar," rutuk Kayla dengan bibir yang hampir bisa di kuncit. Nenek yang telah berada di luar mobil tersenyum melihat perilaku mereka yang menurut nenek cepat atau lambat akan menyatu. Setelah Kayla keluar, Carlo berjalan mendahului Kayla dan menggandeng sang nenek yang telah berjalan lebih dahulu di depan. "Silakan masuk ibu" ucap seorang pelayan wanita dengan intonasi suara y
Read more
Bab 8 pengalaman kayla
Kayla memanggil taksi untuk pergi ke kontrakan lamanya, dia membayar taksi dengan uang yang Carlo kasihkan. Sedangkan Carlo kembali ke kantornya menggunakan mobilnya sendiri.Sesampainya di kontrakan Kayla segera membereskan beberapa baju dia dan ibunya. Total koper yang ia bawa ada 3 koper. Barang yang lain ia tinggalkan karena milik tuan rumah. Kayla sejenak membaringkan dirinya di atas kasur, di bukanya ponselnya lalu di lihatnya ada pemberitahuan bahwa ada pesan WA dari nomor yang tidak ia kenal.“Simpan nomor ini...suamimu.” Pesan itu singkat namun bisa membuat Kayla tersenyum.Meski sikap dingin Carlo yang seperti Drakula namun dia sebenarnya baik hati.Kayla ingin membayar tunggakan kontrakannya sebelum ia pergi namun uang yang di kasih oleh Carlo tidak cukup untuk membayar tunggakan tersebut.Sambil memejamkan matanya Kayla berpikir apa dia harus menggunakan ATM Carlo untuk memba
Read more
Bab 9 Cemburu
Carlo memejamkan matanya sejenak. 10 menit kemudian Carlo merasa ada embusan nafas yang harum menerpa wajahnya. Carlo merasa seperti sedang mimpi, tangannya meraih tengkuk leher seseorang yang ada di hadapannya, dengan mata yang masih tertutup Carlo mencoba mendekatkan wajahnya ke arah sumber keharuman yang ia cium. Di tempelkannya bibirnya ke bibir seseorang yang ada di hadapannya. Rasa lembut dan manis dari bibir seseorang di hadapannya sangat terasa. Tangan kiri Carlo mulai liar meraba pinggul seseorang di hadapannya. Kayla terkejut dengan perilaku Carlo yang telah di luar batas. Kayla menggigit bibir Carlo hingga berdarah. Carlo yang mendapatkan gigitan itu langsung tersadar dan mendorong Kayla menjauh darinya. “Aduh!” teriak Kayla yang terjatuh di lantai. “Apa-apaan sih kamu ini,” ucap Carlo marah. “Hay! Mas! Yang harus marah itu aku, bukan kamu. Yang korban itu aku bukan kamu,” ucap Kayla yang mulai berdiri dari
Read more
Bab 10 Pertanyaan Klara
“Ya siapa yang mengantar kamu tadi, kalau bukan pacar kamu, bolehlah kamu kenali ke aku. Siapa tahu dia suka dengan aku,” ujar Klara dengan mata genitnya memohon kepada Kayla. “Dia adiknya Carlo. Ya nanti aku kenali,” ucap Kayla lalu mengeluarkan bukunya yang ada di tas. “Siapa Carlo Kay?” tanya Klara kepada Kayla. “Suami,” jawab singkat Kayla yang mengejutkan Klara. “Apa?” tanya Klara merasa ia tidak salah dengar dengan ucapan sahabatnya itu.“Ya suami,” ucap Kayla sengaja dengan wajah nahan tertawa. “Kamu serius Kay?” tanya Klara menyelidik.“Ya tidak mungkin Klara, aku sudah punya suami, kapan nikahnya coba?” tanya Kayla berbohong.“Iya juga ya,” ucap Klara yang mengiyakan ucapan Kayla.“Jadi siapa Carlo itu Kay?” tanya Klara bingung.“Pacarku,” ucap Kayla singkat.“Kapan kamu punya
Read more
DMCA.com Protection Status