Share

Bab 7: Mas Ngapain?

Aku tak kalah kaget melihat kondisi lelaki yang sedang berdiri tepat di depanku itu. Selain hanya mengenakan selembar handak dan bertelanjang dada, Mas Bagas juga memegang selembar handuk kecil berwarna putih sembari mengeringkan rambutnya yang tampak basah.

"Lho, kamu kenapa di sini?" Raut wajah Mas Bagas terlihat tidak biasa.

"Mas yang ngapain di sini?" tanyaku dengan suara memburu.

"Mas ... Mas mau ketemu klien." Mas Bagas tampak gugup.

"Siapa kliennya? Terus itu Mas baru siap mandi? Keramas?"

"Eh! Ini, hmmm ... Mas gerah."

Aku menangkap kilatan lain dari matanya. Ada yng tak beres. Mas Bagas sedang berbohong. Aku melongokkan kepala ke dalam. Mas Bagas belum menyuruhku masuk sejak tadi.

"Siapa di dalam?" tanyaku sambil menerobos masuk.

"Tunggu, Dek. Nggak ada siapa-siapa. Mas sendirian. Tunggu!"

Sama sekali tak kudengar perintah Mas Bagas. Aku masuk ke kamar secara paksa. Dadaku bergemuruh. Emosiku meledak-ledak di dalam dada. Apa yang Mas Bagas lakukan di penginapan ini? A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status