Semu cinta Anea

Semu cinta Anea

Oleh:  Elyana Armeta  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
16 Peringkat
74Bab
2.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Setelah lika-liku kehidupan yang Anea lewati. Kini hatinya kembali mempercayai cinta yang telah lama hilang dari hatinya. Cintanya dengan Jan membuatnya mabuk kepayang dan menghasilkan sebuah benih di rahimnya. Namun siapa sangka justru setelah ia melahirkan anak mereka, Jan malah mengkhianati cintanya. Anea kembali pada pekerjaan lamanya. Namun karena setelah melahirkan tubuhnya tak seindah dulu. Dirinya sulit mendapatkan cuan. Hingga seorang pria Jepang menyukainya dan mengatakan akan membayar Anea jika bersedia menjadi simpanannya. Namun hatinya masih mencintai Jan. Ia ingin melepaskan diri dari Yuki. Tetapi semua tak semudah yang dipikirkannya. Ancaman pembunuhan dia dapatkan ketika ingin melepaskan diri. Anea putus asa, tak tahu mengapa takdir cintanya terasa semu. Akankah dia menemukan titik balik dari kehidupannya?

Lihat lebih banyak
Semu cinta Anea Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Shanisha Icha
aku mampir ya kak
2022-03-03 14:50:22
0
user avatar
Suci Komala
Aku Mampir.. Sinopsisnya z menarik. Keren, nnt otw baca. Semangat. Jangan lupa feedback, ya.
2021-12-24 23:40:20
1
user avatar
Omang Yayuz
Saingan di dunia malam.
2021-11-23 23:09:34
1
default avatar
elymeta105
kira-kira apakah Jan akan menikahi Anea?
2021-11-23 15:26:53
0
user avatar
Lukrik Coitus
kasih vote dlu buat bku ini. sama masukin pustuka. btw ceritanya bagus ka.
2021-11-22 17:22:12
1
user avatar
Purpelo
menarik ceritanya, next up kak^_^
2021-11-04 08:27:13
1
user avatar
Dewi Purnamasari
ceritanya bagus, hanya saja ada beberapa tanda baca yang kurang sebelum tanda petik penutup dialog. Di awal kalimat masih ada yg belum menggunakan huruf kapital. Semangat terus kak.
2021-10-26 19:36:45
1
user avatar
RAZILEE
baguss thor ceritanya menarik
2021-10-26 15:46:20
1
user avatar
Rai Seika
Ceritanya bagus dan menarik, semangat ya
2021-10-26 09:06:10
1
user avatar
aledphia
kenapa si Yuki jahat ya?
2021-10-25 23:34:53
1
default avatar
elymeta105
Apakah yang akan terjadi selanjutnya.....
2021-10-25 18:59:22
1
user avatar
Restiani
semoga anea happy ending yaa, semangat nulisnya Thor...
2021-10-25 13:34:21
1
user avatar
Sayhanki Official
cerita nya menarik kk,, ......
2021-10-22 10:47:11
1
user avatar
Rezquila
bagus kak. semangat nulis dan updatenya Anea gadis manis penuh semangat.............
2021-10-21 21:37:58
1
user avatar
Putri Affrilia
blurb nya menarik kakk.. semangat up yaa
2021-10-01 17:38:19
1
  • 1
  • 2
74 Bab
Pekerjaan Anea
         Anea, gadis manis itu menatap cermin di depannya. Riasan sederhana di wajah mungil itu membuat  pesonanya semakin paripurna. Dress ketat di atas lutut dengan jelas menjiplak lekuk tubuhnya yang indah. Ia menimbang-nimbang sepatu mana yang cocok dia gunakan saat ini. Ia akhirnya memutuskan pilihan pada high hells merah menyala yang cocok dengan semangatnya yang menggelora. Tentu saja semangat untuk menggapai isi dompet  para lelaki yang meminta kehangatan malam kepadanya. Jam menunjukkan pukul 19.00 Wib, ia harus segera berangkat. Menemukan pelanggan yang royal adalah hal yang  menjadi rebutan para wanita seprofesinya. Sejujurnya dengan pesonanya sekarang, tak susah untuk mendapatkan “ikan” gemuk, hanya saja ia tak mau sampai keduluan teman-temannya dan akhirnya mendapat ikan sisa.  Pelanggan di Bar tentu saja memiliki banyak karakter tersendiri. Hal yang sangat menjengkelkan adalah jika mendapat pelanggan tua, ber
Baca selengkapnya
Terjebak cinta dengan Jan
       Jan memberi segelas anggur kepada Anea, kemudian Anea menerimanya dengan hangat. “Kau tampak gugup, ada apa?” “Tidak. Mungkin aku hanya perlu minum, kau cukup baik dan pengertian dengan memberikanku satu gelas.” “Ayolah, kau bukan Anea yang kemarin ku temui.” “Sudahlah, bukankah kau datang ke sini untuk bersenang-senang?” “Kau benar gadisku, kau memang selalu benar!" “Kalau begitu kemarilah, kita nikmati malam ini.” Anea tampak mengendalikan kegugupannya, mungkin berkat anggur yang tadi diminumnya. Ia pun mengajak Jan menari dan berdansa mengikuti alunan musik. Hingga saat itu Jan menggiring Anea menuju kamar yang telah ia pesan kepada Mamy Han. ***  Anea terbangun setelah keduanya kelelahan usai pertempuran itu. Dan yang mengejutkan adalah Jan masih ada disampingnya! Bukankah biasanya para pelanggan selalu meninggalkan wanita setelah hasratnya selesai tersalurkan. Tetapi mengapa
Baca selengkapnya
Menghadapi masalah
Anea terbangun dan mendapati sahabatnya berada di sisinya. Ia mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Setelah beberapa saat ia baru mengingat semuanya.Sahabatnya ini yang membantunya pulang, untung saja dia punya memiliki Mitha, kalau tidak mungkin ia akan sedikit kesal karena harus di bawa pulang oleh para bodyguard Mamy Han. Ia sama sekali tak menyukai hal itu.Layar gawai sepertinya menarik untuk diperiksa, Anea mengutak-atik sekilas dan menutupnya lagi. Tak ada hal menarik untuk dirinya. Mencoba menoleh ke arah Mitha, tapi sepertinya tidurnya masih pulas. Lalu ia bangkit dari ranjang dan menarik hordeng jendela, sinar matahari berebut masuk ke ruangan.Dengan sisa tenaga yang dimiliki ia mencoba masuk ke kamar mandi dan mengguyur tubuhnya di bawah shower. Setelah mandi tubuhnya menjadi terasa lebih segar. Tiba-tiba perutnya kembali memberi komando agar segera di isi. Anea malas turun ke bawah untuk sarapan di cafe seperti biasa, tubuhn
Baca selengkapnya
Tamu VVIP
Saat itu Richard langsung meminta sendiri kepada Mamy Han, dan Mamy Han tanpa pikir panjang langsung menunjuk Clara. Itu hanya sekali terjadi karena setelahnya walaupun berkali-kali Clara menggoda, Richard tak tertarik lagi. Bahkan yang terakhir lebih parah karena Richard berkata kasar pada Clara."Jangan pernah menggangguku lagi jalang, atau kau tidak akan bisa bercermin lagi besok pagi karena aku akan mencabik-cabik wajahmu itu!"Begitulah kata-kata Richard untuk Clara, semenjak itu Clara tak berani lagi menggodanya. Padahal menurut desas-desus malam itu Richard membayar mahal sebesar lima puluh juta untuk semalam, aneh bukan? Jika tak puas dengan pelayanan Clara mengapa ia membayar dengan begitu mahal, namun jika ia sangat puas dengan Clara mengapa tak tergoda lagi oleh rayuannya. Anea berfikir keras dengan itu.Lihatlah, pria itu selalu tampak dingin, pakaiannya sangat elegan, dan pasti memesan minuman termahal disini. Anea telah memikirkan sebuah ide cemerl
Baca selengkapnya
Pernyataan cinta
Dentingan sendok beradu dengan gelas membuat suara khas. Anea baru saja selesai membuat jus buah pagi ini. Melon dan alpukat menjadi pilihannya. Tring! Dua potong roti telah selesai di panggang dan menyembul ke atas. Anea mengambilnya dan menambahkan selai strawberry di atasnya. Kemudian membawanya ke atas meja dan menyandingkan dengan jus yang tadi. Hmm.. Sarapan yang  yummy, terlihat begitu menggoda ditengah perutnya yang keroncongan. Anea melahapnya sedikit demi sedikit sambil menonton televisi yang menyiarkan sebuah acara gosip di pagi hari. Ini hari minggu, mungkin ia akan berjalan-jalan ke mall sebentar nanti siang. Ia berencana membeli beberapa pasang baju dan make up baru. Anea bersenandung lirih ketika mengganti baju dan sesaat setelah baju itu terpakai seseorang memencet bel apartmen nya. “Hmmm.. apakah itu Mitha” batin Anea. Ia melangkah menuju pintu hendak membukanya. Ketika pintu terbuka seseorang
Baca selengkapnya
Rencana Clara
        Siang ini Clara sangat emosi, gara-gara semalam Richard berhasil dirayu Anea. Teman-temannya mengatakan jika sekarang ia memiliki pesaing. Mengapa selalu gadis itu yang menjadi pesaingnya, Sangat menyebalkan! Pertama Jan dan kedua Richard. Sepertinya Clara memiliki dendam tersendiri dengan Anea. Malam itu ia mencoba menggoda Jan, tetapi Jan mengatakan sedang menunggu Anea.Clara tak menyerah ia mencoba merayu lagi dengan mengatakan Anea bukanlah wanita yang istimewa, justru dirinya yang seorang primadona disini. Jan tetap tidak bergeming, sejak itu Clara menganggap Anea adalah pesaingnya.Ia berusaha menjatuhkan Anea dengan mengadu kepada mamy Han kalau Anea menyukai Jan dan melalaikan tugas dengan lelaki selain Jan, tetapi setelah mendapat teguran dari Mamy Han justru Anea dapat menggoda Richard. Ia semakin membenci dan tak boleh membiarkan Anea berkesempatan menjadi primadona disini dan melengserkan predikatnya.Clara m
Baca selengkapnya
Tugas dari Mamy Han.
       Anea bersiap datang ke bar, make up yang baru ia beli pun dijajalnya. Nampak sangat segar, Anea cukup puas dengan kualitas produk yang dibelinya. Wajahnya menjadi berubah seperti model internasional, itu yang di pikirkan Anea. Memang terdengar cukup berlebihan tetapi biarlah yang penting dirinya senang.Seperti biasa ia mengabari sopir untuk datang menjemputnya pukul tujuh kurang sedikit. Agar ketika ia sampai di bar tepat pada pukul tujuh. Jan tidak akan datang malam ini, itu tak menjadi masalah karena rindunya sudah terobati siang tadi dengan menghabiskan banyak waktu bersama Jan.Thing..!Pintu lift terbuka, Anea memasukinya dan menekan angka satu. Ia menunggu sopir di depan gedung. Tak lama setelahnya, sebuah mobil muncul dan pengemudinya keluar. Tepat sekali, itu jemputan Anea. Mobil berjalan perlahan menuju ke bar. Jalanan sedikit padat malam ini. Anea melihat jam di gawainya, situasi yang cukup buruk.
Baca selengkapnya
Flash back
Om Pram terus saja memeluk pinggang Anea saat berada di mobil. Ia terus saja bicara menceritakan segala hal. Yang tersering adalah membicarakan soal harta dan kekayaannya saja. Anea sedikit malas menanggapi ocehannya. “Kenapa harus ke villa om, kenapa ngga di bar saja.” “Fasilitas di villa lebih baik daripada di bar, lagipula aku tidak mau kenyamanan ku terusik.” Anea hanya ber oooh saja setelahnya. “Kau pasti akan menyukainya sayang, villa itu adalah villa terkenal. Tunggulah sampai kau melihatnya.” Sebenarnya mobil melaju dengan kencang dari tadi, tetapi entah kenapa belum sampai juga. Anea enggan menanyakan hal ini kepada om Pram, akhirnya ia memilih diam. Hawa dingin mulai terasa, Anea yang mengenakan pakaian minim itu merasa tak nyaman. Ia menanyakan apakah ada selimut disini, dan beruntung sekali karena mereka menyimpan selembar selimut di bagasi. Bintang terlihat bertebaran di langit, memandangnya Anea malah teringat dengan Jan,
Baca selengkapnya
Awal mula Anea berada di bar
Sejak saat itu mereka menjalin kisah diam-diam tanpa setahu bos Anea. Entah mengapa Indra tak mengijinkan Anea untuk membicarakan hubungan mereka dengan siapapun. Terlebih dengan keluarganya di kampung. Anea memang kerap bertukar kabar dengan keluarganya dan setiap bulan selalu menyisihkan gajinya untuk di berikan pada ibunya di kampung walau gaji Anea tak banyak. Tetangga yang membawanya dulu berbohong jika gaji yang diberikan akan sangat besar. Nyatanya hanya setengah dari yang di janjikan gaji yang Anea terima. Ternyata pekerjaan tetangga Anea adalah penyalur tenaga kerja ilegal, meskipun dalam skala kecil. Ia mengiming-iming calon pekerja dengan gaji yang besar agar mereka mau di bawa ke kota dan ternyata di gaji kecil oleh majikannya. Sebagai imbalan dari sang majikan ia akan mendapat upah sebagai jasa telah mencarikan Asisten rumah tangga dengan gaji sangat murah. Untuk melarikan diripun sedikit susah karena mereka trik sendiri dengan menyita Identitas KTP dengan alasa
Baca selengkapnya
Perjalanan ke Villa
Aaaa...tidaaakkk...!!!!! Anea melamun terlalu jauh hingga ia tak sadar sebenarnya dirinya masih di mobil bersama dengan Om Pram. Bahkan si sopir langsung menginjak rem dengan mendadak karena kaget dengan teriakan dirinya. “Apa yang terjadi sayang?” “Ooh ti-tidak aku hanya bermimpi buruk tadi..maafkan aku.” Om Pram malah tertawa mendengarnya. Kemudian menyuruh sang sopir menjalankan lagi mobil mewahnya. “Apa kau bermimpi aku akan memakanmu hidup-hidup gadis cantik?” Anea hanya tersenyum miring mendengarnya. “Apa kita belum akan sampai di villa om?” “Mungkin lima menit lagi, apa kau sudah tidak sabar gadis manis?” “Aku hanya lelah tidur di mobil.” Udara semakin lama semakin dingin, Anea semakin mengeratkan selimut yang ia pakai. Mungkin ia butuh segelas anggur untuk menghangatkan badannya  kini. Sementara di mobil lain, Clara diam-diam membuntuti mereka. Sebuah rencana telah ia susun sedemikia
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status