Setelah Berhenti Kerja, Direktur Tak Bisa Hidup Tanpaku

Setelah Berhenti Kerja, Direktur Tak Bisa Hidup Tanpaku

By:  Bunga BakungKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.8
30 Mga Ratings. 30 Rebyu
139Mga Kabanata
26.9Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Nadia Jihan adalah wanita yang paling lama tinggal bersama Gio Cakra.Semua orang di Kota Mesia mengira Nadia adalah kekasih tuan muda ketiga Keluarga Cakra yang tidak boleh dihujat sedikit pun.Namun, hanya Nadia yang tahu bahwa dia hanyalah seorang pengganti bagi wanita pujaan hati Gio.Ketika Gio menemukan wanita pujaan hatinya itu, Gio mencampakkan Nadia bagaikan sepatu usang.Nadia yang sangat kecewa, akhirnya memilih untuk pergi jauh bersama anak di dalam kandungannya.Kemudian, Gio malah menjadi gila. Dia tidak pernah menyangka bahwa wanita pujaan hati yang dia cari selama lebih dari sepuluh tahun itu sudah berada di sampingnya ....

view more

Kabanata 1

Bab 1 Kumohon Tolong Aku

Kelab Awan, Kota Mesia.

Hari ini adalah hari di mana Nadia Jihan lulus kuliah.

Nadia tidak sempat pulang untuk merayakannya.

Karena dia diberi obat perangsang, lalu dijual oleh ayah kandungnya kepada sekelompok pria tua menjijikkan seharga 200 juta.

Nadia melarikan diri dari sebuah ruangan gelap, tetapi kewarasannya hampir hilang karena efek obat di tubuhnya.

Dia berjalan menelusuri koridor. Wajahnya yang kecil memerah tampak menggoda. Matanya yang menatap ke arah sekelompok pria yang berjalan mendekat itu memancarkan rasa ketakutan.

"Jangan mendekat! Atau ... aku panggil polisi ...!"

Pria yang berdiri paling depan menyeringai. Sambil mengangkat cambuk di tangan, dia mendekati Nadia dan berkata, "Panggil saja! Kita lihat, polisi yang datang duluan atau kami yang menikmatimu sampai puas duluan."

"Cantik, jangan takut, kami akan buat kamu merasa nikmat ...."

Kesadaran Nadia makin menipis. Suara yang masuk ke telinganya terdengar seperti dengungan.

Nadia tahu bahwa ayahnya kecanduan judi.

Oleh karena itu, seluruh biaya kuliah dia bayar sendiri dengan uang tabungan dari hasil kerja paruh waktu yang dia lakukan saat senggang. Nadia tidak pernah meminta sepeser pun dari sang ayah.

Yang tidak Nadia sangka adalah ayahnya tanpa ragu menjual dia kepada orang lain demi melunasi utang judi.

Nadia berusaha melarikan diri, tetapi kakinya lemas untuk bisa terus berjalan.

Dia terhuyung dan jatuh ke lantai. Nadia yang tak berdaya hanya bisa melihat sekelompok pria itu menghampirinya dengan mata yang dipenuhi oleh nafsu.

Tepat pada saat ini, pintu ruangan di sebelah kiri Nadia tiba-tiba terbuka.

Sepasang sepatu kulit hitam buatan tangan menarik perhatian Nadia.

Nadia menengadah, terlihat celana lurus, lalu wajah pria yang sangat tampan.

Pria itu mengernyit. Kedua matanya memancarkan hawa dingin, tetapi juga sangat memikat hati.

Melihat pria itu, ada rasa aman yang tidak bisa dijelaskan oleh Nadia.

Dia buru-buru menggenggam celana pria itu sambil memohon, "Tuan, kumohon tolong aku! Mereka memberiku obat perangsang!"

Pria itu hanya melirik Nadia sejenak, alisnya sedikit berkerut dan terlihat sedikit rasa tidak senang di wajahnya.

Dia membungkuk dan mengulurkan tangannya.

"Terima kasih, terima kasih ..." ujar Nadia.

Nadia gembira karena mengira pria tersebut hendak membantunya berdiri. Namun, ketika Nadia juga mengulurkan tangan, pria itu malah menghempaskan tangannya. Selain itu, si pria juga melepaskan tangan Nadia yang menggenggam celananya.

Sebagai direktur di Perusahaan MK yang merupakan salah satu dari 100 perusahaan top dunia, Gio Cakra tidak pernah bersimpati pada orang lain.

"Tuan Gio!"

Yuda Salim, asisten, yang berdiri di belakang Gio langsung menyerahkan saputangan.

Gio mengambil sapu tangan itu, lalu menyeka telapak tangan yang baru saja bersentuhan dengan tangan Nadia.

Kemudian, dia melempar saputangan itu ke lantai dengan jijik dan pergi tanpa menoleh ke belakang.

Yuda hendak mengikuti Gio pergi, tetapi matanya tanpa sadar melihat ke arah Nadia.

Serta-merta, ada rasa terkejut terlihat dari matanya.

Kemudian, Yuda mengejar Gio yang sudah pergi jauh.

Sebelumnya, beberapa pria dengan baju terbuka di koridor itu terlihat ketakutan. Sekarang, mereka kembali menatap Nadia dengan niat jahat.

"Gadis Cantik, kamu pikir kamu siapa, berani sekali minta bantuan direktur Perusahaan MK? Lebih baik kamu patuh pada kami saja."

Sekelompok pria yang penuh nafsu itu mengepung Nadia ....

Di depan pintu.

Mobil Maybach dengan badan yang ramping berhenti di depan.

Melihat Gio keluar dengan wajah masam, sang sopir segera membukakan pintu dengan hormat.

Setelah Gio masuk ke dalam mobil, Yuda yang mengejarnya dengan cepat menghampiri dan membisikkan sesuatu di telinga Gio.

"Tuan Gio ...."

Setelah mendengar ucapan Yuda, ekspresi Gio berubah menjadi cemas. Dia mengernyit sambil memerintah, "Cepat bawa dia kemari!"

....

Keesokan hari.

Nadia terbangun dari mimpi buruk.

"Jangan!"

Seketika, dia bangkit dan duduk di kasur. Sekujur tubuhnya penuh keringat.

Selimut yang sehalus sutra terlepas dari tubuhnya. Selanjutnya, terlihat jelas tubuh memikat Nadia yang terdapat banyak bekas cupang.

Di atas lantai. Selain pakaian Nadia, terlihat belasan alat kontrasepsi yang sudah terpakai berserakan.

Hanya melihat itu semua sudah bisa tahu semalam ada pertarungan yang sangat intens.

Nadia menarik dan memeluk selimut kembali, lalu menatap pria yang duduk di sofa sambil merokok. Karena malu dan marah, mata Nadia memerah dan berkata, "Kamu apakan aku ...?"

Kepulan asap rokok menutupi wajah tampan Gio.

Saat ini, dia sedang menatap layar ponselnya dengan cermat. Dari matanya terpancarkan perasaan rumit.

Mendengar ucapan Nadia, Gio mematikan rokok di tangannya. Dia berdiri, berjalan ke arah kasur dan membuka kerah kemejanya.

"Harusnya aku yang tanya padamu, 'kan?"

Nadia tercengang ketika melihat ada banyak bekas cupang di tulang selangka Gio.

Beberapa serpihan ingatan kembali ke dalam benaknya.

Nadia samar-samar mulai mengingat.

Semalam, setelah diberi obat perangsang, dia hampir dinodai oleh pria-pria tua di koridor. Asisten pria di depannya inilah yang menyelamatkannya.

Setelah itu, Nadia dibawa masuk ke dalam mobil.

Namun, efek obat itu mulai bekerja sehingga Nadia hanya bisa mengikuti naluri tubuhnya. Dia memeluk pria di depannya dan meminta dengan wajah memelas.

Teringat hal itu, Nadia tersipu sambil melihat kondom yang berserakan di lantai.

Semalam, Nadia sepertinya hampir menguras Gio.

"Terima kasih sudah selamatin aku ..." ujar Nadia sambil menunduk. Dia tidak berani menatap langsung ke mata pria itu.

Selesai bicara, sebuah kartu nama jatuh di depannya.

Kartu nama yang sederhana, hanya ada beberapa tulisan.

Perusahaan MK, Gio Cakra.

Karena tanpa penjelasan pun, tidak akan ada seorang di Kota Mesia yang belum pernah mendengar tentang Gio Cakra.

Di kota yang terkenal dengan julukan kota tanpa malam ini, Gio yang tampan ini terkenal sangat berkuasa.

Ketika Nadia masih kebingungan, terdengar suara Gio yang rendah dan bagaikan magnet berkata, "Aku butuh sekretaris. Gaji 200 juta per bulan. Tugasmu adalah mengurus semua urusan pekerjaan dan kehidupanku."

Sekretaris dengan gaji 200 juta per bulan?

Nadia membelalak keheranan dan berkata, "Jelas-jelas ada begitu banyak orang yang lebih hebat melamar ke MK, kenapa Anda pilih saya?"

Gio menatap mata Nadia yang jernih itu dan tiba-tiba membungkuk. Dengan lembut, Gio mengusap daun telinga Nadia dengan jari-jarinya yang kasar.

"Kalau aku bilang karena tahi lalat merah ini, apa kamu percaya?" ujar Gio.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

10
93%(28)
9
0%(0)
8
3%(1)
7
3%(1)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.8 / 10.0
30 Mga Ratings · 30 Rebyu
Sulatin ang Repaso
user avatar
Sabariah Ibrahim
tolong di lanjutkan hingga tamat cerita nya
2024-10-28 01:19:24
0
user avatar
Fera Reyhan
ceritanya bagus, Tpi kok menggantung ya, kapan update nya, ditunggu lho kelanjutan nya.
2024-03-26 20:03:34
0
user avatar
Inri Lia Goni
nyesel ngikutin ceritanya trnyaata ending nya nganbang...
2024-03-25 02:28:22
0
user avatar
Mas Lika
mohon dituntaskan
2024-03-21 15:40:55
0
user avatar
Miko MiMiy
ini sungguh tidak masuk akal sy sdah membaca bab 90 kenapa tiba2 jadi 60 lalu bab lain terkunci ......
2024-03-21 06:52:47
0
user avatar
Fera Reyhan
ceritanya keren. ditunggu updatenya ...️
2024-03-19 13:33:57
0
user avatar
Fera Reyhan
ditunggu kelanjutannya, kok ceritanya masih menggantung, nunggu endingnya.
2024-03-18 08:23:40
0
user avatar
Fera Reyhan
ceritanya seru, bikin penasaran dan geregetan, saya suka ...
2024-03-15 20:20:16
0
user avatar
Yuyun Rindu
emang sdah tamat ya,, TPI kok ceritanya masih blum ada endingnya,, lanjutkan lah Kaka rugilah kita ini beli koin
2024-03-15 17:12:33
2
user avatar
Nayo Naro
bab nya diulang lg..kirain memang ud tamat, ga taunya msh diperbarui lg. harusnya jgn masuk kategori tamat kl msh mau berlanjut trs, padahal sy suka cerita2 spt ini tp cpt selesai bab nya..kl terlalu panjang jd malas bacanya, krn inti ceritanya sdh kliatan, cm dibuat berbelit2 jd malah bosan..
2024-03-14 19:51:04
0
user avatar
Yuni Maelany
ko episode 30 ke 61.. dari 31 ke 60 nya kemna k?.. trus knpa di ulang lgi udh episode 90 ke episode 61 lagi?.. itu kan buka bam nya pake koin, koin kan pake uang!.. harus d bnir lagi ceritanyaa.. pdhal saya suka ceritanya menarik bngett, kalau episodenya ngawurkn jdi mls buka bab
2024-03-13 22:54:39
1
user avatar
jamilatul magfirah
aku sudah baca sampai bab 80..kok bisa kembali ke bab 60 lagi sih..padahal membacanya pake koin yg di beli lo pake uang...
2024-03-13 19:42:56
0
user avatar
rofie rofingah
bagussss bgttt... sukaaa ceritanyaa.. .........
2024-03-11 20:43:28
0
user avatar
RiQa
When will submit episode 151?
2024-03-09 10:41:56
0
user avatar
Andi Siamturi
ceritaaa yg sangat menyentuh
2024-03-08 20:16:04
0
  • 1
  • 2
139 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status