Terjerat Pesona Bodyguard

Terjerat Pesona Bodyguard

By:  Rachel Kim  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
12 ratings
163Chapters
19.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Aura Gracesyella Park, solois terkenal yang terpaksa harus kehilangan kegadisannya akibat terjebak hubungan satu malam dengan pria asing namun tampan yang bernama Axel Xavier. Tidak ingin terkena skandal, Aura nekat melarikan diri sebelum pria di sampingnya sadar, berharap tidak perlu bertemu lagi dengan pria itu. Namun siapa yang menyangka kalau takdir berkata lain? Aura tidak pernah menduga kalau Axel justru menjadi bodyguard barunya dan bertugas untuk menjaga Aura! Sampai akhirnya Aura terpaksa tinggal seatap dengan Axel, setidaknya sampai pria itu yakin kalau Aura tidak mengandung benihnya. Lalu bagaimana cara Axel dan Aura menutupi kebersamaan mereka agar tidak diketahui publik? Dan bagaimana dengan Lionel, pria yang menaruh hati pada Aura?

View More
Terjerat Pesona Bodyguard Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Thonce22
top and the best
2023-09-13 11:52:21
0
user avatar
Thonce22
ada kelanjutannya gak minn?
2023-09-13 11:51:28
0
user avatar
retno ismawati
ceritanya baguss..
2023-08-13 04:26:03
0
user avatar
Dwi Yuni Sulastri
pesona bodyguard emang sulit ditolak
2023-06-20 19:52:20
1
user avatar
Puji170
ceritanya keren!!!!
2023-06-20 19:25:17
0
user avatar
ekaphrp
Seru banget ini pastinya ... Cerita yg diusung ke kinian banget. Lanjut thorrr ...
2023-06-16 17:48:58
0
default avatar
Cahaya Asa
Cerita yang bagus
2023-06-15 21:47:35
1
default avatar
Felice
Akhirnya yang ditunggu tayang juga! Ceritanya selalu menarik dan ditunggu. Lope lope pokoknya
2023-06-15 21:11:30
1
user avatar
Cucu Suliani
Ceritanya benar-benar sangat menarik, Thor. Semangat!!
2023-06-15 20:53:19
2
user avatar
Ernhy Ahza II
wuaahh ceritanya keren pake bingitsss ......Rekomen banget pokoknya ......
2023-06-08 18:13:53
3
user avatar
agneslovely2014
Cerita author satu ini selalu dinanti deh soalnya seru buat dibaca. Auto masuk pustakaku pokoknya!
2023-06-08 15:14:14
1
user avatar
Na_Vya
Mampir kak! semangat yaaa (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠...
2023-06-07 19:30:02
1
163 Chapters
The Superstar
Stadion Olimpiade Jamsil (Seoul – Korea Selatan)…Suasana di dalam gedung tampak begitu sibuk, setiap crew EO (Event Organizer) sibuk memeriksa persiapan untuk konser malam ini. Konser terakhir dalam rangkaian tur dunia yang diadakan di 26 kota di seluruh dunia. Tur dunia yang sungguh melelahkan. Tur yang memakan waktu sampai tiga bulan lebih!Aura Gracesyella Park, solois berusia 25 tahun yang berdarah campuran Indonesia Korea, sedang asyik bersenandung di dalam ruangan yang khusus disediakan untuknya. Memastikan vocal yang dimilikinya dalam kondisi prima. Aura ingin menyajikan penampilan terbaiknya. Penampilan yang tidak akan dilupakan oleh penggemarnya sebagai penutupan dari konser dunia yang diadakannya sejak beberapa bulan lalu.Dan setelah konser ini berakhir, Aura ingin liburan sejenak. Melepas penat dari segala macam persiapan konser yang menggila dan tidak ada habisnya. Belum lagi dengan latihan vocal dan tarian koreografi yang menguras tenaganya. “Nona, persiapan untuk gladi
Read more
Let's Party!
Gemuruh suasana konser terasa begitu luar biasa. Seolah dapat mengguncang dunia. Jeritan dan sorakan dari para penggemar bagaikan energy tambahan untuk Aura.“Encore! Encore! Encore!” teriak penggemar tanpa bosan, berharap dapat dikabulkan.Melihat penggemar yang tidak kenal lelah memberinya semangat dan berulang kali meneriakkan namanya membuat air mata Aura hampir menitik. Rasa haru menguasai hati. Inilah yang Aura harapkan saat pertama kali memutuskan terjun di dunia musik dan Tuhan mengabulkannya. Akhirnya Aura bisa menghibur banyak orang dengan lagunya.Meski awalnya sulit, tapi kini akhirnya Aura bisa membuktikan kalau dirinya berhasil! Cita-citanya tercapai meski harus melalui banyak hal.Permintaan penggemar begitu menggila membuat Aura tidak memiliki pilihan lain dan memutuskan untuk menyanyikan satu lagu tambahan, tanpa tarian yang disambut begitu meriah. Meski lelah, namun Aura puas karena sudah menyuguhkan penampilan terbaiknya malam ini. Penampilan yang bisa membuat pengge
Read more
The Trap
Aura berjalan menuju restroom dengan tubuh sedikit oleng akibat alkohol meski tidak parah, hendak mencuci tangan setelah melahap french fries yang berminyak. Sebenarnya sebagai penyanyi Aura harus menghindari segala jenis makanan dalam bentuk gorengan untuk menjaga kualitas suara, tapi karena setelah ini waktunya liburan jadi Aura pikir tidak masalah melanggar kebiasaannya sesekali. Toh hanya makan sedikit!Sedangkan di dalam sana semua orang masih asyik bercengkerama, bermain truth and dare sambil menenggak alkohol, termasuk Max yang awalnya hanya ingin minum sedikit namun ternyata selalu kalah dalam permainan hingga membuat pria itu hampir tumbang! Aura hanya bisa terkekeh saat melihat bodyguard yang biasanya tangguh ternyata tidak kuat minum banyak! Dan nyaris tidak sadarkan diri! Astaga!Aura mengeringkan tangan dan baru hendak kembali ke ruangan saat tubuhnya disenggol seseorang, untung orang tersebut dengan sigap menyangga tubuhnya! Jika tidak, Aura pasti akan langsung mencium l
Read more
The Virginity
Axel menoleh saat pintu kamarnya terbuka. Keningnya mengernyit bingung, bagaimana bisa wanita sewaannya datang secepat ini? Rasanya belum ada 15 menit yang lalu Axel menghubungi wanita yang siap sedia menyediakan jasa wanita malam langganannya!Dan bagaimana bisa wanita itu memiliki kunci untuk masuk ke kamarnya? Aneh!‘Mungkinkah wanita ini kebetulan berada di dekat sini? Bisa saja!’ batin Axel sambil melangkah mendekati wanita yang pandangan matanya tampak tidak fokus dengan pipi memerah, tanda kalau wanita itu dalam kondisi mabuk meski tidak parah.‘Apa benar wanita ini untukku? Tidak biasanya dia mengirim wanita mabuk!’Axel yang tidak ingin dipersalahkan langsung menghubungi nomor tadi, hendak memastikan terlebih dahulu.“Bagaimana? Wanitanya sudah sampai kan?” tanya wanita itu sebelum Axel sempat mengucapkan kata halo.“Jadi benar wanita ini darimu? Tapi kenapa dia mabuk?” “Ahh, hanya dia satu-satunya wanita yang tersisa malam ini, tidak ada yang lain lagi. Tidak masalah kan? La
Read more
I Lost It!
Axel terbelalak kaget saat mendengar raung kesakitan Aura, terlebih lagi wajah gadis itu mengernyit menahan sakit! Astaga! Dengan jantung berdebar Axel menarik adik kecilnya dan mengumpat pelan. Darah. Shittt! Siapa yang menyangka kalau wanita yang disodorkan padanya malam ini masih perawan?Damnn! Sekarang harus bagaimana? Berhenti? Tidak mungkin! Miliknya sudah begini tegang masa iya harus berhenti? Bisa sakit kepala atas dan bawah nanti! Tapi Axel juga tidak tega saat melihat Aura masih meringis kesakitan!Antara gairah dan akal sehat berperang di dalam diri Axel, namun pada akhirnya tetap gairah yang memenangkan perdebatan itu!“Aku tidak peduli! Aku sudah membayarmu, jadi aku akan tetap melakukannya!” putus Axel dan kembali melu-mat bibir merah Aura, hendak menahan pekik kesakitan yang pastinya akan kembali terlontar saat adik kecilnya menyeruak masuk untuk yang kedua kalinya ke dalam milik Aura!Aura meronta, hendak melepaskan diri, tapi percuma. Tenaga wanita sejak dulu tidak pe
Read more
Unexpected Encounters
‘Bagaimana bisa ada dua kunci di saku jaketku?’ pikir Aura heran, namun dirinya tidak sempat berpikir terlalu lama, takut pria itu keburu terbangun.Maka masih dengan rasa heran Aura berjalan mengendap-ngendap keluar kamar. Dirinya baru bisa bernafas lega saat pintu kamar di belakangnya sudah tertutup rapat. Tergesa, Aura kembali ke kamarnya sendiri masih dengan otak berpikir keras.Kunci kamar 2522 dan 1828. Kamar 2522 adalah kamar pria tadi, tapi bagaimana bisa kunci kamarnya ada di dalam saku jaket Aura? Siapa yang memasukkannya? Kapan? Dan apa maksudnya? Apa memang ingin sengaja menjebak Aura? Dan kurang ajarnya jebakan itu berhasil! Karena Aura sadar kalau dirinya sudah kehilangan kegadisannya.Selain rasa sakit di area sensitifnya, bercak darah di atas ranjang juga menjadi bukti nyata kalau kegadisannya telah direnggut oleh pria tadi. Aura sempat melihatnya meski hanya sekilas! Sedangkan kamar 1828 memang adalah kamar Aura, dimana kopernya masih tergeletak manis di dalam sana. A
Read more
New Bodyguard
Kantor agency…“Terima kasih atas bantuanmu selama ini, Max. Meski aku sadar kalau ucapan saja tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasihku padamu,” ucap Aura sambil memeluk Max dengan hangat. Pelukan persahabatan karena Aura sudah merasa begitu nyaman dengan Max.“Jangan bilang seperti itu, Nona. Saya hanya melakukan tugas.”“Memang, tapi tetap saja selama ini kamu sudah menjagaku dan melakukan tugasmu dengan sangat baik. Dan ini, aku ada sedikit hadiah untukmu. Anggap saja sebagai kado perpisahan dariku jadi tolong jangan menolaknya, okay?” ujar Aura mengiba membuat Max tidak memiliki alasan untuk menolaknya.“Baiklah, saya akan menerimanya. Terima kasih, Nona.”“Hmm… setelah ini jangan sampai lost contact, okay?”“Tentu saja, Nona. Saya akan menerima telepon anda. Kapanpun anda menelepon,” ucap Max yakin membuat senyum Aura merekah lebar. Dirinya memang kehilangan seorang bodyguard handal, tapi setidaknya Aura tidak kehilangan teman terbaiknya!“Oh dan jangan lupa
Read more
Be Myself
Satu jam kemudian…Aura menyusuri area taman yang begitu luas, tampak menenangkan. Ini adalah tempat yang tepat bagi Aura untuk melarikan diri meski hanya sejenak. Setelah berjalan cukup jauh, barulah Aura memilih duduk di salah satu kursi yang ada di sisi kolam. Menatap kolam yang terlihat indah di matanya.Selama itu pula hanya ada hening, tidak ada perbincangan apapun antara Axel dengan Aura, seolah mereka berusaha menutup kejadian yang terjadi dua malam lalu. Axel hanya berdiri di dekat Aura, menjaganya. Sedangkan Aura juga tampak sibuk dengan pikirannya sendiri, mengabaikan keberadaan Axel.Hingga ponsel Aura berdering memecah keheningan membuatnya terlonjak kaget.“Halo? Ya, Ma?” Senyum Aura merekah lebar saat mendengar suara mamanya di seberang sana. Sudah lebih dari tiga bulan Aura tidak sempat bertemu dengan mamanya, hanya berkomunikasi melalui ponsel akibat terlalu sibuk mengurus segala macam persiapan konser. Tidak heran kalau dirinya begitu merindukan sang mama.Apalagi Au
Read more
The Enemy
Aura meninggalkan Axel yang masih terpaku di ruang tamu. Denting ponsel membuat Axel tersadar dan membuka pesan yang masuk. Dari Aura. “Pulanglah. Besok tidak perlu datang karena aku tidak akan pergi kemanapun.”Itu pesan dari Aura. Entah apakah benar wanita itu memang tidak ingin pergi atau sengaja menghindar dari Axel karena kejadian malam ini? Bisa jadi kan?“Baik, Nona.” Hanya itu jawaban yang bisa Axel berikan. Memangnya apalagi? Axel tidak mungkin bersikeras datang jika tidak diperlukan kan? Terpaksa Axel pulang dengan hati kacau balau. Meski hanya sedetik, tadi Axel sempat melihat raut sedih terpancar di wajah Aura dan hal itu membuat Axel diserbu oleh rasa bersalah. Tapi jika dipikir kembali hal itu bukan salah Axel sepenuhnya kan? Aura yang datang ke kamarnya malam itu dan mucikari juga bilang kalau Aura adalah wanita yang memang disediakan untuknya! ‘Aku harus mencari tau bagaimana bisa Aura datang ke kamarku!’ putus Axel dan langsung menghubungi sang mucikari yang langsu
Read more
Crazy Idea
Keesokan paginya…Aura menjalani harinya seperti biasa. Bangun tidur, mandi, sarapan dan langsung mengurung diri di studio musiknya, berharap dapat menciptakan lagu baru. Tapi hasilnya nihil! Jangankan lagu baru, pikiran Aura malah semakin kacau balau! Kurang ajar!Aura begitu sulit berkonsentrasi, otaknya penuh dengan Axel dan ucapan pria itu semalam. Ucapan yang membuat jantung Aura langsung mencelos takut.Hamil? Astaga! Aura tidak pernah berani membayangkan hal seperti itu! Dirinya belum siap! Bahkan mendengarnya saja terasa mengerikan! Masih banyak hal yang harus Aura raih dalam hidupnya. Aura tidak ingin kehadiran seorang anak di saat yang tidak tepat membuat rencana hidupnya jadi buyar!Beda halnya dengan Axel yang sudah berada di depan rumah Aura. Dalam pakaian biasa yang terlihat jauh lebih santai. Hari ini dirinya datang bukan sebagai bodyguard, tapi sebagai pria biasa yang ingin membahas hal pribadi. Hal apalagi jika bukan soal perkara beberapa malam lalu?Axel menekan bel p
Read more
DMCA.com Protection Status