Share

Bab 70

Author: Citra Lestari
Saat melewati Kedai Lembayung, terlihat kerumunan dan antrean yang sangat panjang.

"Bisnis toko ini benar-benar laris." Ayuna membuka tirai kereta untuk melihat ke luar.

Eliska tersenyum tipis. "Kak Ayuna ingin turun dan melihat-lihat?"

Ayuna tampak sedikit ragu. "Kamu tahu sendiri bagaimana keadaan keluarga kami akhir-akhir ini. Kalau aku membeli sesuatu dan membawanya pulang, Ibu Mertua pasti akan kesal."

Eliska hanya bisa menghela napas dalam hati. Ayuna masih terlalu memedulikan pendapat Ulfa. Padahal memakai uang maskawin sendiri, lalu kenapa? Jika Ulfa sampai ikut mencampuri hal seperti itu, bukankah terlalu sempit hati?

Meski begitu, mereka tetap masuk ke dalam toko untuk melihat-lihat. Eliska langsung melihat pria paruh baya berpakaian compang-camping itu. Memang bukan sosok yang dia duga sebelumnya, tetapi juga tidak jauh berbeda.

Eliska hanya melirik sebentar, lalu segera mengalihkan pandangan dan meminta dua kotak Krim Kulit Cerah. Saat membayar, dia memerintahkan pengurus t
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ros
Eliska sdh tau kalo dlm tirai yg tertutup ada arjuna, jgn keras2 ngomong nya…. Biar arjuna ga bs denger. Eliska jgn sampai ditindas sm Arjuna juga. Hati2
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 369

    Eliska rasa ayahnya juga sudah mendengar rumor tentang Zuhair yang sakit parah. Saat ini situasi ayahnya berbeda dengan di kehidupan lampau.Kini Raditya memegang kekuasaan di tangannya. Yanuar tidak akan berani menekannya di saat Zuhair dalam kondisi lemah.Memaksa Raditya untuk memberontak di tengah situasi kritis seperti ini bukanlah langkah bijaksana. Yanuar hanya bisa membujuknya dengan iming-iming keuntungan. Namun, cara itu akan melibatkan banyak intrik. Orang-orang yang akan menghentikannya juga tidak sedikit.Meski masih sedikit cemas, Dwiana tidak mengatakan apa-apa lagi. Di tengah perjalanan, dia bertanya dengan gugup, "Apa orang-orang yang mengikuti kita itu bandit?"Eliska sudah lama menyadari keberadaan mereka. Salah satu dari mereka pernah dilihatnya di Senjana, dia adalah orangnya Arjuna. Dia pasti ditugaskan untuk melindunginya secara diam-diam, jadi Eliska berpura-pura tidak melihatnya.Eliska mencoba menenangkan ibunya, "Bu, coba lihat bendera yang mereka sembunyikan

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 368

    Ketika Eliska membaca tentang Annisa di surat Yanuar, entah kenapa dia jadi teringat ciuman dari Arjuna di Senjana belum lama ini. Ciuman tanpa sedikit pun nafsu itu terbayang jelas dalam benaknya. Sekarang, dia tidak tahu apa yang akan terjadi antara Annisa dan Arjuna di kehidupan ini.Eliska mengingat-ingat masa lalu. Setelah dia kembali ke ibu kota di kehidupan lampau, sebenarnya seseorang juga menyinggung tentang kepergian Annisa ke Surtara. Hanya saja saat itu Eliska tidak tahu apa yang akan terjadi pada gadis itu dan Arjuna, jadi dia tidak terlalu memikirkannya.Annisa pergi sendirian tanpa memedulikan keselamatan dan reputasinya. Perasaannya pasti sangatlah dalam.Mengenai "kematian" Arjuna, tidak ada rumor sedikit pun yang tersebar di luar. Sama seperti kehidupan lampau, Kediaman Raja Kawiswara menyembunyikan hal ini dengan sangat baik.Kali ini, hari-hari Eliska di Palaraya berjalan cukup menyenangkan. Ayahnya tidak didemosi dan ada orang yang melindungi dia dan ibunya. Mereka

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 367

    "Bagaimana situasi di ibu kota saat ini?" tanya Dwiana. Dia khawatir sakit pura-pura Eli bukanlah solusi jangka panjang untuk menghindari Yanuar."Nyonya tenang saja. Selama ada aku, Nona Eliska nggak akan menikah dengan Yanuar," kata Pradipta."Ini juga bukan perkara mudah buatmu." Dwiana menghela napas, lalu melanjutkan, "Dia seorang pangeran, bahkan mungkin akan menjadi kaisar di masa depan. Kalau saja Eli nggak berpura-pura sakit dan datang ke sini dengan alasan memulihkan diri, aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana menolaknya."Menyinggung seorang pangeran yang berpotensi menjadi kaisar tentu saja bukan tindakan bijaksana."Kesehatan Yang Mulia masih cukup baik sekarang, tapi nggak ada yang bisa memastikan situasi di masa depan. Selama beberapa bulan ke depan, harap Nyonya menjaga Nona Eliska baik-baik. Jangan biarkan dia keluar dari kediaman lagi," ujar Pradipta.Di saat seperti ini, Eliska tentu tidak berani membantah.Dwiana mendengus dan membalas, "Jangan khawatir, aku ng

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 366

    Perjalanan ke Palaraya terasa sangat panjang. Goyangan kereta yang melaju lambat membuat Eliska mengantuk. Dia pun tidur menelungkup di atas meja kecil.Dalam mimpi Eliska, seseorang membelai punggungnya dengan lembut. Adegan di mimpi seakan-akan membawanya kembali ke kehidupan lampau.Sinar matahari menerobos masuk lewat jendela. Eliska merasa lelah setelah mengukir kayu, jadi dia berbaring santai di atas dipan.Arjuna baru kembali dari istana dan memasuki kamar tidur. Eliska membuka mata, diam-diam mencuri pandang, lalu melambai ke arahnya. Arjuna mematung sejenak, lalu mendekat dengan patuh.Eliska menarik tangan Arjuna, meminta sang suami mengusap punggungnya. Dia bahkan sudah menyiapkan alasan sebelumnya. Katanya, "Aku mimpi buruk. Sayang, tolong hibur aku."Arjuna ragu-ragu sejenak, tetapi akhirnya menuruti permintaannya. Telapak tangan sang suami sangat besar, punggung Eliska terasa sangat nyaman diusapnya."Indah sekali kalau seumur hidup bisa seperti hari ini. Aku menyukai har

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 365

    Yervan menatap Arjuna dengan tatapan merendahkan, seolah-olah dia adalah dewa yang sedang memandang manusia. Katanya, "Di puncak Gunung Kabung Surtara, ada tanaman ajaib berwarna hitam dan berdaun ramping. Tanaman bernama Mimpi Fana ini memiliki efek untuk membangkitkan orang mati. Menurut legenda, bunganya berkhasiat membuat jiwa bereinkarnasi."Hubungan mereka berdua tidak pernah hangat. Arjuna tahu Yervan selalu menganggapnya duri dalam daging. Dia pasti mempunyai motif tertentu dengan mengatakan hal ini padanya.Kekuasaan militer Prawoto kini berada di tangan Arjuna. Selama dia ada, Yervan tidak akan pernah bisa naik takhta."Kebetulan aku memiliki sebatang Mimpi Fana. Aku ingin tahu apakah Putra Bangsawan bersedia menukarnya dengan kekuasaan militer," ucap Yervan yang berdiri di hadapan Arjuna, menatapnya dengan sorot meremehkan.Jika kehilangan kekuasaan militer, negara ini akan lepas dari kendalinya. Strategi Arjuna selama bertahun-tahun akan hancur dalam sekejap."Kamu tahu jaw

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 364

    Arjuna sendiri tidak mengingat bagaimana proses kembalinya ke kediaman setelah dia mendengar berita kematian Eliska.Memorinya hanya samar-samar tentang perjalanan itu dan pikirannya pun linglung. Yang diingat Arjuna, dia terjatuh dari kudanya sebanyak dua kali, membuka luka lama yang sudah hampir sembuh.Namun, Arjuna sama sekali tidak merasa sakit. Dia hanya ingin kembali ke ibu kota secepat mungkin. Andai tidak pingsan, dia mungkin tidak sadar bahwa dia tengah terluka.Saat terjaga, Unus berkata dari lubuk hatinya, "Putra Bangsawan sudah terluka parah di Surtara, mohon untuk menjaga diri. Kalau Putri Bangsawan di sini, dia pasti sedih melihat kondisi Putra Bangsawan sekarang."Kata "Putri Bangsawan" yang terlontar dari mulut Unus membuat hati Arjuna luar biasa sakit. Seolah-olah ada yang sedang mencungkil jantungnya, berharap dia hancur, gila, dan tersiksa."Aku ingin kembali," ucap Arjuna."Putra Bangsawan belum bisa bepergian untuk saat ini," balas Unus."Kenapa nggak bisa? Paling

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status