Sudah satu minggu Lidya pergi keluar kota. Sejak hari pertama kepergiannya, Khanza tahu rumah ini akan jauh lebih sunyi… dan lebih berat untuknya. Nyonya rumah hanya mengabari sekali saat tiba di tujuan, lalu hilang tanpa kabar, seolah tak peduli meninggalkan suaminya begitu saja.Rajendra, sang majikan, tampak tak terlalu peduli. Dia lebih banyak duduk termenung dengan ponselnya, tapi tidak pernah terlihat resah. Malah, sejak kepergian istrinya, sikapnya terhadap Khanza jadi lebih santai atau mungkin, lebih berani.Bagi Khanza, semua itu seperti tekanan yang pelan-pelan menghimpit. Menjadi asisten rumah tangga berarti mengurus kebutuhan rumah… tapi sejak beberapa hari ini, tugasnya terasa bergeser.Ia sadar betul bahwa Rajendra memperlakukannya lebih dari sekadar pembantu. Dan yang lebih menyakitkan, lelaki itu tak pernah merasa bersalah.Pagi itu, Khanza membawa secangkir kopi ke ruang tengah, seperti biasa.“Selamat pagi, Pak. Kopinya sudah saya buatkan,” ucap Khanza.“Baik, saya a
Last Updated : 2025-05-14 Read more