Pagi itu, Sevi membuka mata dengan berat. Layar ponselnya menyala terang, menampilkan deretan notifikasi chat kantor. Grup tim sibuk membicarakan deadline, atasannya menanyakan progres, bahkan beberapa email masuk sudah menunggu balasan. “Saya masih sakit, izin istirahat hari ini.”Tanpa menunggu balasan, ia taruh ponsel kembali di meja samping ranjang. Kaos longgarnya terasa lembap di bagian dada, lapisan tisu yang ia selipkan sejak semalam sudah basah menempel di kulit. Sensasi nyeri samar muncul setiap kali ia mengubah posisi tidur. Ia mendesah frustasi, menarik kaosnya ke depan, menatap noda samar yang semakin jelas.Dengan langkah gontai, Sevi menyeret tubuh ke meja kerja kecil di sudut kamar. Ia menyalakan laptop, bukan untuk bekerja, melainkan mencari jawaban.Ketikannya pertama: “minum susu keluar ASI padahal belum hamil”.Hasil pencarian memenuhi layar. Forum ibu muda, artikel medis, thread anonim. Ia membaca satu per satu dengan mata yang mulai perih. Semuanya sama—membicara
Last Updated : 2025-08-03 Read more