Dalam tiga hari berikutnya, Peter tidak pernah pulang lagi. Nindy sudah membereskan semua barang-barangnya, lalu mengirimkannya ke rumah ibunya.Setelah ragu cukup lama, akhirnya Nindy tetap menelpon ibunya. "Bu, beberapa hari lagi aku akan pulang.""Hah? Kamu cuti? Peter ikut pulang juga?" Di seberang telepon, ibu Nindy terdengar sangat gembira."Nindy, bagaimana persiapan kalian untuk program hamil? Kamu harus banyak makan yang bergizi, tubuh sehat, supaya janinnya juga bisa kuat. Lalu bilang sama Peter, jangan merokok, jangan minum alkohol, juga jangan sering bergadang.""Kamu nggak tahu nih, tetangga kita setiap hari pamer cucunya, katanya cucunya cantik. Hmph, anak Ibu juga secantik ini, menantu Ibu juga tampan, nanti kalau kamu punya bayi, pasti jauh lebih cantik dari cucunya itu."Setiap kali menelpon, ibunya selalu punya banyak hal untuk diceritakan pada Nindy. Namun kali ini, mendengar celoteh dan nasihat ibunya, mata Nindy justru memerah.Seakan mendengar isak tangis putrinya
더 보기