Lusi menjalani kegiatan hariannya dengan baik. Ia sudah mulai sembuh dari trauma yang ia alami. Ia memang tak secantik para artis, tapi ia cukup cantik memang. Andai ia menerima perawatan sedikit saja, kecantikannya pasti terpancar. Tubuhnya juga seksi, kalau saja tidak ditutup pakaiannya yang rapat, ia akan menjadi primadona. Di mansion yang megah itu, Lusi tetap mencoba membantu pekerjaan kecil meski para pembantu menolak. Sementara itu saat tidak ada yang bisa ia lakukan, ia lebih banyak melamun, menenangkan diri, sesekali membaca buku atau membantu di dapur. Aron, meski sibuk dengan bisnisnya, selalu menyempatkan waktu untuk menemaninya makan malam atau sekadar berbincang saat di mansion. Meski semua seolah tampak baik-baik saja, hidup Lusi tetap tidak mudah. Ia masih berusaha mencari pekerjaan baru yang bisa memberinya penghasilan. meski sedikit. Beberapa lowongan ia datangi, tapi hasilnya selalu sama, ditolak. Seminggu berlalu, Lusi semakin bingung. Hingga akhirnya i
Last Updated : 2025-10-14 Read more