Hari itu, Anaya selesai mengurus administrasi kampus untuk skripsinya. Di pelataran parkir, dia bertemu seseorang yang tidak asing… "Randy." Lelaki itu masih seperti dulu , rapi, sopan, dan selalu tersenyum ramah. Randy adalah crush, masa awal kuliah Anaya, walau hubungan mereka tidak pernah benar-benar terjalin. “Anaya? Hei! Lama banget nggak ketemu. Gimana kabar kamu?” Anaya tersenyum, walau agak canggung. “Alhamdulillah, baik. Kamu gimana?” “Baik juga. Eh, kamu lagi nunggu siapa? Mau aku antar?” Anaya buru-buru menggeleng. “Nggak usah, Randy. Aku udah dijemput.” Baru saja dia selesai bicara, mobil SUV hitam berhenti beberapa meter di belakang mereka. Pintu sopir terbuka. Dari dalam, turunlah... "Mas Raka." Dengan kemeja hitam, rambut disisir rapi, dan ekspresi datarnya yang menakutkan sekaligus memikat, Raka melangkah pelan. Tatapannya lurus ke arah Anaya dan Randy. “Selesai?” “Iya,” jawab Anaya cepat, lalu buru-buru pamit ke Randy. “Aku pergi du
Terakhir Diperbarui : 2025-09-26 Baca selengkapnya