“Ahh… sakit, Pak…” rintih gadis itu setengah sadar, suaranya serak dan hampir tak terdengar. Tubuhnya sedikit meliuk, berusaha menjauh dari rasa perih yang menusuk.“Maaf, saya akan pelan-pelan,” ujar sang pria dengan suara tenang, meski sorot matanya jelas menyimpan kegelisahan.Reihan kembali duduk di samping Alya, menahan kain kompres di lengan gadis itu sambil berusaha menjaga tangannya tetap stabil.Dari dekat, kondisi Alya benar-benar memprihatinkan. Ia terbaring lemah dengan pakaian robek, sementara Reihan menunduk di atasnya.Dilihat sekilas, posisi itu bisa menimbulkan salah paham. Tapi kenyataan di baliknya jauh lebih gelap.Beberapa menit sebelumnya, Alya dibegal di jalanan sepi dekat kampus. Motor dan ponselnya dirampas, dan para pelaku sempat menyeretnya ke semak gelap untuk melecehkannya. Beruntung, Reihan sang dosen muda sekaligus kepala prodi di kampus Alya kebetulan lewat dan menghentikan mereka sebelum terlambat.Karena shock dan luka yang cukup parah, Reihan membawa
Last Updated : 2025-10-24 Read more