Hari Minggu sore, Nadia berdiri di depan cermin kamar kosnya yang kecil, tangannya gemetar memegang dress hitam baru yang Kevin beli kemarin. Dress itu simpel, lengan pendek, potongan A-line, tapi Nadia tahu pasti mahal banget karena Kevin bilang “desain dari Milano, cocok buat kamu yang nggak suka ribet”. “Ya Tuhan, gue beneran mau dinner sama orang tua Kevin ya?” gumam Nadia sendirian. “Rumahnya pasti gede banget… gue bakal keliatan bodoh di sana.” Dia buka chat Kevin. Nadia: Vin, gue takut. Kevin (langsung bales): Lo cantik banget hari ini. Gue jemput 10 menit lagi. Tenang ya, gue di samping lo terus. Nadia senyum kecil, tapi jantungnya tetap deg-degan. Jam 6.30 tepat, Porsche midnight blue Kevin berhenti di depan gang kosan. Kevin turun sendiri, pakai kemeja putih lengan digulung, celana chino hitam, jam tangan Patek Philippe yang kilau di pergelangan. Dia bawa buket bunga mawar putih besar. “Buat lo,” katanya sambil nyodorin buket itu. “Biar lo tenang.” Nadia langsung mer
Last Updated : 2025-11-24 Read more