Bab 11. Sentuhan yang Tidak Direncanakan.Dokter berdiri di sisi ranjang dengan map tipis di tangan.“Untuk sementara, kondisimu sudah stabil,” katanya. “Kamu boleh rawat jalan. Tapi obat tetap diminum teratur, hindari stres, dan kontrol ulang minggu depan.”Elara mengangguk. Ada rasa lega, tapi tidak sepenuhnya.“Kalau ada keluhan, jangan ditahan,” lanjut dokter itu. “Langsung ke IGD.”“Iya, Dok.”Dokter menutup map dan tersenyum profesional.“Ada keluarga yang menjemput?”Pertanyaan itu sederhana.Namun, Elara tidak langsung menjawab.Dia terdiam beberapa saat lalu tersenyum tipis menatap dokter itu.“Ada, Dok. Suami saya. Tapi sekarang masih di kantor,” jawab Elara akhirnya. Suaranya terdengar tenang, meski dadanya bergemuruh.Dokter mengangguk, untuk merespon jawaban Elara “Baik. Silakan urus administrasi ke perawat, ya.”Dokter melangkah keluar.Elara merasa lega karena akhirnya bisa kembali pulang.Namun, sekarang dia harus mengurus administrasi kepulangan terlebih dahulu.El
Last Updated : 2025-12-26 Read more