Sepuluh Dewa Iblis

Sepuluh Dewa Iblis

last updateLast Updated : 2021-06-03
By:  Heri KiswantoCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
43 ratings. 43 reviews
50Chapters
64.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Pengenalan Novel :Novel tentang : Necromancer, Senjata mistis, Roh item, Berburu harta (Item, sumber daya, dan manual teknik rahasia), Pembentukan sebuah dinasti, Dan tak lupa diselingi dengan kisah romance serta komedi-komedi ringan. ^^Genre : Action, Adventure, Comedy, Drama, Fantasy, Martial Arts, Romance, Supernatural, Xuanhuan.Jadwal Update : Setiap hari (23.00 WIB)Sinopsis :"Namaku Arthur Wild, terlahir dengan kegelapan pekat menyelimuti tubuhku! Pada periode pertama kehidupanku, aku dikucilkan, hidup bagaikan hewan buas yang terpenjara!""Namaku Arthur Wild! Dalam belenggu penjara, aku bertemu seorang mentor, seorang kawan, seorang panutan, seorang yang membimbing dan menaklukkan monster kegelapan dalam tubuhku.""Namaku Arthur Wild, pada periode kedua kehidupanku, aku mati dalam sebuah perang besar, dimakan oleh kegelapan ganas yang mengamuk!""Namaku Arthur Wild, hidup kembali di dunia yang sama sekali berbeda, dunia yang didiami makhluk-makhluk ganas, dunia yang bagaikan neraka. Secara resmi memulai periode ketiga kehidupanku di dunia ini.""Namaku Arthur Wild, demi kembali ke dunia lama, aku menaklukan kegelapan dalam tubuhku, menaklukan dunia baruku, menaklukan semua iblis yang menghadang!""Namaku Arthur Wild! Aku seorang Hunter!"

View More

Chapter 1

1 - Prolog

"Arrrggggg…..!!!! Tidak ..! Tidak…! Kenapa jadi begini!" Teriak seorang bocah berambut hitam legam, dengan suara serak yang bergetar. Ekspresi wajahnya juga menunjukkan ketidakberdayaan, tampak benar-benar tak percaya bahwa hal yang sedang terjadi di hadapannya adalah nyata.

"Kenapa? Kenapa kau melakukan ini Aria? Kenapa?" Titik-titik air mata mulai jatuh dari sudut mata sang bocah ketika ia melontarkan pertanyaannya tersebut.

"Arthur…! Uhukkk…!"

Dihadapan sang bocah, seorang gadis muda tampak terbaring dengan beberapa luka parah disekujur tubuhnya. Gadis ini memanggil nama sang bocah dengan susah payah, terlihat ingin menyampaikan sesuatu, sebelum kata-katanya terhenti karena ia mulai terbatuk dan mengeluarkan banyak darah dari dalam mulutnya.

"Tidak… tidak... tidak…! Tak boleh…! Kau tak boleh seperti ini!" Sang bocah yang di panggil Arthur, tampak semakin panik saat gadis di hadapannya batuk darah.

"Seseorang cepat kesini! Seseorang! Boss! Dimana boss!" Arthur yang tak tahu harus berbuat apa, segera berlutut dan menggenggam tangan sang gadis. Sambil terus meracau memanggil bantuan.

"Hmmm… kami sudah menyapu semua area di sekitar sini! Tak akan ada yang datang membantu kalian!"

Saat Arthur masih kebingunangan dan merasa frustasi dengan kondisi gadis yang ada di hadapannya, sebuah suara bernada dingin tiba-tiba terdengar dari arah belakang punggungnya.

Mendengar suara itu, sorot mata Arthur yang awalnya penuh dengan kepanikan, langsung berubah menjadi gelap. Ekspresi wajahnya juga menunjukkan kebencian yang teramat sangat.

"Kalian! Siapa sebenarnya kalian! Kenapa kalian melakukan ini!" Gumam Arthur. Bersamaan dengan gumamannya ini, aliran Mana kegelapan mulai menyeruak keluar dari dalam tubuhnya.

Dengan masih menggenggam tangan sang gadis, bocah ini menoleh kearah sumber suara. Menggertakkan giginya karena tak bisa menahan amarah.

"Siapa kami itu tak penting! Yang jelas, aku bisa merasakan aliran Mana orang itu di dalam tubuhmu! Jadi lebih baik sekarang katakan, dimana lokasinya berada dalam medan perang ini! Setelah itu kami akan membiarkanmu mati tanpa rasa sakit!"

"Bagaimanapun juga, manusia dengan atribut kegelapan sepertimu, harus di basmi dari Gaia Land ini! Kalian hanya akan menimbulkan malapetaka bila di biarkan hidup dan berkembang!" Jawab seorang pria berambut pirang yang saat ini berada tak jauh di belakang posisi Arthur.

Pria ini memakai pakaian sutra putih tipis, dengan balutan tali pengikat dikepala, aliran Mana beratribut cahaya juga terus menyeruak dari dalam tubuhnya. Membuat orang ini bagaikan dewa yang turun dari surga, memberkati lingkungan sekitar dengan energi kehidupan.

Beberapa pria lain dengan pakaian dan atribut cahaya yang sama, saat ini juga tampak berada di sekeliling pria ini. Mereka menatap bocah bernama Arthur yang tengah bersimpuh menggenggam erat tangan seorang gadis dihadapannya, dengan tatapan seolah dia adalah kotoran yang harus segera di bersihkan.

"Hmmm… sekarang aku tau siapa yang sedang kalian cari! Dan kalau kalian berharap aku akan menjawab pertanyaan kalian itu dan mengkhianati boss! Maka teruslah berharap! Karena hal itu tak akan terjadi!" Dengus Arthur. Aliran Mana kegelapan di dalam tubuhnya sekarang semakin bergelora dengan liar.

"Bocah tetaplah bocah! Kalau memang itu keputusanmu! Maka kau bisa mati sekarang juga! Kami akan mencari orang itu sendiri! Lagipula, wilayah ini juga tak terlalu luas!" Jawab pria berambut pirang, seraya kemudian memberi tanda pada anggota nya untuk menghabisi bocah tersebut.

"Majulah!" Bentak Arthur. Dengan atribut kegelapan menggelora dari dalam tubuhnya, ia menatap garang kearah kelompok yang ada di hadapannya.

"Arthur!"

Namun, saat Arthur hendak melangkah menerjang maju, gadis sekarat yang dari tadi menatapnya dengan tatapan seolah ingin menyampaikan sesuatu, dengan susah payah mengangkat tangannya dan meraih pergelangan tangan Arthur. Menggenggamnya dengan erat.

"Aria! Apa yang kau lakukan! Cepat lepaskan! Kegelapanku akan semakin memperburuk kondisimu!" Kata Arthur, saat melihat sang gadis mulai menggenggam tangannya yang sudah diselimuti dengan Mana kegelapan.

Mendengar kata-kata Arthur, sang gadis malah semakin mengeraskan genggamannya, membuat aliran Mana kegelapan mulai menyerap energi kehidupannya dengan cepat. Menyebabkan tangan sang gadis yang awalnya seperti giok putih nan mulus, sekarang berubah pucat tanpa darah.

"Kau… uhukk…!"

"Kau tak boleh mati! Kau tak boleh meninggalkannya juga!" Kata gadis tersebut dengan susah payah. Sebelum tak mampu lagi menahan genggamannya pada lengan Arthur.

"Kenapa? Kenapa kau melakukannya? Kenapa? Aku tak bisa mengerti! Kenapa? Harusnya kau tak perlu menerima serangan itu! Harusnya aku yang… kenapa…!!!!" Teriak Arthur. Aliran Mana kegelapan semakin menggila keluar dari dalam tubuhnya saat melihat keadaan sang gadis. Kini seluruh matanya juga mulai menghitam.

Tanpa menunda lagi, karena genggaman sang gadis telah lepas, Arthur melompat menerjang maju.

"Hmmm… malah mengambil inisiatif serangan! Kau hanya mencari kematian!" Kata salah satu pria berpakaian sutra. Kemudian mulai membentuk segel tangan.

"Segel Piramida kehidupan!" Teriak pria tersebut, setelah selesai membentuk segel tangan.

Bersamaan dengan teriakannya, pilar-pilar cahaya raksasa mulai terbentuk diatas langit tempat ia berdiri, kemudian dengan cepat menghujam kearah Arthur.

Pilar-pilar ini segera terangkai menjadi sebuah piramida raksasa begitu mendarat mengelilingi Arthur, menjebak sang bocah bersama kegelapannya di dalam ruang bertaburan cahaya gemerlap.

Mendapat tekanan dari atribut cahaya yang luar biasa kuat ini, kegelapan Arthur secara perlahan mulai melemah.

"Aaarrghhhhhh…..!!!!"

Sementara Arthur, kini berteriak parau, terlihat sangat kesakitan saat baluran cahaya gemerlap ini menyelimuti seluruh tubuhnya.

Arthur hampir menutup matanya, kehilangan kesadaran karena tak tahan lagi dengan rasa sakit teramat sangat yang diterimanya, sampai sebuah suara serak seorang wanita tua terdengar di dalam kepalanya.

"Sungguh lemah!"

"Apa kau menginginkankan kekuatan?"

"Serahkan jiwamu! Dan kau akan mendapatkan kekuatan itu! Aku akan membantumu menghabisi sampah-sampah ini!"

Bersamaan dengan munculnya suara itu, aliran Mana kegelapan yang terasa asing, dan berbeda dengan miliknya sendiri mulai menjalar, mengalir cepat dengan liar mencoba memasuki ranah Jiwa Arthur.

Arthur yang merasakan hal ini, bukannya mencoba menolak aliran Mana ini, tapi justru membiarkannya masuk. Membuat Aliran Mana kegelapan asing ini dengan cepat menyelimuti dan mengisi setiap sudut ruang yang ada di dalam ranah jiwanya.

"Ambil semua yang kau mau! Terserah! Aku sudah tak peduli lagi! Asal kau membunuh orang-orang ini!" Teriak Arthur dalam hati.

*Booooommmmm….!!!

Sebuah ledakan kegelapan raksasa menggema dengan liar, begitu kegelapan asing ini selesai menguasai ranah jiwa Arthur sepenuhnya.

***

"Sangat gelap!"

"Begitu sunyi!"

"Apa aku sudah mati?" Gumam Arthur.

Saat ini ia merasa sedang terjatuh kedalam kegelapan tanpa ujung. Tak tahu sudah berapa lama dirinya berada dalam posisi terjatuh ini. Mungkin sudah beberapa jam, beberapa hari, beberapa bulan, atau bahkan sudah bertahun-tahun.

Ketika pertama kali membuka matanya, ia sudah berada di dalam tempat ini, dalam kondisi jatuh yang seperti tanpa akhir. Hanya ditemani kegelapan total.

Arthur masih membuka matanya, berharap menemukan suatu yang bisa ia lihat atau raih dalam kegelapan ini, sampai sebuah aura aneh terasa menyelimuti tubuhnya, membuat matanya kembali menjadi berat. Tak kuasa menahan berat di matanya, Arthur kembali tertidur.

***

*Buuuggg…..!!!!

*Buuuggg….!!!!

*Buuggg…..!!!!

"Cepat bangun! Jangan pura-pura pingsan!"

*Byuuurrr…!

Arthur tak tahu berapa lama ia tertidur, sampai tiba-tiba beberapa tendangan, serta bentakan keras yang diakhiri dengan tubuhnya dilempar kedalam sebuah sungai, membuatnya bangun seketika.

"Hahhh….!!! Apa yang terjadi!" Seru Arthur kaget, merasakan hawa dingin dari air sungai menusuk tulangnya.

"Akhirnya kau bangun juga! Sebagai seorang budak! Kau terlalu banyak tidur!" Bentak seorang dari atas sungai kepada Arthur.

"Budak?"

Mendengar bentakan tersebut, Arthur segera mendongak menatap pria yang membentaknya.

"Yah, budak! Apa kau masih terbuai mimpi indah dari tidurmu barusan? Sampai melupakan siapa dirimu?"

"Kalau begitu, dengan senang hati aku akan kembali menyadarkanmu! Kau adalah budak dari keluarga Macan Kumbang Illahi yang baru saja di musnahkan! Hahhahah…!!!"

"Sekarang apa kau sudah ingat?"

*Buugggg….!

Teriak orang yang berada diatas sungai, mengakhiri semua kalimatnya dengan kembali memberi tendangan keras kearah kepala Arthur.

Namun, tak seperti harapan orang tersebut, yang berharap mendapat tendangan keras memuaskan dikepala Arthur, dengan satu tangan, Arthur menangkap kaki pria tersebut, tepat sebelum mengenai kepalanya.

"Apa yang baru saja kau katakan? Budak apa? Keluarga Macam Kumbang Illahi apa? Aku adalah Arthur Wild! Tuan muda Dari House of Wildbear!" Bentak Arthur. Seraya menarik kaki pria tersebut. Melemparnya keras kearah tebing yang berada disisi sungai.

*Braaakkk….!!!

Dalam sekali lempar, tubuh sang pria segera menabrak dinding tebing dengan keras, membuat banyak retakan dilokasi pendaratannya. Seketika ia kehilangan kesadaran.

"Hmmm.. kenapa tubuhku terasa berbeda?" Gumam Arthur, tampak sudah tak peduli dengan pria yang dilemparnya barusan. Fokus mencoba mengalirkan Mana kegelapan miliknya.

"Kenapa seperti ini?" Gumam Arthur lagi, semakin heran saat ia merasa kendalinya pada Mana kegelapan yang ada di dalam tubuhnya menjadi terbatas.

Ketika Arthur masih berfikir tentang apa yang terjadi, secara tak sengaja ia melihat pantulan dirinya sendiri pada genangan air sungai yang ada di hadapannya.

"Apa-apaan! Apa yang terjadi?" Kali ini Arthur tidak lagi bergumam, tapi berteriak kaget saat melihat wajah asing di dalam pantulan air sungai.

"Hihihihi…!"

Didalam kebingungan Arthur, mendadak suara tawa seorang wanita tua terdengar di dalam kepalanya.

"Siapa?" Bentak Arthur. Semakin frustasi dengan semua hal aneh yang terjadi disekitarnya.

"Siapa lagi? Aku adalah jiwa kegelapan yang ada di dalam tubuhmu! Bukankah kau sebelumnya sepakat menyerahkan jiwamu padaku?"

Mendengar itu, Arthur akhirnya kembali ingat tentang peristiwa terakhir sesaat sebelum ia tak sadarkan diri.

"Hmmm… apakah aku sudah mati? Apakah aku berada di alam baka?" Tanya Arthur.

"Bodoh sekali! Kau belum mati!"

"Emmm… tapi bisa dibilang kau memang sudah mati! Ahh… bagaimana aku menjelaskannya agar otak kecilmu dapat mencernanya dengan mudah?"

"Begini saja! Anggap saja kau sudah mati! Tapi aku membuatmu mendapatkan kehidupan baru! Tubuh baru, dan di dunia yang baru juga!"

"Tempat kau berada sekarang, bukanlah alam baka! Tapi juga bukan Gaia Land tempat kau tinggal sebelumnnya!" Kata suara wanita tua didalam kepala Arthur. Dengan intonasi nada dingin yang terdengar menyeramkan.

"Dunia ini disebut Tartarus Land!"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
95%(41)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
5%(2)
10 / 10.0
43 ratings · 43 reviews
Write a review
user avatar
Aldho Alfina
Bantu promote thor "Penguasa Dewa Naga"
2023-01-27 18:10:10
1
user avatar
Bebby
salam dari PENDEKAR SERIGALA PUTIH
2022-07-22 16:19:28
0
user avatar
Aldi pga
lanjutkan, salam legenda Galuh Tapa
2022-07-18 19:50:24
0
user avatar
JeoseoungSaja
Salah satu Author Panutan saya Salam dari Soul System. Seseorang yang menentang dewa agung dan menjadi dewa perang dengan sistem titip promo.
2022-06-06 09:48:11
0
user avatar
Zhu Phi
Semangat Thor...Mampir yuk ke cerita misteri fantasi Pendekar Naga Biru
2022-04-09 00:23:34
0
user avatar
Elang
soul: way back home
2022-03-17 23:17:37
0
user avatar
D'sparage Je
alurnya keren, novel terfaforitku selain The Destinable Of Light
2022-03-04 17:11:25
0
user avatar
Ryu Rajan
..dlm masa yg sama... yg lain udah beratus bab tapi kok baru 50 ni.....
2022-01-31 13:14:27
0
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-30 16:35:55
0
user avatar
KSATRIA PENGEMBARA
Izin promo y PENGUASA NEGERI JIN Petualangan ke negeri jin yg sangat menyeramkan. Kocak dan penuh kejutan Jangan lupa mampir ya… Terima kasih
2022-01-19 08:53:43
0
user avatar
Big Man
Ijin promo thor. ~Sang raja pulau mahkota (kembalinya sang legenda di dunia lain) Game/ Isekai/ Overpower/ Fantasi/ Demon
2022-01-19 07:57:40
0
user avatar
A. JOEZAH
ceritanya keren! Jangan lupa mampir ke Another Maze
2022-01-10 15:17:52
0
user avatar
CahyaGumilar79
Cerita ini keren kang...
2021-11-08 19:25:43
0
user avatar
Aldho Alfina
ijin promo thor, cek. Reinkarnasi Ke-dua Di Dunia Lain. genre: Fantasi, Isekai, Overpower, Magic, Demon Lord, Harem
2021-10-22 06:23:11
2
user avatar
Susianto Lessus
lanjutkan Author semangat
2021-10-20 11:44:59
0
  • 1
  • 2
  • 3
50 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status