Pendahuluan Suzy mempunyai niat yang baik untuk menyelamatkan orang itu, tetapi tidak menyangka yang dia selamatkan adalah ‘serigala’. Suzy pun berusaha untuk melarikan diri dari ‘serigala’. Ketika Suzy bertemu dengan orang tua angkatnya, mereka menjebak dan memaksa dia untuk menikah dengan keluarga yang kaya dan berpengaruh besar. Setelah dia menikah, dia kaget karena menyadari bahwa suami barunya adalah lelaki itu! Keluarga ini terlalu berbahaya! Hanya saja, Ketika dia sedang setengah jalan dalam pelariannya dia baru menyadari bahwa dia sudah mengandung seorang bayi? Suaminya dari keluarga yang besar itu pun marah besar dan mencarinya. Dia berpikir kalau dia kembali ke rumah itu, hidup dia sama saja dengan kematian! Tetapi siapa menyangka. Ketika dia kembali dia malah dimanja seperti diberkati oleh Langit? Wartawan bertanya: “Tuan muda Rob, bukankah kamu bilang kalau semuanya ini adalah palsu? Wajah Tuan Muda Rob pun berubah galak lalu menarik Suzy ke dalam pelukannya, “ Sembarangan! Dari awal sampai akhir yang aku mau hanyalah Suzy!”
Lihat lebih banyakDalam menghadapi tatapan Barbie yang ketakutan, Suzy tetap terlihat tenang dan memutar alat perekam.Tak berapa lama, Barbie mendengar suara yang tidak asing. Benar, itu suara Maggie ....Diam-diam, Suzy memperhatikan perubahan ekspresi Barbie. Barbie terlihat kaget dan marah.Suzy tersenyum sinis, tapi dia tetap waspada dan jangan sampai lengah.Setelah rekamannya selesai, Suzy menekan tombol perekam, lalu berbisik di telinga Barbie, "Aku akan melepaskanmu, tapi kalau kamu berani berteriak, aku akan menusuk tanganmu sampai patah!"Barbie mendengarkan ancaman Suzy dengan serius. Walaupun terdengar lembut, Suzy serius dengan ancaman yang dilontarkan.Saat melirik pisau yang ada di samping, tubuh Barbie terasa bergetar hebat. Suzy bisa mengambil pisaunya kapan saja.Barbie tidak suka diancam. Apalagi, orang yang mengancamnya adalah Suzy.Barbie menutup matanya dan berpikir keras. Kalau dia membiarkan Suzy mengendalikannya, bukankah semua usahanya selama ini jadi sia-sia?Kekuatan Suzy sa
Tatapan Suzy terlihat tenang. Setelah Suzy masuk, Barbie langsung menutup pintu kamarnya.Sebelum Suzy bicara, Barbie bertanya dengan ketus, "Kamu yang menyebarkan beritanya?"Suzy hanya tersenyum tanpa memedulikannya, dia hanya fokus memperhatikan sekeliling ruangan.Kamar Barbie sangat rapi, terdapat bunga di atas meja makan dan samar-samar tercium aroma anggur merah yang wangi.Sejak kecil, Barbie selalu dimanjakan. Maggie yang selalu menyiapkan semua keperluan Barbie, dia jarang terlihat mengurus dirinya sendiri.Namun, sekarang tampaknya Barbie sangat santai sampai punya waktu untuk melakukan pekerjaan rumah. Kelihatannya dia tidak merasa bersalah setelah mengkhianati Keluarga Xin yang telah membesarkannya.Sebaliknya, kalau Barbie tidak mengurus hidupnya sendiri, berarti ... ada orang lain yang mengurusnya?Apalagi, saat Barbie mendengar cara pengawal berbicara kepada Barbie, pengawal tidak seperti orang yang sedang mengawasi tersangka, melainkan bawahan yang melayani majikan.Su
Setelah menutup telepon Robert, Suzy bergegas menghubungi Ronny.Ronny mengatakan bahwa kasus ini dinilai sebagai kecelakaan, pelaku hanya mendapatkan hukuman perpanjangan masa tahanan.Ronny tidak bertanggung jawab untuk mengurus masalah di penjara. Jadi, dia tidak berhak untuk ikut campur lebih jauh. Ditambah, haknya untuk menyelidiki kasus Keluarga Xin pun telah dicabut. Hal ini membuatnya makin tidak berdaya.Ronny menghela napas panjang. "Kalau Thomas benar adalah dalang di balik kematian Maggie, berarti pengaruh Thomas sudah menembus kekuasaan penjara. Thomas sudah berhasil mengontrol para petinggi yang ada di dalam penjara. Sebenarnya masuk akal, Thomas mempunyai banyak bisnis di laut ...."Ronny tidak melanjutkan ucapannya, tapi tiba-tiba sesuatu terbesit di kepala Suzy. Jika Thomas berada di balik semua ini, berarti mereka sedang menghadapi musuh yang sangat kuat!Setelah pembicaraannya dan Ronny berakhir, Suzy pun menyimpan ponselnya.Di saat bersamaan, Gilbert datang dengan
Di kerajaan.Charles menatap Thomas dan bertanya, "Thomas, apakah benar? Barbie adalah putrimu?"Begitu berita tersebar, Charles langsung memanggil Thomas untuk menghadapnya. Bagaimanapun, ini bukanlah masalah kecil.Charles menyipitkan matanya, lalu kembali bertanya, "Katakan, ada apa ini?"Thomas menundukkan kepala untuk menutupi kegelisahan yang terpancar di matanya.Setelah menenangkan diri, Thomas kembali mengangkat kepalanya dan menjawab, "Raja, seperti yang semua orang tahu, aku selalu hidup sendiri. Aku juga bingung kenapa aku bisa tiba-tiba punya anak? Apalagi, anak yang dibilang putri kandungku adalah Barbie. Aku menyaksikan dia tumbuh dewasa."Di tengah pembicaraan, suara Thomas terdengar makin berat dan wajahnya juga tampak serius. "Entah siapa yang menjadi dalang di balik semua ini."Charles tetap terlihat tenang, lalu berkata, "Kalau itu memang gosip, kamu harus segera membereskan masalah ini. Sekarang adalah waktu yang sangat krusial. Aku sarankan, sebaiknya kamu melakuk
Berita ini membuat Suzy terkejut. "Bagaimana bisa?"Kemarin Suzy baru saja menemui Maggie. Sewaktu bertemu, Maggie terlihat baik-baik saja.Robert menjawab, "Berdasarkan informasi Pak Ronny, tadi malam Maggie bertengkar dengan tahanan baru. Ketika bertengkar, tahanan itu tidak sengaja mendorong Maggie sampai kepalanya terbentur meja. Sewaktu terbentur, Maggie masih bisa bangun dan beraktivitas seperti biasa. Karena merasa pusing, Maggie tidur, tapi ... ternyata dia tidak bangun lagi."Suzy tenggelam di dalam lamunannya."Bagian belakang otak adalah bagian saraf yang paling kompleks dan rapuh. Begitu terbentur, bagian dalam kepalanya pasti sudah terluka, tapi karena tidak ada efek samping yang berlebihan, tidak ada yang memedulikannya. Itu yang menyebabkan kematiannya yang tiba-tiba."Saat berada di luar negeri, Suzy pernah menangani kasus seperti ini. Salah seorang pasiennya mengalami pendarahan pasca kecelakaan. Untungnya, pasien itu tanggap. Dia segera pergi ke rumah sakit untuk dipe
Samantha menangkap maksud Charles. Dia yang mewakili Charles dan berkata, "Aku yang menyuruh Royi untuk berbuat seperti itu.""Kamu?" Nolan kebingungan.Samantha menjawab dengan tenang, "Royi mengajukan diri untuk membantuku menyelidiki kasus ini. Aku menyetujuinya, aku juga mengizinkannya untuk menggunakan cara apa pun. Mungkin karena tekanan yang dirasakan, Royi jadi terpaksa menggunakan cara yang kurang pantas ...."Setelah selesai menjelaskan, Samantha menundukkan kepalanya di hadapan Charles. "Ayah, aku juga bertanggung jawab atas masalah ini. Aku bersedia menerima hukuman apa pun, tapi ....""Kalau sampai mencabut jabatan Pak Royi, aku rasa itu agak berlebihan. Apalagi waktu persidangan hanya tersisa dua hari. Aku rasa tidak pantas."Nolan mengerutkan alisnya dan berteriak, "Samantha! Kamu mau melindungi bajingan seperti Royi?"Samantha menjawab dengan suara lembut, "Aku hanya menyampaikan kondisi sebenarnya."Samantha mengacuhkan Nolan, lalu kembali menatap Charles.Nolan sangat
Robert dan Nolan tiba di kerajaan.Namun, Charles tidak menemui mereka berdua secara bersama-sama. Pertama-tama, Charles memanggil Nolan masuk, sedangkan Robert menunggu di luar.Sambil memperhatikan para pengawal yang berjaga, Robert menunggu dengan santai dan tenang.Tak terasa, setengah jam sudah berlalu. Pengawal yang bertugas pun bergantian jaga.Pintu aula terbuka, tapi Billy keluar sendirian. Robert tidak melihat sosok Nolan.Raut wajah Billy terlihat tegang, dia mendekati Robert dan berkata, "Tuan Robert, Raja kelelahan. Jadi, Beliau tidak dapat menemuimu. Tapi Raja sempat memintaku untuk menyampaikan beberapa hal."Tatapan Robert terlihat masam, tapi wajahnya tetap tampak tenang. "Baik.""Raja berpesan, Beliau sangat puas dengan kinerjamu. Raja tidak salah memercayakan semuanya kepadamu. Tapi, Raja berharap kamu bisa fokus menangani masalah Kamar Dagang dan segera menduduki posisi yang telah disepakati." Billy menyampaikan pesan Charles kepada Robert.Robert terdiam, dia menge
Robert dan Nolan mengantar Christina kembali ke sel tahanan.Begitu melihat kepulangan Christina, Lorraine langsung berdiri dan menggenggam tangannya. Lorraine memeriksa kondisi Christina sambil bertanya, "Kamu tidak apa-apa, 'kan?"Christina menggelengkan kepala. "Bu, aku tidak apa-apa. Untung Robert dan Pangeran datang tepat waktu.""Ah, syukurlah. Terima kasih sudah membantu Christina," kata Lorraine sambil menatap Robert dan Nolan."Bukan masalah besar," Nolan menjawab dengan santai."Royi tidak akan berani macam-macam lagi. Kamu dan Christina harus menjaga diri baik-baik. Aku dan Pangeran Nolan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelidiki kasus Keluarga Xin. Aku berjanji akan mengembalikan nama baik Jenderal Xin," jawab Robert.Robert dan Pangeran Nolan? Lorraine agak tercengang, dia memandang Nolan dengan tatapan tidak percaya.Nolan melirik Robert dengan tidak berdaya, lalu berbicara kepala Lorraine, "Aku menemukan sebuah petunjuk, tapi bukan berarti Keluarga Xin pasti aka
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.