Kisah cinta bos mafia

Kisah cinta bos mafia

Oleh:  Agus Widyastuti  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
85Bab
7.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Alex seorang bos mafia yang kejam dan sangat disegani lawan namun Alex bos mafia yang religius tidak pernah lupa sholat 5 waktu

Lihat lebih banyak
Kisah cinta bos mafia Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
85 Bab
Kisah cinta bos mafia
#Prolog Dok ... dok ... dok Pintu digedor sangat keras oleh para mafia yang akan menagih hutang seorang pelanggan yang berhutang kepada seorang rentenir yang sangat kejam. Mereka tak segan-segan untuk menyakiti orang yang ingkar janji untuk bayar. "Maaf bang saya belum ada uangnya!" ucap Handoko si pemilik cafe tersebut. "Handoko lo niat bayar engga sih, sak sok sak sok, pokonya gue engga mau tahu hari ini juga harus lunas karena bos besar sudah merintah gue buat hajar lo, paham!" teriak Dimas tangan kanan dari sang bos. "Sa-saya tahu bang ta-tapi saya belum ada uang cafe lagi sepi pengunjung!" elak Handoko. "Gue engga mau tahu! Kipli hajar dia!" perintah Dimas. Kipli dan beberapa anak buahnya menghajar Handoko tanpa ampun sehingga membuat Istri dan anak-anak keluar untuk melerai. Bugh...bugh... melayang bogem mentah yang dilayangkan Kipli dan yang lainnya. "Jangan bang jangan pukul lagi suami saya tolong be
Baca selengkapnya
Kisah cinta bos mafia
Senja sudah nampak kan sinarnya bertanda akan tiba malam. Gegas Dimas mandi dan bersiap-siap akan pergi menemani sang bos yaitu Alexander Gutarmo. "Ada apa sebenarnya dengan Alex itu tumben malam-malam ngajak nongkrong di cafe?" batin Dimas lirih. Sementara dilain tempat Alex bersiap-siap mandi dan memakai baju casual dan celana jeans santai menampak kan kegagahan seorang pria tampan dan berwibawa layaknya seorang bos besar. Diliriknya jam dipergelangan tangannya menunjukkan pukul 19.00. "Hmm masih ada waktu 1 jam lagi untuk pergi ke cafe penasaran dengan gadis itu cantik dan anggun!" gumam Alex pelan. "Eheum sudah rapi saja lo bos baru juga jam brapa masih lama!" teriak Dimas terkekeh. "Astaga lo Dim ngagetin gue saja lo, cari mati lo yah!" hardik Alex sengit. "Maaf-maaf kalau buat lo kaget!" sahut Dimas cengar-cengir engga jelas. "Tumbe
Baca selengkapnya
Kisah cinta bos mafia
Setelah selesai semua Arya dan Faris gegas mematikan lampu dan mengunci pintu dan jendela yang ada dicafe."Arya lo bawa motor kan?" tanya Faris."Iya lo bareng saja sama gue Ris lagian sudah malam juga!" ajak Arya."Baru gue mau nebeng sama lo, makasih yah atas ajakannya, oh iya besok lo masuk apa?" tanya Faris."Besok gue masuk siang Ris sama Hamdan dipantry!" jawab Arya."Oh gue besok masuk pagi sama Noval!" seru Faris."Alhamdulillah yah hari ini kita bisa lembur walau cuma beberapa jam saja!" seloroh Arya."Iya bener Ris," tutur Arya."Bentar yah gue ambil motor dulu lo tunggu sini saja!" titah Arya.Arya berjalan menuju parkiran motornya."Untung gue bawa helm cadangan jadi si Faris engga usah repot-repot cari helm!" gumam Arya pelan."Arya lo mau pulang juga?" tanya Dira karyawan sebelah cafe."Iya Dir lo sendirian disini mau pulang juga kan?" selidik Arya."Ya iya lah gue mau pulang ma
Baca selengkapnya
Kisah cinta bos mafia
Hari menjelang pagi Clara gegas bangun dan mandi biar segar karena hari ini ada rencana untuk ke kantor bos Alex berada tanpa sepengetahuan kedua orang tua juga adiknya.Tok ... tok..."Kak kamu sudah bangun belum jangan lupa sholat terus sarapan mami sudah buat nasi goreng loh!" tukas Naomi."masuk saja mi!" ajak Clara."Loh anak mami ternyata sudah rapi dan cantik pagi-pagi mau kemana ka?" tanya Naomi penuh selidik."Cla ada perlu mi hari ini jadi mungkin agak siang baru sampai cafe mami tolong tengok anak-anak disana yah!" titah Clara."Siap neng! tapi apakah mami memang enggak boleh tahu kamu mau kemana hari ini ka? yakin," celetuk Naomi."Mami tenang saja Cla engga macem-macem kok!" tegas Clara sambil memakai lipstik dibibirnya yang tipis."Oh gitu baik lah baik lah mami tunggu kabar dari kamu saja yah Ka!" tukas Naomi."Iya mi nanti pasti Clara akan cerita semuanya!" cicit Clara semangat."Ya sudah setelah s
Baca selengkapnya
Kisah cinta bos mafia
"Oh iya Dim tar malam anterin gue ke cafe tempat si Handoko yah pukul 20.00an lah!" ajak Alex. "Hmm jadi juga kita kesana Lex?" tanya Dimas menyidiki. "Yoi dong!" sahut Alex berkata tanpa melihat Dimas yang duduk didepannya. "Widih semangat bener roman-romannya," ledek Dimas terkekeh. "Awas kena mental lo begitu dekat sama cewek itu siapa namanya Clara kalau engga salah!" kata Dimas menggoda Alex. "Sok tahu lo!" sentak Alex. "Padahal aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama," batin Alex lirih. "Woy, malah bengong saja tar kesambet lo!" goda Dimas lagi. "Apaan sih gak jelas lo!" hardik Alex. "Dih, oh iya tadi Alya ngechat gue ngajakin keluar nanti malam gimana Lex sedangkan lo saja ada janji sama Clara?"  "Hmm, ya sudah lo bilang saja kita ada pertemuan dengan client g
Baca selengkapnya
Kisah cinta bos mafia
"Sudah ah kalau ngomongin dia mah engga ada habisnya gue sudah selesai nih, gue ke kasir duluan yah tar Mak lampir Shinta ngomelin gue karena kelamaan, bye!" kata Bella meninggalkan Dira yang masih memilah milih barang yang akan dia beli."Oke," sahut Dira.Bella menuju kasir untuk membayar semua belanjaannya itu dengan teliti sang kasir mulai memasuki barangnya yang sudah dicek ke komputer."Berapa mba?" tanya Bella."Mba Bella tumben sendiri biasanya sama temannya siapa namanya Shinta yah?" tukas mba penjaga kasir."Iya lagi males dia takut sama panas takut meleleh!" sahut Bella."Oh gitu ada-ada saja!" gumam sang kasir."Nominal semuanya jadi Rp 325.500,- mba!" seru sang kasir."Oh ini mba!" sahut Bella."Uangnya Rp 350.000,- mba Bella," tutur sang kasir."Kembalinya Rp 24.500,- yah mba Bella!" terang sang kasir."Iya, makasih," sahut Bella sambil menenteng plastik belanjaan."Makasih mba Bella se
Baca selengkapnya
Kisah Cinta bos mafia
Teguh ke atas ruangan Alex berada dan menyiapkan keperluan Alex.  Tok tok tok "Permisi bos," sapa Teguh. "Widih tumben cepet!" sahut Dimas. "Iya pak kebenaran lagi sepi jadi langsung dilayanin sama Uda Adnan," seru Teguh. "Makasih yah Guh," jawab Alex. "Ini bos kembaliannya," jelas Teguh. "Kembaliannya buat kamu aja seperti biasa," pungkas Alex. "Makasih bos, saya permisi," kata Teguh. "Iya Guh!" sahut Alex tanpa melirik Teguh tetap fokus ke arah laptop. "Sudah lah bos makan dulu," ucap Dimas. "Iya nih tanggung gue lagi bales email dari pak Bara lo makan aja duluan tar gue nyusul," seru Alex lagi. "Ya udah sorry gue duluan laper berat nih tadi engga sempat sarapan," pungkas Dimas cengar cengir. "Alasan aja lo!
Baca selengkapnya
Kisah cinta bos mafia
Clara pulang ke rumahnya langsung masuk kamar ayahnya yang masih berbaring di tempat tidur."Assalamualaikum mi," sapa Clara."Walaikum salam eh anak mami udah sampe rumah sama siapa kamu pulangnya?" tanya Naomi celingak-celinguk mencari sesuatu."Mami cari apa? aku pulang sendirian kok," Clara bingung."Oh kirain kamu pulang sama siapa gitu!" ledek Naomi."Ish si mami mah engga jelas!" sahut Clara sengit."Udah ah Cla laper mau makan kalau ngobrol sama mami suka engga ada ujungnya ngeselin!" gerutu Clara berjalan menuju meja makan dan langsung mengambil piring menyantapnya makanan yang sudah tersedia."Pelan-pelan atuh neng makannya siapa juga yang mau rebutan sama kamu!" cerocos Naomi heran."Habis aku udah laper mi!" sahut Clara tanpa banyak omong."Iya cara makan kamu kaya orang yang baru Nemu makanan neng!" gumam Naomi engga habis pikir.Naomi meninggalkan Clara yang sedang asyik menikmati makanan yang dia ma
Baca selengkapnya
Janjian ketemu di cafe
Waktu menunjukkan pukul 17.00 wib. Gegas Dimas berkemas meja kerjanya dan berangsur berdiri menuju ruangan Alex. Alex masih menekuni pekerjaan yang belum kelar. "Permisi bos udah jam berapa nih katanya mau balik?" tanya Dimas memastikan. "Iya bentar lagi tenang aja!" sahut Alex. "Jiah kalau ngurusin kerjaan mah gak ada kelarnya Lex!" gerutu Dimas pelan. "Iya gue tau sabar kenapa!" hardik Alex kesal. "Iya deh gue tunggu!" gumam Dimas. "Ya udah duduk manis aja gak usah banyak protes!" celetuk Alex. "Iya-iya apa sih yang engga buat lo!" gumam Dimas. "Berisik!"  "Iya diem!" Dimas anteng menunggu Alex yang masih terus aja asyik dengan dunianya. "Woy jadi pulang gak sih!" teriak Dimas yang hampir setengah jam menunggu. "Iya-iya nih udah
Baca selengkapnya
Alex bertemu dengan Clara di cafe
Kipli, Anwar dan Aji sedang asyik duduk-duduk sambil bercanda ria. Alex datang gabung dengan anak buahnya."Widih asyik bener nih!" celetuk Alex."Eh, bos tumben engga gabung sama kita-kita langsung ngamar aja ada apa sih bos!" selidik Anwar kepo."Ish kenapa sih kalian pada kepo!" sahut Alex terkekeh."Kita heran aja bos pulang sore terus ada Alya dicuekin engga nyapa sama sekali kasihan kan Alya dicuekin!" tegas Aji."Gue capek mau rebahan terus juga badan gue pada gatel pengen buru-buru mandi!" terang Alex kalem."Oh gitu!" sahut mereka serempak."Dimas mana kok engga kelihatan?" tanya Alex."Dia sama kaya bos ngerem dikamar entah apa yang dikerjakan!" seru Kipli heran."Ya sudah gue mau ke kamar dulu mau sholat! kalian juga jangan lupa sama 5 waktu yah," kata Alex berlalu pergi masuk kamar lagi."Siap bos!" teriak mereka kompak.Alex masuk kamar dan merentangkan sajadah untuk sholat Maghrib yang sudah l
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status