MY ANGEL HUSBAND

MY ANGEL HUSBAND

Oleh:  Indah Fuadah  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
10
2 Peringkat
40Bab
3.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

“Kamu siapa?. Kenapa kamu disini?.” Tanya olivia sambil menatap arka dengan tatapan tanyannya. “Aku sering mengunjungi danau ini ketika otak dan fikiranku tidak sejalan.” Jawab arka yang masih menatap lurus kedanau yang ada didepannya. Olivia pun tak lagi membalas ucapan arka ia lebih memilih diam dan menundukkan kepalanya lagi.

Lihat lebih banyak
MY ANGEL HUSBAND Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Ochi Lee
iya pemuda yang tidak terduga
2022-03-01 23:33:35
0
user avatar
Indah Fuadah
yukk mampir semuanya.. dijamin gak bakal nyesel ikutin cerita ini
2021-08-31 17:18:16
0
40 Bab
prolog
Arkana ezra caessar orang memanggilnya dengan sebutan arka, ia adalah seorang laki-laki yang sangat tampan yang dikenal dengan sebutan calon CEO muda oleh rekan bisnis papanya, dan juga calon suami idaman menurut pegawai wanita papanya. Murah senyum, dan tidak sombong.Kirania felicia caessar orang memanggilnya dengan sebutan cia. Adik arkana yang saat ini duduk dibangku sekolah menengah pertama.Adinatta ailen caessar adalah sosok pembisnis dan juga ketua yayasan yang tampan. Yang dikenal dengan tegasnya namun jika dirumah ia sangat harmonis dan juga hangat kepada keluarganya. papa dari arka dan juga cia.Vanya kamila caessar adalah sosok wanita yang sangat penyayang kepada kedua anaknya dan juga suami gilanya tentunya. Ia adalah mama dari arka dan juga cia.Olivia keisha adalah perempuan yang ditinggal meninggal oleh mamanya dari dirinya duduk dibangku sekolah dasar. Dan ketika papanya menikah lagi ia sangat disia-siakan oleh mama tirinya.Ajeng
Baca selengkapnya
BAB 1
Seperti biasa keluarga arka sebelum mereka berangkat aktivitas. Mereka menyempatkan makan pagi bersama dan setelah itu mereka bercerita sedikit sebelum berangkat. Arka baru saja turun dari kamarnya, ia langsung berjalan ke meja makan menghampiri keluarga kecilnya yang sudah menunggunya.“Pagi semua.” Sapa arka sambil mengambil duduk disebelah mamanya namun sebelum duduk ia menyempatkan diri untuk mencium mamanya terlebih dahulu.“Pagi nak.” Jawab vanya mamanya.Arka mengambil makanan yang sudah tersedia disana lalu ia memakannya dengan lahap hingga tak tersisa. Setelah makan arka langsung pamit kepada orang tuanya untuk langsung berangkat kuliah karena hari ini ada jam pagi.“Ma, pa kakak berangkat dulu ya takut kesiangan karena ada jam pagi.” Ucap arka sambil mengambil tangan mamanya untuk diciumnya dan gantian dengan papanya.“Kamu hati-hati jangan ngebut ngebut bawa motornya.” Pesan natta papanya.
Baca selengkapnya
BAB 2
Malam harinya olive berjalan menuju depan gang kontrakannya. Ia berjalan agak cepat karena pramono sudah menunggunya didepan gang. Tadi sebelum pulang kerja ia diingatkan lagi oleh pramono. Sebenarnya olive risi dengan orang ini. Karena ia tau jika pramono menyukainya. Menurut banyak karyawan perempuannya sih enak ya disukai oleh managernya, namun beda dengan olive. Ia tak suka karena pramono sangat genit dan juga ia melihat seringkali perempuan sexy yang datang menghampirinya. Tak jarang juga pramono yang mengajak perempuan kerestaurantnya.“Maaf menunggu lama.” Ucap olive ketika ia sudah memasuki mobil pramono.“It’s oke.” Jawab pramono sambil tersenyum genit.Olive tak banyak omong. Ia lebih memilih diamdan menatap keluar jendela yang ada disebelahnya. Hingga mereka sampai disebuah restaurant jepang yang ada disebuah kota tersebut.Pramono pun turun dan mengitari mobil tersebut untuk membukakan pintu untuk olive. Olive pun
Baca selengkapnya
BAB 3
Sore harinya arka baru pulang dari sekolah milik keluarganya.“Assalamualaikum ma.” Ucap arka yang baru saja memasuki rumahnya dan melihat mamanya baru saja keluar dari ruang kerja papanya.“Waalaikum salam. Eh anak mama baru pulang.” Jawab vanya yang baru saja ia keluar dari ruang kerja suaminya.“Iya ma. Tadi kakak mampir kesekolah dulu.” Ucap arka sambil mencium tangan vanya.“Yaudah kalau gitu sekarang kamu mandi dulu. Setelah itu kita makan.” Jawab vanya sambil menepuk bahu anaklaki-lakinya.Arka pun menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua. sebelum memasuki kamarnya arka sempat melihat adiknya yang sedang memainkan gitar punyanya.“Kakak baru pulang?.” Tanya cia kepada arka.“Iya.” Jawab arka sambil tersenyum kearah adiknya tersayang.“Oh.” Cia hanya berohria menjawabnya.Setelah itu arka memasu
Baca selengkapnya
BAB 4
Esok harinya arka bangun pukul 05.30 pagi. Ia segera membersihkan tubuhnya dan menjalankan rutinitasnya sebelum ia berangkat joging. Arka merencanakan hari ini joging keliling komplek. Karena jam kuliahnya masih nanti agak siang.“Ma arka joging dulu ya.” Ucap arka ketika ia melihat vanya sedang berada di dapur.“Iya kak.” Jawab vanya masih dengan berkutik dengan alat-alat dapurnya.Arka pun langsung berjalan menuju pintu utama. Ketika ia baru saja keluar dari rumahnya arka melihat supir pribadi papanya yang sedang menyiram tanaman.“Pagi mang.” Sapa arka.“Pagi juga den.” Jawab supir pribadi papanya sambil tersenyum kearah arka.Sebelum berlari keliling komplek arka pemanasan dulu didepan gerbang rumahnya. Barulah ia berlari memutari komplek. OOTD yang digunakan arka adalah sepatu putih, celana pendek warna hitam. Kaos lengan pendek warna putih. Dan tak lupa sebuah earphond yang berada ditelin
Baca selengkapnya
BAB 5
“Liv kamu kenapa sih tumben-tumbenan kamu gak semangat kerja. Biasanya aja setiap hari semangat kerjanya.” Ucap nazwa rekan kerja olive. “Hanya capek dikit, karna udah hampir sebulan aku gak ambil libur kerja.” Jawab olive sambil kembali bengong dikursinya dengan melihat customer yang berlalu lalang. “Kalau capek jangan dipaksa deh dari pada nanti jatuhnya sakit.” “Iya nanti aku izin sama bos.”  “Yadah sekarang aja sana izinnya biar aku ynga jaga.” “Yaudah kalau gitu. Maaf ya wa merepotkan kamu.” “Iya gapapa sans aja kali liv.” Olive pun berjalan menuju ruang bosnya yang ada dibelakang restaurant dilantai dua. olive mengetuk pintu yang ada didepannya. “Masuk.” Ucap orang yang ada didalam ruangan. “Siang pak.”  Sapa olive ketika ia baru saja masuk keruangan bosnya. “Siang live, ada apa?.” “Anu pak, saya mau izin besok libur kerja ya, karena saya udah sebulan gak libur kerja.” Ucap olive
Baca selengkapnya
BAB 6
Setelah pulang kuliah arka memutuskan untuk pergi menuju danau yang ada dipinggir kota tempat ia menenangkan fikirannya. Arka selalu pergi ketempat ini dikala banyak yang entah masalah atau apalah yangmenganggu fikirannya. Arka memarkirkan mobilnya didekat jalan setelah itu arka berjalan menuju tempat duduknya yang biasa ia singgahi. Namun ketika ia sedang berjalan ia melihat dari jauh seseorang yang sat ini sedang menundukkan kepalanya dengan bahu yang bergetar. Arka pun berjalan mendekatinya dengan pelan-pelan lalu ia duduk disebelahnya sambil menatap danau yang airnya damai. “Menangislah sepuasmu, tumpahkan semua air matamu jika itu akan membuat beban yang ada difikiranmu berkurang.” Ucap arka sambil menatap lurus kedepan.  Olivia pun langsung mendongakkan kepalanya saat ia tiba-tiba mendengar adaorang disebelahnya. “Kamu siapa?. Kenapa kamu disini?.” Tanya olivia sambil menatap arka dengan tatapan tanyannya.&nbs
Baca selengkapnya
BAB 7
“Pagi ma, pagi pa, pagi adek cantikku yang cerewet.” Sapa arka ketika ia baru saja sampai dimeja makan. “Pagi kak.” Jawab mamanya yang berada disampingnya. Setelah itu mereka pun makan dengan tenang hingga makanan mereka habis. “Kamu tadi malam dari mana kak, tumben pulangnya malam?.” Tanya natta kepada anaknya. “Ngerjain tugas pa. Sekalian arka ngopi sebentar.” Jawab arka sambil makan buah apel. “Oh kirain papa kamu kencan.” Uhuk uhuk cia pun segera mengambil air dan meneguknya hingga habis. “Pelan-pelan atuh dek makannya.” Ucap vanya sambil mengelengkan kepalanya. “Maaf ma.” Jawab cia sambil menyengir. “Mana ada yang mau sama mahluk es ini pa.” Ucap cia kembali sambil menghadap papanya. “Apaan sih lu upil dugong ikut aja.” Jawab arka sambil menatap tajam adeknya.&nbs
Baca selengkapnya
BAB 8
Hari ini adalah hari kelulusan arka. Kedua orang tua arka pun bangga karena anaknya mendapat nilai yang sempurnya. Begitupun papanya yang siap mengenalkan anaknya kepada anak temannya waktu SMP jika anak laki-lakinya tidak segera mengenalkan seorang mantu untuknya. Dan untuk wisudahnya masih dilaksanakan dua minggu lagi. Hubungan arka dengan olive pun seiring berjalannya waktu semakin membaik. Mereka tak sungkan-sungkan jika satu sama lain mengajak untuk sekedar jalan-jalan menghilangkan rasa penatnya masing-masing. “Selamat ya kak. Cia nanti juga mau nilai yang sempurna seperti kakak.” Ucap adeknya ketika mereka sudah ada diperjalanan pulang. “Nilai itu tidak penting dek. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengamalkan ilmunya, bagaimana kita mempergunakan ilmunya. Nilai itu bisa dibuat-buat.” Ucap arka sambil fokus dengan jalanan. “Iya sih ya. Tapi cia juga nanti mau seperti kakak.” &ldquo
Baca selengkapnya
CHAPTER 9
“Liv ada orang yang cari kamu didepan.” Ucap salsa rekan kerja olive.“Siapa sa?.” Tanya olive sambil membereskan sisa makannya.“Gak tau. Pokoknya ciri-cirinya ganteng, tinggi, putih, hidungnya mancung, tampan.” Ucap salsa sambil mengingat-ingat orang tersebut dengan tersenyum samar membayangkan wajahnya.“Siapa si sal, aku gak kenal.”“Udah cepat sana kamu temui. Sapa tau ada perlu sama kamu.”“Lha tapi aku belum sholat tau.”“Yaudah cepat kamu sholat biar aku bilangin kedia. Kamu cepetan ya.”“Iya sal makasih ya.”Setelah kepergian salsa olivia pun segera berjalan mengambil air wudhu sambil mengingat-ingat ciri-ciri orang yang disebutin salsa tadi.“Alaa tau ah gak penting.” Ucap olive sebelum sholat.Setelah sholat olive pun segera berjalan. Ia berjalan sambil merapikan baju seragamnya.“Dia
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status