Kami Bukan Romeo dan Juliet

Kami Bukan Romeo dan Juliet

Oleh:  Wuri Masruroh  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
12 Peringkat
14Bab
1.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Bagaimana perasaanmu saat mengetahui bahwa selama ini kamu menjalin kasih dengan saudara tirimu sendiri? Walaupun sedikit membuat dada sesak, namun hal tersebut tak membuat Ayu patah semangat untuk bertahan. Kehancuran rumah tangga orang tua Ayu dipicu oleh kehadiran orang ketiga, yaitu ibu Kevin, ibu dari laki-laki yang sangat ia cintai. Hubungan mereka tak direstui oleh ibu mereka yang saling bermusuhan karena masa lalu. Hal tersebut diperparah dengan status mereka sebagai saudara tiri. Namun, itu semua tak membuat Kevin dan Ayu menyerah untuk mempertahankan hubungannya. Mereka pun tak peduli dengan masa lalu orang tua mereka. Lantas, apakah kekuatan cinta Kevin dan Ayu mampu menaklukkan segala rintangan yang ada? Kisah cinta dua sejoli dengan segala kerumitannya tersebut akan dikupas di sini. Novel ini menggambarkan bahwa samudra terluas di dunia pun tak akan mampu memisahkan dua insan yang telah digariskan oleh Tuhan.

Lihat lebih banyak
Kami Bukan Romeo dan Juliet Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Purpelo
Next up kak, semangat untuk Ayu, jangan pantang menyerah!
2021-11-05 08:13:50
1
user avatar
Susan S
Seru ceritanya. Lanjut thoorrrrr
2021-10-29 06:51:50
1
user avatar
Nina Milanova
Lanjutkan, Kakak!
2021-10-21 01:06:47
1
user avatar
Diganti Mawaddah
Seru, Kak, semangat update-nya ya
2021-10-17 17:30:12
1
user avatar
Cadburry♥
Rumit banget kisahnya, tapi seruuu T_T next semangat updatenya kak! <3
2021-10-17 01:09:00
1
user avatar
Amanda Syiefa
Seru tapi rumit thor lanjuut penasaran...
2021-10-16 18:19:49
2
user avatar
aledphia
semangat up, kak...
2021-10-16 17:58:05
1
user avatar
niandez
aduh rumit ...
2021-10-07 16:40:27
1
user avatar
Rainfall
Wah cinta sesama saudara dong. Ahhhhhh ini sih berat. Lanjut thor
2021-10-07 09:50:38
1
user avatar
Biru Tosca
Seru nih ceritanya... semangat terus nulisnya ya...
2021-10-07 09:32:31
2
user avatar
Eneng Susanti
Rumit ini. Semoga author tidak kelupaan menjelaskan tentang hukum pernikahan dengan saudara tiri, ya ... ini bisa jadi pelajaran dan pencerahan juga buat pembaca. Semangat up ya ...
2021-10-05 15:30:31
1
user avatar
Fantazia
Bikin penasaran, next kak
2021-09-24 22:26:29
1
14 Bab
Part 1
Andre dan Ayu mulai merasakan keanehan. Akhir-akhir ini, ayahnya jarang berada di rumah. Mereka tidak tahu yang sebenarnya bahwa ayahnya memang sengaja ingin menghindar. “Bu, kok Ayah jarang di rumah sih sekarang? Ayah juga udah lama banget enggak ngajak kita jalan-jalan,” keluh Andre. “Iya, Bu, Ayah cuma mikirin urusannya doang, kita sampai dilupain,” sambung Ayu.   “Kalian jangan ngomong gitu. Ayah mungkin lagi sibuk-sibuknya sekarang, jadi enggak sempat ngajak kalian jalan-jalan,” tutur Bu Sartika dengan penuh rasa sabar. “Aku kangen sama Ayah yang dulu. Ayah yang selalu ngertiin kemauan kita, Ayah yang selalu ada untuk kita,” ucap Andre. Andre dan Ayu pun berpikir kritis. Mereka dibuat penasaran dengan perubahan sikap ayahnya.   “Bu, Ibu lagi ada masalah sama Ayah?” tanya Ayu yang membuat Bu Sartika terkejut. “Kok kamu nanyanya gitu sih, Sayang?” jawab Bu Sartika. “Soalnya Ayah jarang ada d
Baca selengkapnya
Part 2
Bu Susan memanggil pembantunya yang sedang mencuci pakaian. Ia ingin membicarakan sesuatu kepada pembantunya itu. “Is, jangan sampai kamu mengecewakan, ya. Aku percaya kalau kamu bisa,” kata Bu Susan sambil memberikan sebuah amplop putih. “Baik, Nyonya,” jawab pembantu tersebut. Apakah maksud dari percakapan mereka? Apakah Bu Susan sedang menyuruh pembantunya itu untuk melakukan sebuah rencana?         Pak Guntur paham dengan sifat Bu Susan yang ambisius dan nekat. Bu Susan merupakan tipe orang yang akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Tidak menutup kemungkinan Bu Susan akan melakukan hal yang gila, di luar pemikiran Pak Guntur. “Dia pasti merencanakan sesuatu yang tidak main-main. Aku paham betul dia orang seperti apa,” ucap Pak Guntur dalam hati.   Dugaan Pak Guntur tepat, membuktikan bahwa Pak Guntur memang begitu mengenal Bu Susan. B
Baca selengkapnya
Part 3
“Pa, Ma, Ayu sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga ini. Terima kasih ya, Papa sama Mama selalu memberikan perhatian dan perlakuan yang baik selama ini. Papa sama Mama tidak pernah membeda-bedakan kita dengan Edgar,” ucap Ayu. “Iya, sama-sama, Nak,” jawab Pak Erwin. Perbincangan mereka bertiga terasa hangat. Ayu tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Pak Erwin dan Bu Tina, orang tua angkatnya yang telah merawatnya dengan baik. Mereka adalah para penolong berhati malaikat yang datang di saat mereka ditelantarkan oleh ayah kandung mereka sendiri.   “Terima kasih, Ya Allah, Engkau telah mengirimkan orang-orang baik ini. Hamba tidak bisa membayangkan bagaimana hidup hamba jika Engkau tidak mempertemukan hamba dengan mereka,” ucap Ayu dalam hati. Memang, ingatan akan masa lalu masih melekat di benak Ayu maupun Andre. Selama 10 tahun ini, mereka masih belum menemukan jawaban dari pertanyaan tentang keberadaan orang tua m
Baca selengkapnya
Part 4
Pak Guntur telah mempunyai firma hukum paling sukses di Jakarta dengan nama GUNJARUS & Partners. Istrinya, Bu Susan, telah menjelma menjadi seorang business woman yang tajir melintir. Kekayaan yang didapatnya berasal dari Ro Ra Petersen (Royal Rajata Petersen) yang dimilikinya. Ro Ra Petersen merupakan sebuah perusahaan perhiasan perak yang saat ini telah memiliki 15 cabang di berbagai kota di seluruh dunia. “Kalau Papi masih bersama dengan Tika, mungkin Papi tidak akan pernah merasakan kebahagiaan seperti ini,” kata Bu Susan. “Iya, kamu benar, Mom, aku sangat bersyukur mempunyai istri hebat seperti kamu,” balas Pak Guntur.   Keinginan Pak Guntur dan Bu Susan untuk hidup bahagia bersama benar-benar terwujud. Perjalanan rumah tangga mereka sudah 10 tahun. Selama itu pula mereka menjalani kehidupan bersama sebagai pasangan suami istri. Karir keduanya pun semakin menanjak seiring berjalannya waktu. Kehidupan Pak Guntur dan Bu Susan suda
Baca selengkapnya
Part 5
     “Tante Christie!” teriak Andre dan Ayu secara bersamaan. Tante Christie mengira bahwa dirinya sedang berhalusinasi. Namun, laki-laki dan perempuan yang mendatanginya itu memang benar-benar Andre dan Ayu. Keinginan Tante Christie untuk bertemu dengan mereka akhirnya terwujud. Rasa rindu, terharu, senang dan sedih bercampur menjadi satu di hati Tante Christie. “Tante kangen sekali dengan kalian, kalian kemana saja selama ini?” ucap Tante Christie sambil memeluk Andre dan Ayu dengan erat. Mereka bertiga pun tak kuasa menahan air mata.       Kedekatan antara mereka layaknya kedekatan antara orang tua dan anak. Tante Christie sudah menganggap Andre dan Ayu seperti anaknya sendiri. Hal itulah yang membuat dirinya sangat terpukul dan kehilangan saat Andre dan Ayu dinyatakan hilang 10 tahun yang lalu. Tante Christie pun akhirnya mengajak Andre dan Ayu masuk ke dalam rumahnya. “Terima kasih, Ya Allah, Engkau telah memberi kes
Baca selengkapnya
Part 6
    Ayu pun tak habis pikir dengan sikap Kevin yang sejauh itu. “Kenapa sih, Kevin sepeduli ini sama gue?” tanyanya dalam hati. “Vin, gue mohon banget sama lu, lu ngertiin gue, “ pinta Ayu kepada Kevin. “Masalah ini enggak mau gue umbar ke orang lain, Vin, cukup gue aja yang tahu. Bahkan, sahabat-sahabat gue pun juga enggak ada yang tahu,” lanjut Ayu. Ayu tak sengaja melihat ke arah Martha dan kawan-kawannya, dan ia baru tahu bahwa Martha mengawasi pembicaraannya dengan Kevin.      Jam istirahat pun dimulai, Martha langsung pergi menuju ke kelas Ayu. Apa yang akan dia lakukan? “Sayang, tadi aku lihat kamu lagi ngobrol berdua sama Ayu di samping perpus. Kalian ngomongin apaan sih, kok kaya serius gitu?” tanya Martha penuh selidik. “Dia tuh lagi sedih terus sering menyendiri, enggak seperti biasanya. Aku penasaran, masalah apa yang sebenarnya lagi dia hadapi,” jawab Kevin.      “Ken
Baca selengkapnya
Part 7
“Edgar, Andre, Ayu, kalian kok diam aja dari tadi? Kalian kenapa?” tanya Pak Erwin. “Enggak apa-apa kok, Pa ... Ayu berangkat dulu ya, Pa, Ma. Assalamualaikum,” jawab Ayu sambil pamit pergi ke sekolah. “Pa, Ma, Andre ke kamar dulu, ya” kata Andre. Pak Erwin dan Bu Tina merasa aneh dengan sikap anak-anak mereka. “Gar, ada apa sih sebenarnya?” tanya Bu Tina.     “Edgar enggak tahu, Ma,” jawab Edgar. “Andre dan Ayu beneran marah sama gue. Gue harus minta maaf ke mereka.” Edgar merasa tak enak melihat sikap Andre dan Ayu. ”Edgar berangkat dulu deh, Ma, Pa. Assalamualaikum.” Edgar pun berangkat ke kampus dengan perasaan tidak tenang, memikirkan sikap Andre dan Ayu yang seketika berubah.           Pagi ini, Ayu berangkat ke sekolah bersama Yongki. Ayu dan Yongki berboncengan menggunakan motor Yongki, sementara motor Ay
Baca selengkapnya
Part 8
    Pemotor yang ditabrak oleh Kevin dan sahabat-sahabatnya itu akhirnya dibawa ke rumah sakit. Sesampainya di sana, ia langsung mendapatkan penanganan.“Dok, bagaimana kondisinya?” tanya Kevin kepada dokter yang menangani.“Alhamdulillah, luka-lukanya tidak begitu parah. Kita tinggal menunggu sampai dia siuman,” jawab dokter tersebut.“Saya minta tolong kepada kalian agar tetap kondusif. Jangan sampai dia terganggu,” pintanya kepada Kevin dan sahabat-sahabatnya.    Setidaknya, Kevin bisa bernapas lega. Ternyata, kondisi pemotor itu tidak separah yang dipikirkannya. Ia akan membiayai biaya perawatan pemotor itu sebagai bentuk tanggung jawabnya.“Biaya rumah sakitnya gimana dong, guys?” tanya Bastian.“Biar gue aja yang tanggung,” sahut Kevin.“Lho, enggak bisa gitu dong, Yang. Ini semua kan gara-gara Leon, gara-gara dia yang nyeti
Baca selengkapnya
Part 9
Semua mata tertuju kepada Kevin. Ayu, Andre, Salsa, Dito, dan Yongki melihat ke arah Kevin yang sedang memperlihatkan raut muka tegang. Detak jantung Kevin pun makin kencang, dan sangat kencang. “Yu ... gue ... gue mau ... .” Kemudian, Kevin pun terdiam.“Gue minta maaf, Yu, gue enggak sengaja,” lanjutnya. Mereka bingung dengan ucapan Kevin tersebut. Mereka dibuat salah fokus dengan ketegangan Kevin yang sangat terlihat itu.“Kak, aku minta maaf, aku enggak hati-hati dan kebanyakan bercanda sama teman-teman tadi,” sambung Kevin.“Jadi ... lu yang udah bikin Kak Andre kaya gini?” celetuk Yongki.Kevin pun menjawabnya dengan menganggukkan kepala.“Kok bisa sih, Vin?” tanya Dito. Kemudian, Kevin menceritakan kronologi kejadian tertabraknya Andre. Kevin menceritakan semuanya dengan jujur dan apa adanya. Ia sangat merasa bersalah dan benar-
Baca selengkapnya
Part 10
“Hai, Edgar, gue Kevin,” kata Kevin sambil mengulurkan tangan kepada Edgar.Edgar menerima ajakan Kevin untuk bersalaman. “Lu ada kepentingan apa di sini?” tanya Edgar.Kevin pun menjelaskan semuanya kepada Edgar. Lalu, bagaimanakah reaksinya? Pengakuan dari Kevin membuat api kemarahan Edgar tersulut. Ia langsung meraih dan mencengkeram baju Kevin.“Berani-beraninya lu nyelakain saudara gue!” serang Edgar.“Edgar ... hentikan!” seru Pak Erwin sambil menarik tubuh Edgar.Ia tak terima dengan perbuatan Kevin yang telah membuat Andre terbaring lemah. Sama seperti Martha, Edgar terkenal dengan temperamennya. Hal itulah yang membuat ia terkadang berani melakukan hal yang nekat di luar dugaan. Ia akan melakukan apa saja kepada orang yang tidak ia suka. Kali ini, Edgar melakukannya kepada Kevin, orang yang baru saja ia kenal.“Edgar, lu engg
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status