Ganteng-Ganteng Anak Pembantu Book 2. Saktiawan Sanjaya aka Awan sekarang menjadi miliarder sekaligus pewaris dinasti Klan Sanjaya. Kehidupannya berubah 180 derajat, begitu sang ayah mengumumkan statusnya sebagai pewaris sah keluarganya. Kehidupan bergelimang harta tidak membuatnya lupa daratan, Awan justru lebih memilih tampil sebagai orang biasa. Dengan dua kekuatan besar dalam dirinya, seperti apa kehidupannya saat ini ?
View MoreAwan baru saja menyelesaikan meeting dengan para petinggi perusahaan RA Corporation, sebuah rapat yang tidak biasa. Karena pertemuan itu sendiri hanya bisa dihadiri oleh para petinggi perusahaan, mulai dari level Direktur teratas di setiap perusahan yang dinaunginya.
Acara itu cukup membuat dirinya lelah.
Sekarang hanya tinggal dirinya dan sang direktur utama yang menjadi tangan kanannya selama ini, Zack Lee. Seorang pria berusia 50an bergaya kalem namun sangat berkharisma. Dialah yang diutus Ayahnya Awan sebagai mentornya pertama kali. Namun, ketika Awan sudah bisa mengendalikan perusahaan sepenuhnya, posisi Zak bergeser menjadi tangan kanan Saktiawan Sanjaya, sekaligus Direktur Utama.
Sebuah alasan sederhana, kenapa bukan nama Saktiawan Sanjaya yang menjadi Direktur Utamanya. Itu semua dikarenakan ide visioner Awan yang menginginkan jika namanya tidak muncul kepermukaan dan tetap jadi pemain dibelakang layar.
Bukan hanya perusahaan, bahkan di klan Atmaja sebagai kelompok mafia nomor 1 di Negeri ini, Ia pun tetap memainkan perannya dari balik layar dan membiarkan sang paman, Joe untuk tetap menjadi orang nomor 1 di Klan tersebut.
"Sudah hampir empat tahun, sejak anda mengambil alih kendali perusahaan Wijaya.." Ujar Zack bicara dengan hati-hati di depan sang big boss.
"Iya, paman. Tidak terasa sudah hampir empat tahun yah.." Awan tampak tersenyum senang mengingat masa-masa awal Ia baru masuk ke Perusahaan dan belajar banyak pada Zack atas perintah Ayahnya.
"Anda telah mengajari saya banyak hal, Paman.."
"Ah, jangan membuat saya malu tuan muda. Sekarang anda bahkan sudah jauh melampai saya, jelas saja saya tidak ada apa-apanya anda saat ini." Zack tersenyum masam.
"Ah, paman Zack jangan terlalu merendah begitu. Bagaimanapun, saya bisa sampai seperti ini karena bimbingan anda." Awan merendah.
"Bukan saya, tapi anda yang terlalu merendah tuan muda. Lihatlah dimana kita sekarang! Saya hanya mengajarkan apa yang saya tahu tentang bagaimana mengelola perusahaan. Tapi, yang anda lakukan bukan hanya mengembalikan kejayaan perusahaan Wijaya. Tapi, membawanya jauh melewati kejayaannya dimasa lalu." Sanjung Zack.
Itu semua benar, dulu saat Agus Wijaya terlibat skandal yang begitu banyak ditambah bobroknya kontrol perusahan yang menyebabkan banyak kecurangan disana-sini yang dilakukan oleh para petingginya, mengantarkan perusahaan pada kehancuran. Bahkan tidak lama setelah itu, Agus Wijaya bunuh diri karena tidak kuat menanggung beban hutang perusahaan. Belum lagi penyebabnya karena kehilangan putri mereka satu-satunya, ikut memberi andil kehancuran mental dan rasa percaya dirinya.
Sejak saat itu, Sanjaya Grup mengambil alih perusahaan Wijaya melalui pelelangan resmi. Lalu, perusahaan itu diserahkan pada Awan karena pertimbangan masa lalu sekaligus untuk latihan sang pewaris dinasti Sanjaya tersebut dan mempersiapkannya menjadi raja penguasa Sanjaya di masa depan.
Sebagai pimpinan tertinggi dan pemilik perusahaan Wijaya, Awan merombak total sistem di perusahaan tersebut.
Namun, seperti kata pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Layaknya Kelvin di masa mudanya, Awan pun sangat cepat belajar tentang bagaimana mengatur perusahaan yang baik. Dimulai dengan menyingkirkan semua bawahan yang tidak profesional dan dianggap sebagai benalu, lalu menempatkan mereka yang benar-benar profesional di posisinya. Tidak berhenti sampai disitu, Ia juga mengganti nama perusahaan menjadi RA Corporation, yang membuatnya tetap mengingat mendiang kekasihnya, REN dan AWAN.
Umpamanya, Zack hanya memberinya sebuah pisang. Tapi, lewat kejeniusan dan tangan dinginnya dia berhasil menghasilkan banyak pisang segar lainnya. Tidak hanya itu, Awan bahkan menghasilkan banyak pohon penghasil buah lainnya. Begitulah keadaan perusahaan yang dikelolanya saat ini.
Banyak yang menyangsikan kemampuan sanjaya muda pada awalnya, jika Ia akan gagal mengelola perusahaan sebesar itu nantinya. Namun, orang nomor 1 di Klan Sanjaya itu seakan tak bergeming dan tetap pada keputusannya untuk menunjuk dan menyerahkan sepenuhnya kepemilikan bekas perusahaan Sanjaya pada sang anak, tidak terkecuali kedua kakak tirinya. Jika Hadi Sanjaya terang-terangan menunjukan ketidaksukaannya, lain halnya dengan Amelia Sanjaya, Ia tampak lebih tenang dan bermain dengan sangat halus.
Kepercayaan penuh sang Ayah, ternyata sangat tepat. Hanya butuh 1 tahun bagi Awan untuk benar-benar memulihkan kondisi perusahaan. Bahkan, ketika konflik di Negeri ini sedang memanasnya karena presiden terpilih tampak begitu mendukung proyek dari negeri tirai bambu, yang menyebabkan banyak perusahaan lokal dan bahkan sekelas BUMN sampai gulung tikar.
Awan dengan cerdiknya, mengambil salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang tembaga dan besi. Banyak yang mencemooh keputusannya kala itu.
'Apa untungnya RA Corp mengambil alih perusahaan BUMN yang hampir mati begitu ? Bahkan perusahaan itu sendiri tidak mampu lagi membayar gaji karyawan perusahaannya yang menyebabkan PHK masal kala itu.'
Awan, bukannya tidak peduli dan tidak tahu akan isu sensitif tersebut. Bahkan staf ahlinya juga sudah mengingatkan betapa sia-sianya mengakuisisi perusahaan itu pada saat itu dan mengingatkan akan banyaknya pengeluaran yang harus dikeluarkan perusahaan, apalagi perusahaan mereka baru akan naik.
Tapi, lihatlah hasilnya sekarang. Melalui Zack yang selalu tampil didepan dengan Awan sebagai otaknya. KR Steel, perusahaan yang dinamainya sendiri sekarang bangkit menjadi penghasil dan pengimpor baja nomor 1 di negeri ini, dan memberi tamparan keras pada perusahaan negeri tirai bambu yang coba masuk saat itu. Hal itu, tidak lepas dari kejelian Awan dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Ia tahu, bagaimanapun rasa kecintaan produk dalam negeri orang-orang di Negeri ini masih cukup tinggi ditambah Ia mengkampanyekan akan memakai 95 persen pekerja lokal, belum lagi mareka sudah punya nama sebelumnya. Namun, karena tekanan para petinggi di Negara ini serta ditambah banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh oknum direksi waktu itu membuat perusahaan tersebut hancur.
Tepat ketika negara berdalih dengan mengumumkan kebangkrutan salah satu perusahaan tertua BUMN tersebut dan memutuskan untuk melelangnya, Awan bergerak cepat untuk membeli semua sahamnya. Walau saat itu, Ia sengaja meminjam nama besar Ayahnya sehingga langkahnya berjalan dengan begitu mulus tanpa hambatan.
Dengan tangan dinginnya, KR Steel berubah menjadi salah satu perusahaan raksasa pemasok baja terkemuka. Tidak hanya di dalam Negeri bahkan sudah mendunia.
Langkah revolusionernya tidak berhenti sampai disitu, Ia sengaja membeli salah satu bukit daerah puncak tidak jauh dari ibu kota seluas 10.000 hektar persegi. Itu hanyalah desa kecil yang sangat sedikit penduduknya. Sebagai gantinya, semua penduduk yang rata-rata berekonomi rendah di relokasi ke pusat ibu kota dengan memberi mereka rumah dengan standar premium serta modal usaha untuk mereka bisa beradaptasi di Ibu kota. Sebuah jumlah yang tentu tidak bisa di tolak oleh siapapun.
Awan menamainya RA Commercial Street. Sebuah pusat bisnis dan wisata sangat ekslusif yang menjadi magnet setiap orang kaya di negeri ini bahkan sampai orang-orang kaya Mancanegara. Dia mampu memberi gengsi yang tak ternilai untuk tempat tersebut, sehingga tanpa sadar menjadi standar tersendiri bagi setiap orang kaya, 'Anda belum menjadi orang kaya sesungguhnya, jika belum pernah masuk ke RA Commercial Street'.
Sehingga, tidak sembarang orang yang bisa keluar masuk ke tempat tersebut. Dari sana saja, jutaan dolar mengalir setiap harinya ke dalam rekeningnya.
Itu baru sebagian gebrakan jenius dari seorang Awan.
Tidak heran, jika Zack Lee menyanjung tinggi pencapaian besar Awan.
"Jadi, kalau tuan muda mau mendengar masukan orang tua ini.."
Awan sedikit mengernyitkan keningnya ketika Zack bicara seperti itu padanya. Yah, walau secara umum Ia adalah atasan Zack, tapi Awan tetaplah seorang yang rendah hati dan mau mendengar nasehat siapapun, selagi itu baik.
"Guysss, kangeenn." "Iya, gue juga kangen ma kalian semua." "Hmn, tidak terasa waktu lima tahun begitu cepat berlalu." "Iya, gue sudah gak sabar menunggu seminggu lagi. Rasanya, kalendernya pengen gue sobek biar bisa segera bertemu kalian semua." Dalam video call tampak 7 orang, yang terdiri dari lima wanita dan dua pria saling melepas rindu satu sama lain. Suasana tampak begitu ceria dan penuh kehangatan. "Novi, dari tadi diam aja. Mentang-mentang sebentar lagi mau jadi jaksa." "Iya, kah? Pantesan Shiren dari tadi juga ikutan kalem banget, gak kayak biasanya." "Loh, Siska, lu gak tahu kalau Shiren sebentar lagi bakal jadi 'ibu' jaksa?" "Vebyyy, ember deh." "Hahaha, orangnya ngamuk. Biar yang lain pada tahu, Ren." "Tapi, gak gitu juga kali! Ah, lu juga sih. Jadi, gak surprise kan." "Hem-hem, jadi cinta lama bersemi kembali nih ceritanya." "Hahaha, lagian siapa yang bisa menolak pesona seorang jaksa sih?" "Ih, jadi karena itu Novi bawaannya kalem sekarang." "Hahaha, tidak
Keesokan harinya.Itu adalah hari yang dipenuhi kesedihan dalam klan Sanjaya. Madam Chiyo memimpin acara pemakaman hari itu. Ribuan orang dari klan Sanjaya dan klan Atmaja memadati hampir seluruh area pemakaman. Pemakaman seluas dua puluh hektar tersebut, tampak menjadi lebih kecil karena saking banyaknya orang yang hadir untuk menghadiri acara pemakaman masal hari itu.Mereka yang hadir disana hanya dari klan Sanjaya dan Klan Atmaja saja, dan beberapa lainnya dari kenalan terdekat mereka. Sesuai ramalan nenek Chiyo sebelumnya, pertempuran sehari sebelumnya telah menelan banyak korban nyawa. Jadi sangat wajar, semua orang tampak begitu sedih dan merasa kehilangan dengan banyaknya korban yang berjatuhan. Tidak termasuk orang-orang Sanjaya yang berkhianat, karena mereka semua di urus oleh pihak divis zero dan militer.Saat semua orang sedang berduka, sekelompok orang baru datang meminta ijin pada penjaga yang berjaga di luar gerbang pemakaman. Sekelompk orang ini dipimpin oleh pange
Saat ia melangkah semakin jauh ke dalam alam jiwa Awan, ia menemukan sebuah tempat yang sangat gelap. Itu adalah satu-satunya tempat yang belum dilewatinya, Renata merasakan perasaan yang sangat kuat, jika Awan berada didalam sana. Renata coba mendekati tempat itu. Benar saja, ia mendapati Awan berada di dalam sana dalam keadaan terbelenggu. Lebih tepatnya, ia telah membelenggu kesadarannya sendiri. Kehilangan Angel dan juga bayi mereka, membuat pukulan yag sangat besar bagi mentalnya. Awan merasa semua itu adalah kesalahannya, karena itu ia menghukum dirinya sendri dan telah siap mati demi menebus kesalahannya tersebut. Renata ingin masuk ke dalam sana. Hanya saja, tempat itu seperti menolak kehadirannya. Renata coba berteriak sekeras yang ia mampu, namun suaranya tidak bisa tembus ke tempat Awan berada. Tidak peduli, sekeras apapun Renata berusaha. Renata menangis disana, sambil terus memanggil nama Awan. Ia tidak tahan melihat Awan menyiksa dirinya sendiri dengan menanggung s
Selain itu, ia juga telah berikrar untuk menanti Awan saat terakhir pertemuan mereka. Tapi hanya sebatas itu, tidak ada pernyataan yang menunjukkan bahwa hubungan mereka lebih dari sekedar teman.Annisa dengan malu-malu menjawab, "Kami... hanya sekedar teman dan kebetulan berasal dari kampung yang sama.""Oh." Gumam Amanda singkat. Meski tampak ragu dengan jawaban itu, karena Annisa tampak berpikir lama sebelum menjawabnya. Namun, Amanda tidak menampik kalau ia merasa lega setelah mendengar hal itu langsung dari mulut Annisa."Kalau kamu... Kamu ada hubungan apa dengan Awan? Bagaimana bisa kamu membawanya dan datang dengan cara yang 'mengejutkan' seperti tadi?"Giliran Amanda yang jadi salah tingkah dengan pertanyaan balik Annisa. Ia bingung bagaimana harus menjelaskan hubungan mereka. Keluarganya dan Ayah Awan jelas sudah membuat kesepakatan atas pertunangan mereka dan sampai detik ini ketika melihat seluruh perkembangan Awan dan juga menyaksikan kekuatannya, Amanda tidak memungkiri
30 menit sebelumnya.Amanda tidak mengerti alasan kenapa dokter wanita berkerudung di depannya itu, sampai bisa memegang segel terakhir dalam tubuh awan.'Apa hubungan Awan dengannya?'Ketika melihat betapa khawatirnya wanita yang di name tagnya itu tertulis nama 'Annisa Azzahra' tersebut pada Awan, membuat Amanda bertanya-tanya, jika hubungan keduanya pasti bukan sekedar hubungan biasa.Butuh waktu yang sangat lama bagi mereka, sampai akhirnya segel dalam tubuh terlepas. Proses tersebut pasti tidak mudah, karena begitu segel tersebut terlepas sepenuhnya dari dalam tubuh Awan, dua energi yang sebelumnya masih berada di dalam tubuh Awan, jadi menghilang sepenuhnya.Pastinya itu sangat melelahkan, terutama bagi Annisa. Tubuhnya tampak berkeringat dan pijakannya beberapa kali tampak goyah. Meski begitu, ia terlihat tidak ingin menyerah sedikitpun dan tetap berjuang untuk menyelesaikannya. Amanda juga tidak mengerti bagaimana cara Annisa melakukannya. Karena yang tampak di matanya, Annis
Mendengar pertanyaan itu, Kelvin hanya bisa tertawa pahit, "Sayangnya tidak bisa.""Kakak, apa itu artinya kami tidak akan pernah bertemu denganmu lagi?" Tanya Charlote syok.Ternyata itu adalah hari terakhir mereka bisa bertemu dengan Kelvin Sanjaya.Kelvin kembali hanya sebentar, untuk membantu Awan terakhir kalinya. Setelah itu, ia mempercayakan masa depan klan Sanjaya ditangan anaknya. Meski begitu, tidak nampak sedikitpun keraguan atau kekhawatiran di wajah Kelvin. ...Berkat campur tangan divisi zero dan juga militer, semua kekacauan tersebut berhasil di sembunyikan. Selanjutnya, peta penguasa di negeri ini pun mengalami perubahan yang sangat besar, setelah tujuh keluarga naga dikeluarkan setelah bukti keterlibatan mereka dengan organisasi ilegal the shadow begitu jelas, selanjutnya tujuh keluarga naga ini dimasukkan ke dalam daftar hitam dan tentu saja harus menerima hukuman sesuai hukum yang berlaku. Aset mereka disita sepenuhnya oleh negara, meski itu hanya berlaku untuk di
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments