Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Kisah Heroik Sang Menantu

Kisah Heroik Sang Menantu

Sehari setelah aku menikah, aku melihat ayah mertua memukul ibu mertua karena masalah makanan. Aku ingin menghalanginya, tetapi ayah mertua memarahiku karena menganggapku tidak sopan. Dia mengatakan bahwa ini adalah cara Keluarga Kuncoro dalam menundukkan orang. Kegembiraan memenuhi hatiku ketika suamiku juga mencoba main tangan terhadapku. Akhirnya, aku bisa menunjukkan kekuatan superku!
Baca
Tambahkan
Cinta yang Kukira Abadi, Ternyata Ilusi

Cinta yang Kukira Abadi, Ternyata Ilusi

Aku sudah menjalin cinta dengan suamiku selama 13 belas tahun. Kami melewati masa berseragam sekolah hingga akhirnya mengenakan gaun pengantin. Demi dia, aku sampai berselisih hebat dengan keluargaku sendiri, hanya untuk memberinya sebuah perusahaan yang sudah go public. Namun sekarang, sebuah buku catatan usang jatuh dari laci rahasia dan mendarat di dekat kakiku. Buku itu terbuka dengan sendirinya. Tulisan yang besar di dalamnya, terlihat olehku. [ Aku muak sama Valen. ] Barulah saat itu aku sadar, ternyata kisah asmara yang kukira adalah cinta pada pandangan pertama di antara kami berdua ini, hanyalah khayalanku belaka. Kalau dia begitu membenciku, pastinya dia juga tidak tertarik dengan perusahaan itu, bukan?
Baca
Tambahkan
Pasti Ada yang Mencintaimu

Pasti Ada yang Mencintaimu

Tahun keenam aku bersama Felix Darian. Aku berkata, "Felix, aku mau menikah." Pria itu tersentak, seketika tersadar dari lamunannya, tampak agak canggung ketika berujar, "Silvia, kamu tahu kalau perusahaan sedang dalam tahap penting untuk pendanaan. Untuk sementara ini, aku belum bisa memikirkan tentang hal itu …." "Nggak masalah," balasku. Aku tersenyum acuh tak acuh. Felix salah paham. Aku memang akan menikah, tetapi bukan dengannya.
Cerita Pendek · Romansa
11.3K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Ayah Pembawa Masalah

Ayah Pembawa Masalah

Atasanku memberiku uang tunai sebesar empat ratus juta, ingin aku menggunakan uang itu untuk membayar gaji para karyawan. Aku hanya keluar untuk membeli amplop, tiba-tiba uang itu dipinjamkan oleh ayah kepada tetangga untuk membeli rumah. Aku menanyakan hal ini kepada ayah, tetapi ayah malah mengatakan kalau aku tidak pandai dalam berbelas kasihan kepada orang lain. Bahkan ibu dan kakak laki-lakiku menyalahkanku karena tidak menyimpan uang itu dengan baik. Mereka tahu bahwa ayah suka meminjam uang dan meminjamkannya kepada orang lain. Kemudian, atasanku memecatku, tetapi dia tidak lapor polisi. Dia hanya memintaku mengembalikan uang itu kepadanya. Untuk mengembalikan uang itu, ayah mencarikanku pekerjaan dengan gaji tinggi. Ketika pergi ke sana, aku mendapati bahwa aku bekerja sebagai pengasuh untuk seorang pria tua, yang mencabuliku hari itu juga. Aku ingin lapor polisi, tetapi ayah ingin aku lebih sabar dalam menghadapi orang tua. Akibatnya, anak perempuan lelaki tua itu mengira bahwa aku merayu ayahnya. Dia bahkan menyuruh seseorang untuk memukulku sampai mati. Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana ayah meminjamkan uang atasanku kepada tetangga.
Baca
Tambahkan
Janji Pernikahan yang Tak Pernah Terwujud

Janji Pernikahan yang Tak Pernah Terwujud

Aku hanya mengungkit tentang dekorasi lokasi pernikahan, tetapi cinta pertama tunanganku langsung menangis dan berlari keluar. Alexander menamparku hingga aku tersungkur di lantai. Dia menggertakkan giginya dengan penuh kebencian. "Melinda, kamu begitu nggak sabar buat nikah? Kamu begitu takut nggak ada yang mau nikahi kamu, makanya kamu nggak berhenti paksa aku menikahimu? Pernikahan kita seminggu lagi ditunda saja dulu!" Aku menutupi wajahku, tetapi hatiku tetap tenang. Termasuk kali ini, dia telah menunda pernikahan kami delapan kali. Aku menunggunya dari usia 28 hingga awal 30-an, tetapi masih tidak mendapat jawaban. Jadi, kali ini aku mengemas barang-barangku dengan sangat tenang dan memilih untuk pergi. Sebenarnya, pernikahan ini juga tidak harus terjadi.
Baca
Tambahkan
Berjuang Napas Kembali

Berjuang Napas Kembali

Aku dan Yudi mengalami kecelakaan mobil. Demi melindunginya, aku yang sedang hamil tujuh bulan menjadi vegetatif. Setelah aku sadar dari koma selama tiga tahun, Yudi yang telah mengalami amnesia, menjadi suami kakakku dan anak yang kulahirkan dengan susah payah mengaku kakakku sebagai ibunya. Aku menggunakan berbagai cara agar Yudi mengingatku, tetapi dia malah semakin mencintai kakakku. Bahkan anakku pun menyalahkanku, kenapa aku sadar dan mengganggu kehidupan mereka yang bahagia. Saat aku memutuskan untuk melepaskannya, aku mendengar percakapan Yudi dengan yang lainnya. "Yudi, Sella hampir mati demi melindungimu. Kalau dia tahu kamu berpura-pura amnesia..." "Seminggu lagi, perjanjian tiga tahun antara aku dan kakaknya akan berakhir. Setelah memberinya pernikahan yang megah, aku akan pura-pura memulihkan ingatanku dan berbaikan dengannya." Aku terkejut, tak kusangka Yudi pura-pura amnesia. Aku menatap catatan medis di tanganku. Sayangnya, aku tidak bisa tunggu lebih lama lagi.
Baca
Tambahkan
Terima Kasih, Mantan!

Terima Kasih, Mantan!

Josua memakai pakaian pengiring pria datang bergandengan tangan dengan Hani di pesta pernikahan, sementara jas pengantin pria ditelantarkan ke sofa. "Josua, hari ini 'kan hari pernikahan ki ..." "Neti!" Josua memotong pembicaraanku dan tatapannya penuh dengan peringatan. "Aku rasa kau tahu apa saja yang boleh dibicarakan. Berlapang dadalah. Jangan sampai aku membencimu." Aku tersenyum pahit. Oleh karena cinta pertama Josua hilang ingatan, semua orang bermain permainan mencari ingatan. Jadi, kami tidak diperbolehkan untuk merangsangnya. Demi menghiburku, Josua berjalan ke depan dan memelukku, lalu berbisik, "Neti, kau bisa memahamiku, 'kan?" Aku menunduk setuju, lalu berpaling menikah dengan pengiring pria sesungguhnya. Kemudian, saat aku hamil dan berbelanja di mal, Josua malah menghentikanku dan menangis, "Neti, bukankah kita sedang berakting? Kenapa kau hamil?"
Baca
Tambahkan
Kutertawa Setelah Reinkarnasi: Ketika Sahabat Merebut Takdirku

Kutertawa Setelah Reinkarnasi: Ketika Sahabat Merebut Takdirku

Sahabatku yang selalu bersikeras menolak pernikahan, justru saat menemaniku melakukan program bayi tabung malah merebut sperma donor yang sudah kupilih. Saat itu aku langsung tahu, dia juga sudah terlahir kembali. Di kehidupan sebelumnya, aku ingin punya seorang bayi blasteran, jadi aku memilih melakukan bayi tabung. Sahabatku waktu itu bahkan mengejekku, katanya aku hanya sedang membantu orang asing membesarkan anak, benar-benar bodoh. Tapi siapa sangka, setengah bulan kemudian aku justru dijemput ke keluarga Kerajaan Duraya. Ternyata sperma donor yang kupilih adalah milik seorang pangeran Kerajaan Duraya berdarah campuran dari delapan negara. Bukan hanya hendak menikahiku sebagai putri mahkota, dia juga berjanji menjadikan anak kami sebagai pewaris kerajaan. Aku dan anakku mendapat perhatian penuh dari seluruh keluarga kerajaan, perhiasan yang menumpuk di tubuhku bahkan hampir membuatku tidak kuat menahannya. Sebaliknya, sahabatku justru karena terlalu menyanjung feminisme, akhirnya menyinggung mitra kerja, dipecat dari perusahaan, lalu diblokir di seluruh industri. Saat pesta seratus hari putraku, dia menggunakan seluruh tabungannya untuk membeli tiket pesawat dan datang menemuiku. Namun ketika aku menyambutnya, dia malah membunuh putraku dengan menjatuhkannya, lalu menyiramkan asam sulfat ke tubuhku. "Kenapa kamu bisa seberuntung itu? Dasar perempuan jalang, kamu tidak pantas!" Ketika membuka mata lagi, aku sudah kembali ke hari saat aku mengajaknya menemaniku melakukan bayi tabung.
Baca
Tambahkan
Ciuman Pengkhianat

Ciuman Pengkhianat

Suamiku memiliki seorang pujaan hati. Wanita itu mengunggah sebuah status berupa video. Dalam video tersebut, dia dan suamiku sedang melakukan permainan menyerahkan kartu remi dengan mulut. Kartu tersebut jatuh dan bibir mereka bersentuhan. Mereka langsung tidak peduli apa pun dan berciuman selama satu menit penuh. Ada tulisan yang menyertai. "Aku masih payah seperti biasanya! PS: Arkan masih sama bagusnya seperti dulu!" Aku menyukai status tersebut dengan hati hampa dan berkomentar: "Selamat." Sesaat kemudian, suamiku menelepon dan membentakku. "Kamu itu ada-ada saja jadi perempuan. Aku dan Lidya sedang bermain. Kenapa kamu sensitif sekali!" Aku tahu bahwa tujuh tahun hubungan kami hanyalah awan yang berlalu begitu saja. Sudah waktunya bagiku untuk pergi.
Baca
Tambahkan
Salah Mencintai

Salah Mencintai

Suamiku seorang ketua tim penyelamat, dan saat aku terjebak di dalam gua yang dikelilingi oleh serigala, dengan panik aku menghubungi teleponnya. Namun, dia terus memutuskan panggilanku. Ketika api unggun mulai padam dan serigala mulai mendekatiku perlahan, suamiku menelepon kembali dengan nada marah, "Bisakah kamu nggak membuang-buang tenaga petugas publik? Aku ini ketua tim penyelamat terlebih dahulu, baru kemudian suamimu." Suara marah suamiku bercampur dengan suara manja seorang wanita, "Mas Haris, lenganku terluka. Bisa nggak kamu antar aku ke rumah sakit?" Aku kenal suara itu. Dia adalah cinta pertama suamiku. Setelah suaminya meninggal, dia seperti vampir yang terus menggoda suamiku. Bukannya menolak, suamiku sepertinya malah sangat menikmati situasi itu .... Dalam keputusasaan, aku menutup telepon dengan gemetar dan berusaha menghubungi polisi, tetapi serigala yang terdepan sudah melompat ke arahku. Aku terjatuh ke tanah, dan serigala lain segera mengikuti dengan liar. Aku tidak punya kesempatan untuk melawan, dan dalam sekejap, aku sudah terkoyak-koyak menjadi serpihan. Sebelum kesadaranku sepenuhnya hilang, aku berjuang untuk melihat ke arah perutku, "Maafkan Mama ...."
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
2526272829
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status