Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Dua Tuan Tampan

Dua Tuan Tampan

Raina Atmaja, seorang gadis sederhana dengan bakat melukis terpendam, terpaksa meninggalkan impian seninya demi keluarga. Ia mengambil pekerjaan sebagai asisten pribadi Arjuna Dirgantara, seorang CEO muda yang dingin, perfeksionis, dan sangat menuntut, pemilik Grup Dirgantara yang megah. Hidup Raina berubah drastis menjadi penuh tekanan dan formalitas, jauh dari kebebasan yang ia dambakan. Namun, ia diam-diam bertemu kembali dengan Bima Samudra, seorang seniman berjiwa bebas yang tulus menghargai bakat Raina dan mengundangnya berkolaborasi dalam sebuah proyek mural. Perhatian Raina yang terbagi memicu kecemburuan tak terucapkan dari Arjuna. Ketegangan memuncak saat Arjuna dan Bima berhadapan langsung dan memperjelas persaingan di antara mereka. Kini, Raina terjebak di antara dua dunia yang berbeda: dunia Arjuna yang menawarkan kemewahan dan keamanan finansial dengan harga kebebasan jiwa, dan dunia Bima yang menawarkan semangat seni dan kehangatan tanpa syarat.
Romansa
155 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Terpaksa Menikah dengan Atasanku

Terpaksa Menikah dengan Atasanku

Setelah menerima pekerjaan barunya sebagai asisten Presiden Grup Jing Sheng, ia pun bersiap melapor untuk pertama kalinya kepada sang atasan yang, sama seperti dirinya, juga baru saja menjabat. Ia belum sepenuhnya paham medan yang akan dihadapinya, namun tak disangka, tugas pertamanya justru datang dengan kejutan besar. "Pagi besok, batalkan semua jadwal rapat," ujar pria itu dengan nada tenang namun tak terbantahkan. "Jam sembilan, ikut aku ke kantor catatan sipil. Kita akan mengambil surat nikah." Hari pertamanya bekerja dan ia sudah harus menghadapi kenyataan bahwa sang presiden yang baru itu, dengan seenaknya, memaksanya untuk menikah. Tanpa perkenalan, tanpa proses pendekatan, hanya satu perintah yang tak memberikan ruang untuk pembangkangan. Haruskah ia melawan? Atau menuruti saja perintah pria yang bahkan belum sempat benar-benar ia kenal? Malam harinya, ketika rumah sudah senyap dan waktu tidur tiba, pria itu bersandar santai di ambang pintu kamar. Suaranya terdengar ringan, malas, namun ada nada menggoda yang tak bisa diabaikan. "Bu Ny. Presiden, aku mau matikan lampunya. Kau yakin ingin tidur meringkuk seperti bakpao kukus sambil memeluk pisau?" Perempuan itu menatap tajam sambil tetap memegangi senjata kecil yang ia bawa untuk berjaga-jaga. "Kalau begitu, kau bisa tidur di luar." "Tidak mungkin," sahut pria itu cepat. "Ini rumahku." "Siang tadi, kau sendiri yang mengalihkan hak kepemilikan rumah ini padaku. Jadi sekarang, ini rumahku," balasnya tenang, tapi tajam. Saling menantang di antara batas logika dan perasaan, keduanya berdiri di ujung ketegangan yang entah akan berakhir dengan perang atau... sesuatu yang jauh lebih membingungkan.
Romansa
10161 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Apa Kamu Kurang Istri?

Apa Kamu Kurang Istri?

Dua minggu sebelum pernikahan, Felix Darmaji tiba-tiba menunda upacara pernikahan kami. Dia berkata, "Shifa bilang kalau hari itu adalah pameran lukisan pertamanya. Dia sendirian saat acara pembukaan nanti. Aku khawatir dia merasa ketakutan kalau nggak sanggup menghadapi situasi itu, jadi aku harus pergi untuk membantunya." "Kita berdua juga nggak memerlukan acara penuh formalitas seperti ini. Apa bedanya kalau kita menikah lebih cepat atau lebih lambat sehari?" lanjut Felix. Namun, ini adalah ketiga kalinya pria ini menunda tanggal pernikahan kami demi Shifa Adnan. Saat pertama kali, Felix mengatakan bahwa Shifa baru saja menjalani operasi. Wanita itu merindukan makanan dari kampung halamannya, jadi Felix tanpa ragu pergi ke luar negeri untuk merawatnya selama dua bulan. Saat kedua kalinya, Felix mengatakan bahwa Shifa ingin pergi ke pegunungan terpencil untuk melukis serta mencari inspirasi. Felix khawatir akan keselamatannya, jadi dia ikut bersama wanita itu. Ini adalah ketiga kalinya. Aku menutup telepon, menatap teman masa kecilku, Callen Harlan, yang sedang duduk di seberang dengan sikap santai. Dia sedang mengetuk lantai marmer dengan tongkat berhias zamrud di tangannya, membentuk irama yang teratur. "Apakah kamu masih mencari seorang istri?" tanyaku. Pada hari pernikahanku, Shifa yang tersenyum manis sedang mengangkat gelasnya, menunggu Felix untuk bersulang bersamanya. Namun, pria itu justru menatap siaran langsung pernikahan putra kesayangan Grup Harlan, pengembang properti terbesar di negara ini, dengan mata memerah.
Cerita Pendek · Romansa
26 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Shh... ( BAHASA MALAYSIA )

Shh... ( BAHASA MALAYSIA )

Halima Abdul Muis
Mahligai Seri Pelangi adalah sebuah tempat yang menggilis nasib dan juga impian para anak yatim piatu berkenaan. Sisi gelap pun muncul sebaik sahaja diri mereka ditempatkan di sana. Ia sekaligus menyebabkan mangsa-mangsa keadaan itu merubah persepsi mereka yang sepatutnya dilindungi jua dikasihi. Cerita mereka tidak seindah yang tertera pada papan tanda rumah kebajikan tersebut. Mereka diseksa-dimarahi serta dipukul setiap hari oleh pihak yang lalai dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Hal itu membuatkan kesemua mereka ingin lari kerana tidak tahan lagi. Sehinggalah ada sebuah tragedi hitam yang mengakibatkan banyak nyawa melayang. Puncanya tiada siapa yang tahu. Namun begitu, seorang gadis yang bernama Fio telah selamat daripada terus tenggelam dalam lubuk neraka ciptaan manusia berkenaan. Fio berfikir, dia boleh selamat setelah keluar dari sana. Ternyata, tidak. Trauma menghantui. Kekesalan menghambat diri. Perlahan-lahan, segala asbab pun terungkai selepas dia menemui sesuatu iaitu... jeritan maut dari dalam peti.
92.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
5678910
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status