Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Bukan Sang Pewaris

Bukan Sang Pewaris

Leon tak perlu mengerahkan kekuatannya untuk menarik tubuh Aleta ke pangkuannya. Selain karena tubuh gadis itu begitu mungil dan ringan, kedua kaki yang lumpuh itu tak bisa diandalkan untuk memberontak. "Kau bilang tak akan tertarik dengan gadis cacat sepertiku." Aleta menahan kedua tangannya di depan dada Leon. Mencegah wajah pria itu semakin dekat. Bahkan dengan jarak hanya beberapa senti saja, napas berat pria itu terasa begitu jelas menerpa wajahnya. Ujung bibir Leon membentuk seringai tajam. Satu tangan di punggung Aleta bergerak menurunkan resleting baji gadis itu. "Tapi aku belum pernah menyicipi gadiz cacat."
Romansa
104.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Rimba Memburu Senala

Rimba Memburu Senala

Jingan, si elang yang hidup bersama dengan Calistung, suatu siang membawa seorang anak bayi dan meletakkannya di hadapan Calistung. Terperangahlah Calistung. Bagong melangkah dengan hati-hati. Bayi mungil bernama Senala terbungkus kain lusuh di punggungnya, tubuh kecilnya nyaris tak bergerak, hanya sesekali terdengar suara napas lembutnya. Bagong, dengan tubuh gemuknya yang berkeringat, berjalan menyusuri jalan setapak yang jarang dilalui manusia. Kabut tebal menyelimuti hutan, membuat setiap langkah terasa seperti memasuki dunia lain yang penuh misteri. Ketika matahari mencapai puncaknya, Desa Jenang sudah berubah menjadi puing-puing. Lima orang itu menaiki kuda mereka dengan puas, meninggalkan kehancuran di belakang mereka. Warga desa yang tersisa hanya bisa memandang dengan tatapan kosong, terlalu takut untuk melawan atau bahkan berkata-kata. "Latihanmu selama ini bukan untuk bermain-main, Anakku. Mungkin waktunya tiba untuk kita mempertahankan apa yang harus kita lindungi."
Pendekar
101.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
2'20

2'20

Kamelzy
Mereka sudah menunjukkan tandanya sejak satu bulan yang lalu. Pemerintah takkan pernah acuh, tak pernah ada yang percaya akan mitos murahan itu. Satu-dua orang takkan cukup untuk mendengungkan sesuatu yang sudah dianggap mati. Hari itu ... Kamis, 20 Februari 2020. Sebuah bencana yang seharusnya tak pernah menginjakkan kaki ke dataran itu akhirnya terjadi. Langit mendadak tak lagi menampakkan birunya, polusi tak bisa lagi mengalahkan awan hitam yang menutupi langit Jakarta. Suara kelakson kendaraan yang saling sahut tak lagi terdengar, udara yang terasa sesak kini tergantikan dengan angin kencang yang membentuk pusaran besar, bercampur petir, bercampur dengan guntur yang menggelegar. Tornado itu ... akhirnya datang juga. Pembuka gerbang dari dunia yang telah lama mati.
Thriller
1011.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Catatan Utang Seorang Istri

Catatan Utang Seorang Istri

"Kenapa kamu tidak bilang kalau uangmu dijatah, Rika? Harusnya kamu tidak perlu membelikan emak baju untuk undangan besok. Maafkan anak emak, Sayang. Emak akan mengaharnya," ujar perempuan yang kini berdiri menghadapku. Astaga, aku bagai melempar bumerang dan kini balik menyerangku. "Aaah, sakit, Mak!" seruku saat telunjuk dan jempol emak memutar di perutku. Oh Tuhan, hilanglah lah sudah harga diriku depan istri yang sering kubentak. Mungkin kedepannya dunia kami akan terbalik.
Romansa
9.314.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Primadonaku

Primadonaku

Rosida20
Gadis calon guru ini harus menyerahkan dirinya pada kaki tangan bandar obat terlarang, demi menyelamatkan orang tuanya. Ia harus menerima saat dijual ke tempat prostitusi, hingga sang kaki tangan menebusnya. Mulailah hidup dikejar rasa takut dan cemas dijalaninya, hingga suatu hari ia tahu tenyata sang kaki tangan bernama Jodi adalah ..
Romansa
103.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Istri Cantik Tuan Dominic

Istri Cantik Tuan Dominic

Yuanitaaw (Ig: _Yuanitaaw)
"Sedang apa kau di ranjangku?!!!" Serena membuka matanya perlahan dan menyadari jika matahari pagi menyinari tubuhnya. Ia mengucek matanya yang masih asing dengan pantulan matahari. Senyumnya mendadak hilang ketika mendengar teriakan yang begitu keras di sampingnya. "Hei. Apa yang sedang kau lakukan di atas ranjangku?!" Serena menoleh ke samping dan menyadari jika sesosok tubuh besar sedang setengah berbaring di atas tempat tidur yang sama dengannya. Hal itu membuat Serena berjingkat. "Tu... Tuan Dominic! Sedang apa anda di sini?!" tanyanya kaget. Yang ditanya hanya bisa mengepalkan tangan. "Hei, Jalang. Seharusnya aku yang bertanya sedang apa kau di sini?!!" Serena bergeser hingga ujung tempat tidur begitu menyadari jika Mr Dominic tidak memakai sehelai baju pun dalam selimut tebal itu. Buru-buru Serena mengintip tubuhnya sendiri yang terbungkus selimut tebal itu. Dan betapa kaget dirinya ketika ia mendapati fakta jika ia juga sama tidak berpakaiannya dengan pria itu. Shittt! Apa yang sudah mereka lakukan semalam?!
Romansa
108.7K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Gerbang Neraka: Desa Terakhir

Gerbang Neraka: Desa Terakhir

ig author: @rafi.aditya87 Di ujung peta, tersembunyi sebuah desa bernama Angkara. Tak ada yang bisa masuk, kecuali mereka yang dipanggil atau dikutuk. Raka Prasetya, seorang jurnalis muda yang haus cerita eksklusif, menerima surat tanpa pengirim berisi potongan artikel kuno dan satu kalimat: "Datanglah ke Angkara sebelum malam merah tiba." Penasaran dan tergoda sensasi, Raka menuju desa yang bahkan tak tercatat di Google Maps. Namun, sejak ia menginjakkan kaki di tanah itu, udara berubah dingin, waktu terasa lambat, dan tatapan para penduduk seakan menembus jiwanya. Ia menemukan makam yang bernafas, suara tangis dari pohon beringin, dan seorang wanita tua yang mengaku sebagai penjaga "pintu terakhir ke neraka". Malam-malam di Angkara tak seperti malam biasa. Raka harus memilih: mencari kebenaran dan membuka pintu yang seharusnya tertutup selamanya atau menjadi bagian dari legenda berdarah yang tak akan pernah diceritakan kembali. Karena di Angkara, tidak semua yang mati bisa beristirahat. Dan tidak semua yang hidup adalah manusia.
Horor
10907 DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Pembalasan Kesatria Dari Neraka

Pembalasan Kesatria Dari Neraka

Dandelion
Era kegelapan, bukanlah isapan jempol belaka. Bukanlah sejarah tanpa kisah. Sanchia satu dari sekian banyak korban yang ditinggalkan. Dia tidak menyangka, kembali dari peperangan akan mendapatkan hadiah yang paling menyakitkan. Orang tuanya meninggal, kenyataan pahit yang dia sesali. Api melalap sebagian besar desanya, jerit tangis menggema di setiap sudut bangunan yang tersisa. Pangan menipis, kasus kelaparan nyaris terulang, apa yang harus dia lakukan? Selain membangun desa dia harus membalas dendam. Orang tua dan warga desanya tidak boleh mati sia-sia. Di tengah kekacauan pikirannya, Sanchia menemukan sedikit celah yang mengantarkannya pada sosok lelaki misterius yang identitasnya tidak terduga. Musuh atau teman? Searah atau berlawanan? Dua pilihan yang mudah namun, bagaimana ketika perasaan terlibat di antaranya?
102.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Rahim Pengganti

Rahim Pengganti

Erangan silih berganti terdengar dari balik pintu kamar perempuan bernama Cersey Avriana. Dia adalah seseorang yang kini telah hadir dalam rumah tangga Dyandra Saraswati dan Arka Hasbyan. Lenguhan panjang sang lelaki mengucap berbagai kalimat panas nyata terdengar langsung di telinga sang istri. Dyandra hafal kebiasan suaminya yang juga sering mengucapkan hal sama persis kepada dirinya saat mereka sedang bercinta, terutama saat hendak mencapai klimaks. Nafas Dyandra tersengal-sengal. Ia dalam kondisi shock. Matanya terbelalak. Kaki mulai terasa lemas dan berat untuk melangkah. Bahkan, tulang-tulang seolah tidak mampu lagi menopang berat badannya. Sementara itu, ia harus segera kembali ke kamar tidur lalu berpura-pura seakan ini semua tidak terjadi. Terlalu lama berada di luar kamar akan semakin meningkatkan resiko Arka mengetahui keberadaannya malam ini. Semua dilakukan hanya demi menimang seorang bayi mungil dari  Cersey, sang wanita penyedia rahim untuk disewakan. Mampukah seorang istri seperti Dyandra melewati badai pengkhianatan seperti ini? Benarkah seorang bayi bisa merekatkan semuanya? Atau, justru menghancurkan segalanya? Kadang Dyandra berpikir .... "Apakah seorang wanita yang tidak sempurna seperti aku berhak untuk bahagia?"
Romansa
9.841.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Terima Kasih Ayah, Karenamu Aku Patah Hati

Terima Kasih Ayah, Karenamu Aku Patah Hati

Rinos
Impian Arin untuk memiliki Ayah yang bisa membuat dirinya nyaman hanyalah isapan jempol belaka karena kenyataannya Ayah Arin tidak memiliki sikap yang membuat Arin bisa nyaman dengan sikapnya. Ayah Arin sangatlah egois, semua hal yang terjadi pada keluarganya harus dia yang memutuskannya, bahkan dia tak pernah sekalipun mengalah kepada anaknya. Hal itu berlaku juga untuk masalah pasangan untuk anaknya, bahkan kedua Kakak perempuan Arin pun sudah menjadi korban perjodohan oleh Ayahnya. Mereka berdua hanya bisa menuruti perintah dari Ayahnya. Akan tetapi, itu semua tidak berlaku bagi Arin. Arin yang sudah memiliki kekasih malah menentang keputusan ayahnya. Mengingat sifat Ayah Arin yang Egois, bisakah Arin mendapatkan lelaki pilihannya sendiri ataukah dia terpaksa menuruti perintah dari Ayahnya dan menjadi korban perjodohan.
Romansa
2.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
123456
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status