Mai San Pfp

He's the Hero. She's the Sinner. The two opposite who represents the light and chaos fell in love and created destruction. Once upon a time, from a kingdom where mortals are heroes and Gods were villains thy live a great mortal who ruled over the aristocrats and slavery. He was the great hero who fought against the Dragon from the God's divinity and tamed it. He was the Emperor and the one who ate the apple of the sinner tree. She was the sinner, a lady, born from a God and a mortal who has the power to see the truth, lies, memories, and future. They met unintentionally, the hero and the sinner who brought the first war between the Gods and mortals.

Emma always wanted to live a good life but when her dad's company went bankrupt; her mum was forced to file for a divorce, leaving their family in complete disaster. Her dad automatically turned into a drug addict which led to him abusing Emma and her sister. Emma worked part-time jobs to pay for her sister’s education but unfortunately for that, her dad was found unconscious due to an overdose of drugs which increased her expenses to pay for her dad’s treatment. What happens when she comes across her high school bully to work as his maid? Would she be repulsed by him? or she would end up falling for the ruthless billionaire?

“In every enchanting story, there's a beast that will beat you up. At ikaw 'yong beast na binabanggit ko.” I have a boss who is always telling about how slow-witted I am. He's sharp-tongued with a rough attitude and unyielding standards. “Parang lahat na yata ng masamang pag-uugali ay nasa iyo na.” I thought there's no romantic between us that blooms amidst the chaos. Our relationship has not been good, but we prove that hates and opposites truly attract. — Helliry Chrysopeleia Flieyh Dizon. His Slow-witted Maid

“Come back here, Olivia”, Christian roared behind her, while Olivia kept walking forward. This angered him so much, he rushed to her and pulled her back. “You’re hurting me, Christian!”, Olivia grimaced as she struggled to pull herself back from him. “I’m your wife, not your housemaid, Mr. Mason”. Framed and discarded by her former employers, Olivia is trying to start set up a new beginning. She soon finds herself in a fort of power and ambition after she gets hired to be the live-in nanny and personal maid of four-year-old Eunice Mason. Her path crosses with that of Christian Mason, Eunice’s mysterious guardian, a man heavily guarded in the heart. As they forge a strangely strong, and almost impossible alliance to protect Eunice, they uncover a hidden world of corporate greed and family secrets. Amidst the commotion, a forbidden attraction ignites between them, a spark that could consume them both. Can love conquer the darkness that threatens to destroy their fragile world?

Anggur merah mengalir perlahan menyusuri leherku yang jenjang, turun hingga ke tulang selangka, lalu ke bagian dadaku yang putih dan berisi. Cairan merah itu membasahi kedua buah dadaku, sebagian mengalir ke celah yang dalam di antaranya, lalu merembes ke kemeja putih yang kukenakan. Pakaianku pun menempel erat di tubuhku, membuat dua tonjolan lembut di dadaku tampak samar di baliknya. Tubuhku mulai bergetar pelan karena gugup, tetapi di saat yang sama, ada sensasi tegang yang sulit dijelaskan. Ini pertama kalinya aku dengan sadar mencoba menggoda pria lain selain suamiku.

Kinanti Ayudya adalah seorang istri dari seorang bernama Jaka Saputra seorang supervisor di sebuah perusahaan swasta. Kehidupam rumah tangga mereka diuji ketika 4 tahun membina mahligai rumah tangga tetapi belum mendapatkan keturunan. Ibu mertua Kinanti yang tadinya baik terhadapnya pun mulai berubah sikapnya karena belum adanya anak di tengah rumah tangga mereka. Tapi Kinanti tetap berusaha untuk sabar dan diam dalam menghadapi ibu mertuanya. Baginya selagi suaminya masih membelanya, dia tidak masalah, dia menerkma semua perlakuan ibu mertuanya. Baginya ridho suaminya adalah segalanya. Tapi ketika sebuah kebenaran masa lalu terungkap yang ternyata berhubungan dengan kematian orang tuanya, apa yang akan dia lakukan? Dan ketika suaminya pun akhirnya mendua apakah dia bisa mempertahankan pernikahannya? Atau memilih mundur? Semua akan bisa kalian nikmati disini. Semoga suka, jangan lupa subscribe dan komen ya 🥰

"You think you can run away from me huh?" His cold voice sent shivers down her spine as she swallowed and shifted from him, not expecting to see him in a place like this. She thought she was finally free from the monster. "Listen to me kitten, you're going to get the hell out of this pack and stay right where you belong! In my pack, in my room deep inside you and hearing those delicate moans of yours!" He growled possessively and yank her body off the door. **** She made a deal with a Lycan King and fled for her life when she was auctioned to be killed by his people due to a past that affected the pack. But he found her again and swore to make her life more excruciating.

“Nak, bukan begitu caranya….” Setelah mengalami kecelakaan, anak tiriku jadi seperti anak kecil berusia tujuh delapan tahun. Suamiku ingin meneruskan garis keturunan, jadi dia mencarikan istri untuk anaknya, seorang gadis yang juga mengalami keterbatasan dalam perkembangan mental. Namun, mereka berdua terlalu polos, sama sekali tidak tahu cara menjalani kehidupan suami istri. Aku yang harus mengajari menantuku, bahkan sampai harus memberi contoh langsung pada anak tiriku….

Demi membalas budi, Karina rela meninggalkan rumah saat sang Kakek tidak menyetujui pilihannya. Tiga tahun dia menyembunyikan identitasnya hanya untuk menjadi seorang istri yang baik. Hingga suatu hari, dia mulai tidak tahan lagi dengan segala hinaan dari suami dan sang mertua. Dia pergi, kembali ke rumahnya dan membalas semua orang-orang yang telah menindasnya. “Akan aku lakukan apapun, asal kamu mau kembali padaku.” Adnan menarik tangan Karina. “Lepaskan tanganmu, jangan sentuh istriku!” David Anderson, CEO Anderson menatap marah.

(21+) Zane melangkah pelan ke arah ranjang. Matanya tajam. “Bukankah aku sudah memperingati mu tadi agar kau melayaniku baik-baik? Tapi apa? Kau terlalu angkuh. Angkuh karena sudah tidur dengan Belvan. Apa kau pikir aku tidak sekuat Belvan di ranjang?" Ia berhenti satu meter dari Valerie. “Menolak aku dua kali, tapi begitu mudah tidur dengan Belvan?” “Tidur dengan tuan Belvan? Saya tidak pernah melakukan itu.”Valerie sampai melengos mendengar perkataan Zane. Bagaimana bisa Zane punya pikiran sepicik itu tentang dirinya. “Bohong,” sahut Zane dingin. “Kau hanya perlu melayaniku malam ini. Ambil uang yang ku beri, dan pergi jauh sebelum Belvan kembali dari Kanada. Valerie menegakkan dagunya."Tuan Zane... dengar kan aku baik-baik. Aku tidak menjual tubuhku. Tidak padamu! Tidak pada tuan Belvan! Dan tidak pada siapapun! Jadi koreksi semua isi kepala mu tentang aku! " Pekik Valerie, muak Zane semakin menghinamu. "Sungguh kau ingin memainkan permainan ini, Valerie? Haruskah aku mengecek sendiri dengan keperkasaan ku kau itu perawan atau tidak? ” Nada suaranya seperti silet. Dengan gerakan kasar, Zane membalikkan tubuhnya. Tangan besarnya menekan punggung Valerie, sementara yang lain meraba tali pengikat. "Kita akan buktikan." Bibirnya menyentuh telinga Valerie, setiap kata dihantarkan dengan getaran yang mengalir langsung ke pangkal pahanya. "Kau itu benar-benar suci atau cuma pura-pura." Kulit Valerie merinding. Bukan hanya dari ketakutan—tapi dari aliran listrik yang menyebar setiap kali nafas Zane menyentuh lehernya. Schlik! Blus belakangnya robek, kulit putihnya tersingkap perlahan seperti hadiah yang dibuka dengan penuh nafsu. "Ternyata..." Jari Zane menelusuri tulang punggungnya, mengikuti lekukannya seperti membaca peta dosa. "...kau menyimpan ini semua di balik kemeja ketatmu."