Kukembalikan anakmu, bu!
Baru saja aku selesai oprasi Kista, bahkan saat luka ini belum habis kurasa, Mas Erlan dan Ibu mertuaku membawakan hadiah adik madu.
Hingga sebuah kecelakaan membuat mas Erlan suamiku lumpuh, dan aku mengembalikan Mas Erlan pada Ibunya.
Jika istri kedua yang selalu dipuji ibu mertua dan Suamiku saja tak mau mengurus Mas Erlan, kenapa aku harus memghabiskan waktu untuk mengurus Mas Erlan juga?
Biar saja ibunya yang mengurus. Bukankah Mas Erlan bilang menikah lagi adalah wujud baktinya pada ibu? dan istri keduanya juga wanita pilihan ibunya.
Jadi biarkan saja waktu yang memberi mereka pelajaran. Termasuk adik maduku yang lepas dari tanggung jawab. Dia fikir dia bisa lari dariku? Jangan mimpi....