Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Eleftheria (BAHASA MELAYU)

Eleftheria (BAHASA MELAYU)

Asterly
Cinta pertama, Selalu dikatakan cinta pertama adalah cinta yang terus melekat di hati. Sukar sekali hati ini melupakan orang pertama yang membuat hati berdetak laju dan nafas bagai tersekat di dada. Bagaimana pula dengan cinta yang menghadirkan kelukaan di hati seseorang seperti Shayra? Cinta yang memaksanya menukar nama dan identiti. Dari Shayra ke Qistina. Tatkala hati sudah nekad mahu hidup tanpa cinta, hadir duda anak satu Eijaz yang mengajar Shayra cinta juga satu kebahagiaan. "Awak tak akan boleh terima saya sekiranya masa lalu saya terbuka di hadapan awak." - Qistina. "Masa lalu saya juga penuh kegelapan, Qis. Apa kata kita cuba bawa cahaya kembali ke dalam kehidupan kita?"-Eijaz Cinta mula bersemai di hati ketika dia mendapat berita ayahnya meninggal di dalam satu kebakaran. Kembali ke tempat yang membuat hatinya terluka membuka lembaran yang menakutkan buat Shayra. "Tik tok, tik tok. Hanya aku saksi pembunuhan yang kau lakukan. Hari ini ayahmu, esok siapa yang tahu?" Nota misteri itu mula menjadi mimpi ngeri buat Qistina. Dia mula mempersoalkan kebakaran yang akhirnya membunuh ayahnya. Mampukah dia mempertahan cintanya ketika nyawa orang yang dia sayangi terancam? Siapa pula yang berdendam sehingga tidak mampu melihat senyum di wajah Qistina. NOTE 1. COVER DARI PEXELS (FREE) 2. ELEFTHERIA berasal dari perkataan Greek membawa maksud Freedom (kebebasan)
107.3K viewsOngoing
Read
Add to library
Perempuan Kopi

Perempuan Kopi

Erlina P. Lestari
Airin adalah seorang penulis berbakat yang mengidap bipolar akibat dari trauma di masa lalu. Gangguan mood yang dialaminya secara tiba-tiba, antara fase manik dan depresi berdampak pada keharmonisan rumah tangganya. Tatkala, perhatian Sandy Keenan, suaminya, teralih kepada Hanna, teman seprofesi yang menjadi tempatnya berkeluh kesah tentang perilaku Airin yang kadang di luar kendali. Kepergian Sandy yang tiba-tiba, membuat kondisi Airin pun semakin memburuk. Hingga pada satu ketika, Adrian yang tidak lain adik kandung Sandy datang dan memaksa untuk tinggal di rumah Airin. Adrian yang nota bene adalah seorang dokter spesialis jiwa itu berusaha menjaga dan mengobati Airin dengan cara apa pun, karena rasa iba dan sayangnya yang begitu besar. Walau, sebenarnya laki-laki itu memiliki tugas khusus dari Sandy untuk memantau Airin, di samping sebagai kurir yang bertugas menyampaikan surat perceraian mereka. Konflik pun mulai terjadi. Kekasih Adrian, Tania, datang. Sifatnya yang posesif membuat Tania merasa cemburu dengan kedekatan Adrian dan kakak iparnya itu. Ia pun menuntut Adrian untuk meninggalkan Airin. Namun, keinginannya tidak bisa dipenuhi oleh Adrian. Karena merasa kecewa atas keputusan Adrian, Tania pun mulai menghasut Hanna yang belakangan merasa bahwa ada perubahan perilaku dari Sandy. Terlebih lagi, ia mendapatkan informasi bahwa Sandy beberapa kali menemui Airin secara diam-diam di rumahnya. Di satu sisi lainnya, Airin pun merasa kecewa terhadap Adrian, ketika ia menemukan fakta bahwa kedatangan Adrian adalah atas perintah Sandy. Tidak cukup berurusan dengan Tania dan Hanna. Airin yang awalnya terganggu dengan kehadiran Sandy, perlahan mulai goyah karena perlakuan Sandy terhadapnya. Laki-laki itu mulai kembali berusaha merebut perhatian Airin. Hingga membuat Adrian kalang kabut sekaligus frustasi. Apalagi, mengingat Airin yang beberapa kali mencoba bunuh diri karena permasalahan yang terus menghimpitnya. Membuat Adrian semakin posesif dalam menjaga Airin.
Romansa
107.9K viewsOngoing
Read
Add to library
El Precio de la Traición

El Precio de la Traición

Estaba a punto de dar a luz cuando Liana, la ex de mi esposo, llegó a nuestra casa con la excusa de que solo se quedaría unos días. Cada vez que me veía, se llevaba la mano al pecho, como si el solo hecho de verme embarazada la hiciera sufrir. Bruno, mi esposo, estaba convencido de que yo estaba provocándola a propósito, solo por tener la barriga enorme. —Lia no se siente bien, no puede tener hijos. ¡Y tú sigues paseándote así, como si nada! ¡Se nota que necesitas una lección para que aprendas! Dicho esto, mandó que me encerraran en el viejo ático que llevaba años sin usarse, y ordenó que nadie me subiera comida. Lloré y le rogué que me dejara salir. Le expliqué que la última ecografía mostraba que los gemelos eran enormes, que el doctor había dicho que debía ir al hospital de inmediato. Pero, para él, eso fue como si le contara un chiste sin gracia. —Todavía faltan tres días. No me vengas con cuentos —me respondió sin una sola gota de compasión—. ¡Ve al ático y ponte a pensar en lo que hiciste! ¡Pagarás por estar molestando a Lia! Las contracciones eran tan brutales que, arañando la madera podrida, acabé arrancándome las uñas. Gritaba tan fuerte que me dolía la garganta, pero nadie acudió en mi auxilio. La sangre me cubría el cuerpo y empapaba todo el suelo. Uno de los bebés ya había salido, pero el otro se quedó atrapado en mi vientre, atorado en un baño de sangre. Tres días después, Bruno estaba sentado, tomando sopa y, como si nada, dijo: —Que Michelle me sirva más sopa y le pida perdón a Lia. Si lo hace, la llevaremos al hospital para que tenga a los niños. Nadie dijo nada. Porque la sangre que bajaba desde el ático ya había llegado hasta el segundo escalón.
Short Story · Romance
2.3K viewsCompleted
Read
Add to library
New Arrivals
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status