Paying Dalam Game Artinya

Violet had gone through it all—betrayed by her own family, mocked by her ex for being broke, and ending up in bed with Julian, the city’s most notorious playboy. Worse, he’d threatened her into marrying him. So began a marriage she never could’ve imagined. Only later did she realize that her so-called womanizer of a husband wasn’t actually reckless at all, but carefully maintaining the image of a spoiled rich heir. And from the start, their marriage had been built on lies. She once overheard him tell someone, “We’ll divorce. We have to. This marriage isn’t even real.” Her heart went cold. They did divorce. But fate kept pulling them back into each other’s lives. One day, with a rare honesty in his eyes, Julian said softly, “Give me a chance. Let’s start over.”

Dia adalah wanita yang menikah karena sebuah kesalahan yang terjadi dalam satu malam. Namun, dia memilih untuk bertahan, meski harus menghadapi gelombang kebencian dari semua orang di sekitarnya. Dia adalah istri yang menelan setiap penghinaan dengan tabah, hanya demi melindungi buah hati yang lahir dari malam itu—sebuah cinta yang tak pernah ia rencanakan, tetapi kini menjadi alasan terkuat untuk terus berjuang.

Tak ada yang bisa menyangka jika Elsa bertemu dengan Rey kembali sebagai kepala rumah sakit dengan wajah yang berbeda. Elsa dan Rey belum sempat saling memgutarakan perasaannya. Namun, siapa sangka Fahri sangat begitu mencintai Elsa hingga setia menunggu sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Siapa yang dipilih Elsa? Rey atau Fahri?

What if death wasn't the end? What if your soul could live on, even after your body had stopped breathing? What if there was a way to come back to life, even after you had died? These are the questions that haunted Alessia, a young lady who died a few days to her wedding. Finding herself in the afterlife, Alessia was given a chance at a second life - but only if she could find the soul that her own had been intertwined with from birth. What if the 31 days given to her to complete her task is only about her own survival but also to unravel secrets? And what if she isn't fated to live again?

What is a queen without her king? Technically more powerful.Callisto is young, beautiful, intelligent but all a deadly poison. Callisto is patient wanting one thing her sister begs to sacrifice...a throne.It's now a gamble, a game on who can tame the wild lioness who functions without a pride before she tames them?

Rate: 21+ 1. Harap sesuaikan dengan kelompok usia Anda. 2. Yang tidak suka bacaan serius tidak usah baca. Jika Anda mencari sweet romance novel ini bukan untuk Anda. Bramastya Abimanyu Prawiradirga adalah seorang lelaki workaholic dan misterius. Dia ingin membuat perhitungan pada seseorang yang pernah hampir merenggut nyawanya. Sebuah ambisi yang membuatnya harus bekerja pada Cakrawangsa Persada Group. Perusahaan milik musuh ayahnya. Di tengah perjalanannya, Bram jatuh cinta pada Diandra Amaranggana Hadiwibowo. Seorang gadis yang berusia 12 tahun lebih muda darinya. Kisah cinta mereka dibayang-bayangi oleh Imelda Cakrawangsa. Putri pemilik perusahaan tempatnya bekerja itu begitu terobsesi dengan Bram. Dapatkah Bram mencapai apa yang menjadi tujuannya selama ini? Termasuk berbahagia bersama gadis pujaan hatinya? Lalu, apa yang membuat Imel begitu tergila-gila pada lelaki itu?

"Tante, aku sudah memikirkannya dengan matang. Aku bersedia meninggalkan Keluarga Buwono dan pergi ke luar negeri untuk tinggal bersamamu." Di ujung telepon, suara Tante terdengar sangat gembira, memberikan nasihat dengan tulus. "Baiklah, Kania, aku akan segera mengurus visamu. Mungkin butuh makan waktu sekitar satu bulan. Manfaatkan waktu ini untuk berkumpul dengan teman-teman dan rekan-rekanmu, karena setelah menetap di Zelandia, kalian mungkin akan sulit bertemu. Jadi, gunakan kesempatan ini untuk mengobrol dan berpamitan dengan baik." "Terutama dengan om kamu. Dia telah membesarkanmu dengan penuh kasih sayang. Kebaikan dan pengorbanannya nggak akan pernah bisa dilupakan. Kamu harus benar-benar berterima kasih padanya." Kania mengangguk pelan beberapa kali. Setelah menutup telepon, dia bangkit dan berjalan dari balkon kembali ke ruang tamu, tanpa sadar menatap foto yang terpajang di atas meja.

A secret society of widows. A cold billionaire with a deadly past. One woman sent to seduce him... and destroy him. When Genevieve Holloway buries her husband, she thinks the worst is behind her. But the black-veiled woman at the funeral of her husband says otherwise. “You’ve been chosen.” Drawn into a shadowy society of grieving wives turned silent assassins, Genevieve is given one final task before she can walk free: infiltrate the life of Dominic Rourke—the enigmatic tech billionaire tied to her husband’s mysterious death—and expose the truth. Her mission is clear: seduce him. Infiltrate him. Ruin him. But Dominic Rourke is nothing like she expected. Cold. Calculating. Unreachable. And he’s never let any woman get close—until her. Worse still, his five-year-old daughter clings to Genevieve like a lost soul, whispering secrets she shouldn’t know. Secrets about her dead mother… and the club Genevieve now serves. The deeper Genevieve sinks into Dominic’s world, the more dangerous her own becomes. The women she trusted have blood on their hands. The man she was sent to destroy might be innocent. And the lies that bind them all go deeper than any grave. Genevieve begins to develop feelings for the man she’s sent to ruin, and he sees himself letting go of his cold nature to make her happy and find her husband’s killer. In a game of power, seduction, and betrayal, only one can survive. And Genevieve must decide: Is she the hunter or the hunted? Will she be Dominic’s ruin, or will she become his everything?

Orang-orang bilang aku sudah menemani Clayton selama lima tahun dan mencintainya dengan sangat dalam. Di tepi bendungan, dia melempar tasku ke dalam air dengan santai . Sambil bercanda dia berkata, "Kalau Vanessa berani melompat dan mengambilkan tas itu untukku, aku akan memberinya status." Dia tidak menyangka, aku benar-benar melompat ke air. Saat itu, matanya menunjukkan kepanikan yang jarang terlihat dalam sekejap. Setelah itu, aku berenang kembali ke tepi bendungan. Pahaku penuh darah dan di telapak tanganku ada gelang yang patah. Gelang itu adalah pemberian dari Clayton ....

Saat perjalanan bisnis ke Kanada, Elena Hadley memutuskan untuk menghabiskan waktu luangnya dengan mengunjungi Festival Winterlude Kanada. Di tengah lautan warna putih salju dan keramaian pengunjung, ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang pria asing yang memiliki aroma segar bagai musim panas di tengah dinginnya musim dingin. Sekilas, pertemuan itu tampak biasa. Namun, aroma pria itu begitu segar, maskulin, dan menggoda, seakan menempel dalam ingatannya. Selepas kembali dari Kanada, sesuatu yang aneh terjadi— setiap malam Elena mulai bermimpi tentang pria itu, mimpi-mimpi yang begitu nyata dan penuh gairah. Semakin hari, mimpi-mimpi tersebut semakin intens, membuatnya terjebak dalam batas tipis antara fantasi dan kenyataan. Siapa pria itu? Apakah ini hanya kebetulan, atau ada sesuatu yang lebih besar yang mengikat mereka berdua?