Red And Black Hearts

"Was there something I could have done, to make your heart long for me?To make you see me as your dream the way I see you as mine?” "Nothing is better than to both say our goodbyes, so let’s just let it go Russe. Goodbye.” she vanished into the eerie night with her bag. Russe continued staring at the spot she vanished from, and with tears welling up in his eyes he fell to his knees. “I love you Adel!” he whispered. Nothing would hurt a powerful werewolf more than being rejected by his mate and that’s what happen to Russe, the Alpha of the Teros Pack. After years of being in love and then rejected on the wedding day, he vowed never to get married to another woman, except that the moon goddess’s prophecy really gave him no way out. The moon goddess gave a prophecy decades ago stating “The Alpha who is rejected by his mate must not be without an offspring for the throne. When he begat a first son with the Xenakis, the hybrid one regardless of her mate must be sacrificed for he whose eyes is as cloudy as the sky. Tribulation awaits the Teros Pack until a new offspring is born.” His mate rejected him for a human she was pregnant for, and now he drunkenly impregnated the Xenakis's only female warrior. Finding out his unborn son would be born disabled wasn't the end of his nightmare, even his mate’s hybrid child had to be sacrificed for his own disabled child. Torn between his lingering feelings for his mate and his fatherly love for this disabled child, Russe has to make the decision or someone else will. But who is the enemy? The cause of this whole misery?

Amelia, a rich brat from Manila, who was sent to the country side to live with her Aunt as a punishment. She hates the place. It bore her. Then she met Hendrix, a college guy taking up civil engineering. Guwapo, matalino pero mahirap lang ang lalake kaya hindi ito gusto ni Amelia. "Guwapo sana pero poor lang siya. Hindi ko siya type." Pero ang lahat ng sinabi niya ay kinain din niya kalaunan. One day, she found herself admiring this handsome, broke, college guy. Oh no! She can't like him! Ayaw niya sa lalakeng butas-butas ang brief!

Kota Manhattan gempar. Di musim semi yang cerah, mayat seorang gadis ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangan dan kakinya terikat, sepasang kakinya yang dibungkus sepatu berwarna merah hancur tak berbentuk menyisakan tulang kaki yang remuk. Tak terbayangkan betapa besar rasa dendam yang dimiliki pelaku terhadap korban hingga ia berbuat sebrutal itu. Sebuah misteri terpahat di tungkai yang tersisa, berupa angka tiga yang dibuat dari darah. Tidak ada yang bisa mengerti makna angka yang tertulis itu. Apakah korban ke-3? Atau ... tanggal pelaku membunuh korban? Atau ... sebuah isyarat akan ada korban berikutnya dalam waktu tiga hari? Kent Bigael, detektif dari unit pembunuhan langsung turun ke TKP. Pria yang terkenal temperamental itu tidak bisa menyembunyikan rasa kagetnya. Dalam 20 tahun karirnya sebagai polisi, baru kali ini ia melihat korban dengan kondisi begitu. Korban yang dibakar ada, yang tusuk dan dimutilasi pun banyak. Namun, korban dengan kaki remuk baru kali ini ia temukan. Bersama partnernya, detektif Joey, Kent berusaha menemukan pelaku. Ia mengumpulkan bukti-bukti lalu menyusuri satu persatu jejak yang ditinggalkan korban. Namun, baru saja memasuki hari ke tiga, korban yang lain kembali ditemukan. Ciri-cirinya persis sama. Kent terdiam, udara di sekitarnya terasa membeku. Ia sadar saat ini sedang berhadapan dengan seorang psycho, pembunuh berantai yang saat ini sedang melakukan permainan yang menantang penegak hukum kota Manhattan bermain adu tangkas. Lewat sikap brutal yang ia tujukan pada pemakai sepatu merah, ia ingin menunjukkan bahwa gaya hidupmu bisa membawamu pada kematian. Lewat angka-angka yang terukir ia berkata, jika kalian pintar temukanlah aku dalam waktu yang kutuliskan. Ada apa dengan sepatu merah? Mengapa pelaku hanya mengincar korban yang memakai sepatu merah?

Ella Taron met Neil Wilson who is a College Professor that taught her about dating and relationships. She also partnered with him in his solo little club called "Fixing Hearts Request". Ella soon realizes that she has a lot of things to take into her mind especially with friendships and love.

Ang inakala nilang isang pangkaraniwang gabi ay siyang magpapabago ng takbo ng buhay nila. Kapwa nakulong sa hindi inaasahang pagkakataon. Cyril is still waiting for his long-time and only serious girlfriend, who dumped him for his best friend. April is an ordinary, jolly and simple lady who is in the middle of fulfilling her dreams. A single night that changed everything. Are their young hearts ready for heartbreak?

BOOK 2 of 'The TAMED Series'. ~~~~~~~~~~~~~~~~ Sorah is used to being hated; she has been hated since birth. Considered and outcast, and confined to an old cottage, her life is lonely and unfulfilling. Born into a reputable Vampire Hunter family, she is scorned for having no talent or skill. This makes her feel undeserving of a better life and spikes her fear of men. So why does she choose to help a total stranger who stumbles into her back lawn and dare defy her fear by bringing him into her cottage? Andrea is a prodigal son of a noble Vampire family, and an ex-rogue Vampire on a bloodlust spree who bears a curse that turns Human blood into the deadliest poison for him. He abhors responsibilities and believes Vampires have no emotions. And any Vampire Hunter who is misfortunate to cross his path, meets a gruesome fate. Sorah is suppose to uphold her fear for men and not dream of ever uplifting her life. So why does this blood-sucking fiend entice her so much? Love between a Human and a Vampire? Don’t be ridiculous! Can Sorah continue to deny her stirring desires or be tempted by those guile crimsons into spilling more than her grave secret and becoming the elixir capable of absolving the Vampire’s deadly affliction?

"จะให้ผม ส่งไปถึงใครก่อนดีครับคุณธีรา แม่คุณ พ่อคุณ หรือบ้านพี่ชายของคุณ" " ผมว่า ตัวจริงคุณสวยกว่าในรูปตั้งเยอะ ทั้งสวย ทั้งขาว หอมหวานไม่มีที่ติ" ธีรากำหมัดของตัวเองแน่นเธออยากจะต่--อยปากคนพูดนัก ทำไมเค้าถึงได้หยาบคายกับเธอขนาดนี้ "อย่าโกรธผัวเลย ผัวแค่อยากจะย้ำกับเมียอีกครั้งว่า อย่าไปไหนกับใครตามลำพังอีก ไม่อย่างนั้น ผัวคนนี้จะเดินเข้าไปที่ สุทธิรักษ์โยธิน แล้วเอารูปกับคลิปที่มี ไปให้พ่อตาแม่ยายดู" ราเชนทร์ หัวเราะออกมาแล้วรวบเอวบางที่สวมเสื้อยืดเอวลอยกับกางเกงยีนส์ขายาวเข้ามาแนบกับตัว เองเอาไว้ พร้อมกับลูบแก้มบางเบาๆ "ถ้าธีไม่ดื้อกับพี่ พี่จะลบรูปให้" คนตัวเล็กดันตัวเองออกมาจากอ้อมกอดทันที "ฉันมีพี่คนเดียว คือพี่คุณเท่านั้น" คนฟังหัวเราะลั่นอีกครั้ง แล้วบอกเสียงดุดันว่า "งั้นก็เรียกผัว ผัวขาแบบนี้ละกัน ดีไหม เมีย"

Ketenangan bangsa The Red Demon terusik saat mendengar musuh bebuyutan yang telah mereka kalahkan beberapa puluh tahun yang lalu kembali. Bahkan telah membunuh beberapa dari mereka dengan brutal. Asta Valerio pemimpin sekaligus sosok Demon yang mengalahkan mereka dahulu tak tinggal diam. Mau tidak mau dia harus datang ke dunia manusia untuk mencari manusia setengah dewa itu. Namun sepertinya takdir sedang mempermainkan Asta. Dia justru bertemu dengan gadis spesial yang membuatnya jatuh cinta. Manusia yang semestinya menjadi mangsa justru berbalik menjadi sosok yang sangat ia cintai. Akankah Asta menyelesaikan tugasnya? Atau membuat takdir lain bersama sang gadis pujaan?

The journey of Teria's souls must continue in an era where they will fight after learning the small details about the deep of the past, the princesses will form a unity as they defeat malice and restore the peace over the territories they've learned, they must know what it will take also the responsibility of being a leader and to explore the outside of Teria, and in one conclusion they will learn who is the true malice in this world as it will bloom into a new wild journey. Many enemies will face an era without the king they once knew, and they will resurface and stand strong with their ideology in mind. Cleaning Teria will be a difficult task for these princesses, but their sister bonds will shine throughout the territories, allowing them to stand stronger.

Isabella Moretti is known to be the best among the rest. A deadly rose amongst a field of daisies. A strong ripple in calm waters. A killer seeking revenge, finds two allies more than willing to lend her a hand. Will she trust them both? Or will she trust neither?