Simbol Alfa Dan Omega

Nabila, Moy, dan Elice adalah sahabat lama yang dipertemukan kembali setelah mereka bertiga sama-sama menjadi janda. Pada pertemuan ajaib itu Moy menawarkan Elice dan Nabila untuk bergabung ke grup kencan buta yang Moy kelola selama satu tahun belakangan. Nabila yang pemalu, dan Elice yang cerdas tadinya menolak mentah-mentah ide Moy untuk berkencan buta dengan para duda. Tapi bukan Moy jika tidak berhasil memaksa kedua sahabatnya. Akankah mereka bertiga akhirnya bertemu pria yang tepat? atau malah justru hanya menimbulkan konflik dalam persahabatan mereka? Karena hati kadang tidak jatuh pada tempat yang tepat. [Aku hanya akan menulis tentang karakter wanita-wanita yang tangguh karena aku ingin semua wanita menjadi hebat]

Ashly is not some cute little Omega who want to pleased Alpha's, she can kick any Alpha or Beta who try to mess with her. Even the Alpha is her own mate.

Lima tahun lalu, semua orang mengira Kevin Drakenis telah meninggal saat melompat ke jurang demi menghindari pengejaran praktisi bela diri kiriman beberapa Keluarga Besar di Nagapolis yang telah membantai keluarga pria itu. Namun, mereka tak tahu jika Kevin justru berhasil masuk Kuburan Kuno yang berisi Roh dari Iblis dan Dewa Terkuat dari masa lalu. Di sana, Kevin pun mempelajari berbagai ilmu dari Iblis dan Dewa yang sangat menyiksanya. Namun, dia bertahan agar dapat membalas dendam dan menguasai Nagapolis, bahkan Dunia!

"...hot..." She murmured softly. "I feel hot..." "Why did you come here?" Tristan probed, not attempting to pull her body, which was still clinging to him away. "Heh... who are you?" She questioned with keen interest. That question made him pause as he regarded her face. He didn't know if it was the drug or if she was just drunk. "Who do you think I am?" She held her chin, looking him over and remarked, "Gorgeous." She squealed, "Come, let me read your fortune." "Fortune?" Tristan's gaze flicked to her face, which was red and flushed. Raven nodded quickly, grabbed his palm, and seriously began to trail her fingers over it. It looked like she was just scribbling nonsense with her finger, and a small throaty laugh escaped his lips at the sight. "Stop laughing." She looked up and admonished him, the look on her face serious. Tristan chuckled and nodded - he actually liked this version of her more. She suddenly stopped playing with his palm and exclaimed excitedly, clapping her palms together. "I know, I know now. I know what you need." Tristan gazed at her. "What is that?" "Me." She patted her chest, a candid look on her face. "You need me." Tristan's lips twitched imperceptibly. Was this a side effect of the drug? *** When Raven was rejected by her fated mate, leaving her in despair, she had a one night stand with a stranger. Little did she know that he was the country's most influential alpha.What will she do when the supposed powerful man keeps clinging to her and insists she takes responsibility after a one night stand?

Aira, seorang istri yang selalu dihina dan direndahkan oleh mertua dan suaminya, Indra. Bahkan demi harta, Indra dan ibunya tega mengusir Aira dan kedua anaknya dari rumah mereka. Aira pun akhirnya bangkit dan membuktikan pada ibu mertua dan suaminya kalau dia bukanlah perempuan yang lemah yang akan selamanya tertindas dan teraniaya. Dia berjanji akan membuat ibu mertua dan suaminya menyesal habis habisan karena telah menyia-nyiakan dirinya dan kedua anaknya.

Wren is an omega and her life is worth nothing more than to be a breeder or a sex slave. In an attempt to accept her fate, she breaks the Alpha's rule and enters the woods to taste freedom. The Alpha finds her, and it sets in motion something that will change both of them. Alpha Valen wants Wren to be his breeder and give him an heir with no intentions of keeping her after she serves him. However, the moon goddess has a different plan. Alpha Valen and Wren's fates are entwined in more ways than one

In a world where Omegas are generally looked down upon; A rare male Omega becomes the cause of a lot of dispute in the werewolf kind. Will he be able to bring about a change or will he become the subject of rejection? "Alpha, this incident is something I have never heard of before." The man gulped. "What do you mean?" The Alpha asked, bewildered. "The boy who defeated all our wolves, was an Omega." He confessed.

Di tahun kesepuluh pernikahanku, mantan sahabatku memposting sebuah foto. Putrinya dan putraku masing-masing digendong olehnya dan suamiku. Keempat orang itu berdiri berdekatan dan di bawah foto itu tertulis: "Sudah sepasang 'kan anak-anak kami?" Aku berkomentar untuk foto itu, Pasangan yang sempurna. Detik berikutnya, postingan itu dihapus. Keesokan harinya, suamiku bergegas pulang dan bertanya padaku, "Susah payah aku membuat kondisi Sophie membaik, kenapa kamu malah cari ribut?" Putraku bahkan mendorong dan menuduhku, "Ini semua salahmu! Adikku jadi menangis." Aku mengeluarkan surat cerai dan melemparkannya ke wajah mereka. "Ya, ini salahku! Jadi biar aku yang pergi, semoga kalian berempat jadi keluarga bahagia!"

Alaric, seorang sutradara muda lulusan Paris yang sering berdebat dengan Kiara, aktris pemeran utama dalam film arahannya. Kiara menganggap Alaric arogan, Alaric menganggap Kiara susah diatur. Kesalahpahaman keduanya membuat produksi film bersetting Monte Carlo yang sedang mereka buat terpaksa tertunda. Selain itu, Kiara memanfaatkan keberadaannya di Monte Carlo untuk menyelidiki mengapa Bertrand LaForce, fotografer Perancis meninggalkannya setahun lalu di kota itu di sebuah kafe bernama "The Portrait". Kehadiran Bertrand membuat kesalahpahaman Alaric semakin menjadi, tanpa dia sadari diam-diam dia merasa cemburu yang artinya diam-diam dia mulai jatuh hati pada Kiara. Apakah mungkin seorang sutradara menikahi aktris pemeran utama filmnya?

"Uh, sakit ...." Di bawah sorotan lampu yang terang, Pria itu memintaku untuk berbaring di tempat tidur. Dia memegang pinggangku dari belakang dan menekannya perlahan sambil mencari titik kenikmatan. Namun, aku merasa sangat aneh hingga berteriak dan memintanya untuk berhenti. Siapa sangka, dia tidak hanya tidak berhenti, tapi juga menarik ikat pinggangku dengan kasar.