เงาใจใบสมรส

เงาใจใบสมรส

last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-23
โดย:  Choijihoo_writer จบแล้ว
ภาษา: Thai
goodnovel18goodnovel
คะแนนไม่เพียงพอ
81บท
2.0Kviews
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด

แชร์:  

รายงาน
ภาพรวม
แค็ตตาล็อก
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป

เขาคงคิดว่าความผิดพลาดในคืนนั้นจะซื้อได้ด้วยใบทะเบียนสมรส ทว่ากับเธอไม่ใช่... ยิ่งอยู่ด้วยกันก็ยิ่งอึดอัดเมื่อเธอเป็นได้แค่เงาของใครบางคน

ดูเพิ่มเติม

บทที่ 1

Intro

“Masak apa, Sayang?”

Setiap hari, istriku selalu menyiapkan sarapan pagi layaknya istri yang begitu berbakti pada suami.

“Cuman masak bubur ayam yang sederhana aja, gak apa-apa kan?” tanyanya.

Aku melihat keadaan meja dapur yang rapi dan bersih. Meskipun sedang memasak, tapi meja dapur sangat kinclong, ia berkali-kali mengelap meja jika setitik saja ada percikan noda. Istriku seperti seorang OCD (obsessive compulsive disorder) yang sangat takut dengan kotor dan begitu terobsesi dengan kebersihan. Membuatku kesal karena dia seperti berlebihan.

“Ya udah, gak apa apa, biar aku yang lanjutin masaknya,” tawarku dengan nada manis.

“Oke, aku siapin meja makan dulu.”

Namaku Bastian Theo, seorang Chef yang cukup terkenal. Restoranku juga lumayan maju. Semua itu berkat istriku. Ia memberikan modal untuk membuka restoran mewah yang saat ini aku kelola, serta mengeluarkanku dari pekerjaan yang sebelumnya, yaitu menjadi koki utama di sebuah restoran ternama.

Kehidupan rumah tangga kami terlihat sangat harmonis meskipun dibalik ini aku sangat membenci istriku. Usia pernikahan kami sudah lima tahun, dan setiap hari aku harus bersandiwara di depannya.

Bubur sudah matang, lalu ia bersiap menyajikan sarapan kami. Cara dia meletakkan mangkuk sangat rapi dan hati-hati. Istriku juga berpakaian sangat anggun dan feminim. Wajahnya selalu tersenyum dan cantik. Dia istri yang sempurna, tapi aku membencinya.

“Mas, menurutmu hari ini aku agak berbeda gak?” tanyanya sambil menyangga dagu dan tersenyum manis padaku.

Aku menatapnya sejenak. “Hari ini kamu semakin cantik dari kemarin,” gombalku.

Dia tertawa dan aku pun ikut tertawa, meski sangat jijik karena sudah memujinya tadi.

“Kamu liat deh ….” Dia memperlihatkan kuku-kukunya. “Aku pake kuteks warna baru.” Wajahnya begitu semringah.

Aku mengubah ekspresi wajahku menjadi takjub, meski aku tidak melihatnya berbeda.

“Gimana?” tanyanya manja.

“Cantik,” pujiku.

Kami menghabisi sarapan dengan canda dan tawa. Aku, tentu saja hanya acting belaka. Istriku melayaniku dengan sangat baik, dia mengambilkan sepatuku, sampai menyerahkan kunci mobil dengan kedua tangan layaknya seorang pengibar bendera.

Aku pernah menawarinya untuk ikut bekerja di restoran yang sedang kukelola, tentunya hanya untuk basa-basi semata. Namun ia menolak dan lebih menyukai menjadi ibu rumah tangga. Syukurlah.

Setelah memakai sepatu, aku pun siap untuk berangkat. Namun sebelum itu, aku teringat akan persoalan dana yang aku butuhkan.

“Sayang, yang aku omongin kemarin bisa gak kamu pertimbangin lagi? Tentang pinjaman dana.” Saat ini aku sedang terlilit hutang. Mereka mengancam akan menyita restoranku jika aku tidak juga melunasinya.

Istriku tersenyum getir, menatapku lekat. Tak menjawab pertanyaanku.

“Ya udah, gak usah dipikirkan,” cicitku berlagak tidak kecewa.

Jam delapan pagi seperti biasa, istriku mengantarkanku sampai ke depan pagar, membawakan tas kerja sambil menggandeng lenganku berjalan berdampingan. Lagi-lagi hal yang sangat menggelikan setiap hari harus kulalui.

“Sayang, kamu hari ini pulang telat lagi?” tanyanya.

“Hah? Oh, iya. Kamu tidur aja duluan!” ucapku.

“Gak, aku nungguin kamu aja, ada yang mau aku omongin sama kamu, Mas.” Jawabnya.

“Baiklah.”

Kemudian, tetangga sebelah yang merupakan suami istri terlihat sedang melakukan hal yang sama. Suara mereka yang terdengar begitu dilebih-lebihkan membuatku dan istri menoleh bersamaan ke arah mereka.

Aku meringis mendengar ucapan manja suami istri yang menurutku lebih cocok menjadi ibu dan anak itu. Namun, demi kesopanan, kami saling tukar sapa sejenak sebelum sama-sama kembali pada urusan masing-masing.

Aku berpamitan, tak lupa kukecup kening istriku dengan begitu syahdu. “Aku berangkat dulu ya.”

Aku langsung bergegas ke garasi untuk mengambil mobil, lalu segera mengelap bibirku. Leherku seketika gatal-gatal sehabis bersentuhan dengan istriku. Seperti biasa, aku menenggak obat anti alergi, lalu bergegas pergi ke restoran. Kulihat bayangan istriku dari kaca spion, ia terus tersenyum mengantarkan kepergianku.

Tiga puluh menit kemudian aku sampai di restoran. Semua hal berjalan normal, sampai saat jam sembilan malam … di saat aku tengah bersiap pulang. Saat memasuki mobil, terasa dua tangan bergerilya di leherku.

“Astaga! Jessica, ngagetin aja!” Aku terperanjat melihat wajahnya yang tiba-tiba muncul dari bangku belakang.

“Aku memang gak bisa pakaikan kamu dasi, tapi aku bisa membukanya sesuka hati.”

Aku tahu, dia menyinggung ucapan karyawan lain saat pagi tadi. Beberapa karyawanku memuji penampilanku yang rapi dan terurus. Mereka bahkan tak segan-segan memuji sosok istriku. Aku dan Jessica memang sudah lama menjalin hubungan spesial, mungkin diam-diam Jessica kesal mendengar pujian terus terlontar untuk istriku.

Setelah berhasil melepaskan dasiku, tangannya bergerilya di tubuhku. Dia bahkan menciumi leherku penuh gairah, memancing naluri kelelakianku. Keganasannya berhenti saat melihat jejak alergi yang ada di leherku.

“Sayang, kasian banget leher kamu. Udah minum obat?”

Aku menunjukkan sebotol pil anti alergi sebagai jawaban.

“Ugh, kasihan kamu,” ucapnya prihatin dan terdengar begitu menggoda di telingaku. “Gimana kamu bisa jalani hari-hari kamu, kalau setiap kamu menyentuh istrimu, pasti jadi alergi kayak gini.”

Aku terkekeh karenanya. Kutegakkan tubuhku untuk menjawab, “Bukankah obat yang manjur ada di dekatku sekarang?” Tak lupa, aku mengedipkan sebelah mataku padanya.

Jessica tersenyum lalu melumat bibirku tanpa ampun. Kegiatan kami pun berakhir di kosan Jessica dengan memadu cinta. Jessica sangat pandai memuaskan hasratku. Aku mencintai Jessica, meskipun usia kami terpaut tujuh tahun. Dia cantik dan pintar. Entah kenapa dia lebih memilihku dari pada pemuda-pemuda tampan di luaran sana.

Saat jam menunjuk pukul setengah sebelas malam, aku bersiap untuk pulang ke rumah. Istriku pasti akan terus menunggu. Sebelum itu, aku memperhatikan seisi kamar Jessica. Berbeda dengan istriku yang membuatku kesal karena OCD-nya, menurutku justru kondisi seperti inilah yang normal … beberapa sampah berserakan dan cenderung kotor.

Aku memeluk tubuh Jessica mesra sebagai rutinitas kami berpamitan. Dia membalasnya dengan mengecup pipiku. Saat ingin melangkah keluar kosan, tiba-tiba aku kembali mengingat soal pinjaman yang aku ajukan pada istriku. Aku menarik napas berat, dan menatap Jessica lekat-lekat. “Aku ingin mencari tempat baru dan memulai semuanya dari nol.”

Ada sedikit ketakutan dalam diriku. Aku takut suatu saat istriku akan menarik hak restoran jika aku ketahuan selingkuh.

 “Sudah usia segini kamu bilang mau mulai lagi dari nol?” Jessica menatapku lekat. “Apa istrimu gak mau bantu?”

Aku hanya terdiam, bingung dengan situasinya. Ditambah lagi aku punya hutang yang nominalnya lumayan besar.

“Kalo gitu jangan ngarep sama istri kamu lagi.” Tubuhnya kemudian ditegakkan, dia berjinjit dan membisikkanku sebuah kalimat. “Asalkan istri kamu gak ada, semuanya bakalan milik kamu. Semuanya!”

Aku bisa merasakan Jessica menyeringai.

“Maksudmu … kita akan membunuhnya?”

Jessica bergerak mengambil sesuatu dari dalam laci meja riasnya. Kemudian dia menunjukkan sebuah serbuk putih yang dikemas dalam plastik klip.

“Apa itu?” tanyaku.

“Ini racun ADTX. Sekali masuk ke tubuh, hitungan detik akan langsung muntah darah yang parah, diare, dan kekurangan darah.” Jessica menjelaskan dengan begitu detail. “Orang yang meminumnya akan mati dalam dua hari karena gagal fungsi organ dalam,” jelasnya lebih lanjut.

Kemudian ia menunjukkan alat suntik kepadaku. Seketika aku membayangkan istriku sekarat setelah kuberi racun itu.

“Kehebatan racun ini lagi adalah, orang yang meninggal akan dianggap mati karena penyakit. Walaupun diautopsi tidak akan menjadi alasan kematian karena serapan dosis yang sedikit.” Jessica kembali menjelaskan fungsi dari racun yang ia buat. “Asalkan dimasukkan dalam minuman, pasti dia gak menyadarinya.” Kemudian Jessica menaikkan sebelah sudut bibirnya. Dia memang seorang ahli kimia yang hebat.

“Kalian kan pisah ranjang, dan juga kamu sedang tidur pulas, jadi gak tau apa-apa. Tunggu sampai besok pagi, setelah bangun, baru lapor polisi. Dan semuanya akan berakhir.”

Aku terdiam mendengarkan ide jahat Jessica. Ia lalu menyerahkan alat suntik dan racun itu kepadaku. Aku tertegun. Jauh di dalam lubuk hatiku, sejujurnya aku tak ingin sampai membunuh istriku.

Namun kata-kata Jessica membuat aku berpikir lagi, jika istriku meninggal, pastinya aku akan menerima uang asuransi kematian yang tentu tak sedikit jumlahnya. Kemudian restoran juga sepenuhnya akan menjadi milikku. Dengan uang itu, aku juga bisa pergi jauh dengan Jessica, dan memulai bisnis baru bersamanya.

Sekitar pukul 23.15, aku mampir ke toko anggur dan membeli jenis anggur yang sama saat aku melamarnya dulu. Setelah itu aku bergegas pulang. Sampai di depan garasi, aku memasukkan serbuk racun itu ke dalam sedikit air mineral, lalu memindahkannya ke alat suntik. Kemudian perlahan kusuntikkan ke botol anggur yang tadi kubeli.

Saat hendak memasuki pagar, aku melihat orang asing sedang memperhatikanku dari dalam mobilnya. Mata kami bertemu, lelaki itu mentapku dengan tatapan tajam. Aku mengerutkan dahi.

‘Siapa cowok itu?’ batinku.

Lalu dia segera melajukan mobilnya, sedangkan aku tak menghiraukannya lagi. Aku membuka pintu rumah perlahan. Kupanggil istriku dengan lantang dan nada riang. “Sayang, Mas pulang.”

Namun betapa terkejutnya aku saat melihat lumuran darah berceceran di lantai.

“A-apa yang terjadi??”

แสดง
บทถัดไป
ดาวน์โหลด

บทล่าสุด

บทอื่นๆ

ความคิดเห็น

ไม่มีความคิดเห็น
81
Intro
Introท่ามกลางทางถนนสายหลักขาเข้าตัวเมืองจันทบุรี มีสายฝนกระหน่ำมาไม่หยุดหย่อน ช่วงนี้อากาศของประเทศไทยไม่รู้ว่าทำไมถึงแปรปรวนบ่อยนักรถเอสยูวีคันงามค่อยๆ ขับเคลื่อนไปตามทางถนน โดยจุดหมายคือหมู่บ้านท้ายตลาดในตัวเมืองจันทบุรี“คุณว่าเพื่อนคุณเขาจะนอนหลับไหม?”บรรยากาศเงียบเย็นภายในรถที่ทำให้สองคนอยู่ด้านในเงียบใส่กันมานาน ทว่าหมอหนุ่มเจ้าของรถจู่ๆ ก็เริ่มตั้งคำถามกับอีกคนที่นั่งมาข้างๆ กันแววตาเศร้าสร้อยปนแดงก่ำคล้ายคนกำลังอกหักของหมอสามสิบ นัยน์ตาคู่นั้นกำลังบอกว่าเขารู้สึกเสียใจกับเหตุการณ์ก่อนหน้านี้ขนาดไหน“บัวว่าคุณหมออย่าคิดมากเลยนะคะ มั่นใจเถอะค่ะว่าเพื่อนบัวจะไม่กลับไปเจ็บอีก เพียงแต่ว่าตอนนี้หยกกำลังเสียใจที่เป็นต้นเหตุและสงสารพี่นาฟอยู่ก็เท่านั้น”ใยบัว คนที่นั่งโดยสารมาข้างๆ กับชายหนุ่ม เอ่ยปลอบใจเขาไป เมื่อเห็นสีหน้าของหมอกันต์แล้วเธอก็ไม่รู้ว่าจะทำอย่างไรดี อีกทั้งทางนั้นเองก็ทั้งเพื่อนทั้งพี่ที่เธอเคยรู้จัก ส่วนทางนี้ก็ว่าที่เจ้าบ่าวของเพื่อนเธอ“แต่ผมว่ามันอาจจะไม่ใช่แบบนั้นน่ะสิ ความจริงแล้วไม่ใช่ว่าผมไม่รู้นะว่าลึกๆ หยกยังรอเค้าอยู่”ทั้งๆ ที่เขากำลังจะแต่งงานกับปิ่นห
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-02
อ่านเพิ่มเติม
Chapter 1/1
Chapter 1[1/1]ภายในงานแต่งงานของเพื่อนสาวคนสนิทของใยบัวได้เริ่มขึ้นตามฤกษ์ที่ผู้ใหญ่คุยกันเอาไว้แล้ว โดยไม่มีการเปลี่ยนแปลงแต่อย่างใดหลังจากคืนนั้นผ่านไปใยบัวจำได้ว่าเธอตื่นขึ้นมาพร้อมกับเห็นสิ่งที่เกิดขึ้นทุกอย่างแล้ว เธอยอมรับว่าตกใจทำอะไรไม่ถูกเธอขาดสติไปมากแทบจำสิ่งที่ตัวเองทำลงไปไม่ได้ด้วยซ้ำ เธอบอกกับหมอกันต์ให้เก็บเรื่องนี้เป็นความลับและขอให้เขาขับมาส่งเธอที่บ้าน จากนั้นก็แยกย้ายไม่ได้ติดต่อกันอีกเลยจนกระทั่งวันนี้เป็นงานสำคัญของปิ่นหยก ความจริงเธอไม่อยากจะมาด้วยซ้ำเพราะรู้สึกละอายอยู่แก่ใจไม่น้อยที่ต้องมองหน้าเพื่อนในงานแต่งงานวันนี้ ทั้งที่ก่อนหน้านี้เธอเพิ่งจะมีอะไรกับเจ้าบ่าวของเพื่อนตัวเองไป“ใยบัว ฉันนึกว่าแกจะไม่มางานของฉันซะแล้ว ช่วงนี้ฉันติดต่อแกไม่ค่อยได้เลย เป็นอะไรหรือเปล่า?” ปิ่นหยกเดินมาหยุดถึงที่ด้านหน้าประตูทางเข้า พร้อมกับเอื้อมมือไปดึงแขนของเธอ“อ่อเปล่าๆ ช่วงนี้ฉันยุ่งๆ น่ะ เพื่อนแต่งงานทั้งที ฉันจะพลาดได้ยังไงกันล่ะ วันนี้แกสวยมากเลยหยก”ใยบัวไล่สายตามองชุดเจ้าสาวในวันนี้ช่างงามสง่าราวกับเจ้าหญิงตัวน้อยเหลือเกิน มันยิ่งทำให้เธอรู้สึกผิดในใจมากเหลือเกินจ
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-02
อ่านเพิ่มเติม
Chapter 1/2
Chapter 1[1/2]งานแต่งยังไม่ทันจะได้เริ่มต้นขึ้นเลย แต่ใยบัวคิดว่าคงจะไม่เข้าไปในงานอีกแล้ว เธอขับรถออกมาจากโรงแรมที่จัดงานทันที หลังจากหมอกันต์เดินลงจากรถไป เอาเป็นว่าค่อยโทรบอกเจ้าสาวในงานทีหลังก็แล้วกันร่างบางขับรถมาเรื่อยๆ จนถึงตลาดสดในตัวเมืองจันทบุรี วันนี้เป็นวันหยุดตามเวลาราชการเธอจึงไม่ได้ไปทำงาน และได้มีโอกาสไปร่วมงานมงคลสมรสของเพื่อนสาวคนสนิท นอกเหนือจากงานวันนี้แล้วปกติใยบัวก็จะมาช่วยแม่ขายของที่ตลาดสดแห่งนี้“อ้าว! ไหนแกบอกว่าไปงานแต่งหนูหยกกับลูกผู้ว่าฯ ไง?” บัวแก้วผู้เป็นแม่ของเธอถามเมื่อเห็นว่าลูกสาวเพิ่งจะออกจากบ้านไปไม่ถึงชั่วโมงเลย แล้วทำไมถึงได้กลับมาเร็วขนาดนี้“ฉันรู้สึกปวดหัวนิดหน่อยน่ะจ้ะแม่” เธอไม่ได้รู้สึกปวดหัวหรืออะไรเลย เพียงแค่เหตุผลจริงๆ มันคือการไม่อยากไปเจอหน้าใครอีกคนในงานก็เท่านั้นเอง“อ้าวหรอ แล้วนี่แกกินยารึยัง?” อีกคนก็ถามด้วยความเป็นห่วงลูกสาว พลางจัดผลไม้วางลงแผงขายของ“กินแล้วจ้ะแม่ วันนี้ลูกค้าเยอะไหม?” ใยบัวถามแม่อย่างเช่นทุกวัน“ก็เหมือนเดิม ยังไม่เที่ยงเลยไม่ค่อยมีคน”แม่ค้าวัยกลางคนอย่างบัวแก้ว ขายผลไม้และน้ำปั่นในตลาดสดแห่งนี้ส่งลูกเรีย
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-02
อ่านเพิ่มเติม
Chapter 2/1
Chapter 2[2/1]วันหยุดสุดสัปดาห์ผ่านพ้นไป งานมงคลของหมอกันต์และปิ่นหยกก็ผ่านพ้นมาแล้ว ใยบัวได้ข่าวว่าเพื่อนสนิทของเธอต้องย้ายที่อยู่ไปที่กรุงเทพฯ กับสามีป้ายแดงซึ่งเธอก็พอจะทราบจากเพื่อนสาวมาว่า แม่ของหมอกันต์และตัวของเขาเองต้องทำงานอยู่ที่นั่น เนื่องจากมีธุรกิจโรงพยาบาลที่ต้องดูแล ส่วนท่านผู้ว่าฯ ไพบูลย์ก็ยังคงประจำการอยู่ที่จันทบุรีตั้งแต่เรียนจบมาใยบัวก็กลับมาหางานทำแถวบ้านเลย ทั้งยังไม่อยากจะหนีห่างผู้เป็นแม่ไปไหนไกล เธอเลยเลือกที่จะมาทำงานที่ศาลากลางจังหวัดเป็นพนักราชการทั่วไป แต่ยังไม่ได้รับการบรรจุเนื่องจากทำงานได้ไม่นาน“ใยบัวจ้ะ หนูจะขึ้นไปชั้นบนตอนนี้ไหม? พี่จะได้ฝากของพี่ไปให้ท่านผู้ว่าฯ เซ็นด้วยน่ะจ้ะ”สาวใหญ่ในแผนกเดียวกับใยบัวถามขึ้นเมื่อเห็นว่า เธอมีเอกสารไปให้ท่านผู้ว่าฯ ที่อยู่ห้องด้านบนเซ็นเหมือนกัน“บัวกำลังจะขึ้นไปพอดีค่ะพี่น้ำ จะฝากบัวด้วยใช่ไหมคะ?”“ใช่จ้ะ งั้นพี่ขอบคุณนะ อ่ะ! นี่เลย” น้ำ สาวใหญ่รุ่นพี่ในแผนกส่งแฟ้มเอกสารเล่มบางมือใยบัว เพราะไหนๆ เธอก็จะขึ้นไปด้านบนพอดีใยบัวทำงานกับท่านผู้ว่าฯ คนนี้มาตั้งแต่เขาย้ายมาดำรงตำแหน่งที่นี่ได้ 2 ปีกว่าแล้ว พอดีกับที
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-02
อ่านเพิ่มเติม
Chapter 2/2
Chapter 2[2/2]หลังจากพักผ่อนไปหนึ่งวันเต็มๆ แล้ว วันต่อมาใยบัวก็ขอลาป่วยจากที่ทำงานอีกวัน เพราะเธออยากจะรู้ให้ชัดว่าสิ่งที่เธอคิดมันเป็นจริงหรือไม่ใยบัวเดินทางมาที่โรงพยาบาลเอกชนแห่งหนึ่งที่ค่อนข้างไกลตัวชุมชนหลังตลาด สาเหตุที่เธอเลือกโรงพยาบาลเอกชนก็เพราะว่า ถ้าหากเธอเลือกไปโรงพยาบาลรัฐฯ ที่อยู่แถวบ้านคงจะมีคนรู้จักมากมายอยู่ที่นั่น และเธอก็ไม่ต้องการให้ใครรู้เรื่องนี้เด็ดขาด“รอผลตรวจสักครู่นะคะ เดี๋ยวคุณหมอเรียกค่ะ”ระหว่างนั่งรถผลตรวจอยู่ หญิงสาวก็หยิบโทรศัพท์ขึ้นมาเล่นฆ่าเวลาไปก่อนจะถึงคิว ปกติใยบัวไม่ได้เป็นคนติดโซเชี่ยลเลยแม้แต่น้อย มีบ้างที่เข้าไปสอดส่องความเคลื่อนไหวข่าวสารนิ้วเรียวสวยกดเลื่อนผ่านๆ โพสมากมายของเพื่อนในแอปพลิเคชันสีฟ้า เพื่อนสมัยเรียนบางคนก็อัพเดทเรื่องไปเที่ยว เรื่องความเป็นอยู่มากมาย หนึ่งในนั้นมีโพสของมาร์วินที่ลงรูปงานแต่งเพื่อนสนิทอย่างปิ่นหยกมาร์วินเป็นเพื่อนอีกคนที่เธอและปิ่นหยกสนิทด้วย เมื่อตอนที่ยังเรียนอยู่ที่มหาวิทยาลัย หยกเป็นคนน่ารักกับทุกคนยิ้มแย้ม คุยสนุกและเข้ากับคนอื่นง่ายไม่เหมือนกับเธอที่ค่อนข้างเป็นคนไม่สุงสิงกับใคร ไม่อย่างนั้นสมัยเร
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-02
อ่านเพิ่มเติม
Chapter 3/1
Chapter 3[3/1]“บัวลงมากินข้าวได้แล้วลูก” บัวแก้วเรียกลูกสาวที่อยู่บนห้อง เพื่อลงมาทานอาหารร่วมกันในช่วงเย็น หลังจากกลับมาจากโรงพยาบาล ใยบัวก็เอาแต่ขลุกตัวอยู่แต่ในห้องของตัวเองผู้เป็นแม่และพี่สะใภ้จะถามถึงอาการป่วยที่ไปหาหมอมาก็ยังไม่ทราบ เพราะหญิงสาวรีบเดินขึ้นห้องไปเลย โดยที่ไม่บอกกล่าวให้คนเป็นห่วงได้รับรู้สักพักใยบัวก็เดินลงมาตามเสียงที่บัวแก้วเรียกให้ลงมาทานอาหาร ใจจริงเธอยังไม่มีอารมณ์อยากทานอะไรด้วยซ้ำ ทว่าพอนึกถึงคำที่หมอบอกว่าเด็กในท้องควรได้รับสารอาหารที่ดีและเพียงพอ มันทำให้เธอต้องนึกเห็นแก่ลูกขึ้นมา“เออนี่บัว ตกลงไปหาหมอแล้วเป็นยังไงบ้าง ห้ะ?” บัวแก้วถามลูกสาวขณะที่มือก็ยังตักข้าวใส่จานให้คนมาใหม่ไปด้วย“แค่นอนดึก และก็เพลียสะสมน่ะแม่” จะให้เธอตอบว่าตัวเองท้องมันก็คงจะพูดไม่ได้“แม่บอกแล้ว ถ้าเหนื่อยก็ไม่ต้องแวะไปช่วยที่ร้านก็ได้”“จริงบัว พี่ว่าช่วงนี้บัวดูเครียดๆ นะ ที่ทำงานมีปัญหาอะไรหรือเปล่า?”ยี่หวารู้สึกได้ว่าน้องสามีดูแปลกไปจากเดิม ช่วงนี้มีถ้าเลิกจากงานหรือวันหยุด ก็จะเห็นขลุกตัวอยู่แต่ในห้องนอน ไม่ยอมลงมาหยอกล้อเล่นกับหลานตัวน้อยเหมือนอย่างเคยระหว่างนั่งทาน
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-02
อ่านเพิ่มเติม
Chapter 3/2
Chapter 3[3/2]เมื่อเข้าสู่เขตจังหวัดภูเก็ตเป็นที่เรียบร้อยแล้ว ใยบัวตัดสินใจขับรถแวะเข้าไปทางย่านชุนชนเก่าแก่ของจังหวัดแห่งนี้ โดยที่เธอใช้ระยะเวลาในการเดินทางทั้งหมด 1 วัน กับอีก 15 ชั่วโมงเศษที่เป็นเช่นนี้ก็เพราะว่าเธอต้องแวะพักผ่อนนอนค้างคืนโรงแรมที่เป็นทางผ่านก่อนจะถึงที่หมาย การขับรถที่กินระยะเวลานานมากขนาดนี้ถึงเป็นครั้งแรกของเธอทั้งๆ ที่ตอนนี้ใยบัวเองก็ไม่รู้ว่าทำไมต้องมาไกลถึงที่นี่ แต่เธอจำได้ว่าสมัยเด็กๆ เคยมาเที่ยวที่แห่งนี้กับแม่และพี่ชายอยู่บ่อยครั้ง เพราะมีเพื่อนของแม่อาศัยอยู่ที่นี่ชุมชนชิโนโปรตุกีส ชุมชนเก่าแก่ที่มีสถาปัตยกรรมแบบนีโอคลาสสิคและเรอเนซองส์ ที่ตั้งโดดเด่นสวยงามเต็มไปด้วยมนตร์เสน่ห์ มีบ้านเรือน ร้านอาหาร และพิพิธภัณฑ์ต่างๆ รวมอยู่ในนี้โดยเฉพาะเรื่องอาหารการกินรสเด็ดของทางภาคใต้ที่มีเอกลักษณ์เฉพาะตัว ใยบัวไม่รอช้าที่จะได้ลิ้มรสร้านอาหารที่ขึ้นชื่อจากการที่เธอได้เสิร์ชหาข้อมูลจากอินเทอร์เน็ตมาแล้วMini Cooper 3 door Hatch รถยนต์ลูกรักของเธอที่ยังผ่อนไม่หมด ถูกจอดเทียบหน้าร้านอาหารชื่อดังในย่านนี้ ก่อนที่เจ้าของรถคันเล็กนั้นจะออกมาจากรถ และเดินเข้าไปในร้
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-02
อ่านเพิ่มเติม
Chapter 4/1
Chapter 4[4/1]ใยบัวได้คุยกับเจ้าของอาคารพาณิชย์แล้ว เธอตัดสินใจจะเช่าเลย 1 คูหา ที่อยู่ถัดจากร้านอาหารของป้ายัชฟินที่ช่วยเธอหาที่เช่า เนื่องจากเจ้าของที่ปล่อยเช่านั้นใจดีให้ราคาถูกเป็นพิเศษ ตอนแรกใยบัวเองก็ตกใจกับราคาเช่า คิดว่าเธอจะสู้ไม่ไหวเสียแล้ววันนี้เป็นวันแรกที่เธอเปิดร้านขายของ ร้านกาแฟและเบเกอรี่ที่เธอตั้งใจทำมันขึ้นมาด้วยตัวเอง เพื่อหวังจะตั้งตัวที่นี่ให้เจ้าหนูน้อยที่จะกำลังลืมตามาดูโลกอีกไม่กี่เดือนนี้ไม่ลำบาก ต้องขอบคุณปรเมทหรือคุณปลื้มที่เป็นเจ้าของตึกแห่งนี้ และป้ายัชฟินที่ช่วยเป็นธุระให้ในหลายวันก่อนตอนแรกใยบัวคิดได้ว่าตัวเองอยากลองเปิดร้านกาแฟดู เพราะโดยปกติเธอเป็นคนชอบดื่มอยู่แล้ว ทว่าเธอก็ไม่รู้ว่าจะไปหาอุปกรณ์จากไหนมาลงทุนเพราะวัตถุดิบก็ค่อนข้างแพงโชคดีที่น้องสาวของปรเมทเธอเคยเปิดร้านกาแฟและต้องยกเลิกกิจการไป เพราะต้องไปเรียนต่อต่างประเทศ อุปกรณ์และเครื่องทำกาแฟต่างๆ ก็ยังไม่ได้ทิ้งไปไหน ใยบัวก็เลยขอผ่อนของพวกนี้โดยมีเจ้าของตึกอย่างปรเมทเป็นธุระให้อีกราย“หนูบัวจ๊ะ วันนี้เปิดร้านวันแรกป้าเลยมีของขวัญเล็กๆ น้อยๆ มาแสดงความยินด้วยน่ะ”ยัชฟินสาวมุสลิมสัญชาติไทยคน
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-02
อ่านเพิ่มเติม
Chapter 4/2
Chapter 4[4/2]ใยบัวเดินกลับมาร้านของตัวเองที่ตอนนี้มีลูกค้าเริ่มจะเบาบางลงบ้างแล้ว ให้ตายเถอะ.... ฟ้ากำลังกลั่นแกล้งเธออยู่หรืออย่างไร ถึงได้หนีไม่พ้นใครคนนั้น“อ้าว! บัว... ไปซะนานเชียวที่ร้านนั้นยุ่งหรอ?” ปรเมทถามเจ้าของร้านที่เพิ่งเดินเข้ามาใหม่“ค่ะคุณปลื้ม คนเต็มร้านเลยล่ะ”“ดีนะที่วันนี้เป็นวันหยุดผม ไม่อย่างนั้นบัวคงจะหนักมากเลย”“ขอบคุณคุณปลื้มมากเลยนะคะ ที่อุตส่าห์มาช่วย”โชคดีที่ปรเมทหยุดงานทุกวันเสาร์อาทิตย์อยู่แล้ว เลยมีโอกาสได้แวะมาช่วยที่ร้านของใยบัว คิดไว้อยู่แล้วว่าที่ร้านจะต้องยุ่งเพราะทุกคูหาที่ตึกเช่าของเขา ต่างก็มีลูกค้าเข้าร้านเนืองแน่นไม่ขาดสายแล้วร้านป้ายัชฟินยิ่งแล้วใหญ่ รายนั้นเขาเป็นเจ้าถิ่นร้านติดดาวทุกเว็บไซต์ในโลกออนไลน์ ดีหน่อยที่ป้ายัชฟินแกจ้างลูกน้องช่วย ไม่อย่างนั้นก็คงจะเหนื่อยเหมือนใยบัวตอนนี้“เฮ้อ! เหนื่อยแบบนี้ก็คงต้องมีค่าแรงกันแล้วล่ะ”“ไม่ต้องห่วงค่ะ... บัวจ่ายแน่ๆ”“ผมไม่ได้หมายถึงเงินหรอกครับ ผมหมายถึงเป็นข้าวอร่อยๆ ซักมื้อต่างหาก”ตกเย็นในวันเดียวกันใยบัวแทบจะขยับตัวไปไหนไม่ได้เนื่องจากความเหนื่อยล้าทั้งวัน แถมยังอาการเหนื่อยง่ายจากการแพ้
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-02
อ่านเพิ่มเติม
Chapter 5/1
Chapter 5[5/1]9 เดือนต่อมา“อุแงงๆ .... แอ๊ะๆ ~~”“โอ๋ๆ หนูไม่ร้องนะคะ ชู่วๆๆ ~~”หลายเดือนผ่านไปจนถึงตอนนี้เด็กทารกตัวน้อยได้ลืมตามาดูโลกแล้ว 3 เดือนกว่า โดยมีคุณแม่เลี้ยงเดี่ยวมือใหม่คอยดูแลอยู่เสมอมาในช่วงหลายเดือนที่ผ่านถึงแม้กิจการร้านกาแฟของเธอจะไปได้ด้วยดี ทว่าพอถึงจุดอิ่มตัวจุดหนึ่งรายได้มันกลับไม่เหมือนเดิม หนำซ้ำยังต้องเจียดเงินมาเป็นค่าใช้จ่ายให้กับเด็กหญิงตัวน้อยคนนี้อีก‘ใยไหม’ เด็กน้อย 3 เดือน ที่เพิ่งลืมตามาดูโลกได้ไม่นาน หนำซ้ำยังต้องคลอดก่อนกำหนดอีก ทำให้สุขภาพของเด็กหญิงตัวน้อยของเราไม่ค่อยแข็งแรงมากนักวันนี้เป็นวันที่ใยบัวต้องยอมปิดร้าน 1 วัน เพื่อที่จะได้พาลูกมาหาหมอเพราะไม่สบาย“แง๊~~~~”“ไม่ร้องนะคะคนดี โอ๋ๆๆ ....ให้คุณอาหมอตรวจก่อนนะคะ”“เดี๋ยวคุณแม่นั่งรอข้างนอกก่อนนะคะ”ใยไหมเกิดก่อนกำหนดคลอด 1 เดือน ซึ่งตอนตั้งครรภ์ใยบัวก็พอทราบจากคุณหมอแล้วว่า ความเสี่ยงและความผิดปกติของลูกเธอนั้นมีมาก ส่วนหนึ่งอาจจะเกิดจากโรคทางพันธุกรรมพอมานั่งคิดไตร่ตรองดูดีๆ แล้วทางครอบครัวของเธอเองก็ไม่มีใครมีโรคประจำตัวด้วยซ้ำ ไม่รู้ว่าทำไมลูกของเธอถึงได้เป็นแบบนี้ทั้งๆ ที่เธอเอง
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-02
อ่านเพิ่มเติม
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status