5 PEMBURU DUNIA BAWAH

5 PEMBURU DUNIA BAWAH

last updateLast Updated : 2021-08-08
By:  PrunuserrulataaOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
7Chapters
1.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

HUNTERIXAR, sebuah organisasi yang menampung banyak warrior serta manusia-manusia kuat untuk menghadapi makhluk-makhluk pemakan jiwa yang selalu bersembunyi di tempat-tempat gelap atau juga disebut makhluk dunia bawah. Difokuskan kepada tim bentukan baru HUNTERIXAR yang diberi nama Hurricane, berisikan 4 warrior serta satu manusia kuat yang berperan sebagai ketua tim. Hurricane dikenal karena memiliki satu anggota yang disebut-sebut sebagai penerus warrior paling langka, yaitu warrior api yang berkobar, Agnia Shiasara. Tim yang tidak memiliki pengalaman hebat dalam membasmi makhluk dunia bawah dan sudah melalui banyak kepahitan dalam setiap misi, diremehkan oleh tim lainnya serta karakter anggotanya yang sulit disatukan membuat Hurricane semakin disepelekan. "Kegagalan dalam misi yang berturut-turut ini memang mencoreng citra organisasi, tetapi jika kami diberi kesempatan sekali lagi, kalian semua akan melihat api yang berkobar di langit malam sebagai keberhasilan yang tidak akan terlupakan."

View More

Chapter 1

PROLOG

SRAATTT

 Suara tebasan pedang tajam yang memotong lengan lawannya terdengar jelas karena keheningan di sekitarnya. Pemilik pedang itu kemudian menoleh ke belakang, mencari keberadaan keempat rekan satu timnya yang tiba-tiba menghilang.

 Benar-benar tempat misi yang berbahaya.

 GRRRR …

 Geraman dari makhluk itu terdengar setelah lengannya putus. Namun yang tidak terduga adalah regenerasi yang begitu cepat terjadi, lengannya kembali tumbuh dan tubuhnya menjadi dua kali lipat lebih besar. Helaan napas terdengar dari si pemilik pedang karena ya … sekuat apapun dirinya, melawan makhluk dunia bawah tidak pernah mudah.

 Pada akhirnya dia memilih berlari, mencari rekan-rekannya dan keluar dari goa ilusi yang diciptakan makhluk-makhluk pemakan jiwa itu. Pilihannya hanya ada dua; melarikan diri atau mati.

 DUM! DUK! DAM!

 Makhluk pemakan jiwa itu berjalan mengikutinya sampai-sampai stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam goa hancur begitu saja karena tubuh besarnya. Meskipun begitu dia terus berlari, menelusuri sudut-sudut goa untuk mencari keberadaan teman-temannya.

 Hah … hah … hah …

 Meskipun kakinya sakit, dia sama sekali tidak memperlambat laju larinya. Pedangnya ia hunuskan ke setiap makhluk pemakan jiwa yang ditemui, menebas mereka dan kembali berlari. Sampai kemudian …

 “BRANDON!”

 Menabrakkan tubuhnya sendiri ke dinding goa untuk menghentikan laju larinya, dia sama sekali tidak mengeluh sakit dan langsung mencari sumber suara yang memanggil namanya dan dia melihatnya … di sana, di ujung goa—sekaligus jalan keluar dari ilusi yang memerangkapnya, terlihat sebuah api menyala-nyala dengan tiga tubuh terduduk penuh luka di dekatnya.

 “JANGAN DIAM SAJA! CEPAT LARI KE SINI!”

 Kelegaan memenuhi dada Brandon, dengan cepat dia berlari kea rah teman-temannya sebelum kemudian serangan bola-bola api dengan cepat melewati tubuhnya, membakar makhluk-makhluk pemakan jiwa yang mengikuti di belakangnya.

 Tangan yang dipenuhi api itu terulur padanya, lalu ketika Brandon menerimanya—meskipun dia harus menanggung rasa terbakar yang menyakitkan, dia akhirnya berhasil keluar dari goa ilusi itu dengan selamat dan kembali berkumpul bersama keempat teman-temannya.

 Goa ilusi itu lenyap begitu tidak ada lagi manusia yang terjebak di dalamnya. Selanjutnya hanya ada Brandon yang berlutut dan sibuk menanyakan kondisi ketiga temannya yang terluka tetapi mengabaikan luka bakar di tangannya sendiri.

 Gadis berambut merah dengan warna kekuningan di bagian ujungnya memadamkan api yang berkobar melingkupi seluruh tubuhnya dan berkata, “Sudah berapa kali kita hampir mati dalam misi? Kenapa kita harus mempertaruhkan nyawa untuk sesuatu yang tidak kita nikmati?”

 Terjadi keheningan selama beberapa saat sebelum kemudian Brandon, yang tertua sekaligus ketua tim mereka menjawab, “Jujur saja aku tidak tahu apakah aku menikmatinya atau tidak,” katanya. Dia kembali berdiri, memainkan pedangnya di udara, melemparnya ke arah semak-semak dan berhasil menumbangkan sosok makhluk pemakan jiwa yang bersembunyi di sana. Laki-laki itu kemudian menoleh kepada teman-temannya, tersenyum dan berkata, “Tetapi aku suka memburu mereka untuk menyelamatkan banyak manusia.”

 Perkenalkan, mereka adalah salah satu tim pemburu makhluk dunia bawah yang sudah dilatih keras—dalam artian … benar-benar melalui pelatihan fisik dan mental tanpa henti. Sebuah tim yang kurang berpengalaman sehingga selalu diremehkan sekaligus merupakan satu-satunya tim yang memiliki warrior paling langka: warrior api yang berkobar, Agnia Shiasara.

***

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
7 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status