Share

Seseorang Yang Menanti Di Depan Gerbang

“Selamat untuk Pak Kevin!”

Jeceline mengangguk dalam senyuman, merespon ucapan wanita yang duduk di sampingnya. Dia turut bahagia akan terpilihnya Kevin menjadi calon yang akan mewakili partai untuk maju dalam satu pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten.

Melihat Kevin berdiri di depan sana, ada kebanggaan tersendiri baginya. Namun bangga saja tak akan cukup untuk mendampingi Kevin mencapai satu tujuan itu, sebab yang menanti di depan ada begitu banyak tantangan dalam satu kompetisi.

Setelah acara pertemuan itu berakhir, Kevin meminta Julius mengantarkan mereka ke apartemen sebab dia sudah sangat lelah dan jarak untuk ke rumah lebih jauh.

Sejak tadi Jeceline belum mengangkat pembicaraan mengenai terpilihnya Kevin menjadi calon yang mewakili partai dalam pemilihan kepala daerah nanti, bahkan ucapan selamat saja belum sempat terucapkan.

“Selamat untukmu, Kevin. Selamat berjuang.” Akhirnya Jeceline mengungkapkan kata hatinya yang sejak tadi tertunda.

“Hmph!”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status