Antara Kau, Aku & Papimu

Antara Kau, Aku & Papimu

Oleh:  Parikesit70  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
31 Peringkat
100Bab
73.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

WARNING!!! KHUSUS 21+ BOCIL MINGGIR Bijaklah dalam membaca. Terima kasih. "Minumlah susu coklat ini ... biar susumu tambah berisi. Hehehehehe," goda Herlambang. "Om Her, nakal ah!" Senyum Elena meraih susu coklat dalam kemasan kecil. ... "Om gimana ini, kalau Erlangga tau dan curiga?" tanya Elena, terlihat tangannya gemetaran dan wajahnya penuh ketakutan saat menatap Herlambang. Dipeluknya Elena dengan erat. Lalu, Herlambang memegang wajah Elena dan berucap, "Sayang ... kalau ternyata hari ini kita ketahuan, aku akan hadapi apapun resikonya. Jadi kamu jangan takut seperti ini." "Tapi, Om..." Akankah perselingkuhan mereka akan diketahui oleh Erlangga? Apakah yang akan dilakukan Erlangga jika tahu, Papinya berselingkuh dengan istrinya? Siapakah diantara mereka yang bertanggung jawab atas kehamilan Elena? Dijamin seru...! Ada sedihnya, keselnya dan nagih untuk baca sampai akhir.

Lihat lebih banyak
Antara Kau, Aku & Papimu Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Parikesit70
Untuk semua pembaca yang baik hati, Terima kasih atas supportnya. Mohon bantu ulasannya nggih.
2023-11-04 06:31:34
2
user avatar
madehilda
Baca walau dengan lihat iklan... hahahahaha, semangat Thoor... Terima kasih Thoor akhirnya sequel dari Elena dibuat ... mantap
2023-07-16 07:14:53
1
user avatar
Hadijah Zulfan
suka banget sama alur ceritanya.
2023-01-22 08:15:40
3
user avatar
Kameaam Jeruk
ini kelanjutannya.. novel yang disebelah ya kak... wih .. seneng lah.. mantap .. pkoknya..
2023-01-12 19:21:54
6
user avatar
JP
Mampir kak numpang promo ya ... REVENGE Pembalasan gadis yang teraniaya sampai hampir mati. Banyak misteri dan romance yang menyelimuti kisah ini. Semangat thor! Thanks ^-^
2023-01-03 23:48:41
1
user avatar
ayuSr
rekomended
2022-12-29 21:18:52
3
user avatar
ayuSr
rekomended pokok ny cerita nya bagus
2022-12-29 21:18:06
1
user avatar
Andriani Ma'e Radieth
I like it novel ini makin kesini makin seru
2022-12-29 20:55:22
1
user avatar
Jhonk Ora Wah
suka bgt sama jln ceritanya... semangat trus nulisnya thor
2022-12-27 14:27:55
1
default avatar
Laksmana MahaPutra
Semangat Thoor... cerita yang menarik nggak berbelit-belit.. dua jempol buat Authornya
2022-12-27 04:47:06
1
user avatar
Pepermints
ceritanya menarik kaya magnet... ............
2022-12-24 14:38:48
1
user avatar
Pepermints
duh baru bisa baca kak, kemaren sakit dan harus dikurangi hpnya .......padahal udah kangen bgt sama erlangga........ love love pokoknya.. maksih ya kak.. semangat terus nulisnya.. jangan lupa istrhat.. .........
2022-12-24 14:37:46
1
user avatar
baihaqi abdullah
Sangat rekomendasi buat yang suka cerita anak sekolah remaja... cerita di jamin gak ngebosenin... penulis nya ramah, baik, dan tidak sombong,...
2022-12-21 15:02:37
1
user avatar
madehilda
ceritanya bagus~~ ditunggu kelanjutannya kak ^^
2022-12-20 22:14:13
1
user avatar
Parikesit70
Terima Kasih untuk Pembaca Setia Parikesit70 yang udah ikut sampai ke sini.. Terharu... dan sulit utk diungkapkan dgn kata-kata. Apalah arti cerita ini tanpa dukungan dari kakak semua Love You All Sekebon yaa.........️...... ...️LOVE...LOVE...LOVE...️
2022-12-20 22:09:07
5
  • 1
  • 2
  • 3
100 Bab
BAB 1 : Test Pack Positif Elena
BAB 1 : Test Pack Positif Elena *Risalah Awal Cerita ini* 1. *Elena gadis cantik bertemu dengan Erlangga saat kelas 1 SMA dan mereka jatuh cinta, bahkan Erlangga cinta mati dengan Elena, walaupun diketahui Elena berasal dari keluarga miskin. Sedangkan Erlangga dari keluarga kaya raya. Dan Erlangga berkomitmen akan memperistri Elena usai mereka lulus sekolah, karena Elena telah memberikan kesuciannya pada Erlangga* 2. *Erlangga anak Tiara dengan Bisma, yang bercerai dalam keadaan hamil lalu dinikahi oleh Herlambang saudara sepupu Bisma usai melahirkan Erlangga. Dan Erlangga yang mempunyai sifat posesif dan pemarah sangat setia dan mencintai Elena. Pada saat SMA ia baru mengetahui kalau Herlambang bukan ayah kandungnya sedangkan Bisma ayah kandungnya bunuh diri karena rasa bersalah dan rasa penyesalannya* 3. *Alexander adalah teman sekolah Erlangga yang naksir dengan Elena saat Erlangga telah memacarinya. Pertengkaran diantara mereka membuka tabir persaudaraan diantara mereka karena
Baca selengkapnya
BAB 2 : Kehadiran Herlambang
Pagi ini tidak seperti biasanya, Elena terlambat bangun pagi. Dan ia terbangun saat waktu menunjukkan pukul delapan lagi. “Aduh.., kesiangan dah gue,” Elena bermonolog kala dilihat jam pada dinding kamarnya menunjukkan pukul delapan pagi. Gegas Elena berjalan keluar kamarnya seraya mengambil apel dan roti coklat yang ada di nakasnya menuju dapur untuk memasak sarapan dan makan siang nanti. Herlina yang masih di kamarnya dan baru saja terbangun, merasa kalau ia belum mencium aroma masakan dan mendengar suara dari kedua anaknya, maka ia pun beranjak dari tempat tidurnya berjalan menuju dapur. Dilihat Elena baru menyiangi sayuran belum mulai memasak lalu Herlina pun menyapa putrinya, “Kesiangan yaa.., kita semua.” “Iyaa Maa.., mungkin karena suasana libur, jadi matanya juga tau yaa.., hehehehehe,” canda Elena di pagi itu. “Apa Mama mau minum kopi?” tanya Elena pada Herlina. “Uhm.., boleh juga,” sahut Herlina. Elena pun membuatkan kopi untuk Herlina dan pada saat Elena menuangkan a
Baca selengkapnya
BAB 3 : Panggilan Er saat bersama Om Her
Taxi yang membawa Elena dan Herlambang sampai pada sebuah rumah sakit swasta yang cukup besar. Lalu Herlambang membayar biaya taxi serta mengambil koper kecil berwarna silver miliknya. Sembari menarik koper yang dibawa, Herlambang pun merangkul pundak Elena untuk masuk ke dalam rumah sakit dengan pintu kaca yang bisa terbuka dengan sendirinya.Lalu, Herlambang meminta Elena duduk pada ruang tunggu yang berada di depan bagian pendaftaran pasien baru. “Lena ., Om minta KTP kamu..,” pinta Herlambang pada gadis cantik, yang seketika membuka tas gendongnya lalu mengambil KTP yang ada pada dompetnya. Herlambang tersenyum dan bertanya, “Apa masih terasa keras mualnya?” “Udah nggak.., mungkin udah habis semua makanan yang di perut.., Om,” sahut gadis cantik nan jelita itu dengan polosnya. Herlambang yang mendengar hal itu tersenyum lebar dan berucap, “Ya sudah kamu tunggu disini. Om mau daftar ke dokter kandungan dulu.” Herlambang melangkahkan kakinya kebagian pendaftaran pasien baru de
Baca selengkapnya
BAB 4 : Pertemuan Yang Menyesakkan Hati
Setelah panggilan ketiga kali terputus, untuk keempat kalinya Erlangga kembali menghubungi Elena. Dan Elena yang terlihat takut menjawab panggilan Erlangga memejamkan matanya dengan tangan masih memegang ponsel yang berdering. Herlambang yang tidak tega dengan kondisi tertekannya Elena atas panggilan berulang kali dari Erlangga, meraih ponsel Elena dan mendengar suara Erlangga pada panggilan itu. “Lenaa..! Kenapa sih elo itu susah sekali jawab telepon gue! Mau kasih alasan apa lagi? Emang elo silent lagi atau elo lagi sibuk? Elo kenapa sih kagak ngerti, kalau gue lagi pusing mikirin elo? Lena..., Jawab gue..!” umpat Erlangga yang terbiasa emosi bila panik. Apalagi sudah berulang kali dihubungi, Elena tidak menjawabnya. “Er...! Ini Papi..! Begitu cara kamu bicara sama Elena selama ini?!” bentak Herlambang pada Erlangga kala didengar ia membentak Elena dengan kasar. “Papiiiii...? Kok.., Uhm.., dimana ini Papi..? Di rumah Elena? Ya udah sekarang Er jalan kesana yaa, Pii..,” izin Erla
Baca selengkapnya
BAB 5 : Dalam Pikiran Her & Er
“Er.., masuklah, nggak enak terlihat tetangga,” pinta Herlambang yang telah mampu mengendalikan dirinya saat melihat mereka berdua saling berpelukan satu dan lainnya dengan menarik kopernya. Elena yang tidak mampu menolak pelukan Erlangga merasa kasihan pada Herlambang karena harus melihat Erlangga melampiaskan rasa cinta padanya. “Iyaa.., Pii.., Ayo Lena,” genggam Erlangga pada bagian jemari Elena. Herlambang yang melihat rasa cinta Erlangga dari cara dia memandang dan melihat Elena serta menggenggam jemari tangannya dengan tidak bosan mengecupnya, membuat hatinya begitu menderita, namun Herlambang sebagai pria dewasa, mampu memilah semua jenis rasa yang ada dalam hatinya. “Gimana Elena.., kondisi kamu?” tanya Herlina saat dilihat putrinya telah kembali dari rumah sakit dan kini masuk ke ruang tamu bersama Erlangga dan Herlambang. Elena yang mendapat pertanyaan dari Herlina, berbicara pada mamanya seraya melihat ke arah Herlambang. Dan tatapan netra manik hitam Herlambang seolah
Baca selengkapnya
BAB 6 : Cerita Dibalik Rumah Untuk Elena
*Flash Back usai 4 Jam kebersamaan Elena & Herlambang*Herlambang yang menggunakan ojek motor keluar dari gang rumah Elena akhirnya sampai hanya beberapa menit di halaman parkir Apotek Sumber Waras. Usai membayar ojek, ia masuk ke dalam mobilnya. Sejenak ia kembali melihat ke arah gang rumah Elena. Dengan menarik napas panjang, Herlambang memegang tempat duduk yang tadi ditempati Elena. Ia tersenyum kecil melihat kearah samping kiri, teringat bagaimana gadis itu berbicara dan tersenyum. Dan itu membuat Herlambang jadi senyum-senyum sendiri. “Elena.., Hmmm.., nama yang cantik dan indah saat aku melafalkannya,” ungkapnya bermonolog sendiri dalam mobil yang telah dinyalakan namun belum juga beranjak dari halaman Apotek tersebut. Herlambang yang teringat akan janji pada hatinya untuk bisa membawa Elena keluar dari lingkungan yang kumuh itu pun, bergegas keluar dari halaman parkir Apotek tersebut dan meninggalkan satu kenangan yang tak bisa dilupakan saat ia masuk ke dalam lingkungan ku
Baca selengkapnya
BAB 7 : Berbohong sama Mama
*Flash Back usai 4 jam kebersamaan Elena & Herlambang* Sekitar jam tujuh pagi Herlambang telah mandi dan tampak terlihat perlente dengan celana denim, tshirt berkerah warna hijau muda dan sebuah jam tangan fossil yang melingkar di pergelangan tangannya serta sandal kulit asli yang biasanya selalu diorder oleh Tiara ke tempat langganannya menghiasi kakinya. Tubuh atletis, dada bidang dan rambut lebat serta jambang di pipi yang tercukur bersih dengan wajah bersihnya membuat penampilan Herlambang terlihat lebih tampan, dewasa sebagai lelaki yang telah berusia diatas empat puluh tahun. Sisa bekas jambang di wajahnya nan bersih membuat semua wanita pastinya tergoda dengan penampilan Herlambang yang terkesan humble lewat wajah tampannya.Terlebih parfum Giorgio Armani Acqua yang soft akan membuat lawan bicaranya betah saat berbicara dengannya, karena aroma parfum yang dipakai Herlambang mampu membuat nyaman bagi orang yang menghirupnya.Diraih ponselnya yang berada persis di sebelah kop
Baca selengkapnya
BAB 8 : Mengulang Kejadian Kemarin
*Flash Back Usai 4 jam kebersamaan Elena & Herlambang* Setelah menyelesaikan makan siang bersama, Elena pun merapikan semua makanan yang telah ludes tanpa tersisa, lalu ia pun membersihkan perabot yang ada di rumah itu. Terlihat Elena membuka tempat piring dan gelas yang diletakkan pada kitchen set pada sebuah lemari yang bisa di buka pada bagian sisi kanan dari kompor gas yang sengaja di tanam pada sebuah beton. Kala Elena sedang melihat-lihat area dapur dan isinya, Herlambang pun ikut masuk ke ruang dapur, dan ia yang akan mencuci tangannya meminta Elena untuk meletakan sabun cair di tangannya. “Lena.., tolong minta sabun cairnya, tangan Om kena bekas gulai nih,” pinta Herlambang yang mendekati wastafel tempat cuci tangan pada area dapur. Elena yang sedang berada di depan kitchen set pun, menghampiri Herlambang yang berdiri di depan wastafel, lalu memberikan sabun cair yang ada di wastafel pada tangan lelaki tampan itu dan yang terjadi kemudian, Herlambang justru meraih tangan
Baca selengkapnya
BAB 9 : Penolakan Halus
* Flash Back 4 Jam Kebersamaan Elena & Herlambang*Usai mereka berdua melakukan pelepasan bersama, yang dilakukan oleh Herlambang saat ini memeluk erat tubuh Elena yang membelakanginya dan masih dalam keadaan polos. Tak ada yang bisa dilakukan oleh Elena selain membiarkan Herlambang memeluk dan mengelus tubuhnya dengan menciumi bagian punggungnya. Saat Elena akan beranjak dari ranjang kenikmatan itu untuk membersihkan diri, Herlambang pun menahannya, “Sayang.., nanti aja, jangan kamu cuci dulu..” “Om.., nanti keburu kesorean, Lena pulang ke rumah,” sahut Elena membalikkan tubuhnya dan kini menghadap ke arah lelaki tampan yang telah membuat ia tak mampu menahan gejolak kewanitaannya. Herlambang kini memandang lekat wajah Elena nan cantik dan mulus, lalu lelaki tampan itu mendaratkan ciumannya pada kening, mata, dan pipi Elena yang kini merona saat mendapatkan perlakuan seperti itu. “Om.., udahan..,” Elena memegang wajah Herlambang yang terus menciumi wajahnya. “Hemmm..., Lenaaaa..
Baca selengkapnya
BAB 10 : Ketakutan Elena
*FLASH BACK 4 JAM Setelah Kebersamaan Elena & Herlambang*Tidak sampai satu jam, Terlihat Elena membawa 2 tas ransel hitam yang diletakan pada bagian depan kaki motor tukang ojek dan satu lagi dibawa pada punggungnya. Herlambang yang melihat Elena bersama tukang ojek pun keluar dari dalam mobil. Dan saat motor ojek itu mendekat mobilnya, Herlambang pun meraih tas punggung yang dibawa oleh Elena dan tukang ojek juga membawakan satu tas ransel usai Herlambang meminta tolong padanya. “Bang.., tolong kamu bawa ke bagasi belakang,” pinta Herlambang. “Mama mana Lena..?” tanya Herlambang seraya mengambil tas gendong yang dibawa oleh Elena. “Masih di rumah, Om... Abang ojeknya balik, mau jemput mama. Kalau Satya lagi tunggu temannya keluarin motornya,” sahut Elena tersenyum menoleh ke arah Herlambang. “Lena gimana sama mama tadi?” “Tadinya sih nggak mau, untungnya Om kasih kejelasan ke mama, jadinya mama mau.., tapi, sebenarnya Lena juga takut kalau tante Tiara tau Om ngasih rumah. Kal
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status