Dikhianati Suami Dinikahi CEO

Dikhianati Suami Dinikahi CEO

last updateLast Updated : 2025-02-03
By:  ArrafinaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
135Chapters
1.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Identitas baru yang dimiliki Dhita membuat perempuan itu semakin mudah untuk menyelidiki kematian putri dan ibunya hingga kecelakaan yang menimpa dirinya memang disebabkan Bagas dan kekasih suaminya, Rika. Pertemuannya dengan Daniel sungguh membawa keberuntungan bagi Dhita hingga mereka pun terjebak dengan pernikahan kontrak guna Daniel mengambil ahli perusahaan ayahnya. Akankah Dhita ketahuan oleh Bagas dan Rika nantinya? Mungkinkah Daniel dan Dhita akan saling jatuh cinta?

View More

Chapter 1

Bangun Dari Maut

“TIDAKKK!!!! ITU SIAPA?? ITU BUKAN AKU!!” seru Inara.

Inara seorang wanita cantik yang baru tersadar dari komanya selama beberapa minggu terkejut saat menatap wajahnya di depan cermin. Dokter paruh baya yang berdiri di dekatnya berjalan mendekat sambil mengelus lembut tangan Inara.

“Maaf, Nara. Saya … saya terpaksa mengoperasi wajahmu. Wajahmu rusak berat akibat kecelakaan itu,” jelas Dokter Jody.

Inara terdiam, napasnya tersenggal dengan bahu naik turun menatap tanpa kedip pantulan wajah baru yang dilihatnya di cermin. Hidungnya kecil sempurna tidak seperti hidungnya yang besar, bibir mungil dengan dagu lancip dan pipi tirus menjadi ornament baru di rautnya. Hanya satu yang tersisa dari wajah lamanya di sana, yaitu mata bulatnya nan indah.

Bagaimanapun tampilan wajah Inara yang baru kali ini lebih cantik dari sebelumnya. Inara terdiam, mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum kecelakaan tersebut. Kemudian dia menoleh ke arah Dokter Jody.

“Di mana anak saya, Dok? Apa dia di rumah? Atau dia dirawat di rumah sakit ini juga?”

Dokter Jody terdiam, jakunnya naik turun menelan saliva sambil menatap sendu ke arah Inara.

“Dok, kenapa diam saja? Jawab, Dok!! Anak saya di mana?”

Dokter Jody masih terdiam, menundukkan kepala dan terlihat kesulitan untuk bertanya. Inara terdiam mengedarkan pandangannya, melihat ke segala arah di ruang rawat inap itu. Kemudian sebuah senyuman terukir di raut barunya.

“Akh … iya, aku lupa. Pasti dia ada di rumah bersama Mas Bagas. Pasti sebentar lagi mereka akan datang ke sini menjenggukku. Benar kan, Dok?”

Belum ada jawaban dari Dokter Jordy. Perlahan dokter paruh baya itu mengangkat kepala menatap Inara dengan sendu.

“Nara … putri … putri dan suamimu meninggal dalam kecelakaan itu.”

Dokter Jody berkata sambil terbata-bata karena takut Inara akan terkejut dengan kabar tersebut. Tetapi dia harus mengatakannya agar Inara tahu yang sebenarnya.

“APA!!!!”

Inara terkejut setengah mati. Bukan hanya harus kehilangan wajah, tapi dia harus menerima kenyataan kehilangan dua orang terkasihnya.

“TIDAK!! Dokter pasti salah. Dokter pasti salah. Mereka gak meninggal, kan? MEREKA GAK MENINGGAL!!!”

Dokter Jody terdiam sambil menatap tajam ke Inara. Entah harus bagaimana lagi agar Inara mau mempercayai kata-katanya.

Tidak ada sepatah kata pun yang terucap, tapi kepalanya sudah menggeleng menegaskan kalau dia tidak berbohong. Inara membisu perlahan tangannya terangkat dan langsung menutup wajahnya. Isak tangisnya pecah, Ia menangis sejadi-jadinya.

Ini bagai mimpi buruk untuk Inara. Kalau boleh memilih, dia ingin kembali koma saja dan tidak mendengar berita ini. Setelah beberapa saat, Inara sedikit lebih tenang. Ia hanya duduk diam sambil menatap suasana taman di depan jendela.

“Saya akan mengantarmu ke makam mereka, Inara. Itu pun kalau kamu sudah siap.”

Lagi DokterJody menegaskan agar Inara percaya dengan ucapannya hingga dia menawarkan hal teesebut.

Inara belum menjawab, matanya masih sembab, bibirnya basah karena saliva. Sepanjang pagi hingga siang ini, dia terus menangis tanpa henti. Dokter Jody trenyuh melihatnya.

“Saya … saya ingin pulang, Dok. Saya ingin pulang!!”

Dokter Jody mengangguk. “Tentu. Saya akan mengurus kepulanganmu. Saya akan menyiapkan segalanya.”

Dua hari kemudian, Inara sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Namun, dia langsung tercengang begitu turun dari taxi ia melihat rumahnya sudah disegel. Ada tulisan ‘rumah dalam pantauan bank’ di sana.

“Apa ini? Kenapa rumahku disegel begini? Apa yang terjadi?” gumam Inara.

Mata Inara beredar melihat ke setiap sudut halaman depan rumahnya. Lalu dia melihat sebuah kertas tergeletak di sana. Inara mengambil dan membacanya. Lagi-lagi ia dibuat tercengang.

“Hutang? Rumah ini disita karena Mas Bagas mempunyai hutang. Apa selama ini perusahaannya berhutang?”

Inara masih kebingungan dengan semuanya saat tiba-tiba sebuah mobil sedan hitam berhenti tak jauh dari tempatnya berdiri. Seorang wanita cantik dengan penampilan glamour turun dari mobil tersebut. Inara tersenyum saat tahu siapa yang turun. Dia tak lain dan tak bukan adalah Rika. Rika adalah janda pamannya Bagas.

“Ini rumahnya. Aku ingin rumah ini cepat dilelang. Jangan lupa hasil pelelangannya gunakan untuk membayar hutang di bank dan sisanya serahkan padaku!!” ujar Rika.

Kali ini dia sedang berbincang dengan seorang pria berpenampilan rapi. Pria itu hanya manggut-manggut mendengarnya.

“Apa tidak ada ahli warisnya, Bu Rika?” tanya pria itu dengan sopan.

“Tidak!! Semua sudah mati!! Kini semuanya menjadi milikku, termasuk perusahaan keluarga. Jadi lakukan saja perintahku!!!”

Inara tercengang mendengarnya. Bukankah dia masih hidup, mengapa Rika mengira dia sudah mati? Apa tidak ada yang memberitahu jika dia masih hidup? Ada apa sebenarnya ini?

Inara berjalan mendekat dan siap menghampiri Rika. Sesaat sebelum Rika masuk mobil, dia melirik ke arah Inara.

“Hei Gembel!! Ini rumah kosong, jadi jangan mengemis di sini!! Cantik-cantik, tapi gembel!!”

Kembali Inara tercengang dibuatnya, tapi dia segera sadar jika kini dia mempunyai wajah baru rasanya pantas jika Rika tidak mengenalinya. Inara diam di tempatnya dan urung mendekat, sementara Rika sudah berlalu pergi meninggalkannya.

Inara penasaran, ia mengikuti Rika dan ternyata benar. Semua asset miliknya sudah berubah kepemilikan menjadi milik Rika. Apa karena dia tidak punya saudara dan kerabat? Jadi semuanya diambil alih Rika. Inara tahu jika selama ini Rika tidak suka padanya, tapi dia tidak menduga jika tante suaminya akan melakukan hal ini.

Kini Inara kebingungan, dia tidak punya siapa-siapa, harta juga tidak ada. Lalu bagaimana cara dia bertahan hidup? Untung saja ada Dokter Jody yang mau menampungnya dan menganggap Inara seperti putri sendiri.

“Kamu mau ke mana, Inara?” tanya Dokter Jody pagi itu.

“Saya mau melamar pekerjaan, Dok. Tidak enak rasanya terus menumpang hidup di sini terus.”

“Terserah kamu, Inara. Yang pasti aku dan istriku sangat senang ada kamu di sini.”

Inara tersenyum, kemudian berpamitan undur diri. Semalam dia membaca iklan sebuah perusahaan sedang mencari sekretaris CEO. Inara memang tidak bekerja setelah menikah dengan Bagas, tapi sebenarnya dia adalah lulusan S1 Akutansi. Sedikit banyak dia tahu cara bekerja di kantor.

Selang beberapa saat Inara sudah tiba di sebuah kantor. Ia berjalan menuju resepsionis.

“Selamat pagi, Kak. Saya mau interview untuk lowongan sekretaris CEO,” sapa Inara dengan ramah.

“Oh iya, langsung naik ke lantai 7 saja ya.”

Inara mengangguk, berpamitan kemudian berjalan menuju lift. Dia tampak riang dan penuh semangat. Ini saatnya dia melanjutkan hidupnya lagi. Inara masih berdiri menunggu di depan lift sambil memperhatikan lalu lalang orang.

Hingga tiba-tiba matanya menatap sosok yang sangat dia kenal. Inara mengerjapkan mata berulang menyakinkan penglihatannya. Tanpa sadar sebuah nama tercetus dari bibir mungilnya,

“Mas Bagas … .”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Rich Mama
Waow, keren kak ceritanya... lanjut yuk
2024-12-08 11:00:58
1
user avatar
Arrafina
Alhamdulillah makasih ya kk......
2024-11-21 19:30:24
1
user avatar
Aira Tsuraya
Congrats atas novel barunya. Awal baca udah seru, jadi penasaran kelanjutannya.
2024-11-21 14:31:12
2
135 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status