Gadis Yang Kunodai

Gadis Yang Kunodai

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-25
Oleh:  Purwa ningsihTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 Peringkat. 4 Ulasan-ulasan
120Bab
8.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Kisah tentang penyesalan Devanagari yang beberapa tahun lalu menodai gadis pujaan hatinya. Setelah menikah dan memiliki istri Devanagari tak kunjung diberi momongan. istrinya Zahira malah keguguran untuk yang ketiga kalinya. Setelah beberapa tahun Sarah gadis yang duku Devanagari nodai bekerja di rumah orang tuanya sebagai pengasuh keponakannya. Akankah trauma masa lalu Sarah bisa sembuh? sedangkan ada rahasia besar bahwa Devanagari saat itu meninggalkan benih di rahim Sarah? Bagaimana kisah selanjutnya baca terus ya kak?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Mencari Sarah

"Gadis yang bernama Sarah itu sudah tidak ada di sini dan sekarang saya tidak tahu keberadaannya."

Dada Devan mendadak sesak, bagaimana caranya ia meminta maaf jika gadis itu selama ini menghilang, sudah beberapa kali Devan mencari namun tetap gadis itu menghilang bagai ditelan Bumi. Terakhir Devan mendapatkan alamat rumahnya yang baru pun para tetangganya tak tahu keberadaan gadis itu.

"Ibu yakin tak mengenalnya?" tanyanya lagi.

"Tidak karena saya membeli rumah ini juga lantaran Pak RT." Jelas wanita paruh baya itu.

"Ibu tak pernah melihatnya?"

Devan menunjukkan sebuah foto lawas. Foto gadis itu di masa lalu. Terlihat wajah Ibu itu berubah, sepertinya tak sanggup membuka mulut. Wanita paruh baya itu menatap Devan dengan ekspresi bersalah. Terlihat dari arah jalan ada laki-laki paruh baya itu berjalan mendekati Devan san Ibu itu.

"Maaf, Ibu ngak tahu." Kata Ibu itu. "Pak RT, ini ada yang mencari seseorang." Wanita paruh baya itu memanggil Pak RT yang kebetulan lewat depan rumahnya.

Laki-laki itu menatap Devan sebentar lalu mengela napas. "Mencari siapa Bu?" tanya Pak RT.

"Namanya Sarah. Dia temanku dulu, Pak." Sahut Devan.

"Sarah. Teman?" tanya Pak RT sedikit gelisah.

"Iya Pak dulu saya teman kuliahnya."

Devan kembali mengela napas sebelum bertanya dengan suara pelan, Namun, semua harus tetap dibuka agar Devan tahu bagaimana kabar gadis yang tersimpan selama belasan tahun. Sebuah sudut kelam dari hidup gadis yang ia renggut kesuciannya. Ingin sekali, Devan minta maaf karena kesalahannya di masa lampau.

"Kamu yakin? Dia temanmu?" tanya Pak RT menatap ke arah Devan curiga.

Devan pun tak juga menyerah. "Ya Pak."

Pak RT menatapnya curiga.

"Bapak mengenalnya? Sekarang dimana Sarah?" tanya Devan yang sebenarnya sudah memenuhi kepala Devan karena ingin menemui gadis itu.

Wajah laki-laki itu mengeruh. "Sarah sudah meninggal."

"Innalillahi wainnailaihi roji'un."

G i l a! Ingin rasanya Devan ingin berteriak. Menumpahkan semua emosi yang berkecamuk dalam hati. Kaget, itu yang Devan rasakan. Tubuhnya bergetar tak percaya dengan apa yang ia dengar dari Pak RT itu.

"Kapan, Pak?" tanya Devan dengan suara masih bergetar.

"Gadis itu meninggal sekitar sepuluh tahun yang lalu."

Devan menutup mulut dengan kedua tangan. Jadi, akhir kisah gadis yang ia nodai meninggal apa ia bun-uh diri lagi? Bagaimana bisa ia bisa seberengsek itu dulu?

"Sarah sakit dia apa, Pak?''

"Bapak kurang tahu. Yang Bapak tau dia depresi."

Devan tak percaya."Lalu keluarganya?" tanyanya lagi.

"Setelah kejadian itu Ayahnya menjual rumah ini dan pindah entah kemana?''

Devan menghela napas berat dengan wajah tampak mendung. Menunjukkan kalau semua itu tak pernah mudah baginya. Dan bagaimana bisa ia menghancurkan hidup gadis itu.

"Meninggal." Devan nampak shok.

Pak RT itu mulai melanjutkan ceritanya, "hidup Sarah hancur karena sering menangis dikamar. Sepertinya Sarah mengalami depresi dan ketakutan yang tak biasa."

Air mata tak tertahan lagi. Kehancuran hidup Sarah ada di fase yang pernah tak pernah Devan jalani. Namun, membayangkan jika Sarah tak mudah menjalani hidup setelah perbuatan kejinya itu. Betapa besar harga yang harus dibayar oleh Sarah. Apalagi dalam usia semuda itu ketika teman-teman seusianya sedang menikmati indahnya masa muda, kuliah, bertemu dengan orang-orang baru, tetapi Sarah harus menjalani hal seberat itu. Memikirkan semua itu, membuat Devan berdenyut nyeri.

Dosa yang ia perbuat, tetapi kenapa Sarah yang harus menanggung kematian? Dan ketika Sarah berjuang sendirian justru Devan sedang menikmati kuliah dan bisa menikah ? Bebas bergaul tanpa ada beban moral dan rasa bersalah yang harus ditanggung?

"Hingga Ayahnya pun ikut meninggal karena kehilangan Sarah." Lanjut Pak RT.

Devan mengusap wajahnya yang penuh keringat dingin. Betapa penyesalan ini membu-nuhnya setiap detik.

"Sarah itu dulu gadis yang cerdas. Dia pernah bercerita kalau ingin menjadi dokter. Tapi sayang kisah hidupnya tragis."

Devan lah yang membuat semuanya kandas. Setelah menodainya dan meninggalkan Sarah sendirian, dia keluar kota dan meninggalkan Sarah. Masa lalu Devan memang sekelam itu. Devan tahu diri kalau sebenarnya ia tak pantas bahagia. Tapi sungguh, pernikahannya dengan Zahira tak kunjung di beri momongan.

"Baik saya permisi, Pak, Bu."

"Ya. Ohya Mas ini dari mana ya?"

"Saya dari Jakarta, Pak."

"Oh."

"Apa saya bisa melihat makamnya Sarah, Pak?"

Pak RT terdiam sebentar. "Tidak bisa."

"Kenapa, Pak?"

"Karena Anda bukan saudaranya."

"Tapi, Pak."

Pak RT itu diam dan akhirnya pergi meninggalkan Devan dengan sejuta kekecewaan dan keingintahuannya. Tidak ingin berlarut-larut dalam pikiran sesal Devan pamit dan memilih kembali ke kota dengan mobilnya.

***

Setelah selesai mencari keberadaan Sarah, Devan masuk ke mobil. Bersandar di jok belakang, memikirkan kembali kehidupannya yang akhir-akhir ini begitu berat. Hingga akhirnya keadaan memaksa Devan untuk mengambil keputusan mencarai keberadaan Sarah wanita yang pernah ia hancurkan masa remajanya. Pak supir menjalankan mobilnya kini Devan bersandar pada jok mobil dan bayang-bayang akan perlakuannya pada Sarah kembali mencuat bak sebuah kamuflase yang terus menghantuinya.

Sarah menghapus air matanya perlahan, matanya sudah sangat merah dan bengkak, tidak percaya kalau Devan sudah melakukannya. Terasa sentuhan pelan dari belakang punggungnya, Sarah jelas tahu siapa yang tengah menyentuhnya. Walau sentuhannya terasa begitu lembut, tapi hati Sarah masih terasa begitu sakit setelah mendapat perlakuan kurang ajar dari Devan.

"Jangan menyentuhku …," teriak Sarah keras.

Sarah menepis sentuhan dari Devan dan mundur serta menutupi tubuhnya dengan selimut tidak ingin berada di dekat laki-laki itu, air matanya masih terus meluncur tidak terkondisi berbanding terbalik dengan keinginannya.

"Maafkan aku …," balas Devan dengan pelan.

Pria itu benar-benar kelepasan tadi karena telah mabuk, cemburu dan pusing semua jadi satu. Tanpa menggubris saat Sarah berontak, teriak dan menolak Devan seperti kesetanan melucuti pakaiannya dan menodai gadis itu

"Aku benar-benar minta maaf," ucap Devan lagi.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

default avatar
Wafa
suka banget ditunggu Kak kelanjutan nya.
2025-03-21 01:06:37
0
user avatar
Hana Maliqa
semangat thor upnya yg rutin yg bnyak heheh suka ceritanya . jgn di bikin bertele tele ya
2025-03-16 13:20:51
0
user avatar
Nie Hanny
selalu menunggu kelanjutan nya..
2025-03-12 16:08:19
0
user avatar
Zhen Zhen
bgus ceritanya
2025-02-18 15:23:50
1
120 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status