Godaan Ranjang Sang CEO

Godaan Ranjang Sang CEO

last updateLast Updated : 2023-07-05
By:  Na_VyaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
12 ratings. 12 reviews
66Chapters
15.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Warning area dewasa (21+) Bijaklah memilih bacaan! ~~~ "Jika kau mau aku akan membantumu. Membiayai seluruh operasi ayahmu yang terkena kanker paru-paru. Setahuku, biaya pasien yang terkena kanker paru-paru itu tidak sedikit. Jumlahnya bahkan lebih dari lima puluh ribu dolar. Tentu, jika kau mau menerima tawaran dariku." Gwen bergeming. Mencerna semua pernyataan Nich barusan. Tetapi, belum selesai Gwen mencernanya, Nich kembali berkata, "Jadilah istriku, Gwen." "A-apa?" "Menikahlah denganku, Gwen. Aku mohon …." Gwen nampak berpikir sejenak, sambil menjilat sisa-sisa jejak bibir Nich. Beberapa saat kemudian dia mengangguk. "Aku mau menerima tawaranmu, asal kau juga mau menerima syarat dariku, Nich." Sebelah alis Nich terangkat. "Apa?" sambil mengusapkan ibu jari di bibir Gwen. "Kita menikah kontrak. Hanya sebatas itu, Nich." *** Gwen Florine terpaksa menerima tawaran mantan kekasih sekaligus pria yang telah menorehkan luka di hatinya sejak 10 tahun yang lalu, lantaran pergi tanpa pamit. Demi sang ayah yang membutuhkan biaya besar untuk operasi. Lantas, apakah Gwen akan terjerat oleh pesona seorang Nicholas Kennedy kembali, di saat hatinya telah membeku? Lalu, apa sebenarnya alasan Nicholas pergi meninggalkan Gwen 10 tahun yang lalu? ### Simak yuk!

View More

Chapter 1

Part 1—Pertemuan ~

Birmingham—Inggris.

***

"Gwen Florine!"

Seorang perempuan berpakaian minim bahan yang baru saja masuk ke ruang ganti khusus perempuan itu, memanggil penghuninya.

Merasa dipanggil namanya, Gwen yang masih sibuk memulas riasan di wajahnya pun lantas menjawab, "Ya."

Manik Gwen menatap perempuan bertubuh hampir sama sepertinya dengan seksama, biasanya jika dia ke sini itu berarti ada sesuatu yang penting yang perlu disampaikan.

"Kau diminta ke ruangan VIP oleh Daniel. Ada tamu istimewa yang akan menonton pertunjukanmu malam ini." Perempuan berambut pirang itu berkata dengan logat Inggris yang kental, terdengar seperti sebuah perintah yang harus segera dilaksanakan oleh Gwen saat ini juga.

"Baik. Tapi aku ingin memastikan penampilanku sekali lagi. Kau bisa pergi lebih dulu. Sebelumnya terima kasih, Sam." Gwen tersenyum, yang segera dibalas anggukan oleh perempuan bernama Samantha itu.

"Oke. Kau jangan terlalu lama. Kalau tidak mau Daniel memotong gajimu." Samantha lantas pergi dari ruangan tersebut, setelah melontarkan kalimat peringatan terlebih dahulu.

"Aku bahkan tidak bisa menolak perintah si brengsek itu. Ck!" Gwen terlihat menggerutu, dan bergegas menyelesaikan ritual persiapan sebelum tampil di depan para tamu.

"Tamu istimewa? Apa dia teman Daniel?"

Dengan gerakan cepat, Gwen memoleskan lipstik merah bata ke bibirnya yang penuh, hingga nampak menggiurkan bagi siapa saja yang menatapnya.

"Kapan aku berhenti dari pekerjaan sialan ini? Aku lelah, tetapi aku pun tidak berdaya. Karena Ayah masih membutuhkan pengobatan."

Gwen Florine—seorang penari striptis di sebuah Bar cukup ternama di kota Birmingham—Inggris. Sebuah profesi yang harus dia jalani selama hampir lima tahun terakhir, semenjak dia memutuskan datang ke kota besar ini.

Biaya hidup yang tinggi menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan Gwen mengambil langkah ini. Bosan dengan hidup yang serba kekurangan, membuat seorang Gwen jadi berakal sempit. Tak hanya biaya hidup yang harus dia tanggung, Gwen juga harus membiayai biaya pengobatan sang ayah yang terkena sakit kanker paru-paru.

Gwen lelah, tetapi dia sendiri tidak bisa berhenti dari pekerjaan menjanjikan ini. Honor yang dia terima sebagai penari tentu jauh lebih besar dari honor sebagai pelayan pramusaji di Restoran cepat saji.

Gwen berlenggak lenggok di depan cermin berbentuk kotak yang setiap sudutnya terdapat lampu-lampu. Mematut penampilannya sekali lagi sebelum dia memulai aksinya di atas panggung. Tak lupa menyemprotkan parfum favoritnya ke setiap titik sensitifnya. Aroma bunga mawar yang berpadu dengan buah-buahan segar seketika menguar di seluruh ruangan, semakin menambah kepercayaan diri seorang Gwen.

Tak ada satu pun lelaki yang mampu menolak pesona si penari yang sering mendapat julukan Queen Flo itu. Kemolekan tubuhnya menjadi daya tarik tersendiri bagi Gwen untuk mendapatkan keuntungan dari profesinya.

Namun, ada hal yang tidak bisa didapatkan oleh setiap para pria yang menontonnya, yakni mencicipi tubuhnya. Gwen tidak membuka jasa semacam itu, meski tuntutan hidup yang kian menghimpit.

Kaki jenjang Gwen melangkah keluar dari ruang ganti yang hanya dikhususkan untuknya, menuju ke ruang VIP yang berada di lantai atas dengan menggunakan lift khusus.

Gwen menekan tombol angka 4, dan ruang berjalan itu segera membawanya ke tempat di mana dia akan memulai pertunjukan. Sekitar 30 detik pintu lift pun terbuka, Gwen keluar dengan gayanya yang khas, berjalan menyusuri lorong, sampai tiba di sebuah pintu bertuliskan VIP Rooms Class No.1.

Dia masuk lewat pintu belakang, lalu segera disambut oleh Samantha—perempuan yang tadi menemui Gwen di ruang ganti. Samantha yang akan menjadi partner Gwen menari malam ini.

"Apa aku terlambat?" tanya Gwen, yang mendapat gelengan dari Samantha.

"Tidak. Kau tepat waktu. Tamu kita baru saja tiba." Samantha pun segera berdiri, melemaskan otot-otot tubuhnya terlebih dulu, melakukan pemanasan.

Gwen melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Samantha. Perempuan yang rambutnya diikat tinggi dan memakai lingerie model potongan underwear itu, nampak menghela napas lega. "Syukurlah. Jadi Daniel tidak punya alasan untuk memotong gajiku."

Sudut bibir Samantha tertarik ke samping. "Malam ini kita akan menguras kantong temannya Daniel. Kau sudah siap?"

Gwen mengangguk yakin. "Aku selalu siap, Sam."

"Aku dulu yang keluar, baru kau, Gwen."

"Oke."

Samantha keluar terlebih dahulu, melalui pintu yang hanya tertutup tirai berwarna merah darah, seiring musik dari penyanyi ternama Robin Thicke yang berjudul—Sex Therapy seketika mengalun otomatis, menggema di seluruh ruangan yang hanya berhias lampu kelap-kelip.

Aroma minuman berupa whiskey, red wine, dan semacamnya menguar ke seluruh penjuru ruangan. Berbeda dengan ruang pertunjukan yang ada di lantai dasar, ruangan ini cukup privasi, jadi tidak terlalu berisik, dan bebas dari pengunjung yang sering kali bersikap kurang ajar.

Samantha naik ke atas panggung, dan memulai aksinya dengan lihai dan erotis. Ada sekitar delapan pasang mata yang menyaksikan aksinya, salah satunya adalah Daniel—yang tak lain pemilik dari Flight Club' tersebut.

Tiga pria lainnya adalah tamu Daniel yang sengaja diundang ke tempat ini. Mereka cukup menikmati tontonan panas yang disajikan oleh Samantha, setiap pergerakan tubuh perempuan berambut pirang itu seakan membangkitkan sisi lain dari seorang pejantan.

Liukan pinggul seksi Samantha yang bak gitar spanyol sukses menarik perhatian, begitu lincah dan pas dengan alunan musik beritme mendayu. Ini bahkan masih permulaan, belum pada suguhan utama yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap penontonnya.

"Bagaimana, kau suka, Nich?" tanya Daniel, pada teman lamanya yang duduk dalam diam sembari menikmati segelas whiskey di genggaman.

"Lumayan."

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Rifat Nabilah
Gwen ni menggoda bener, suka ni yang begini, lanjut thor keren......
2023-06-17 18:42:24
1
user avatar
Deyana
Suka sama bos nich ......, suka alur ceritanya... mantap Thor! ......
2023-05-13 06:30:46
1
user avatar
Karen Sanjaya
Wah, wah, wah ... dibuat penazaraaaan aku sama cerita ini. Kereeen!!!
2023-05-13 04:55:31
2
user avatar
Rachel Kim
Ceritanya bagus. Setiap bab bikin penasaran. Sukses terus, Kak.
2023-05-12 22:02:19
1
user avatar
Cucu Suliani
Kalau yang area dewasa aku syuka, terlebih lagi misteri di balik Nicholas meninggalkan sang kekasih. Pasti anu, semangat, Beb.
2023-05-12 22:01:51
1
user avatar
Puji170
syuka banget dengan cerita ini.
2023-05-12 21:58:16
1
user avatar
celestia leonard
Ceritanya bagus, emosinya ada. Sangat suka
2023-05-12 21:24:53
1
user avatar
Lucy
Kereeen kak Navya, semangat sukses selalu yaa
2023-05-12 21:16:01
1
user avatar
Siti Nurjanah
Rekomended banget nih ...
2023-05-12 21:15:44
1
user avatar
Na_Vya
Terima kasih banyak bagi yg sudah sudi mampir ke ceritaku ini. Jangan lupa tinggalkan jejak dan beri dukungannya yaa... Aku update setiap hari yaa.... luv (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠...
2023-05-10 11:32:07
0
user avatar
Laquisha Bay
Maigattt, HOT! *ambilkipas* ヾ(˙❥˙)ノ Lanjut, kak. Lanjut... Jangan lama-lama!
2023-04-03 09:39:19
1
user avatar
agneslovely2014
Ceritanya bagus dan membuat penasaran untuk terus membaca. Good job Kak Navya!!
2023-03-31 21:57:44
2
66 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status