Gus Fa...?

Gus Fa...?

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-26
Oleh:  Naira ROn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 Peringkat. 3 Ulasan-ulasan
10Bab
5.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

"nduk" "dhalem" "wanita yang hebat adalah mereka yang memiliki hati pasangan nya" "ngiiihhh" "kamu hebat nduk, hatiku bersamamu walau ragaku bersama orang lain" aku diam, menyaksikan raganya pergi. tidak bisakah dia mengerti? bahwa hatiku juga di bawanya pergi? (Jadi capture yang sudah di revisi bisa di baca ulang ya gaes, ada perubahan... insya Allah gak jauh jauh dari cerita awal. doakan proses terbitnya lancar. Ikuti juga giveaway Novel Perfect Marriage di Instagram penulis)

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1. Hakikat Kehilangan.

“Terkadang semesta terasa tidak memihak,tapi di balik itu semesta tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.”

***

Aku meneteskan air mata. Aku tahu, aku bukan siapa-siapa. Aku tahu, seorang murid haruslah sami’na wa atho’na pada titah gurunya. Aku tahu cinta nya pada Abi mengalahkan cintanya padaku, itu wajar. Yang tak wajar, aku belum bisa berdamai pada hati, dan kenapa aku menangis melihatnya pergi? Bukankah ini titah kyai.? Lalu, kanapa kenangan menghujaniku dengan bertubi-tubi? Aku masih ingat caranya memperlakukan ku dengan penuh cinta kasih. Aku masih ingat sikap jailnya tempo hari. Aku juga masih ingat cemburunya saat ku bilang mencintai lelaki lain. Padahal yang ku cintai hanya dia. Aku terperosok dalam duka. Aku meratap saat mengingat rencanya mengajak ku ke dermaga cinta. Aku harus segera melepasnya atau aku akan kekal dalam nestapa.

Ribuan novel menjelaskan hakikat cinta, ribuan paragraf menjelaskan kehilangan. Semua itu tidak bisa di perlajari hanya dengan membaca. Aku pernah terhuyung dalam gelora asmara, dan sekarang aku kehilangan. Dan itu sakit nya lebih dari yang pernah kuduga saat jatuh cinta.

“Nduk.” Hanya ku-read.

“Nduk, aku hanya khawatir dengan keadaanmu? “

Aku tahu Gus, tau. Tapi tolong menjauhlah! Biar rindu ini memadat dan entah kapan akan mencair. Aku sangat sakit Gus. Sakit.

“Nduk, ada hal yang harus ku bicarakan.”

Apalagi Gus? Tentang ijab kabul mu barusan? Atau tentang kebahagiaan mu menyakitiku? Cukup Gus, mungkin jika hati ini terbuat dari kayu akan patah, jika terbuat dari kaca mungkin akan pecah, tapi Allah menciptakan hati tidak untuk di goreskan luka tetapi bagaimana caranya agar tak tergores kan.

“Sudah ya Gus, semua suda selesai. Semoga sakinah mawaddah warohmah wa barokah wa maslahah,samian ganteng banget tadi Gus, Ning Zulfa mirip bidadari. Salam kaleh ning Zulfa.”

“Nduk, jangan menangis ku mohon”

Hanya ku read. Aku sebal mendapati chatnya yang seolah menambah kesedihanku. Kami tidak sedekat yang orang lain lihat, kami lebih dekat dari itu. Dia tak se-perhatian yang orang lain lihat, dia lebih dari itu. Oh ning Zulfa, sungguh tentrem ayem bisa menjadi istri pemuda sholeh sepertinya. Aku menelisik relung jiwa, mengadopsi rindu yang saat ini haram ku produksi lagi.

 “Ingat Sya dia suami orang! Bayangkan jika istrinya tau kalau suaminya masih sangat mencintaimu? Bagaimana? Dan bagaimana jika terjadi pada dirimu sendiri?” nasehatku pada diri sendiri. Menatap wajahku yang begitu kusut di depan cermin.

Aku ingat cerita ayah yang menceritakan Raja pada zaman dulu mempunyai sebilah pusaka untuk membunuh musuh. Bisakah aku membunuh tanpa pusaka? Membunuh kenangan dan rindu? Tak mudah bagiku menghadirkan orang lain untuk menggantikan nya. Dia sudah tertanam begitu dalam dalam hatiku.

Seharusnya sedari dulu aku bersiap, jika keadaan semacam ini terjadi. Aku yang terlalu percaya diri bahwa cinta padaku akan membawanya berjuang mati-matian demi bersamaku. Ternyata aku salah, salah besar. Tak ‘kan ada darah biru yang mau memiliki keturunan yang lahir dari wanita seperti ku. Aku juga begitu bodoh.

Bagaimana mungkin, makhluk seindah Gus Fahmi tak di inginkan wanita lain untuk menjadi kekasih?

Sejak berpisah dengannya, aku semakin konyol. Sering membaca history chat ku dengannya dari awal sampai menangis meraung-raung. Melihat vidio suprisz nya di hari ulang tahunku, membaca buku kumpulan puisi yang ia jadikan kado di ulang tahunku yang ke-19 tahun. Aku juga sering memutar lagu “Bukan jodohnya yang di nyanyikan Tri suaka musisi asal jogja.” Kadang ku nyanyikan sambil mengingatkan diri, bahwa sedalam apapun ku mencintai jika Allah tak meridhoi semua akan sia-sia.

 

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

default avatar
kg_soeb
cerita bagus dan menarik
2022-03-16 09:41:24
0
user avatar
Najma
lanjutkan perjuangan menulisnya hingga akhir
2022-03-15 11:09:30
0
user avatar
Viaaf04
"Cinta bukan hanya kesetiaan. Tapi pengorbanan, pengabdian dan juga keikhlasan." Suka sama kata-katanya...
2021-09-03 22:35:43
0
10 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status