Hasrat Liar Hot Duda

Hasrat Liar Hot Duda

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-30
Oleh:  Rein AzahraOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
0 Peringkat. 0 Ulasan-ulasan
87Bab
4.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

"Menikahlah denganku Amber, maka akan aku lunasi hutang-hutang keluargamu." "Tapi kamu seorang gay, mana mungkin kamu menikah denganku... " Dave dikenal dengan julukan pria gay setelah perceraiannya dengan Bella. Namun kehadiran Amber telah mencairkan gunung es yang sudah lama bercokol di hatinya yang membuatnya malas untuk menjalin hubungan dengan wanita lain. Namun bukan hal mudah bagi Amber untuk mendapatkan cinta Dave yang memiliki trauma pernikahan. Perlu waktu dan perjuangan sampai akhirnya Dave menyadari kalau tidak semua wanita seperti Bella. Lalu apa jadinya jika cinta telah tumbuh antara Dave dan Amber dan Bella hadir kembali dan ingin kembali pada Dave?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Penari Striptis

"Pertunangan kita batal Amber, aku tidak sudi menikah dengan wanita miskin sepertimu," ucap Jeff dengan menyakitkan.

Pria tampan di depan Amber itu nyaris tanpa beban saat mengatakan hal itu. Wajahnya terlihat datar dan tak peduli pada Amber yang kini mendapat tatapan penuh cemooh dari orang-orang yang ada di pesta ulang tahun Jeff saat itu.

"Tapi Jeff..." Amber berusaha menahan jatuhnya air mata yang sudah bergelayut di pelupuk matanya.

"Tidak ada kata tapi, Amber. Keputusanku sudah aku pikirkan baik-baik dan keluargaku juga sudah setuju. Memangnya hal baik apa yang bisa kamu banggakan di depanku sekarang? Perusahaan keluargamu bangkrut dan kamu sudah tidak punya apa-apa lagi. Apa berniat memanfaatkanku untuk membayar semua hutang-hutang ayahmu, hah?" Jeff menatap kesal ke arah Amber.

Amber menggigit bibirnya. Jeff sudah keterlaluan. Keluarganya memang terlilit hutang tapi ia tidak pernah berpikir untuk memanfaatkan Jeff sama sekali.

"Satu juta poundsterling itu jumlah yang sangat banyak Amber. Sepertinya seumur hidup pun kamu tidak akan pernah bisa membayarnya." Jeff menyeringai tipis.

Semua orang yang ada di pesta tersebut menganga saat mendengar nominal hutang yang dimiliki oleh keluarga Amber. Padahal dulu Tuan Darke Pierce adalah salah satu konglomerat yang dihormati di kota London.

"Kecuali kamu mau menari striptis di depanku, aku bersedia membayar setengah dari utangmu itu." Jeff tersenyum nakal.

Amber tertegun. Menari striptis? Bukankah Jeff hanya ingin mempermalukannya? Tapi uang 500 ribu poundsterling tentu sangat banyak. Akan sangat membantu jika benar Jeff akan membayarnya dengan nominal segitu.

"Ayo Amber, menarilah untuk kami, buka bajumu sekarang juga!" Teriakan dari banyak tamu pria yang hadir di pesta itu membuat telinga Amber terasa panas.

"Ayolah Amber, puaskan dahaga kami." Jeff ikut bicara memprovokasi Amber yang terlihat bimbang.

"Buka... buka... buka...!" Teriakan itu makin riuh. Tubuh Amber bergetar mendengarnya. Haruskah ia kehilangan harga diri demi 500 ribu dolar?

Jeff mengeluarkan selembar cek dari saku bajunya bertuliskan angka lima ratus ribu dolar.

"Cek ini akan jadi milikmu jika kamu mau menari striptis di depan semua orang." Jeff melambai-lambaikan kertas itu di depan wajah Amber seolah ingin menggodanya.

Pendirian Amber mulai goyah. Ia sudah terlanjur kehilangan harga dirinya di kota ini. Banyak orang yang kini mencemoohnya gara-gara kehilangan prestise di kalangan yang dulunya sangat memuja-muja dirinya.

Ia baru sadar kalau uang adalah tolak ukur segalanya. Tanpa uang ia bukanlah siapa-siapa. Bahkan sekelas office boy saja berani melecehkannya.

"Ayo Amber kapan lagi kamu bisa mendapatkan uang sebanyak ini dengan cara mudah?" Jeff terus memanasi Amber dan berharap gadis itu mau melakukan apa yang dia inginkan.

Amber goyah. Ia yang sudah mulai putus asa dalam mencari uang agar ayahnya lolos dari jerat penjara. Gadis itu akhirnya nekad melakukan hal yang diinginkan Jeff. Biarlah ia malu seumur hidup yang penting ayahnya yang kini terserang stroke tidak dijebloskan ke dalam penjara.

Amber mulai membuka kancing bajunya. Semua orang bersorak girang melihat aksi gadis cantik bermanik coklat terang itu. Mereka sudah membayangkan melihat kemolekan tubuh gadis yang selama ini menjadi idaman kaum adam di kota London itu secara gratis malam ini.

Kancing baju Amber sudah terbuka seluruhnya, tinggal melepas bajunya saja. Beberapa pria bahkan menahan napasnya dengan wajah tegang.

Beberapa dari mereka juga mencibir Amber yang sudah kehilangan harga dirinya demi uang. Tapi justru mereka sangat menantikan aksi Amber selanjutnya.

Amber perlahan menurunkan bajunya, hingga bahu seputih porselennya terekspos dengan begitu indah. Membuat semua orang bersorak kegirangan dengan mata melotot menahan hasrat yang mulai bangkit.

Amber memejamkan matanya, masih berusaha menahan tangisnya agar tidak pecah di hadapan mereka.

Amber semakin menurunkan bajunya hingga hampir memperlihatkan sepasang aset berharganya yang selama ini tidak pernah ia umbar di depan siapapun.

BRUK.

Tiba-tiba saja sebuah jas berwarna hitam menutupi tubuh Amber yang hampir terbuka. Amber sontak terkejut. Ia menoleh ke belakang dimana berdiri seorang lelaki tampan bernama Dave Oliver. Lelaki berparas tampan yang terkenal dingin dan anti perempuan.

"Jangan melakukan hal bodoh yang akan membuatmu malu seumur hidup," bisik Dave dengan suara baritonnya. Tatapannya begitu teduh namun mematikan.

"Paman Dave apa-apaan ini?" tanya Jeff yang kecewa karena Dave telah menganggu kesenangannya malam ini.

"Kau pria bodoh Jeff, bisa-bisanya kau mempermalukan wanita seperti ini." Dave memandang kesal pada keponakannya itu.

"Oh ayolah Paman, aku hanya sedikit bersenang-senang dengannya." Jeff memutar bola matanya, tapi Dave tidak menggubrisnya.

Amber membisu dengan wajah tegang. Semua orang menyorakinya dan berteriak menyampaikan rasa kecewanya. Namun Dave Oliver membuat semuanya terdiam seketika saat lelaki itu menebar tatapan mautnya pada semua orang yang ada di sana.

"Ikut aku!" Dave menarik tangan Amber untuk keluar dari area pesta.

"Amber mau kemana kamu?" Jeff berteriak dengan wajah penuh kekecewaan. Sebagai mantan tunangan Amber ia juga sangat penasaran dan ingin melihat lekuk tubuh Amber yang sama sekali belum pernah ia lihat sebelumnya.

Tapi Amber tidak menggubrisnya, ia terus berjalan mengikuti langkah Dave meski ia tidak tahu kemana pria itu akan mengajaknya.

Dave membawa Amber dengan mobil mewahnya menuju rumahnya.

"Masuklah!" Dave menyuruh Amber masuk ke dalam rumahnya.

Rumah besar dan megah yang baru pertama Amber masuki. Rumah pengusaha Dave Oliver pemilik perusahaan Alves Tech yang sangat terkenal itu.

Dave menyuruh Amber duduk di ruang tamu. Pria itu mengambil sebotol wine dengan dua gelas khusus untuk dirinya dan Amber, lalu menuangkan wine ke dalam gelas tersebut dan memberikan salah satunya pada Amber.

"Silakan diminum Nona Amber." Dave terlihat sopan namun tetap saja membuat Amber ketakutan.

Rumor yang beredar mengatakan kalau Dave Oliver adalah pria kasar yang tidak pernah suka dirinya disentuh oleh wanita manapun. Membuat semua orang berpikir Dave berubah haluan menjadi penyuka sesama jenis. Mungkin trauma pernikahan pertamanya yang gagal telah meninggalkan luka yang dalam di hatinya.

"Kenapa kau menolongku?" tanya Amber yang masih penasaran mengenai motif Dave mencegahnya melakukan tarian striptis di depan Jeff dan kawan-kawannya.

Dave tidak serta merta menjawab. Dia hanya menggoyang-goyangkan wine dalam gelas di tangannya. Lelaki itu duduk dengan santai dengan menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa yang ia duduki.

Amber semakin penasaran. Ia menatap lekat wajah tampan Dave yang penuh misteri.

"Alih-alih memperlihatkan tubuhmu pada semua lelaki itu, lebih baik kamu memperlihatkannya di depanku. Hanya di depanku." Dave menjawab tanpa melihat wajah Amber yang memerah.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status