Share

Hadiah dibalas hadiah

Siti tersenyum, naik tubuh Prapto dengan percaya diri sambil bersiap memasukkan milik Prapto ke miliknya, meski ini adalah yang pertama Siti tak gentar sedikit pun. “Akh!” Dengan cepat Prapto membalik keadaan, Siti di bawah Prapto dengan leher tercekik saat ini.

Prapto menyeringai, “Apa menurutmu akan semudah itu, hm?! Katakan, apa yang kamu tahu tentang keadaan anakku?”

Siti terkekeh, meski sangat sulit bernapas, dia tetap tak ketakutan, “Ada orang yang tak mau Ratih melahirkan anak untukmu. Selain Ratih keturunan dari keluarga miskin, semua kehidupan harusnya diatur oleh orang yang sama selama ini.”

Prapto semakin mengeratkan cekikannya, “Siapa?”

“Ak-aku akan mem-beri tahu-mu setelah aku me-rasakan mi-milikmu dulu.” Ucap Siti dengan terbata. Dia masih ingin hidup setelah semua kejadian ini selesai.

Prapto melepas cekikannya, membiarkan Siti mengambil napas dan mengusap lehernya sendiri. “Banyak pilihan di dunia ini, Siti. Kau lebih suka yang mudah atau yang curam untuk kau lalui. Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status