Share

10

Penulis: Dedew Eirysta
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-24 13:49:54

Suasana di ruang makan itu langsung memanas. Suara sendok yang beradu dengan piring pun terdengar begitu nyaring di tengah keheningan yang menekan.

Qey menunduk, dadanya bergemuruh. Kata-kata "hanya pengganti" itu seperti belati yang menusuk langsung ke ulu hatinya. Dia sudah tahu keluarga Rafael tidak sepenuhnya menerimanya, tetpi mendengar sindiran seterang itu di hadapan semua orang membuat wajahnya terasa panas, nyaris terbakar malu dan kesal sekaligu.

Rafael yang duduk di samping Qey langsung mengangkat kepala, rahangnya mengeras. Tangannya yang tadi menggenggam lembut tangan Qey kini berubah menjadi cengkeraman protektif. Matanya yang tajam menatap lurus pada pamannya, penuh amarah yang ditahan dengan susah payah.

“Ucapkan itu sekali lagi,” suara Rafael serak, dalam, namun jelas terdengar ancamannya.

Pamannya tertawa kecil, nada meremehkan yang membuat suasana makin menegang. “Aku hanya bicara kenyataan, Rafael. Semua orang di sini tahu siapa yang seharusnya duduk di kursi itu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Sang Mafia   10

    Suasana di ruang makan itu langsung memanas. Suara sendok yang beradu dengan piring pun terdengar begitu nyaring di tengah keheningan yang menekan. Qey menunduk, dadanya bergemuruh. Kata-kata "hanya pengganti" itu seperti belati yang menusuk langsung ke ulu hatinya. Dia sudah tahu keluarga Rafael tidak sepenuhnya menerimanya, tetpi mendengar sindiran seterang itu di hadapan semua orang membuat wajahnya terasa panas, nyaris terbakar malu dan kesal sekaligu. Rafael yang duduk di samping Qey langsung mengangkat kepala, rahangnya mengeras. Tangannya yang tadi menggenggam lembut tangan Qey kini berubah menjadi cengkeraman protektif. Matanya yang tajam menatap lurus pada pamannya, penuh amarah yang ditahan dengan susah payah.“Ucapkan itu sekali lagi,” suara Rafael serak, dalam, namun jelas terdengar ancamannya.Pamannya tertawa kecil, nada meremehkan yang membuat suasana makin menegang. “Aku hanya bicara kenyataan, Rafael. Semua orang di sini tahu siapa yang seharusnya duduk di kursi itu

  • Istri Pengganti Sang Mafia   9

    Udara di dalam mobil terasa pekat, seolah semua oksigen tertarik ke satu titik di antara Qey dan Rafael. Lampu jalan melintas seperti sapuan kuas yang mencoret-coret malam. Qey menghela napas, mencoba merangkai kembali kepingan-kepingan peristiwa yang baru saja memecah hidupnya menjadi serpihan tajam. Bisa dia rasakan tangan Rafael yang besar ada di punggungnya, menekan lembut, seolah ingin menenangkannya. “Aku tidak mau menghancurkan mereka,” Qey berbisik, suaranya parau. Matanya menatap kaca jendela, memantulkan siluet wajahnya sendiri yang kini tidak lagi utuh. "Tidak heran mereka berpikiran seperti itu, orang lain pun pasti akan berpikir kalau aku sengaja bantu Gianna pergi dan menggantikan posisinya." Rafael berdecak lalu bibirnya mengerut. Tangan kirinya meremas setir, jari-jari tersembunyi di balik kulitnya yang tebal. Ada sesuatu di mata pria itu yang membuat Qey menoleh, bukan hanya kemarahan, melainkan sesuatu yang sulit Qey terka. “Nyatanya kamu gak pernah berniat se

  • Istri Pengganti Sang Mafia   8. Ancaman Rafael

    Suara tamparan itu menggema di aula besar rumah keluarga Lissandro. Qey terhuyung ke samping, pipinya memerah seketika. Udara seakan membeku. Semua yang ada di rumah itu membelalak tidak percaya dengan apa yang baru saja dilakukan istri dari Tuan Lissandro, ibu Gianna, kepada tamunya sendiri yaitu kepada Nyonya De Luca. Rafael sontak meraih bahu istrinya, menahan tubuh Qey agar tidak jatuh. Mata dinginnya menatap tajam ke arah wanita paruh baya yang berdiri dengan dada berdegup penuh emosi. Aura keangkuhan dan kebencian terpancar jelas. “Berani-beraninya kamu masuk ke rumah ini setelah merebut segalanya dari putriku!” suara ibu Gianna bergetar, antara marah, benci, sekaligus getir. Qey menatapnya dengan mata membelalak, terkejut, juga sakit hati. “Aunty, a-aku tidak merebut apa pun,” suaranya pelan, nyaris tercekat. Tangannya refleks menyentuh pipi yang terasa panas akibat tamparan itu. “Kamu pikir aku buta?” teriak ibu Gianna, menunjuk Qey dengan telunjuk gemetar. “Kamu sengaja m

  • Istri Pengganti Sang Mafia   07. Orang Tua Gianna

    Ancaman berikutnya datang dalam bentuk yang jauh lebih jelas, beberapa menit setelah Qey dan Rafael keluar dari ruangan sebuah peluru tajam menembus jendela ruang kerja itu. Para pengawal panic dan alarm dibunyikan. Seluruh rumah dikunci secara otomatis. Qey yang syok refleks menjerit, lalu langsung dibawa ke ruangan bawah tanah oleh Rafael. “Ini bukan sekadar ancaman. Ini adalah deklarasi perang,” ucap Rafael kepada salah satu pengawalnya. Dia memanggil Kenji lewat sambungan terenkripsi. Elara juga ikut dalam pembicaraan, menyarankan Rafael untuk memindahkan Qey sementara ke tempat lebih aman. Atau mungkin ke rumah mereka di Jepang, namun Rafael menolak. “Jika mereka ingin menyerangnya, mereka harus melewati aku terlebih dahulu.” Dilihatnya Qey yang masih syok, tetapi tidak menangis. Hanya diam sambil menghembuskan napas dengan pelan. “Semua akan baik-baik saja,” ucap Rafael menenangkan Qey. Perempuan itu menoleh dengan wajah datar. “Bohong! Tidak ada yang baik-baik saja

  • Istri Pengganti Sang Mafia   06. Tidak Akan Pernah Normal

    Rafael menatap kosong ke cangkirnya. "Awalnya dendam, tapi sekarang aku ingin menjaganya. Dia satu-satunya yang membuat hidupku lebih berwarna."Bukan hanya setelah menikah, Qey memang membuat hidup Rafael lebih berwarna sejak menengenal Qey kecil yang menggemaskan. Dia yang merupakan anak tunggal selalu dituntut untuk melakukan yang keluarganya inginkan. Hingga akhirnya pindah sekolah dan berteman dengan Dean. Keluarga Dean tidak sekaya keluarganya, namun mereka begitu harmonis dan tidak menuntut banyak hal pada anak-anaknya. Lalu Rafael mengenal Qey yang terus melihat ke arahnya sampai memberikannya sebuah permen sambil tersenyum. Sejak saat itu Rafael selalu datang ke rumah Dean membawa cemilan untuk Qey dan selalu membela anak itu jika bertengkar dengan Dean. Dan seketika semuanya berubah saat Rafael harus pergi.Kenji menyipitkan mata. "Jangan sampai kamu jadikan dia kelemahan. Dunia kita tidak punya tempat untuk kelembutan, De Luca.”"Aku mengerti.”Kenji tertawa singkat. "Kamu

  • Istri Pengganti Sang Mafia   05. Dia Belum Menyerah

    Tokyo menyambut Qey dan Rafael dengan kemegahan yang berbeda dari Kyoto. Di sini, gedung pencakar langit berdiri angkuh, lampu-lampu kota menyala bahkan di siang hari, dan keheningan pegunungan berganti dengan hiruk-pikuk metropolitan. Rafael menggandeng tangan Qey erat ketika mereka keluar dari bandara Haneda.Limusin hitam sudah menanti. Sopir membukakan pintu dan Rafael mengajak Qey masuk tanpa sepatah kata pun. Di dalam mobil, Qey memperhatikan wajah Rafael yang kembali tegang. Dia tahu, pertemuan hari ini bukanlah sekadar silaturahmi biasa."Kenji Hayama dia benar-benar membantu mencariku waktu itu?" tanya Qey pelan.Rafael menoleh. "Tanpa dia, kamu mungkin masih tersembunyi di sudut kota dengan identitas palsu. Dia menemukanmu lebih cepat daripada timku. Dia juga memjagamu dari hal-hal yang mungkin terjadi, dan … .” Tatapannya begitu intens. “Aku membayar mahal untuk semua itu!”“Cih, bukan aku yang menyuruhmu untuk mencariku!” balas Qey dengan nada mencibir. “Memangnya apa yang

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status