Istriku Bar-Bar

Istriku Bar-Bar

By:  Mama Lana  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
12 ratings
116Chapters
9.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Spinoff: Kita Hanya Menikah Ini kisah tentang Airina, gadis cantik berusia 26 tahun yang mempunyai sifat urakan dan sedikit bar-bar. Suatu hari karena kesalahpahaman, ia harus mau di jodohkan dengan Alex, lelaki dingin yang selalu berbicara ketus setiap kali bertemu dengannya. Bagaimana perjalanan kisah cinta mereka? Bagaimana cara Alex mengungkap siapa dalang di balik hancurnya perusahaan milik papanya dulu? Dan bagaimana kelanjutan kisah cinta Elisa dan Roy yang penuh lika-liku? Bagaimana akhirnya lelaki itu bisa memaafkan ibunya dan mau menerima Alex sebagai saudara tiri? Simak kisah mereka selanjutnya... Happy reading teman-teman...

View More
Istriku Bar-Bar Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Naily L
cerita yang seru, di tunggu kelanjutannya kak:)
2022-09-11 20:14:06
1
user avatar
NAS
wkwkkk Airin kabur dari jendela wkwkwk parah beutt ini kebangetan bar-bar wkwkk
2022-07-20 19:40:42
1
user avatar
Yen Lamour
Hadir lagi, kak. Makin seru ^^ btw blh minta izin promo di bawah ulasan karya kakak ini tidak?
2022-07-17 22:12:35
1
user avatar
Iiz Siswanto
di tunggu cerita selanjutnya ya.... jangan penasaran.
2022-07-17 16:38:37
1
user avatar
Afnasya
aku datang bawa semangat buat Airin dan Alex
2022-07-05 21:29:31
1
user avatar
Yen Lamour
Airin dan alex mirip tom & jerry ^^
2022-06-28 18:20:09
1
user avatar
Yen Lamour
Airin tipe cewe pemberani jg ya. Ceritanya bagus kak. Semangat berkarya ya
2022-06-27 22:03:08
1
user avatar
Damaya
Tolongin Airin dong, siapapun disana......
2022-06-19 16:50:14
1
user avatar
Iiz Siswanto
cocok.... untuk temen rebahan...
2022-06-05 22:52:15
1
user avatar
Iiz Siswanto
cocok.... buat temen rebahan...
2022-06-05 22:51:33
1
user avatar
Jasmine
Lanjut kak... semangat
2022-04-22 15:33:19
1
user avatar
Rai Seika
Semangat Mama Lama, ditunggu up bab berikutnya
2022-04-22 14:56:36
1
116 Chapters
Membuat Ulah
Airin meninggalkan kediaman Andreas dengan rasa kesal yang teramat sangat. Bagaimana mungkin ia di lupakan begitu saja saat kedua pasangan sejoli itu telah berdamai. Bahkan ia di usir oleh Roy dan tidak di ijinkan menemui Elisa untuk sementara waktu.'Kita ingin menghabiskan waktu berdua.''Kita ingin melepas rindu.' Atau apalah bahasa orang yang tengah kasmaran, yang kadang membuatnya bingung sendiri. Gadis itu terus melangkah hingga ia mendapatkan sebuah taksi yang akan membawanya pergi dari tempat tersebut."Jalan, Pak!""Baik, Nona." Taksi melaju dengan kecepatan sedang melewati jalanan kota siang ini. Di luar udara semakin panas. Lalu lalang suara kendaraan semakin membuat hiruk-pikuk jalanan.'Ah, andai saja ia juga punya kekasih, mungkin hidupnya tidak akan sehampa ini.' Tiba-tiba saja ia terkikik geli sendiri, membayangkan apa yang baru saja ia ucapkan dalam hati.Bagaimana bisa ia punya kekasih. Sifatnya yang bar-bar da
Read more
Di Tunda
Sementara seorang lelaki muda tengah memacu sedang mobilnya membelah jalanan kota yang terbilang cukup padat. Alex baru saja selesai mewakili bosnya dalam pertemuan penting dengan salah satu rekan bisnis di salah satu restoran. Lelaki berusia 28 tahun itu belum juga mengambil cuti, padahal dua hari lagi ia akan melangsungkan pernikahan.Ya, pernikahan. Bagi sebagian orang memang akan menjadi salah satu moment bersejarah sepanjang hidup. Tapi tidak dengan Alex, lelaki ini seakan menganggap pernikahan yang akan di jalaninya adalah sebuah kesialan yang tidak di sengaja. "Dasar gadis ceroboh. Sok jagoan, sok pemberani, tapi menyusahkan!" umpat Alex dengan masih membopong tubuh Airin dalam dekapannya. Lelaki itu tidak habis pikir, kenapa ada gadis yang nekad seperti dirinya. Padahal dia bisa saja meminta bantuan pada orang lain lebih dulu, atau setidaknya tidak jangan bertindak gegabah. Untung saja ia segera datang dan menolongnya, kalau tidak, entah seperti a
Read more
Membatalkan
"Aku tau, kamu juga senang, kan?" Airin melirik lelaki yang ada di sampingnya. Tadi, setelah di putuskannya penundaan pernikahan, Bunda serya Ayah memilih masuk, dan meninggalkan kedua calon pengantin itu di ruang tamu."Senang? Tentu saja. Bahkan aku berharap bukan hanya di tunda, tapi di batalkan!" ucap lelaki itu dengan entengnya. Seakan Alex benar-benar tidak menginginkan adanya pernikahan itu."Hei, kamu jangan keterlaluan! Kamu pikir, aku juga sudi menikah denganmu? Dasar, lelaki aneh!" Airin tak mau kalah. Gadis melempar tatapan tidak bersahabat pada lelaki di depannya ini."Memangnya ada yang salah dengan ucapanku? Aku yakin, kau juga berharap seperti itu, bukan?" Bahkan tebakan Alex sukses membuat wajah gadis itu memerah.'Kenapa ia tahu sekali dengan isi pikirannya?'"Tentu saja. Aku juga sangat senang jika pernikahan ini tidak di lanjutkan, agar aku bisa mencari lelaki yang lebih baik darimu."Alex hanya tersenyum sinis. Jika mema
Read more
Di Kurung
Airin berjalan mengendap-endap menuruni anak tangga satu-persatu. Gadis itu memeriksa sekeliling, lantas langkahnya kembali ia ayunkan agar sampai pintu utama rumah itu tanpa kepergok oleh siapa pun."Mau ke mana kamu!" Baru saja ia bisa bernapas lega karena tidak ada satupun orang yang memergokinya, tapi sekarang gadis itu hanya bisa diam dan membeku di tempat."A– aku...?" Gadis itu hanya tergagap mencari alasan yang masuk akal. Tapi otaknya mendadak tidak bisa di ajak bekerja sama."Bunda bilang, mau ke mana kamu?" ucap perempuan paruh baya itu lagi. Bunda sudah berdiri di belakangnya dengan tatapan yang tajam."Airin hanya ingin jalan-jalan, Bund." Gadis itu mengatakannya dengan ragu. Melirik sekilas ke arah sang Bunda, lantas ia berbalik dan saat melihat tidak adanya reaksi dari perempuan itu, "Iya-iya, Airin kembali ke kamar lagi aja," sungut gadis itu dengan perasaan kesal.Sebenarnya Airin sudah sangat bosan. Semenjak kejadian hari it
Read more
Misi
 "Kau yakin, data ini benar-benar valid?" Arya menatap Dirga dengan serius, pria berusia 25 tahun yang sudah lama mengabdi pada keluarganya itu mengangguk yakin, "Benar, Tuan.""Itu yang saya dapatkan dari penyelidikan selama satu bulan, Tuan. Satu perusahaan besar itulah yang paling banyak menjalin kerjasama dengan WA Group, dan saya yakin para antek mereka sengaja membantunya dari belakang."Arya hanya manggut-manggut, meneliti sekali lagi informasi yang di dapat dari pria itu, lantas meraih gagang telepon untuk menghubungi seseorang, [Ya. Selamat malam....?]   *****"Aku sudah menghubungi pemimpin perusahaan itu, dan aku menyerahkan tanggung jawab ini padamu." Arya menepuk pundak lelaki itu pelan, menyadarkan lamunannya kembali dari barisan huruf yang sejak tadi menahannya."Tapi, Tuan, saya–....?""Aku percaya padamu, Lex. Kau pasti bisa menjalankan semuanya. Di sini sudah ada in
Read more
Menggantikan
Dion melangkah memasuki kantor dengan wajah masam. Melewati para karyawan yang menatapnya dengan rasa bingung. Tumben saja, biasanya jarang sekali lelaki itu terlihat, kalau tidak karena urusan uang, pasti Dion tidak akan mau menginjakkan kakinya di sini.Tuan Sigit Prasetia 'pun hari ini terlihat berbeda, penampilannya lebih rapi dan terlihat berwibawa. Apalagi saat asisten pribadinya berteriak, dan memanggil para karyawan untuk segera berkumpul, hal itu semakin menimbulkan banyak sekali pertanyaan dalam benak para karyawan."Selamat pagi semuanya." Tuan Sigit berdiri di tengah-tengah para karyawan yang sudah berbaris rapi. Di sebelahnya juga terlihat Dion, sang putra tunggal yang nantinya akan mengemban tugas untuk meneruskan perusahaan itu."Maaf. Jika kalian di kumpulkan tiba-tiba." Pria paruh baya kembali bersuara, namun banyak dari mereka menangkap gelagat yang tidak nyaman pada lelaki yang berada di sebelahnya."Hari ini saya sebagai pemimpin perus
Read more
Sekretaris Baru
Seorang wanita tengah berjalan hati-hati memasuki sebuah perusahaan besar yang menghubunginya beberapa hari lalu. Rencananya hari ini ia akan menjalani wawancara, sekaligus kontrak kerja dengan perusahaan yang menawarinya pekerjaan sebagai seorang sekretaris.Wanita cantik itu bernama Nabila, dengan usianya yang baru menginjak 23 tahun, ia terbilang orang yang cukup pandai dan cekatan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya."Silahkan masuk, Nona." Dari ruangan HRD, wanita itu langsung di antar ke rungan asisten Seno, yang nantinya akan menjelaskan apa saja tugasnya."Kamu bisa pelajari ini." Sang asisten memberitahu apa-paa yang harus ia kerjakan selama menjadi sekretaris di sini, yang langsung di angguki mantap oleh Nabila."Satu jam lagi saya akan mengajakmu ke ruangan bos, jadi bersiap-siaplah." Seno melangkah meninggalkan wanita itu di dalam ruangan kerja barunya.Selanjutnya yang Nabila lakukan adalah mempelajari apa saja mengenai perusahaan itu,
Read more
Gusar
Alex berulang kali mondar-mandir memikirkan cara untuk menggagalkan kerja sama itu. Bagaimana–pun, ia tidak bisa membiarkan calon mertuanya berurusan dengan orang licik seperti mereka. Apalagi kini ia mengetahui jika calon istrinya yang akan menjadi wakil dalam pertemuan itu langsung.'Calon istri?'Mungkin terdengar lucu. Sejak kapan ia menganggapnya, dan sejak kapan pula ia peduli dengan gadis super menyebalkan itu."Bagaimana, Tuan? Apa yang harus saya lakukan?" Lelaki itu mendesah frustasi. Andai pernikahannya tidak gagal, pasti ia bisa sedikit punya kuasa untuk urusan ini. Sayangnya saat ini ia bukan siapa-siapa. Ia hanya calon suami dari putri semata wayang dari keluarga itu."Tenang, Lex. Mereka hanya akan menjalin kerja sama, kenapa kau sepanik ini?" Arya menelisik wajah lelaki itu, mencari jawaban atas kekhawatirannya yang berlebihan. "Apa kau mulai peduli dengannya?"Tentu saja. Tuan Bagas adalah sahabat Papa Wahyu, apalagi ia seben
Read more
Rencana Pertemuan
"Untuk apa aku harus bersiap serapi ini, Pa? Memang siapa yang akan aku temui?" Dion merasa papanya sangat berlebihan. Bagaimana tidak, sejak tadi ia muncul dari kamar, pria paruh baya itu sudah mengomentari penampilannya berkali-kali. Seakan semua yang ia pakai tidaklah cocok menurut pandangan papanya."Pokoknya kamu harus tampil sempurana, Dion. Kamu jangan buat malu Papa?""Buat malu bagaimana maksud Papa? Memangnya siapa sih yang akan aku temui? Merepotkan saja!" Lelaki itu sampai mengumapat berkali-kali hanya karena sang papa yang terus saja menyuruhnya menukar pakaian."Apa-apaan ini? Kau mau buat putri Tuan Bagas ilfeel melihat penampilanmu yang seperti ini?" tanya pria paruh baya itu dengan wajah kesal, "Ganti!" Dion hanya menatapnya dengan bingung. 'Memang, penampilanku kenapa?' lelaki itu menatap penampilannya sendiri yang ia rasa sudah sempurna."Papa bilang ganti! Gunakan pakaian yang sudah Papa persiapkan."'Huhhhjjfff!'
Read more
Bertemu
Airin tiba di restoran lima belas menit sebelum jadwal yang di tetapkan untuk pertemuan. Gadis itu sengaja berangkat lebih awal agar bisa menyiapkan semuanya dengan matang, dan juga menghindari kemacetan yang akan membuatnya terlambat. Ia di giring ke arah sebuah meja yang sudah di pesan oleh asisten ayahnya, dan ternyata di sana sudah duduk seorang pria muda yang sepertinya seumuran dengannya."Selamat pagi," sapa Airin pada pria itu, yang langsung mendapat respon sebuah senyuman darinya."Selamat pagi. Anda pasti Nona Airin, 'kan?" Dion menatap wajah gadis itu. Sesekali ekor matanya meneliti penampilan Airin dari atas sampai bawh."Iya, saya Airina Sasmita." Gadis itu memperkenalkan diri. Keduanya saling berjabat tangan, lantas Dion mempersilahkan gadis itu untuk duduk."Senang bertemu dengan Anda." Dion mulai berbasa-basi. Mengajak gadis itu berbincang sebentar, lantas kembali ke acara inti, yaitu membahas kerja sama antara kedua perusahaan yang akan s
Read more
DMCA.com Protection Status