Share

Kejutan Untuk Pengkhianat Cinta
Kejutan Untuk Pengkhianat Cinta
Author: Charmy

Bab 1

Author: Charmy
Adele keluar dari kantor wedding organizer, lalu memesan tiket untuk meninggalkan Kota Jarcos lewat ponsel. Begitu notifikasi "pemesanan berhasil" muncul, panggilan dari Darren langsung masuk.

Saat telepon tersambung, suara Darren terdengar lembut dan penuh perhatian. "Adele, Ibu bilang kangen kamu. Dia minta aku ajak kamu pulang malam ini, makan malam bareng di rumah," katanya.

"Katanya juga, malam ini ada sesuatu yang ingin dia berikan ke kamu. Tebak, apa itu?"

Seluruh Kota Jarcos tahu betul bahwa Darren adalah pria yang dingin dan tertutup. Sikapnya selalu menjaga jarak dengan siapa pun dan sulit didekati. Meski banyak wanita yang berlomba-lomba mendekatinya, sejak awal, hanya Adele seorang yang pernah mendapat sisi lembut dari Darren.

Sampai hari ini, Adele pun selalu percaya akan hal itu.

Ibu Adele dan ibu Darren adalah sahabat karib sejak muda. Adele dan Darren pun tumbuh besar sebagai sepasang sahabat masa kecil.

Namun, segalanya berubah setelah ibu Adele meninggal dunia. Belum genap sebulan, ayahnya yang berengsek sudah menikah lagi dengan seorang wanita yang kini menjadi ibu tiri Adele.

Tak lama setelah itu, Adele dijebak oleh ibu tirinya dan dikirim ke desa terpencil. Saat tersadar dari pingsan, yang pertama kali dia lihat adalah seorang pria mabuk yang mencoba berbuat tidak senonoh padanya.

Dalam kepanikan, Adele meraih botol kosong yang tergeletak di lantai dan memukulkannya ke kepala pria itu.

Pria mabuk itu terkapar di tanah dan kejang beberapa kali, lalu tidak bergerak lagi. Saat Adele dilanda ketakutan dan kebingungan, Darren mendobrak pintu reyot itu dan bergegas memeluknya erat.

Di mata Adele, saat itu Darren tampak seperti penyelamat yang turun dari langit. Meski akhirnya berhasil diselamatkan, kejadian itu meninggalkan trauma mendalam bagi Adele.

Darren pun selalu ada di sampingnya setiap hari. Dia bersikeras mencari terapis terbaik, menghiburnya dengan segala cara, dan tidak pernah berhenti menemani hingga Adele perlahan mampu keluar dari bayang-bayang masa lalu.

Hari demi hari, perhatian itu perlahan-lahan mencairkan hatinya yang beku.

Namun, karena pernah menyaksikan sendiri bagaimana ayahnya mengkhianati ibunya, Adele menjadi sangat berhati-hati dalam urusan perasaan.

Sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Darren, Adele pernah mengungkapkan satu hal dengan sangat serius padanya.

"Darren, aku ini tipe orang yang hanya bisa menerima cinta yang utuh. Kalau kamu sudah nggak mencintaiku lagi, kita bisa berpisah baik-baik. Tapi kalau kamu mengkhianatiku, aku akan pergi dan kamu nggak akan pernah bisa menemukanku lagi."

Saat itu, Darren mengacungkan tangan dan bersumpah dengan penuh keyakinan.

"Adele, seumur hidupku ini, aku hanya ingin bersamamu seorang. Aku janji akan selalu mencintaimu dan memperlakukanmu dengan baik. Waktu akan membuktikan betapa besar cintaku padamu!"

Janji-janji Darren waktu itu masih terasa seperti terngiang jelas di telinga Adele.

Namun kini, waktu telah membuktikan segalanya.

Darren ternyata tidak mampu memberinya cinta yang utuh. Dia akhirnya mengkhianati hubungan mereka.

Tepat semalam, Adele menemukan surat nikah Darren dengan Wenny di saku jaket yang baru saja ditanggalkannya.

Keluarga Darren memang telah banyak membantu para siswa kurang mampu selama beberapa tahun terakhir dan Wenny adalah salah satu penerimanya. Adele sangat mengingat Wenny, bukan karena prestasinya, tapi karena kelicikannya.

Dia pernah melihat sendiri bagaimana Wenny mencoba mendekati Darren dan menyatakan perasaannya. Namun, saat itu Darren menolaknya mentah-mentah dengan ekspresi datar. "Maaf, aku sudah punya pacar."

Dengan sikap yang dingin, Darren menghempas Wenny dan membuat wanita itu akhirnya menyerah. Sejak saat itu, Wenny hampir tidak pernah lagi muncul di hadapan Adele.

Namun sekitar sebulan lalu, Darren tiba-tiba menyebut nama Wenny lagi. Katanya, ibu Wenny sedang sakit parah dan harapan terakhir sang ibu adalah bisa melihat putrinya menikah sebelum ajal menjemput.

Darren yang dulu tidak pernah bersikap lunak pada Wenny, malah meminta pendapat Adele. Katanya, dia ingin membantu memenuhi keinginan terakhir itu. Tanpa ragu sedikit pun, Adele menolaknya.

Saat itu juga, dia mengingatkan Darren dengan tegas tentang apa yang pernah dia katakan saat mereka memutuskan untuk bersama. "Aku hanya bisa menerima cinta yang sepenuhnya. Kalau kamu ingin membagi cintamu untuk orang lain, hubungan kita cukup sampai di sini."

Saat Adele berkata demikian, wajah Darren langsung berubah pucat. Dia buru-buru bersumpah tidak akan pernah mengkhianatinya. Adele sempat mengira, semua kebodohan itu akan berakhir di sana.

Namun ternyata, Darren tetap diam-diam menikah dengan Wenny. Selain itu, dia menyimpan Wenny di rumah lain dan terus bermesraan dengannya sepanjang hari. Dia sama sekali tidak memedulikan pernikahan mereka yang hanya tersisa setengah bulan lagi.

Adele tersenyum sinis. Sekarang dia hanya merasa beruntung karena telah menemukan rahasia ini sebelum hari pernikahan mereka.

Lantaran tidak mendapat respons dari seberang, suara Darren terdengar lagi, "Adele, kamu dengar aku, 'kan?"

Adele menjawab pelan, "Aku sedang nggak di rumah. Nanti kamu ke rumah keluarga sendiri saja, nggak usah jemput aku."

Darren terdengar khawatir. "Kapan kamu keluar? Kenapa nggak bilang-bilang? Aku bisa temani."

Adele mendengar suara gesekan kain dan napas perempuan yang samar-samar dari ujung sana. Sorot matanya seketika membeku.

"Aku siapkan kejutan untuk diberikan padamu di hari pernikahan nanti. Jadi, aku ke wedding organizer untuk sampaikan beberapa hal."

Nada Darren langsung terdengar antusias. "Kejutan apa?"

Adele tersenyum dingin. "Kalau sekarang aku kasih tahu, ya bukan kejutan lagi, dong. Hari H nanti kamu pasti tahu."

Darren menahan rasa senangnya dan menjawab dengan lembut, "Oke, terserah kamu. Aku tunggu kejutannya. Kita ketemu nanti malam, ya."

Sebelum telepon ditutup, Darren bahkan berpura membuat suara ciuman yang berlebihan.

Namun Adele tahu betul, itu bukan suara yang dibuat-buat. Itu suara sungguhan saat bibirnya mencium wanita lain.

Adele berpura-pura tidak tahu apa pun. Wajahnya tetap tenang memandangi ponsel yang baru saja dia turunkan dari telinga. Namun di dalam hatinya, badai sudah terlanjur bergemuruh.

'Darren, semoga saat hari pernikahan tiba dan kamu menyaksikan semuanya, kamu benar-benar merasa terkejut.'

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kejutan Untuk Pengkhianat Cinta   Bab 25

    Di bawah kepemimpinan Darren, Grup Halsinky perlahan-lahan menguasai setengah kekuatan bisnis di seluruh Kota Jarcos. Dia mulai memperluas bisnisnya ke luar negeri dan tujuan pertamanya adalah Paris, Prancis.Dulu semua orang mengejek tindakan gegabah Darren saat mencari Adele, tetapi kini tidak ada seorang pun yang berani membicarakannya lagi. Bahkan sebaliknya, mereka mulai memuji betapa dalam cintanya Darren kepada Adele, seakan-akan sepenuhnya melupakan kenyataan bahwa dulu Darren pernah berselingkuh sebelum pernikahan dan bahkan membuat wanita lain hamil.Begitulah, ketika kekuasaan sudah berada di tangan, semua kata-kata hinaan akan lenyap tanpa jejak. Darren merasakan sendiri bagaimana manisnya kekuasaan, tetapi hal itu sama sekali tidak membuatnya bahagia. Atau lebih tepatnya, sejak hari Adele pergi, Darren telah kehilangan hak untuk merasa bahagia.Dia telah mengkhianati Adele. Berdasarkan janjinya sendiri, dia pantas hidup sebatang kara hingga akhir hayat. Kebahagiaan seharus

  • Kejutan Untuk Pengkhianat Cinta   Bab 24

    Setelah kembali dari Kota Jarcos ke Paris, Adele tidak lagi diganggu oleh orang-orang yang dulu mengaku sebagai temannya di dalam negeri. Hidupnya perlahan kembali tenang.Sementara itu, di dalam negeri, sejak kepergian Adele, Darren hidup layaknya mayat berjalan. Kelly diliputi amarah sekaligus kesedihan. Wanita yang biasanya anggun itu kini memaki tanpa henti.Ketika Travis masuk ke ruang rawat, dia melihat Darren yang lesu tak berdaya dan Kelly yang tak berhenti mengomel. Seketika, emosinya naik.Travis menarik Darren dari ranjang, lalu menamparnya dua kali dengan keras. Darah langsung mengalir di sudut bibir Darren. Telinganya mendengar bentakan ayahnya yang menggelegar."Darren, lihat dirimu sekarang! Kamu pikir kalau kamu seperti ini, Adele akan kembali? Sekarang dia bahkan nggak akan melirikmu lagi. Kalau terus terpuruk begini, kamu hanya akan membuat semua orang jadi bahan tertawaan!""Kalau kamu nggak peduli pada orang lain, setidaknya lihat ibumu! Lihat dia sekarang! Ini kare

  • Kejutan Untuk Pengkhianat Cinta   Bab 23

    Kelly yang menunggu di luar langsung merasakan firasat buruk saat melihat Sonny masuk ke ruangan. Jadi, ketika Adele dan Sonny berniat pergi, Kelly langsung berdiri mengadang di depan mereka."Adele, kamu mau pergi sekarang? Orang ini temanmu?"Terhadap Kelly, kesabaran Adele memang lebih banyak sedikit dibandingkan untuk Darren, tetapi itu hanya sebatas perbandingan. Sejak malam itu ketika dia mendengar semua percakapan di rumah lama, Adele tidak bisa lagi bersikap ramah kepada Kelly.Menghadapi pertanyaan bernada tidak menyenangkan dari Kelly, Adele hanya menjawab dengan nada datar, seolah-olah ini adalah urusan pekerjaan. "Di antara aku dan Darren, sudah nggak ada yang perlu dibicarakan lagi. Lagi pula, ini pacarku, Sonny."Sonny menyapa Kelly dengan sopan, tetapi Kelly tak berniat membalas sapaan itu. Hatinya dipenuhi keluhan terhadap Adele, nada bicaranya pun sedikit kesal. "Adele, kamu dan Darren putus belum sampai dua bulan. Kenapa kamu sudah ....""Kamu nggak bisa lihat betapa

  • Kejutan Untuk Pengkhianat Cinta   Bab 22

    "Itu sudah pasti! Bagiku, kamu adalah orang yang paling penting!"Tanpa ragu sedikit pun, Darren langsung mengucapkan jawaban itu. Mendengar jawaban itu, sudut bibir Adele terangkat membentuk senyuman mengejek, menusuk mata Darren.Tanpa menyisakan sedikit pun belas kasihan, Adele mengucapkan jawaban yang jauh berbeda dari Darren, "Nggak, kamu nggak akan melakukannya. Kamu nggak rela melepaskanku, tapi juga larut dalam sensasi yang diberikan Susanti. Kalau nggak, kamu nggak akan sebahagia itu setelah tahu dia hamil.""Sekarang kamu menjawab seperti ini hanya karena kamu tahu aku akan meninggalkanmu. Padahal yang paling kamu sesali adalah kamu nggak menyembunyikan perselingkuhanmu dengan lebih baik.""Andai waktu bisa diputar, aku yakin kamu akan mengatur Susanti tinggal jauh dariku, seumur hidup pun tak masalah, agar kamu bisa memiliki dua-duanya."Wajah Darren seketika pucat pasi, seakan-akan pikiran terdalamnya sedang dibuka lebar-lebar. Telapak tangannya mengepal kuat, tubuhnya berg

  • Kejutan Untuk Pengkhianat Cinta   Bab 21

    Dengan adanya tekad untuk terus bertahan, Kelly tidak perlu memaksa lagi kali ini. Darren dengan sukarela meminta melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan setiap hari minum obat serta menerima infus.Kesehatan Darren semakin membaik. Namun, hari ketiganya, dia sudah mengurus prosedur keluar rumah sakit.Dia memerintahkan para pekerja untuk bekerja lembur demi memperluas area rumah kaca bunga, lalu meminta asistennya membeli ratusan bibit pohon pir untuk ditanam di dalamnya. Setelah itu, dia memanggil tukang ahli merawat tanaman, menyesuaikan suhu agar pohon pir itu bisa terus berbunga sepanjang waktu ini.Tidak berhenti di situ, Darren juga memesan kembali sebuah cincin khusus, berencana melamar ulang Adele pada hari dia kembali. Kali ini, dia bersumpah tidak akan pernah mengkhianati Adele lagi.Dalam sekejap, satu minggu pun berlalu. Darren mengikuti Kelly seperti bayangannya sepanjang hari, hingga akhirnya telepon dari Adele kembali masuk. Sesuai arahan Darren, Kelly memberi tahu

  • Kejutan Untuk Pengkhianat Cinta   Bab 20

    "Darren, kamu harus sadar. Selama kamu mau bangun, Ibu rela buang harga diri dan memohon pada Adele agar dia mau kembali menemuimu.""Tapi kalau kamu terus koma seperti ini, kamu nggak akan pernah punya kesempatan lagi untuk bertemu dengan Adele ...."Sepertinya kata-kata Kelly itu berhasil, Darren berjuang bangun dari komanya, menggenggam erat tangan ibunya. "Ibu ... aku ingin bertemu Adele!"Kalimat itu seolah-olah menguras seluruh tenaganya. Bahkan dengan alasan sang ayah sakit parah pun, Selina tetap gagal membuat Adele kembali. Darren benar-benar sudah tak tahu lagi harus memakai cara apa untuk menemukan Adele.Dulu, Kelly selalu menganggap Adele seperti anak kandung sendiri dan Adele adalah orang yang berhati sangat lembut. Mungkin kali ini, Kelly benar-benar bisa membuat Adele kembali.Melihat tatapan Darren yang penuh rasa sakit, Kelly sempat ragu sejenak, tetapi akhirnya dia mengalah dan menyetujui permintaan Darren untuk segera menelepon Adele.Namun, telepon yang baru berder

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status