Share

Bab 8 Motor atau Mobil

Bab 8 Motor atau Mobil

"Katakan?! Siapa yang menyuruhmu kemari?!"

"Zen. Aku...."

"Jangan sebut nama itu!"

"Ma... maaf, Mas Alan. Sa... saya. Ough! Sakit."

Entah kenapa sakit kepala sebelahku tiba-tiba menyerang kembali. Akhir-akhir ini aku sering merasakannya. Apa mungkin efek kelelahan dan banyak pikiran, entahlah.

Aku berharap Zen tidak menduga kalau aku berbohong.

"Kamu terlalu pintar untuk menipuku lagi. Tidak usah berpura-pura sakit di depanku. Aku tidak akan kena tipu untuk kedua kalinya."

Nyes,

Ucapan Zen seperti sembilu yang menyayat hati. Aku berusaha menahan luka yang tak kasat mata. Biarlah sakit hatiku mengalahkan peningnya kepala yang teramat sangat. Berusaha menegakkan kepala agar air mata yidak tumpah, aku memberanikan diri menatapnya. Meskipun tatapan Zen masih sedingin es, aku tidak peduli. Aku tidak ingin menangis di depannya.

Beberapa kali aku meringis menahan sakit kepala.

"Saya tidak sengaja sampai di rumah ini. Bu Tya yang menolong saya waktu kena copet di termi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
D Lista
pakai iklan bisa kak
goodnovel comment avatar
Pita Sari
lanjut dong kehabisan poin aku nih ga bisa baca lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status