Menjadi Pengasuh Anak Presdir yang Kutinggalkan

Menjadi Pengasuh Anak Presdir yang Kutinggalkan

last updateDernière mise à jour : 2024-10-25
Par:  Te AnastasiaComplété
Langue: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.9
22 Notes. 22 commentaires
317Chapitres
131.1KVues
Lire
Ajouter dans ma bibliothèque

Share:  

Report
Overview
Catalog
Scanner le code pour lire sur l'application

"Aku kembali untuk mengambil satu anak kembarku yang pernah kutinggalkan padamu!" Satu malam panas merenggut kesucian Dalena Gabriella akibat jebakan Sepupunya. Pagi harinya Dalena menyadari bahwa laki-laki yang semalam bercinta dengannya adalah seorang Presdir ternama, yaitu Damien Escalante. Akibat dari kejadian itu, Dalena diusir dari rumah. Bahkan setelah beberapa bulan dia dinyatakan hamil dan ia melahirkan dua bayi kembar. Namun kesulitan biaya hidup membuat Dalena memutuskan untuk meninggalkan satu bayinya di depan rumah Damien, dengan sebuah surat yang menjelaskan bahwa bayi itu adalah anak kandungnya. Hal ini membuat Damien membenci wanita yang sudah ia cari berbulan-bulan itu. Lima tahun kemudian, Dalena kembali dengan karir gemilang. Ia berusaha mengambil dan membawa putrinya dari Damien. Dalena bersandiwara menjadi seorang pengasuh. Putri kecil Damien yang menolak dekat dengan orang luar, nyatanya dia malah lengket dengan Dalena. Hal ini menimbulkan kecurigaan Damien, sampai akhir dia terkejut setelah mengetahui siapa sosok Dalena yang sesungguhnya.

Voir plus

Chapitre 1

BAB 1. MALAM PANAS YANG PANJANG

“Oh ... ternyata ini pertama kali untukmu,” bisik suara berat itu. “Kau masih perawan, Nona.”

Kecupan dan sentuhan panas di atas permukaan kulit lembut Dalena membuat kepalanya terasa kosong. Ia tak kuasa menahan gairah yang memuncak, dan menginginkan sentuhan yang lebih panas dari laki-laki itu.

“Tu-Tuan …” lirih Dalena di sela desahan yang saling bersahutan.

Gadis itu bahkan tak sanggup untuk sekedar membuka lebar matanya karena terlalu pusing dan terlena. Pandangannya mengabur, aroma alkohol yang pekat menguar dari tubuhnya dan lelaki asing itu.

Dalena meringis saat merasakan nyeri di inti tubuhnya. “Tuan, tolong berhenti sebentar ...”

Sejenak laki-laki itu terdiam, mengusap air mata di pipi Dalena dengan lembut. Ia membubuhkan kecupan ringan di sudut matanya, menenangkan Dalena.

Tangan gadis itu masih melingkar di lehernya. Dalena merasa gila karena tubuhnya langsung merespon dengan cepat tiap sentuhan laki-laki ini.

“Aku tidak bisa berhenti, Manis. Kau yang memulainya. Kau yang meminta aku melakukan ini,” bisik pemilik suara bariton itu, kembali menyerang Dalena dengan cumbuan.

Gairah kembali menyelimuti keduanya. Dalena seakan lupa bahwa ia tidak mengenal pria itu sama sekali. Dia bahkan tidak ingat bagaimana dirinya bisa berakhir di sini.

“Tuan ...!” Dalena memejamkan kedua matanya erat dan meremas kuat punggung laki-laki itu ketika ia melanjutkan gerakannya.

Setelahnya, tidak ada suara apapun selain napas berat keduanya yang memenuhi kamar hotel, sampai mereka sama-sama meraih kenikmatan masing-masing.

Napas Dalena tersengal-sengal dan sekujur tubuh lemas tak berdaya. Wajahnya yang basah disapu lembut oleh telapak tangan besar laki-laki tampan itu sebelum dia memeluknya.

“Tidurlah, aku akan memelukmu …”

**

“Akh, tubuhku ...”

Suara erangan pelan terucap lirih dari bibir Dalena. Tubuhnya seperti hancur dan tulangnya terasa remuk. Gadis itu hendak beranjak bangun sebelum terasa sesuatu yang hangat dan berat melilit perutnya.

Sesuatu berembus hangat membuat di leher Dalena membuat gadis itu merinding tak berani bergerak. Kehangatan selimut dan kulit tubuh yang saling menyentuh, membuat Dalena bergetar hebat.

“Astaga!” Dalena berucap tanpa suara.

Ingatan segera terkumpul. Semalam dia bercinta dengan laki-laki asing yang sama sekali tidak ia kenali!

Dalena membekap mulutnya dengan air mata berdesakan. “Tidak, tidak mungkin ...”

Dengan keberanian yang tipis Dalena menoleh menatap wajah tampan laki-laki berwajah tampan yang terlelap mendekap erat tubuh Dalena yang polos.

Bagai sambaran petir mengejutkannya setelah Dalena menatap wajah laki-laki asing itu. Ketakutan merasuki pikiran dan hati Dalena dengan cepat.

‘Laki-laki ini … Bukankah dia pebisnis yang terkenal itu?! Ba-bagaimana bisa dia dan aku …’

Sosok laki-laki bertubuh tinggi besar, berparas tampan menawan, memiliki rambut hitam dan berkulit putih bersih. Sosok pebisnis ternama dan kaya raya yang sering disorot oleh dunia, hingga semua orang tahu betapa berkuasa dan hebatnya laki-laki ini.

‘Damien Escalante!’ batinnya berteriak.

Dalena gemetar dengan hanya menatapnya dari jarak sedekat ini.

Dengan penuh kehati-hatian, Dalena menjauhkan lengan kekar laki-laki itu dari pinggangnya dan bergegas turun perlahan-lahan dari atas ranjang.

“Sial ...” Dalena memejamkan kedua matanya saat merasakan nyeri dan sakit pada inti tubuhnya. “Aku harus cepat, jangan sampai laki-laki ini bangun sebelum aku pergi!”

Menahan rasa sakitnya, Dalena pun memunguti semua pakaiannya yang berserakan di lantai, memakainya dengan cepat sebelum ia bergegas pergi keluar dari dalam kamar hotel dan meninggalkan laki-laki tampan yang masih tertidur.

Dalena berjalan tertatih di lorong hotel. Kesedihan menyergapnya saat sadar bahwa sepupunya telah meninggalkannya hingga mabuk dan berakhir tidur dengan laki-laki asing.

“Kenapa... kenapa mereka setega itu padaku?” lirih Dalena menahan tangis seraya berjalan dengan cepat.

Sepanjang perjalanan pulang menuju rumah, Dalena merapikan penampilannya. Gadis itu harap-harap cemas karena ia sangat takut dengan Bibinya yang galak.

Namun, Dalena berhak marah pada sepupunya, Kelara, sebab dialah penyebab terjadinya kejadian semalam.

“Ke mana saja kau semalam hah!? Kenapa kau menghilang?!” amuk Bibinya, sambil mendekati Dalena dengan wajah penuh amarah begitu ia membuka pintu.

“Kelara menjebakku Bi, dia meninggalkanku di hotel! Aku—”

“Bukan itu maksud Mamaku, Dalena!” pekik Kelara menyahuti.

Wanita paruh baya itu mendekati Dalena dan mengapit dagu kecilnya dengan kasar.

“Kenapa kau malah menghilang? Harusnya semalam kau melayani seseorang yang sudah memesanmu, Bodoh! Ke mana kau semalam?!”

Tubuh Dalena terdorong hingga punggungnya menabrak dinding.

“Kau tahu, akibat kebodohanmu itu kami yang kena imbasnya! Kami harus ganti rugi ulah bodohmu!” teriak Kelara sambil menuding wajah Dalena.

Dalena menatap kedua orang itu dengan wajah memerah. “Ka-kalian berniat menjualku?”

Kini, bukan hanya tubuhnya yang sakit, namun hati dan hidupnya pun tidak baik-baik saja. Ia tidak percaya kerabat terdekatnya akan berbuat sejauh ini.

“Kenapa kalian tega melakukan hal ini padaku? Kurang apa selama ini aku pada kalian semua?!” berang Dalena putus asa.

“Kau sudah mendapatkan segalanya dari semua orang, perhatian, pujian. Gara-gara kau, semua orang tidak menatapku!” balas Kelara meneriakinya.

“Kalian tidak punya hati! Kalian menghancurkan masa depanku …” lirih Dalena mundur beberapa langkah.

“Kami tidak peduli! Kau memang tidak berguna, Dalena! Tak ada gunanya juga kau di sini!” Bibinya mendorong Dalena hingga keluar dari dalam rumah.

Gadis itu terjatuh dan menangis tertunduk menatap kedua punggung tangannya yang gemetar.

Teganya mereka masih menyalahkan Dalena karena rencana yang gagal … di saat mereka tidak tahu bahwa kesucian Dalena telah terenggut oleh pria asing!

“Kelara, ambil tas dan semua pakaian milik gadis ini!” perintah Calestia pada putrinya, membuat Dalena langsung tersentak.

“Bi-Bibi... Apa yang akan Bibi lakukan? Ini rumah peninggalan Mama—”

“Aku tidak peduli! Aku sudah muak melihatmu di sini. Sekarang aku harus pusing memikirkan ganti rugi karena semalam kau menghilang! Dasar bodoh!” teriak Calestia menepis tangan Dalena.

Gadis itu bersimpuh di atas kedua lututnya sambil memegang tangan sang Bibi dan menangis memohon.

“Bibi jangan usir Dalena... Ke mana Dalena pergi kalau Bibi mengusirku? Rumah ini peninggalan mendiang Mama dan—”

BRUK!

Suara tas besar berisi pakaian dilemparkan tepat di hadapan Dalena.

Kelara bersungut-sungut menatap Dalena dengan penuh kekesalan di hatinya. “Pergi sialan!” berangnya sambil menendang tas milik Dalena.

“Pergi! Angkat kakimu dari sini sebelum aku menyeretmu ke depan!” Calestia menunjuk ke arah gerbang.

Dalena meraih tas miliknya dan suara tangisannya pun lenyap. Ia mengusap air matanya yang terus menetes sembari bangkit perlahan-lahan.

Bersamaan langkah kaki Dalena pergi meninggalkan teras, pintu rumah itu pun ditutup dengan keras.

Setiap langkah Dalena menangis dan bingung apa yang harus dia lakukan saat ini, dia sungguh tak punya siapa-siapa lagi.

Dalena menyentuh dadanya yang terasa sesak. “Aku harus pergi ke mana ...”

Déplier
Chapitre suivant
Télécharger

Latest chapter

Plus de chapitres

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Commentaires

10
95%(21)
9
0%(0)
8
5%(1)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.9 / 10.0
22 Notes · 22 commentaires
Écrire une critique
user avatar
Te Anastasia
Halo teman-teman, jangan lupa mampir ke NOVEL TERBARU author, Berjudul : Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam ikuti keseruan kisah romansa Gerald Gilbert dan Giselle Marjorie, yaaa.. terima kasih(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
2025-04-11 21:20:26
0
user avatar
Az Azwa
kasih bonda untuk selamanya
2025-03-02 01:00:12
1
user avatar
Adinda Shafa
Hallo teman teman, Coba saya ingin meminta tanggapan kalian bagaimana cerita yang saya buat yang ada di profil, saya baru tes 1 BAB, menurut kalian lanjut atau ganti baru
2025-01-20 01:21:34
1
user avatar
saiful latief
buku ini sangat bagus
2024-12-19 23:42:27
1
user avatar
Te Anastasia
Halo teman-teman pembaca semuanya, jangan lupa mampir ke novel baru author... Judulnya: Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris. Ikuti kisah seru mereka, ya... terima kasih (⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
2024-11-29 09:13:38
1
default avatar
Ifa Riyantie
Bagus ceritanya,gk bosen.........semangat kak author buat nulis cerita yg lbih bagus lagi......
2024-11-25 23:31:20
1
user avatar
Lyth
agak berbelit cerita sepwrti di ulang2 jd cepat membosankan
2024-11-07 22:25:25
1
user avatar
Ayu Anita
bagus tur cerita menarik sekali
2024-10-27 22:31:33
1
default avatar
Risma
Bagusss dan ceritanya seru
2024-10-21 15:03:43
1
user avatar
Ariyati Djamaludin
bagus novelnya, harusnya bayix jngn meninggal
2024-09-27 16:28:39
1
default avatar
Lilis
Ceritanya bagus bgtttt, jangan berhenti di tengah cerita,,, tanggung jawab sama pembaca dgn menyelesaikan ceritanya smp tamat. Terima kasih
2024-09-25 12:07:19
3
user avatar
Sri Rustiani
ceritanya selalu menarik
2024-09-24 21:34:12
2
user avatar
Noor Izzati
terbaik.........
2024-09-22 21:41:09
1
user avatar
Jumi'ah Sutiyo
baik aku sukaaaaaaa
2024-09-20 22:07:06
1
user avatar
Ariyati Djamaludin
aku suka novel ini critax bagus
2024-09-17 11:54:16
1
  • 1
  • 2
317
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status