Share

Mirip Tapi Bukan Orang yang Sama
Mirip Tapi Bukan Orang yang Sama
Author: Umio

Bab 1

Author: Umio
Setelah kembali ke tanah air, aku bekerja di sebuah perusahaan yang menyediakan jasa layanan promosi dan perencanaan acara secara jangka panjang untuk Sutojo Grup.

Pada acara peluncuran proyek baru Sutojo Grup, semua orang heboh membicarakannya.

“Empat tahun yang lalu, telah terjadi perebutan kekuasaan di internal Keluarga Sutojo, Jimmy bahkan diusir keluar dari keluarga Sutojo. Konon katanya, saat itu mata Jimmy tidak dapat melihat ....”

“Ya, benar. Keberuntungan memang terkadang sulit ditebak. Sekarang, Jimmy telah menjadi pemegang kekuasaan keluarga Sutojo.”

“Tapi kudengar semua itu berkat pacarnya, Lidya Kumala yang merupakan seorang aktris. Sekarang, ke mana pun mereka selalu bersama, jadi pernikahan mereka sudah bisa dipastikan.”

Mendengar kata-kata ini, aku yang berdiri di samping merasa sedikit canggung. Di atas panggung, Jimmy bukan lagi pemuda rapuh seperti dulu.

Raut wajahnya yang dulu halus dan anggun, kini berubah tegas dan berwibawa, memancarkan kharisma seorang pemimpin.

Setelah pertemuan berakhir, aku pun terdesak orang yang lalu lalang sampai ke lorong.

Jimmy yang mengenakan setelan jas abu-abu dan berbadan tinggi jangkung melangkah maju, dia terlihat dikelilingi kerumunan orang. Saat melewatiku, matanya tidak berkedip.

“Permisi,” kata Jimmy dengan lembut. Dia melewatiku bagaikan embusan angin.

Saat Jimmy tidak bisa melihat, dia belum pernah melihat rupaku sama sekali. Apalagi sekarang, dia lebih tidak mungkin ingat padaku.

Dua jam kemudian, di ruang perjamuan, aku hadir sebagai kepala panitia acara.

Lidya sangat terkejut melihatku, seperti barusan bertemu pocong saja.

Sekarang dia adalah seorang aktris populer yang sedang naik daun. Seorang wartawan baru saja memanfaatkan kesempatan ini untuk mewawancarai Lidya dengan bertanya apakah dia pernah mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaannya, karena selain menjaga Jimmy, dia juga syuting film.

Lidya menjawab dengan lembut dan bijaksana, “Bagaimana mungkin? Jimmy selalu menjadi pria sempurna di hatiku. Demi dia, semua usaha dan kerja kerasku rasanya sepadan.”

Kemudian seseorang bertanya apakah ada hal yang berkesan selama dua tahun merawat Jimmy. Lekuk bibirnya tiba-tiba membeku.

Setelah menyerahkan Jimmy yang tidak bisa melihat padaku, dia tidak pernah mengunjungi Jimmy lagi. Bagaimana mungkin Lidya bisa mengingat hal-hal yang sangat berkesan?

Suasananya menjadi canggung sesaat, tetapi Jimmy akhirnya mengambil mikrofon dan berkata, “Kami belum ingin berbagi kenangan ini dengan siapa pun.”

Di saat yang sama, aku bisa merasakan tatapan Jimmy tertuju padaku.

Aku menundukkan kepalaku dengan rasa bersalah.

Bukankah sebelumnya dia belum pernah melihat rupaku.

Aku mengangkat kepala dan membalas tatapannya.

Untuk sesaat, matanya terlihat berkedip, lalu dia mengalihkan pandangannya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Mirip Tapi Bukan Orang yang Sama   Bab 9

    Cerita TambahanPOV JimmySetelah tidak bisa melihat, hidupku bagai sudah kehilangan tujuan.Lidya membawaku ke sebuah rumah dan berjanji akan selalu merawatku.Aroma parfum yang dia pakai begitu kuat hingga terasa begitu menusuk hidung. Setelah itu, dia pun memelukku dengan seadanya dan agak acuh tak acuh.Kemudian dia berkata kalau dia harus pergi syuting.Aku duduk sendirian di ruangan yang kosong itu cukup lama. Sampai menjelang senja, anak-anak yang ada di lantai bawah mulai bermain.Aku merasa lapar dan mulai meraba-raba dan mencari air minum.Pintu tiba-tiba terbuka.Saat wanita itu berjalan menghampiriku, rasanya aku ingin tertawa.Janji setia yang Lidya bilang, ternyata hanyalah sebuah kebohongan.Aroma yang tercium dari wanita ini sangat berbeda dengan Lidya.Hampir tidak berbau.Temperamen dan kepribadiannya juga sangat berbeda.Wanita ini agak pendiam, tetapi dia cukup teliti dan penuh perhatian saat menjagaku.Namun saat itu, aku tidak memiliki kesabaran untuk merasakan ke

  • Mirip Tapi Bukan Orang yang Sama   Bab 8

    Kemudian, dari ucapan ibuku, Jimmy tahu kalau aku akan ke luar negeri.“Tidak boleh pergi.”Dia menyerahkan semua pekerjaannya waktu dekat pada wakilnya, lalu mengikutiku pergi ke mana pun.Saat aku membeli secangkir kopi saja, dia juga menunggu di sampingku dan membantuku membayar uang kopi.“Tuan Jimmy, bukankah kamu sudah terlalu mengurusiku?”“Nona Julia, tidak perlu sungkan. Ini memang kewajibanku.”Bahkan pembeli lain yang berdiri di samping kami pun ikut tertawa. Aku buru-buru menariknya kembali ke tempat duduk.“Lidya tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja.”Aku menatap Jimmy dengan nada mengingatkannya.Dia mencibir.Sebenarnya, aku juga tidak akan memaafkan Lidya begitu saja.Ibuku juga merupakan ibu kandung Lidya juga. Kok dia bisa begitu tega menindas ibu?Setelah aku pulang, aku pun begadang semalaman dan menulis artikel panjang lebar, lalu aku membeli ratusan juta kuota pemaparan berita.Keesokan harinya, semua perbuatan Lidya di masa lampau pun terungkap di semua plat

  • Mirip Tapi Bukan Orang yang Sama   Bab 7

    Sampai sekarang, aku masih kesal.Walau aku tidak seharusnya marah.Jimmy memelukku erat-erat. “Anak bodoh, dulu kukira kamu pintar sekali, tapi aku tidak menyangka kamu bisa sebodoh itu.”Aku berusaha melepaskan diri dengan menumbuk punggungnya. “Lepaskan! Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan.”Jimmy memegang erat pergelangan tanganku dengan satu tangan dan mengeluarkan ponselnya dengan tangan lainnya.“Lihatlah.”Itu adalah tangkapan layar berita tentang cedera Lidya dua tahun lalu. “Aku tahu semua yang Lidya lakukan, bahkan sebelum aku bisa melihat.”“Selain itu, anak haram ayahku juga selalu ingin mencelakaiku. Waktu itu kamu dipukul, sebenarnya itu juga perbuatan mereka.”Aku mendongak dengan wajah tidak percaya. “Jadi matamu, juga ...?”Jimmy mengangguk. “Bahkan sebelum aku bisa melihat, kudengar mereka sudah merencanakan untuk mencelakaimu. Mereka ingin melenyapkan wanita yang selalu merawatku.”Itulah sebabnya, selama beberapa tahun ini, sering ada berita tentang Lidya terl

  • Mirip Tapi Bukan Orang yang Sama   Bab 6

    Dia memanggil namaku dengan lembut.“Julia Rustadi.”Dia berdiri sangat dekat denganku, begitu dekat hingga kami bisa merasakan napas masing-masing.Dalam suasana seperti ini, aku tidak bisa berkata apa-apa lagi.Penonton mulai berceloteh.“Kebalikan yang mengejutkan? Jadi, dialah yang selama ini bersama Jimmy?!”“Omong-omong, wanita ini berwajah persis seperti Lidya.”“Memang sih, sepertinya satu-satunya perbedaan mereka hanyalah memakai riasan dan tanpa riasan.”Lidya melihat gelagat tidak baik ini, dia melangkah maju dan meraih lengan baju Jimmy.“Jimmy, jangan percaya padanya. Akulah orang yang selalu berada di sisimu...”Jimmy mengabaikan ucapan Lidya, hanya menatapku saja.Aku merasa kalah.Emosi meluap di hatiku, “Ya, memang aku yang memberikannya padamu.”Dia tersenyum. “Tapi aku hanya meniru Lidya dan merawatmu selama dua tahun demi uang.”“Ini hanya sebuah transaksi antara aku dan Lidya.”“Harap Tuan Jimmy maklum. Jangan terjerat dengan masa lalu lagi.”Setelah mengatakan it

  • Mirip Tapi Bukan Orang yang Sama   Bab 5

    “Beginilah imbasnya kalau kamu merayu tunangan orang lain!”Di tempat itu, tidak seorang pun yang berani menarik Lidya turun dari panggung, karena dia adalah tunangannya Jimmy.Dia memberi isyarat agar para hadirin tenang, lalu dia melanjutkan tuduhannya lagi.“Coba pikirkan, seorang perencana acara yang masih muda dan baru saja kembali ke tanah air mampu mengambil alih hampir seluruh kegiatan promosi dan iklan milik Sutojo Grup, dengan nilai proyek kumulatif melebihi puluhan miliar, dari komisi serta keuntungan lainnya bernilai setidaknya ratusan juta...”“Dia membangun reputasi atas kerja keras dan ketekunannya di industri ini, menjadi panutan bagi banyak orang untuk ditiru dan dikagumi.”“Semua orang mengira dia jenius, tetapi ternyata dia hanya mengandalkan transaksi tubuhnya... Tapi Julia, kenapa kamu tidak berpikir, Jimmy begitu mencintaiku, bagaimana mungkin dia bisa jatuh hati pada wanita liar sepertimu?”“Kamu mengorbankan tubuh dan reputasimu demi ratusan juta, dan sekarang k

  • Mirip Tapi Bukan Orang yang Sama   Bab 4

    Aku menghentikannya tepat waktu dan berkata dengan dingin, “Aku hanya bekerja. Aku perlu menghasilkan uang.”Lalu aku menghempaskan Lidya ke lantai.Tenagaku lebih kuat karena aku tidak perlu diet untuk mempertahankan penampilanku.Lidya tercengang. Dia tidak menyangka ternyata aku bisa begitu dingin dan tidak berperasaan.Sejak kecil, aku selalu mengalah padanya, karena keluarga kami saat itu masih relatif bahagia.Setelah kedua orang tuaku bercerai, aku menjadi lebih dingin.Setelah masalah Jimmy berlalu, aku pun menjadi semakin cuek.Melihat aku berdiri tak bergeming, mau tak mau Lidya pun pergi.Tak lama kemudian, aku mulai merasakan rintangan dalam segala hal.Lidya melakukan segala upaya yang bisa dia lakukan untuk membuatku merasakan konsekuensi dari apa yang disebutnya “serakah.”Ban mobilku dilepas. Aku tersandung saat sedang mendiskusikan masalah proyek. Aku turun ke bawah untuk makan siang, ketika aku kembali, seseorang menaruh sekumpulan ular di meja kerjaku.Dikemas dalam

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status