Mutiara istri yang dijual

Mutiara istri yang dijual

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-20
Oleh:  Amey maharaniTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
14 Peringkat. 14 Ulasan-ulasan
121Bab
78.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Tiara menikah dengan Andre lelaki yang dua tahun ini menjadi kekasihnya.tapi tak di sangka Andre malah menjualnya pada rekan bisnisnya yang bernama dewa demi membayar semua hutang hutangnya.tapi setelah lama Tiara hidup bersama dewa semakin hari cintanya semakin tumbuh.tapi disaat Tiara sedang mengandung anak dewa,dia malah di buang oleh dewa karena kekasih dewa telah kembali.tiara tak berputus asa dia tidak akan menggugurkan bayinya dia berjanji akan membesarkan bayinya sendiri.disaat Tiara merasa hidupnya sudah mulai tenang dan usianya memasuki bulan ke7 tiba tiba dewa datang dan menginginya kembali.tetapi Tiara bertekad untuk tidak kembali dengan dewa.ternyata tidak semudah yang dibayangkan dewa untuk mendapatkan Tiara kembali.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Di jual suami

Sabuk khatulistiwa melingkari bumi.

Nusantara menjadi kepala indahnya.

Hijau membentang di antara birunya laut.

Sang surya tak pernah lelah menyinari tanahnya.

Birunya laut dan birunya langit

melatari hijaunya bumi.

Nusa Antara,

kahyangan Dewata,

menanti sang ratu adil menjejak bumi.

***

.

[Kaki Gunung Bromo, penghujung 1831]

.

SEORANG pemuda bergerak lincah menerobos lebatnya hutan. Berselempang busur dan tempat anak panah. Seekor kancil jantan berada di gendongannya. Kancil itu tidak mengurangi kelincahannya bergerak. Berjalan, berlari, berlompatan. Sesekali kakinya melenceng dari jalur, tapi lentur tubuhnya bisa segera beradaptasi dengan gerak terpeleset kakinya. Dia bisa segera kembali berdiri tegak tanpa cela. Dia lincah seperti kancil yang digendongnya jika sang kancil sedang tidak pingsan.

Kakek pasti senang dengan hasil buruanku, bisiknya dalam hati, ini untuk tanda syukur kami pada Dewata Agung yang selalu bermurah hati pada kami semua. Kami memang harus selalu bersyukur, Mengirimkan tanda syukur pada alam yang berbaik hati memenuhi semua yang mereka butuhkan. Kakek selalu berkata itu.

Ingatan akan kakeknya membuatnya semakin bersemangat menerobos semak dan pohon yang semakin menipis. Dia mendekati tepi hutan. Batas antara hutan dan desa. Dia terus bergerak lincah. Hewan-hewan membiarkan saja dia berlari. Mereka sama-sama penghuni hutan, tidak saling mengganggu.

Jalan setapak menuju desanya sebentar lagi terlihat. Dia bergerak semakin cepat ketika tidak ada lagi perdu yang menghalangi langkahnya.

.

DOR

.

Dia membeku. Suara itu bukan suara alam. Itu suara iblis! Suara perusak kehidupan, pencabut nyawa. Mendengar suara itu, segera kesadarannya datang kembali menghampiri, dia berlari semakin cepat. Wajahnya yang tadi terhias senyum sekarang menjadi datar dan tegang. Jantungnya berderap bukan karena larinya. Ada hal buruk yang biasa datang bersamaan dengan suara iblis itu.

Berlari di sepanjang jalan setapak menuju desanya, kaki telanjangnya bergerak semakin lincah, seperti kancil yang tetap berada di gendongannya. Semakin memasuki desa, hatinya semakin berantakan manakala mendengar suara riuh warganya menangis dan menjerit panik.

Suara-suara merana menjerit itu semakin terdengar jelas. Dia bahkan sudah bisa mendengar teriakan apa yang mereka lolongkan dengan suara menyayat hati.

Tolong!

Anpun, Tuan.

Dua kata itu yang paling jelas terdengar diselingi suara-suara bunyi menghantam dan suara jerit kesakitan.

Belanda datang!

Selalu seperti itu! Mereka datang hanya merusak ketenangan.

Mengabaikan napas terengahnya, dia bergerak cepat ke tengah desa. Ada tanah lapang di sana, tepat di depan rumah kakeknya. Sang kepala desa.

Ketika dia berbelok, pemandangan di depannya membuat tubuhnya membeku.

Hampir semua warga desanya, yang notabene adalah keluarganya, duduk bersimpuh di tanah lapang. Semuanya meraung. Beberapa orang masih digelandang untuk masuk bergabung dengan yang lain.

Suara ratap pilu dari wanita, suara ketakutan dari bocah lemah, suara jerit kesakitan dari lelaki tersiksa popor senjata, suara teriakan marah manusia pemberontak. Semuanya terpampang jelas di depan mata.

Suara mereka menjadi latar yang memilukan, bergelimpangan mengelilingi satu sosok yang berdarah marah. Berusaha bertahan di tengah banjir darah. Darahnya sendiri.

Pandangan mereka bertemu. Terpaku. Kakinya seperti pasak menikam jauh ke bumi tempatnya berdiri. Dia tak mampu bergerak.

“Kakek….” Hanya suara lirih yang mampu keluar dari bibir bergetarnya.

“AIRLANGGA!” Sang sosok berdarah-darah, sang kakek, sang kepala desa, berteriak. Mengumpulkan semua tenaga yang tersisa di ujung hayatnya.

“PERGI, NAK…. PERGI…”

Pemuda itu—Airlangga—masih terpaku. Tak mampu cepat mencerna.

Seorang serdadu lokal berseragam Belanda bergerak cepat mengokang senapan, sementara si pemuda masih terus terpaku.

“BANGSATTTT…!!! JANGAN SENTUH CUCUKU, PENGKHIANATT…!!!” Dengan tangan yang penuh darah, sang kakek menarik kaki sedadu tersebut, sampai tubuhnya berguling. Merasa gerakannya terganggu, serdadu itu menghadiahi pukulan dengan popor senjata, mengenai tepat di ulu hati sang kakek.

“AARRGGHH!!!” Gerakannya semakin lemah, menahan sakit. Suara jerit, tangis, raungan, marah, semakin berkumandang. Nyanyian lara alam yang terusir kepongahan manusia.

“ANGGA … pergi … Nak….” Sang serdadu kembali bergerak. “Selamat … selamatkan … diri … mu….”

“Pergi….”

Bersamaan melihat kakeknya tersungkur, pemuda itu mendapatkan kembali kesadarannya. Berbalik, dia pergi berlari secepat kaki tegarnya bergetar bergerak mendampingi hatinya yang meluruh, kembali memasuki hutan. Rumahnya yang kedua.

Pemuda itu bernama Airlangga.

***

Bersambung

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Alvian Moj
cerita nya menarik buat Tiara n dewa.. tp buat cerita wili awal" aku suka wili yg suka bntu dewa tp crita wili nyebelin.. mesti nya jngn d gbung cerita nya jd ngrusak mood cerita dewa Tiara
2025-05-28 01:09:46
0
user avatar
Cici Asnati
ceritanya baguussss, semangat thor
2023-02-22 11:15:18
1
user avatar
Agus Irawan
hai kak izin promosi. mampir ke Novelku juga ya. jangan lupa follow akunku. judul" Kembang Desa Sang Miliarder" nama pena " Agus Irawan
2023-01-29 13:36:51
0
user avatar
Agus Irawan
hai kak mampir juga ke Novelku. judul" Kembang Desa Sang Miliarder" pena Agus Irawan
2023-01-22 18:51:08
1
user avatar
Dwi Novita
koq aq malah lebih nyesek baca kisah nya Intan ya,,,
2022-12-27 17:42:15
1
user avatar
The Lucky
Andree, Andre... kisahmu seru ndre!
2022-11-20 19:15:05
1
user avatar
Ran Kudou
akhir kisah Wili dan intan tdk bersatu,,
2022-06-20 15:04:51
2
user avatar
Dyah Sulistya
terlalu lama up...jadi lupa jalan ceritanya....kepanjangan dan terlalu ngegantung....
2022-06-19 18:39:55
1
user avatar
Dyah Sulistya
koq gak update lagi sich...sayang kalo ceritanya ngegantung...
2022-06-17 08:31:58
1
user avatar
Hasmah Mok Cah
kenapa buat 1 buku dalam 2 kisah ,,, yang pertama Mutiara dengan Dewa ,,, yang ke 2 Wili dengan Intan ,,, kalau boleh di asing kan ,,,
2022-06-16 15:52:02
1
user avatar
SaripMrc
good job ......
2022-05-12 13:06:20
0
user avatar
Friska.S
Wah mantap sekali judulnya kk
2022-04-24 08:16:41
1
user avatar
Tommy Rainbowisdom
Gila, ceritanya menegangkan banget!!! Bikin aku sadar kalau aku terus scroll ke bawah ... Aku benci sama Andre. Kok tega-teganya dia jual Tiara? Emang salah Tiara apa, Ndre? Lisa lagi... Ikut-ikutan masalah orang. Cepet-cepet update, Thor. Aku nggak sabar nunggu kelanjutanbya...
2022-03-23 17:10:09
0
user avatar
Vera Tengku Vera
cerita menarik
2023-06-14 21:26:17
0
121 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status