Share

Adu Mulut

"Kenapa kamu matikan teleponnya, Sus?" tanya seorang pria di seberang, temannya Bu Susi.

Ada Siska! Aku gak mau dia mendengar percakapan kita!" jawab Bu Susi

"Oh, ada Siska. Jadi, sampai kapan kita kucing-kucingan sama anak-anakmu?" tanya pria itu lagi.

"Nantilah, aku belum tahu sampai kapan! Aku masih nyaman dengan keadaan seperti ini!" jawab Bu Susi lagi.

"Terserah kamu aja deh, Sus!" timpal pria itu lagi.

"Ya sudah, kalau begitu aku mau mandi dulu, ya! Kamu kerja yang rajin, jangan males-malesan! Tahunya minta uang aja sama aku!" gerutu Bu Susi.

"Yah, mumpung kamu ada usaha, Sus! Kalau aku kan kerjanya serabutan. Kamu tahu sendiri penghasilanku berapa. Cuma bisa untuk rokok dan pulsa aja!" jawab pria itu.

"Iya, bawel! Dah dulu ya! Kamu kerja hati-hati!" pesan Susi.

"Oke, sampai ketemu nanti siang!"

"Iya, Hen!" jawab Bu Susi lalu mengakhiri teleponnya.

Bu Susi beranjak dari pembaringan dan keluar dari kamar menuju dapur. Dilihatnya meja makan bersih tanpa ada apapun di atas m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status