Masuk"Aku meminta izin, untuk menikahi Jenna," ucap Arsa dengan serius.
"Apa?!" Andira terkejut bukan main.Ia tersenyum miring. Masih tak menyangka bahwa Arsa mengucapkan demikian. Apakah itu hanya ilusi?"Aku tidak bercanda dengan ucapan ku. Aku memang ingin menikahi Jenna. Aku sudah memikirkan dengan matang mengenai hal ini," jelas Arsa.Andira menggeleng tak percaya. "Aku tidak setuju. Aku tidak mengizinkan kamu menikahi wanita itu."Andira menolak keras apa yang diputuskan oleh suaminya. Demi apapun, ia tak rela dan tidak akan pernah bisa mengikhlaskannya. Lebih baik mereka berpisah atau Jenna disingkirkan saja."Maaf ... tapi keputusanku sudah bulat."Duaarr ..."Apa katamu?" Andira menatap nanar ke arah suaminya.Tubuh Andira hampir saja limbung ke belakang karena terkejut. Tubuhnya benar-benar terasa lemas kali ini. Apa yang diucapkan oleh Arsa, serasa bagaikan mimpi. Namun ia sadar bahwa ini semua adalah nyata.Sambil bergetar menahan"Jadi ibu dijatuhi tamak oleh suami ibu?" tanya Cindy pada Andira yang duduk dihadapannya dengan raut wajah sedih. Andira mengangguk lesu. "Benar, Cindy." Setelah pergi dari rumah Ibu mertuanya, Andira pergi ke kantor firma hukum miliknya dan menemui Cindy. Ia menumpahkan semua keluh kesahnya yang membuat dirinya begitu sedih terkait rumah tangganya. Tak memiliki siapapun yang menjadi keluarga, Andira membutuhkan sandaran saat ini. Cindy sudah bekerja dengan Andira sejak ia masih belum lulus kuliah. Iiya juga tahu betul bagaimana kehidupan rumah tangga Andira bersama suaminya. Kini mengetahui kondisi rumah tangga sang bos, membuat ia benar-benar sedih sekaligus marah. "Dan ... penyebabnya karena perempuan itu bukan?" tebak Cindy . "Iya. Entah apa yang menjadi keteguhan hati mereka untuk menyingkirkan aku dari keluarga Danantya," jawab Andira dengan perasaan bingung. Cindy menghela napas. "Menurut saya, mungkin bisa jadi kalau pelakor itu menghasut suami dan ibu mertua Anda."
Andira baru saja keluar dari ruang persidangan. Ia baru saja menjalani sidang kode etik terkait sikapnya di persidangan tempo hari. Tampak wajah lesu dari ekspresinya. Andira mendapatkan teguran dari Dewan Kehormatan Organisasi Advokat. Dan Farah, menggugat dirinya untuk membayar denda akibat perbuatannya melakukan kekerasan. Beruntungnya ia tak sampai dinonaktifkan secara tetap.Tetapi dari Contempt of court, ia diputuskan oleh pengadilan untuk melakukan pelayanan sosial sebagai ganti dari pidana penjara. Yaitu memberikan bantuan hukum pro Bono, penyuluhan hukum, serta melakukan mediasi dan arbitrase.Oleh Dewan Kehormatan Organisasi Advokat, Andira diharuskan membayar denda dan tidak perlu melepaskan pekerjaannya sebagai seorang lawyer. Wanita itu sedikit bisa bernapas lega. Baru saja keluar dari persidangan, ponsel yang ada di tasnya berbunyi. Ia menaikkan sebelah alisnya ketika membaca sebuah nama yang sudah lama tidak ia temui. Ada apa dia menelpon? Begitu pikirnya."Halo!" Wal
"kau mau bawa aku ke mana sebenarnya? Zina yang menggunakan mail berjalan persen saya karena diseret oleh arisan dengan kasar. Wanita yang sedang hamil besar itu memegang perutnya karena merasakan keram akibat jalan yang terlalu cepat. Iya heran mengapa ah sama narik tangannya dan membawanya dengan terburu-buru."Sudah jangan banyak protes saya ikut! "Ke mana dulu? "Kamu bisa diam tidak? Tanpa banyak bicara lagi Cina dimasukkan ke dalam mobil haruslah membuat kendaraannya dengan cepat dengan tangkapan yang datar. Jena memegang sabuk pengaman dengan erat sambil berulang kali menghadaplah dan lirik Arsa Kapan Arsa terlihat marah jadi Ia juga tidak ingin melemparkan pertanyaan yang nantinya akan memancing kemarahan suaminya. Maka diam adalah jalan terbaik. Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit mobil yang dikendarai arah saat tiba di sebuah gedung. Merasa dengan cepat turun dari mobil dan mengajak Cina untuk segera masuk ke dalam sana. Ketika sudah masuk Cina diarahkan ke ruan
Hari ini adalah tempat sidang terakhir putusan dari hakim mengenai rumah tangga Andira dan juga Arsa. Tinggal bentar lagi Andira resmi menyandang status sebagai janda. Kenapa gini dia menyerahkan sepenuhnya pria itu kepada adik tirinya. Namun setelah sidang ditunda sekitar 1 jam orang yang ditunggu-tunggu kehadirannya tidak kunjung dapat Andira gelisah bukan main jangan sampai niatnya bercerai mengalami penghalang."kenapa dia tidak datang? "Bagaimana dengan pihak tergugat mengapa sampai saat ini belum kunjung datang?"Karena sudah terlalu lama menunggu ketidakhadiran Arsa hakim akhirnya memutuskan memulai persidangan tanpa kehadiran pria itu karena ada Kuasa hukumnya yang ada sudah mewakili kuasa hukum asal mengatakan bahwa arsal memiliki jadwal yang sangat urgen sehingga tidak bisa ditinggalkan. Andira tidak marah Ia berpikir teman mungkin istri sirihnya sedang mengalami kontraksi Apa mungkin ada urusan lain dari perusahaannya."Mohon maaf yang mulia saudara dari pihak tergugat m
Jenna baru saja pulang dari kontrol kandungan. Dan saat ini, dia sedang marah dengan membanting semua barang-barang yang ada di dalam kamarnya. Arsa yang memperhatikan itu seketika panik bukan main. iat takut jika kandungan Jenna mengalami masalah karena wanita itu mengamuk tanpa alasan."Hentikan! Kamu ini kenapa, sih?" Arsa menatap heran kepada istri sirinya.Jenna tak mempedulikan suara Arsa yang menginterupsinya. Ia terus melemparkan barang-barang yang ada di dalam kamarnya. Guci, cermin, kaca lemari serta berbagai macam hiasan berbahan keramik, dihempaskan hingga tercerai-berai di atas lantai."Jenna! jangan bertindak bodoh. Apa yang kamu lakukan?" Bentak Arsa."JENNA!!... BERHENTI!!" Arsa yang terlanjur kesal, menarik tangan Jenna dengan kuat dan membanting wanita itu di atas sofa hingga tubuhnya memantul. ArsJenna kemudian menatap tajam kepada suami sirinya itu. Kilatan amarah, terpancar kuat dari wanita yang dua bulan lagi akan melahirkan itu. Arsa geram karena usahanya mene
Tepat pada hari ini, di media sosial dan layar televisi terdapat sebuah berita yang sangat menggegerkan publik. Berita itu menayangkan tentang Andira dan Demian yang melakukan perselingkuhan. Tak sampai di situ saja, terdapat foto-foto kebersamaan mereka berdua saat di tepi pantai dan di dalam kamar. Berita yang meledak menjadi trending topik itu, membuat para netizen tak bisa menahan komentarnya. Terlebih, ini adalah sebuah gosip yang mengarah kepada pengusaha yang disegani, dan pengacara handal di negara ini. Andira sebagai pengacara ternama, tentu saja disorot lebih dalam. Apalagi ia memiliki tiga anak dan seorang suami. "Apa-apaan ini?" Andira menatap tablet yang berada di tangannya. Ia saat ini sudah mulai bekerja kembali. Setelah hampir dua Minggu di villa milik Demian, ia memutuskan untuk kembali ke kantor firma hukum dan menjalankan tugasnya sebagai seorang praktisi hukum. Baru satu hari ia kembali, dirinya diserang sebuah gosip yang menyudutkan. Andira meletakkan table







