Pria yang Dicintai Suamiku

Pria yang Dicintai Suamiku

last updateLast Updated : 2024-12-03
By:  Ana Battosai Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Not enough ratings
30Chapters
278views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Aku sedang mengandung anaknya, tapi dia dengan lantang meminta izin untuk menikah lagi dengan sosok yang tak pernah kubayangkan? Sungguh keterlaluan! Apakah aku harus meninggalkan suamiku atau memberinya pelajaran terlebih dahulu?

View More

Chapter 1

bab 1

“Izinkan aku menikah lagi,  Sarinah!” seru Mas Panjul suamiku. Lelaki ganteng dengan brewok tebal memenuhi rahang kekarnya itu berkata tegas. Aku memijat kening karena mendengar keinginan gilanya itu.

“Mas, apa nggak bisa dipikir lagi. Aku nggak mau diceraikan!” seruku. Tangisku pecah membahana memenuhi ruang tengah rumah kami. Iya ... sejak kami menikah Mas Panjul sudah memboyongku hidup berdua, dia lelaki yang mandiri dan bertanggung jawab menurutku. Namun ucapannya kali ini membuatku sedih.

“Loh, siapa bilang aku mau menceraikan kamu, Inah. Aku cuma mau izin nikah lagi,” ucap Mas Panjul enteng. Segitu entengnya dia tidak memikirkan perasaanku. Apa dia sudah lupa dengan ikrar janji yang dulu ia ucapkan di hadapan penghulu? Setia padaku sampai mati.

“Maksud kamu apa?”

“Aku hanya minta izin menikah lagi. Tapi aku nggak akan menceraikan kamu.”

“Kamu egois, Mas. Egois!”

“Inah, Sayang. Izinkan Mas nikah lagi, ya.” Lelaki itu berjalan mendekat ke arahku, tangan kekarnya mengusap air mataku.

“Mas, apa kurangku, Mas,” tangisku pecah. Mas Panjul memelukku erat. Ia mengembuskan napas panjang lalu berucap.

“Besok aku akan mempertemukan kalian berdua. Mas harap kamu bisa menjaga sikap. Bagaimana pun juga, dia calon madumu.”

Aku melepaskan pelukan dengan kasar, kudorong dada Mas Panjul sampai tubuh lelaki itu terdorong ke belakang dan nyaris jatuh.

“Keterlaluan kamu, Mas!” Aku kembali menangis, namun Mas Panjul sama sekali tidak peduli.

“Pikirkan baik-baik, Inah. Ini demi kebaikan kita!” 

Usai mengucapkan itu, Mas Panjul masuk ke kamar. Aku terduduk di lantai. Hatiku sakit, bagaimana mungkin Mas Panjul bisa semena-mena begini padaku. 

Malam menjelang, biasanya jika Mas Panjul pulang kerja, aku bermanja-manja di bahunya sambil menikmati tayangan TV, namun kali ini tidak. Jangankan bermanja-manja padanya, melihat wajahnya pun muak. Aku benci Mas Panjul!

Berulang kali Mas Panjul membujukku agar kembali tidur di kamar kami, namun aku menolaknya. Aku akan kembali tidur bersama, jika ia mengurungkan niat gilanya itu.

Untuk malam ini, kami pisah kamar. Mas Panjul tidur di kamar utama, sedangkan aku tidur di kamar tamu. Biar saja dia tidur sendiri, aku tidak mau tidur dengan lelaki jika di hatinya masih ada orang lain.

**

Kokok ayam terdengar dari luar, aku bangun dan langsung mandi. Lalu setelahnya bersiap-siap memasak. Meski hatiku masih marah padanya, namun akan terasa sangat durhaka jika aku lalai padanya.

Nasi goreng kecap dengan telur mata sapi adalah kesukaannya. Setiap pagi ia akan meminta dibuatkan sarapan itu. Selama hampir lima belas tahun menikah, ia tidak pernah absen makan masakan buatanku. Harus aku akui, Mas Panjul adalah lelaki hebat, meski sampai detik ini Allah belum memberikan kami keturunan. Namun Mas Panjul tidak pernah mengeluh atau menyinggung perihal itu.

“Inah!” Suara Mas Panjul mengagetkanku. Lelaki itu sudah rapi dengan setelan jas dan dasi biru. Tangan kanannya menarik kursi, ia lantas duduk.

“Aku pikir, jika kamu marah tidak akan ada sarapan pagi ini,” ucapnya sambil mengunyah. 

Ini bukan pertanyaan aneh. Selama kami menikah, ini adalah pertengkaran kami yang pertama.

“Jam berapa kalian akan datang?” Aku bertanya sambil mengaduk nasi goreng di piring. Hilang sudah nafsu makanku pagi ini.

“Jam satu siang. Kamu nggak perlu repot-repot masak, Sayang. Nanti biar aku delivery aja!” serunya sambil memasukkan data sendok terakhir sarapannya. 

Aku menghela napas. “Oke!”

Aku bangkit, mengikuti langkah Mas Panjul keluar dapur. Tangan kanannya Mengambil tas kerjanya di sofa, tak lupa kunci mobil aku ambilkan di laci meja.

“Hati-hati, Mas.” Aku mencium punggung tangannya lembut, tak lupa Mas Panjul mencium keningku. Aku berdiri di ambang pintu, sampai mobil yang dikendarainya hilang di tikungan komplek.

Di rumah sebesar ini, aku biasa mengerjakan pekerjaan rumah tanpa bantuan asisten. Setelah mencuci perkakas di dapur, aku mulai membersihkan ruang tamu dan halaman rumah, lalu terakhir membereskan kamar tidur.

Pukul sebelas siang, semua pekerjaan selesai. Aku bisa sedikit bersantai sampai tamu istimewa suamiku datang. Entah seperti apa wujud orang itu. Yang jelas, aku malas memikirkannya. Semakin dipikirkan malah semakin sakit.

Selama ini, Mas Panjul tidak pernah menunjukkan gelagat selingkuh. Semua gajinya ia serahkan padaku. Bahkan slip gaji dari kantor ia perlihatkan. Mas Panjul orang yang terbuka, apa pun masalahnya selalu ia ceritakan padaku. Pun dengan keluarganya, di antara semua menantu, aku yang paling disayang Mama mertua, bahkan selalu diajak ke mana pun jika pergi jalan-jalan. Apa lagi jika ia habis pulang dari luar negeri, selalu aku yang kebagian jatah oleh-oleh paling banyak dan mahal. Makanya saat Mas Panjul mengatakan ingin menikah lagi benar-benar membuatku shock berat. Wanita seperti apa yang membuatnya jatuh cinta dan ingin menduakanku. 

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
30 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status