Sasaran Dendam CEO Dingin

Sasaran Dendam CEO Dingin

last updateLast Updated : 2025-01-12
By:  Syahfa Thea Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
5 ratings. 5 reviews
10Chapters
1.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

đŸ”„đŸ”„ Karena dendamnya kepada kakakku, aku kehilangan kesucianku dan harus terjebak dengannya selamanyađŸ”„đŸ”„ “Aku ingin tahu seberapa nikmatnya kamu di atas ranjang? Hingga sanggup membuat ayahku berpaling dari ibuku.” Aneska menjadi korban salah culik yang dilakukan seorang CEO bernama Keandra Mahardika Sagara. Laki-laki itu menduga bahwa Aneska adalah Queena, kakak dari Aneska yang diduga selingkuhan ayah Kean, Arsen Sagara. Kean, sapaan akrab Keandra, ingin membalas dendam atas lumpuh yang dialami ibunya akibat perselingkuhan itu. Kean pun memaksa melakukan penyatuan terhadap Aneska yang disangkanya adalah Queena. Namun yang terjadi di luar dugaan. Ternyata Aneska masih perawan. Diapun yakin telah menculik orang yang salah. Bagaimanakah sikap Kean saat tahu bahwa Aneska bukan target sebenarnya? Bagaimana sikap Kean saat mengetahui ternyata akibat perbuatannya itu tumbuh satu kehidupan baru di rahim Aneska? Akankah dendam itu padam atau semakin berkobar? Yuk kepoin ceritanya di sini. Cover design by : @Itsmiy_Design Ig. @Syahfa_Thea

View More

Chapter 1

Korban Salah Culik

“Lepaskan aku! Kalian siapa?”

Anes berteriak di malam yang sepi. Baru saja ia keluar dari kantornya dan bermaksud ke basement di mana mobilnya di parkirkan ketika tiba-tiba ada yang menyergapnya dari belakang.

Gadis itu berusaha berontak. Namun, tenaganya tidak bisa mengalahkan tenaga si penyergap, apalagi ketika sapu tangan yang telah diberi obat bius ditekankan ke indra penciumannya, membuat Anes berangsur lemas.

Tidak lama berselang, pandangannya menjadi gelap. Kesadarannya mulai menghilang.

“Sama seperti fotonya, gadis ini lumayan cantik,” komentar salah seorang penyergap nya yang sempat didengar Anes sebelum ia benar-benar kehilangan kesadarannya.

Ketika Anes membuka matanya, sekelilingnya tampak asing. Ketakutan mulai menguasainya ketika kesadarannya berangsur terkumpul, mengingat apa yang terjadi padanya di basement beberapa saat yang lalu.

‘Aku diculik!?’ pikirnya panik. Ia berusaha menggerakkan anggota tubuhnya, tetapi gagal.

Kedua tangannya terikat ke tempat tidur, begitu pun kakinya. Tidak hanya itu, mulutnya pun tertutup lakban.

Jantung Anes semakin berdegup kencang. Rasa takut itu makin besar manakala netranya melihat sosok seorang laki-laki tampan dengan sorot mata dingin menusuk. Mata laki-laki itu terus menatapnya sembari perlahan berjalan menuju ke arah Anes. Makin dekat, Anes makin merasakan rasa benci yang kuat dari manik hitam tersebut.

‘Me-menga–’

“Rupanya kamu sudah bangun, jalang murahan?” Suara berat laki-laki itu menyapanya, memotong keheranan dalam hati Anes.

Kening Anes mengernyit bingung. Gadis itu yakin bahwa ia tidak pernah bertemu dengan pria ini, tetapi mengapa pria itu bisa mengatainya jalang?

Melihat kondisi Anes yang tidak berdaya, pria asing itu tersenyum miring. “Mengenaliku?” tanyanya dengan suara rendah. “Tentu wajah ini sangat mirip dengan Arsen Sagara, bukan?”

Anes mengenali nama itu. Itu adalah nama suami kakaknya sekaligus pemilik perusahaan tempat Anes magang saat ini. Namun, ia masih tetap tidak mampu menghubungkan koneksi antara pria ini dan kondisinya sekarang.

Pria itu tiba-tiba mencengkeram pipi Anes, membuat gadis itu meloloskan erangan dari balik lakban yang menutup bibirnya.

“Benar. Aku adalah putra pria yang berselingkuh denganmu, anak dari wanita yang kini terbaring tidak berdaya karena ulahmu!”

Sepasang mata Anes membeliak. Bukan karena ia mengenali Keandra Sagara, putra bosnya sebagai oknum yang menculik Anes, tetapi karena informasi lain yang pria itu katakan.

‘Kak Queena merebut suami orang? Tidak mungkin!’ pikir Anes. ‘Tapi 
 pria ini salah mengenaliku, Aku bukan kakakku!’

Anes berusaha berontak. Namun, pria itu dengan mudah menghentikan gerakan gadis itu, memaksa Anes menatap Kean.

Kalau saja saat ini Anes sedang dalam keadaan normal, dia pasti terpesona melihat wajah di depannya. Wajah tampan yang terlukis bagaikan dewa Yunani. Hidung mancung dengan rahang kokoh dan alis tegas. Benar-benar mengingatkannya pada kakak iparnya, Arsen Sagara.

Sayangnya, dalam kondisi ini, Anes hanya mampu melihat wajah iblis yang tengah mencemoohnya. Ada sesuatu dalam sorot mata Kean yang membuat Anes merinding–seakan, pria itu mampu melakukan apa pun padanya.

Anes menggelengkan kepalanya. Ingin mengatakan bahwa dirinya bukan orang yang pria itu maksud, tetapi tentu saja gerakan tersebut disalahartikan oleh Kean.

“Jadi, ini aset yang kamu gunakan untuk memikat pria tua itu?” Kean berkata dengan lambat. Pria itu menyentuh pipi Anes. Tangannya kemudian turun menyusuri sisi tubuh Anes, mengikuti lekuk tubuh gadis itu dan turun ke pangkal paha. Gerakan itu membuat Anes seketika merinding. Senyum miring tidak lepas dari bibir pria berwajah menawan tersebut. “Menarik.”

Pria itu tampak puas melihat sorot mata ketakutan di sepasang mata hitam Anes, seakan-akan memang itulah yang ia inginkan.

Tangan Kean meraih gaun yang dikenakan Anes di bagian bawah. Ingin lebih membuat takut gadis itu.

Sret!

Ditariknya gaun itu dengan kasar. Hingga gaun itu menjadi sobek. Membuat betis Anes terlihat dengan jelas.

“Bagaimana jika tubuh ini aku sentuh? Sama halnya seperti ayahku menyentuhmu?” ucap Kean lagi. Kali ini tangannya terulur seperti hendak menyentuh bagian dada Anes.

Anes menggeleng kuat-kuat. Ketakutan menguasai tubuhnya. Bayangan-bayangan buruk akan tindakan Kean selanjutnya terhadap dirinya semakin jelas di pikirannya, membuat gadis itu meloloskan air mata yang telah membendung sejak tadi. Menangisi ketidakberdayaannya.

Menyaksikan hal tersebut, Kean terkekeh. Ia menarik tangannya kembali dan berdiri.

“Kuharap kamu ingat perasaan ini sebelum kamu memutuskan untuk kembali ke pelukan pria tua itu,” ucap Kean tanpa belas kasihan sebelum ia keluar kamar. Kemudian, pada dua penculik bayaran yang ia sewa, ia berkata, “Awasi dia. Aku akan kembali lagi.”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Ute Glider
wajib masuk rak sih ini. Gak sabar kelanjutannya... suka suka suka. semangat kakak
2024-04-02 17:43:48
1
user avatar
PengkhayalMalam
Mantap nih. .. keren
2024-03-29 19:55:19
0
user avatar
Syahfa Thea
Semoga lancar idenya. disukai pembaca.
2024-03-29 13:00:24
0
user avatar
Rich Mama
Kasihan Anes. Salah sasaran kan. Awas Kean! Bucin kamu nanti. :p
2024-03-22 10:41:29
0
user avatar
BliDek
selamat buku barunya kakak. sukses terus
2024-03-22 04:14:55
0
10 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status